Anda di halaman 1dari 1

“ SEMOGA CORONA CEPAT PERGI “

Sudah berapa lama kita dirumah saja? Sangat lama dan masih
berlanjut entah sampai kapan. Tanpa sadar, kita sudah berjalan cukup
jauh dalam batasan ini, sampai bermunculan kebiasaan baru yang
awalnya terasa asing namun hari ini sudah menjadi suatu kebiasaan.
Pagi ini, aku mendengar keluhan frustrasi seorang ayah
Diberhentikan dari pekerjaannya. Bukan perkara mudah untuk bertahan
hidup di tengah kota ini. Masalahnya bukan hanya itu, ada banyak
masalah lainnya yang terjadi karena pandemi ini. Ada banyak rencana
yang terpaksa diurungkan. Kekecewaan bergema dimana-mana,
semuanya mengutuk keberadaan virus yang dinamai serupa dengan
bagian paling luar dari atmosfer matahari itu.
Kebiasaan lainnya, aku lebih sering berdiskusi dengan ayah dan
ibuku. Mereka kini lebih sering dirumah. Aku lebih sering bermain
dengan adik-adikku, lebih sering menonton film, lebih sering tidur siang,
lebih sering memasak dirumah ketimbang membeli diluar, Dan sekarang
batasan ini membuatku terbiasa.
Aku sangat merindukan suasana keramaian kelas dan
kekonyolan yang dibuat penghuninya, rindu momen-momen dimana kita
suka mengeluh terhadap banyaknya tugas, rindu suasana perpustakaan
sekolah, rindu suasana jam kosong, suasana riuh di kantin. Rindu jalan
menuju sekolah, rindu bagaimana keruwetan parkiran sekolah.
Badai akan berakhir sebentar lagi. Semoga kita semua dalam
keadaan sehat ya, salam dariku yang sedang #dirumahaja.

NAMA : TB. RIDWANSYAH EFFENDI


KELAS :4

Anda mungkin juga menyukai