Atina Nabila - 18122611R - R2 - Asp Jurnal Balik Dan BB
Atina Nabila - 18122611R - R2 - Asp Jurnal Balik Dan BB
KABUPATEN / KOTA - A
NERACA
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PERDAGANGAN
PER 31 DESEMBER 200 B
(dalam ribuan rupiah)
No. Uraian 200 B
1 ASET
2 ASET LANCAR
3 - Kas di Bendahara Pengeluaran 3.500
4 - Kas di Bendahara Penerimaan 55.000
5 - Piutang Retribusi 25.000
6 - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuram 45.000
7 - Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 25.000
8 - Piutang Lainnya 0
9 - Persediaan 55.000
10 JUMLAH ASET LANCAR 208.500
11 ASET TETAP
12 - Tanah 30.000.000
13 - Peralatan dan Mesin 24.275.000
14 - Gedung dan Bangunan 45.000.000
15 - Jalan, Irigasi, dan Jaringan 100.000.000
16 - Aset Tetap Lainnya 0
17 - Konstruksi dalam Pengerjaan 5.000.000
18 - Akumulasi Penyusutan (14.900.000)
19 JUMLAH ASET TETAP 189.375.000
20 ASET LAINNYA
21 - Tagihan Penjualan Angsuran 450.000
22 - Tuntutan Ganti Rugi 10.000
23 - Kemitraan dengan Pihak Ketiga 250.000
24 - Aset Tak Berwujud 6.300.000
25 - Aset Lain-lain 250.000
26 JUMLAH ASET LAINNYA 7.260.000
27 JUMLAH ASET 196.843.500
28
29 KEWAJIBAN
30 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
31 - Utang PFK 3.500
32 - Utang Jangka Pendek Lainnya 100.000
33 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 103.500
34 JUMLAH KEWAJIBAN 103.500
35 EKUITAS DANA
36 EKUITAS DANA LANCAR
37 Pendapatan yang Ditangguhkan 55.000
38 Cadangan Piutang 95.000
39 Cadangan Persediaan 55.000
40 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka (103.500)
pendek
41 JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 101.500
42 EKUITAS DANA INVESTASI
43 - Diinvestasikan dalam Aset Tetap 189.375.000
44 - Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 7.260.000
45 JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 196.635.000
46 EKUITAS DANA UNTUK DIKONSOLIDASI
47 - RK-PPKD 3.500
48 JUMLAH EKUITAS DANAUNTUk DIKONSOLIDASI 3.500
49 JUMLAH EKUITAS DANA 196.710.000
50 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 196.843.500
Diminta:
1. Berdasarkan neraca diatas, buatlah jurnal balik yang diperlukan dan jelaskan kenapa
jurnal balik tersebut diperlukan!
2. Buatlah buku besar untuk semua akun yang ada pada neraca awal tersebut, lalu
postinglah jurnal balik yang sudah dibuat ke akun buku besar masing-masing!
Dijawab:
1. JURNAL BALIK
a) Kas di Bendahara Penerimaan Dinas Perdagangan
Re Jumlah
Tgl No. Akun Uraian
f Debit Kredit
3.1.4.01.0
2/1 Pendapatan yang Ditangguhkan 55.000.000
1
Kas di Bendahara Penerimaan
55.000.000
Dinas Perdagangan
Alasan:
Kas di bendahara penerimaaan merupakan pendapatan daerah yang ada pada bendahara
penerimaan yang belum sempat di setor ke kas daerah oleh bendahara penerimaan pada
akhir tahun sebelumnya (200 B), penyetoran pendapatan tersebut pada tahun berjalan
(200 C) dicatat pada akun pendapatan yang bersangkutan. Maka untuk menghapus
pendapatan yang ditangguhkan pada neraca awal SKPD, PPK-SKPD perlu membuatkan
jurnal balik.
b) Piutang Retribusi
Re Jumlah
Tgl No. Akun Uraian
f Debit Kredit
3.1.2.01.0
2/1 Cadangan Piutang 25.000.000
1
1.1.3.02.0
Piutang Retribusi 25.000.000
1
Alasan:
Piutang retrubusi pada neraca awal merupakan hasil dari jurnal penyesuaian akhir tahun
sebelumnya (200 B) untuk piutang retribusi yang sudah dibuatkan Surat Ketetapan
Retribusi (SKR), tetapi uang belum diterima oleh bendahara penerimaan. Penyetoran kas
dari retribusi, bukan kepada piutang retribusi seperti pada akuntansi keuangan komerial.
Maka untuk menghilangkan piutang retribusi pada neraca awal, jurnal penyesuaian pada
akhir tahun sebelumnya perlu dibuatkan oleh PPK-SKPD jurnal balik.
e) Persediaan
Re Jumlah
Tgl No. Akun Uraian
f Debit Kredit
2/1 1.1.5.01.01 Cadangan Persediaan 55.000.000
3.1.3.02.01 Persediaan 55.000.000
Alasan:
Persediaan merupakan akun yang dimunculkan dalam neraca pada akhir tahun melalui
jurnal penyesuaian untuk mencatat jumlah persediaan yang tersisa pada akhir tahun
setelah dilakukan stock opname (metode fisik), dan pada tahun berjalan persediaan yang
tersisa ini dipakai kembali oleh SKPD dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Pemakaian persediaan ini tidak dibuatkan jurnal tersendiri, oleh karena itu nilai
persediaan yang ada pada neraca awal harus dihilangkan dengan jurnal balik oleh PPK-
SKPD.