Anda di halaman 1dari 11

Amandemen

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET PEKERJAAN

SUPERVISI PENINGKATAN TPA TANJUNG HARAPAN NUNUKAN


LOKASI : KABUPATEN NUNUKAN

TAHUN ANGGARAN
2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
SUPERVISI PENINGKATAN TPA TANJUNG HARAPAN NUNUKAN

1. Latar Belakang
Berdasarkan kepada Undang-undang No.18 Tahun 2008 , Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No.21 Tahun 2006, dinyatakan bahwa TPA di kota besar dan
metropolitan harus direncanakan sesuai metode lahan urug saniter (Sanitary
Landfill). TPA Tanjung Harapan Kabupaten Nunukan adalah Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) yang aktif dengan metode lahan urung saniter (Sanitary Landfill).
Pertumbuhan jumlah penduduk dan kemajuan tingkat perekonomian di suatu Kota
mempengaruhi peningkatan jumlah sampah akan menimbulkan permasalahan
pada lingkungan, bila tidak diiringi dengan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja
sistem pengelolaan persampahan. Proses akhir dari pengelolaan sampah yang
dihasilkan dari kegiatan manusia berada di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir
Sampah). Demikian juga di Kabupaten Nunukan lebih khususnya di Pulau Nunukan
terjadi peningkatan penduduk diikuti juga volume sampah yang masuk di TPA
Tanjung Harapan meningkat pulah. Untuk mengantisipasi masalah tersebut maka
diperlukan Peningkatan TPA yang telah ada sehingga diharapkan dapat
memperbaiki kinerja dan masa layan TPA.
Guna pencapaian yang efektif dan efisien secara fisik maupun administrasi maka
melalui DIPA tahun 2021 diperlukan pengawasan mutu pekerjaan baik dari segi
kualitas, kuantitas (tepat mutu, tepat waktu). Pengawasan yang dimaksud adalah
pengawasan kolektif dari yang mewakili Satuan Kerja dilapangan tapi juga
disiapkan pekerjaan pengawasan yang dilaksanakan oleh Konsultan Pengawasan.

2. Maksud dan Tujuan


1. Maksud diadakannya Pekerjaan Pengawasan adalah untuk membantu proses
pelaksanaan Pekerjaan Fisik secara optimal dengan menempatkan tenaga-
tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan.
2. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar tercapainnya hasil pelaksanaan
Kegiatan Infrastruktur bidang Persampahan yang sesuai dengan target,
baik dari segi kualitas, kuantitas biaya yang mengacu kepada ketentuan yang
berlaku.

3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Tersediannya kegiatan pengawasan pelaksanaan Pengawasan/Supervisi
Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan Kabupaten Nunukan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
2. Terbangunnya sarana dan prasarana biang ke-PU-an di Kabupaten Nunukan
khususnya di Pulau Nunukan yang tepat mutu, sasaran dan manfaat.
3. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan yang menggambarkan seluruh
rangkaian pelaksanaan fisik dari awal sampai akhir pelaksanaan fisik.
4. Terselesaikannya permasalahan di lapangan dengan pendekatan teknis dan
rekomendasi Tindak Turun Tangan (T3).

4. Lokasi Pekerjaan
Kegiatan Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan berlokasi di Pulau
Nunukan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten
Nunukan Provinsi Klimantan Utara.

5. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan ini
berasal dari APBN Tahun Anggaran 2021 Melalui DIPA Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Direktorat
Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
b. Total Pagu/HPS pengawasan yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 600.000.000,00 (Enam Ratus Juta Ribu
Rupiah) termasuk PPN 10%.

6. Nama dan Organisasi Pengadaan Barang dan Jasa


Pekerjaan : Supervisi Kontruksi Peningkatan TPA Tanjung Harapan
Kabupaten Nunukan.
Satuan Kerja : Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara.
Sektor/PPK : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman.

