Judul Pengaruh Etika Perilaku Penjual Terhadap Loyalitas Melalui
Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan Pada Dealer Mobil Nissan
Basuki Rahmat Surabaya Jurnal wima.ac.id Volume & Halaman Volume 2, No. 2 Tahun 2013 Penulis Jefrry Wihartono Riviewer Herman Susilo. 191003611010365 Tanggal 20 April 2020 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh etika perilaku penjual terhadap kepuasan pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya 2. Mengetahui pengaruh etika perilaku penjual terhadap kepercayaan pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya 3. Mengetahui pengaruh etika perilaku penjual terhadap loyalitas pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya 4. Mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya 5. Mengetahui pengaruh kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya 6. Mengetahui pengaruh kepuasan yang menjadi Intervening antara etika perilaku penjual terhadap loyalitas pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya 7. Mengetahui pengaruh kepercayaan yang menjadi Intervening antara etika perilaku penjual terhadap loyalitas pelanggan pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya Subyek Penelitian Pelanggan yang melakukan pembelian produk mobil di dealer mobil Nissan Jalan Basuki Rahmat di Surabaya dan Sekitarnya. Metode Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif dan alat analisis yang digunakan adalah Model SEM (Structural Equation Model). Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Dari konsumen yang pernah melakukan pembelian pada dealer mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya. Variabel-variabel yang digunakan adalah : 1. Variabel Independen ; Etika Perilaku Penjual 2. Variabel Intervening ; Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan 3. Variabel Dependen ; Loyalitas pelanggan
a. Etika Perilaku Penjual ; aturan atau perilaku penjualdalam
menawarkan barang/jasa yang mengutamakan yang sejujurnya mana yang benar dan mana yang buruk (Hill, et al, 1998; Pratiwi, 2012). Ada 3 indikator dalam etika perilaku penjual menurut (Akaah et al, 1994; Sutono, 2004) yaitu ; Mengutamakan kepentingan pelanggan, Menginformasikan secara benar, Menutup penjualan secara adil. Ada 5 prinsip etika bisnis yang diimplementasikan dalam Perilaku penjualan : 1. Prinsip Otonomi : sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan. 2. Prinsip Kejujuran. : Ada tiga ruang lingkup kegiatan bisnis yang memerlukan kejujuran: Kejujuran juga relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Perusahaan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas 3. Prinsip Keadilan Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil sesuai dengan kriteria yang rasional, obyektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya 4. Prinsip saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle). Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Prinsip saling menguntungkan secara positif menuntut hal yang sama, yaitu agar semua pihak perusahaan berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain 5. Integritas Moral Prinsip integritas moral tetap menjaga nama baik perusahaan. mengajak orang lain untuk percaya pada perusahaan ini sehingga tanggung jawab yang dimiliki juga jauh lebih besar. b. Kepuasan pelanggan ; suatu keadaan yang dirasakan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasil dengan harapannya. (Khairani, 2011). Kesimpulan dari interaksi antara harapan dan pengalaman setelah pelayanan diberikan. Ada 4 indikator yang menggambarkan kepuasan pelanggan (Parasuraman et al, 1988, Sutono, 2004) yaitu : 1. Kesesuaian hasil dan Biaya yang dikeluarkan 2. Kepuasan pasca pelayanan 3. Kepuasan terhadap tahapan kerja 4. Pengalaman Pelanggan c. Kepercayaan Pelanggan ; Wilayah Psikologiyang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku baik dari orang lain (Rousseau et al, 1998). Kesediaan untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya. Terlepas dari kemampuan mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya (Kadir, 2012). Menurut Nuraini, 2009 dalam (Wijayanti, 2012) ada 3 indikator di dalam variable ini yaitu ; Kejujuran penjual dalam bertransaksi, tanggung jawab penjual kepada pembeli, Kepercayaan terhadap reputasi baik perusahaan. d. Loyalitas pelanggan ; Pelanggan yang puas terhadap produk atau jasa tertentu sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkan kepada siapapun nyang mereka kenal. (Griffin, 2005 dalam (Nalau et al, 2012). Ada 3 indikator di dalam variabel ini sbg berikut: Repeat Purchase (kesetiaan terhadap pembelian produk), Retention (Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan), Referalls (Mereferensikan secara total esistensi perusahaan (Kotler, & Keller, 2006)