7. Cara Pembayaran
Pembayaran dilakukan dengan cara bulanan (monthly certificate), Konsultan
menyerahkan report kepada Pemberi Tugas, dalam bentuk duplikat tagihan
(invoices) beserta dengan kwitansi, voucher dan bahan - bahan lain yang sesuai,
dari jumlah yang harus dibayarkan kepada Konsultan untuk bulan tersebut

8. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
b. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2020 tentang Standar dan Pedoman Jasa Kontruksi melalui
penyedia
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
21/PRT/M/2019 tentang pedoman system manajemen keselamatan kontruksi
(SMKK)
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 tentang
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam penanganan
sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
f. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Baku Mutu Lindi bagi usaha dan/
atau kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
h. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
21/SE/M/2019 tentang Standart Susunan Tenaga Ahli untuk Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi Melalui Penyedia Jasa.
i. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
897/KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada jenjang jabatan Ahli untuk layanan Jasa Konsultansi
Kontruksi Di lingkungan Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat.
j. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
1227/KPTS/M/2019 Tanggal 31 Desember 2019 tentang Pengangkatan
Atasan/Atasan Langsung/Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja Di Lingkungan
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

9. Lingkup Pekerjaan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian
Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi.
Lingkup Kegiatan tersebut antara lain meliputi :
1. Menyusun RKK Pengawasan yang menjelaskan penerapan pelaksanaan
SMKK dilapangan disaat melaksanakan pekerjaan pengawasan;

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
2. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan, dan meneliti
schedule yang diajukan kontraktor pelaksana sebelum melaksanakan
pekerjaan;
3. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, koordinasi kegiatan
pelaksanaan baik teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan secara
terus menerus sampai pekerjaan selesai dan penyerahan pekerjaan;
4. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama
sehubungan dengan : Inspeksi secara teratur ke paket pekerjaan untuk
melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan, pengertian yang benar tentang spesifikasi,
metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan;
5. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kuantitas dan kualitas
pekerjaan, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik, serta mengambil
tindakan yang cepat dan tepat, serta mengantisipasi kemungkinan terjadi
masalah dilapangan agar pelaksanaan konstruksi dapat selesai sesuai jadwal
waktu yang ditetapkan.
6. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kemajuan fisik pekerjaan,
dan Segera melaporkan kepada PPK apabila kemajuan pekerjaan ternyata
mengalami keterlambatan lebih dari 5% dari rencana, dan memberikan
masukan, saran serta solusi dalam mengatasi permasalahan keterlambatan
pekerjaan;
7. Melakukan pengukuran secara cermat dan teliti (MC 0) pada setiap item
pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir
pekerjaan;
8. Melaksanakan dan mengawasi proses pengukuran dan pemetaan, baik itu
untuk alinyemen Horizontal dan Vertikal ataupun Cross Section.
9. Menyampaikan laporan-laporan secara berkala dan tepat waktu (laporan
mingguan dan laporan bulanan) serta menyampaikan kondisi kemajuan fisik
pekerjaan secara priodik kepada PPK;
10. Membuat laporan hasil pengawasan terkait SMKK;
11. Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan,
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak, dan dibahas bersama
dengan direksi teknis, PPK dan Satker Pelaksana;
12. Mengecek dan menandatangani Dokumen-Dokumen tentang pengendalian
mutu dan volume pekerjaan.
13. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan;

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
14. Membuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca,
material yang datang atau masuk, perubahan bentuk dan ukuran dari
pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian-
kejadian khusus (di muat dalam laporan mingguan).
15. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan desain dan volume yang
ditentukan. (di muat dalam laporan mingguan).
16. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi;
17. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh pelaksanaan konstruksi;
18. Mengawasi dalam pengujian kuat beton (menganalisis semua hasil test),
termasuk usulan komposisi campuran (Job Mix formula) yang dilakukan oleh
kontraktor sehingga mutu yang diharapkan sesuai dengan spesifikasi teknis;
19. Bersama-sama dengan pelaksana kontruksi untuk membuat gambar-gambar
pelaksanaan awal (shop drawings), dan Meneliti gambar-gambar yang sesuai
dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing) sebelum serah terima I
(pertama), dan diajukan ke PPK untuk mendapatkan persetujuan.
20. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan dan menyusun laporan akhir
pekerjaan pengawasan;
21. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran
angsuran, pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua
pekerjaan konstruksi;
22. Bersama-sama penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan infrastruktur yang dibangun;
23. Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;
24. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/ Kota setempat.

10. Keluaran
Keluaran dari pekerjaan ini adalah terjaminnya pencapaian kualitas yang baik dari
hasil pembangunan Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan di Kabupaten
Nunukan dengan efisien, tepat waktu dan tepat sasaran. Secara tertulis seluruh
peranan Konsultan Supervisi dalam tiap proses pembangunan tersebut
dituangkan dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja, dan disampaikan kepada
pengguna jasa dalam hal ini PPK Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PPLP).

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
11. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
PPK menyediakan Tenaga Pendamping untuk kelancaran pekerjaan. PPK tidak
menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada penyedia jasa. Penyedia
jasa mempersiapkan data dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan
sesuai kebutuhan dan dimasukkan sebagai bagian dari rencana pembiayaan
(cost proposal) dalam penawaran.

12. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Semua fasilitas penunjang seperti kantor, alat kantor, alat ukur, komputer,
kendaraan, dll yang dibutuhkan konsultan dimasukkan dalam usulan biaya yang
diajukan oleh konsultan.

13. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Melaksanakan pengawasan secara periodik sampai serah terima pekerjaan
peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan dinyatakan selesai dan membuat
laporan berdasarkan data, kaidah teknis dan pembuatan laporan laporan.

14. Syarat Kualifikasi.


1. Peserta kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha jasa
konstruksi dan Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku dan mengacu
kepada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2014

2. Peserta kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki pengalaman pada


klasifikasi Subbidang ;
- Pengawasan Rekayasa Sub Kalsifikasi Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203)

15. Pendekatan & Metodologi.


Dalam menyelesaikan kegiatan perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut:
• Kontrak kerja (Surat Perjanjian) dan KAK
• Kontrak pelaksanaan dan Syarat Syarat teknis
• Dana yang tersedia
• Standart teknis/ teknologi dan aturan yang berlaku
• Masukan pemberi tugas/ instansi/tim terkait
• Masukan masyarakat dan pemerintah Kota/ Kabupaten
• Kesiapan/keaktifan tenaga dilapangan (Setiap saat, selama pekerjaan fisik
dilapangan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu disusun rencana kerja dan rencana
pengakomodasian tenaga dan alat. Pada tahap awal data hasil perencanaan
dipelajari dan bila perlu untuk disesuaikan dengan kondisi lokasi serta teknologi
hasil disepakati bersama dengan pelaksana serta pemberi tugas.
Laporan harian diisi setiap hari, sewaktu waktu akan diperiksa oleh Koordinator
Pengawas Lapangan Kegiatan Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PPLP) atau dimintakan untuk dibawa kekantor Kegiatan PPLP.
Laporan bulanan disampaikan pada tiap tanggal 25 dalam bulan berjalan (jika hari
libur, disampaikan pada tanggal sebelumnya). Sebelum pekerjaan selesai, laporan
hasil pengawasan harus disetujui oleh pemberi tugas serta diketahui oleh instansi
teknis yang terkait. Pada saat pengawasan harus diantisipasi persediaan bahan
dan alat terutama pada musim penghujan. Pengawasan yang baik diharapkan
dapat tercapai tepat mutu, tepat waktu dan administrasi yang dapat dipertanggung
jawabkan.

16. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan adalah 240 (Dua
Ratus Empat Puluh) hari kalender atau 8 (Delapan) bulan sejak diterbitkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

17. Personal
Untuk mencapau hasil yang diharapkan, pihak konsultan pengawas harus
menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan
Pengawas untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang
tercantum dalam KAK ini yang bersetifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Struktur organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal
sebagai berikut :
Orang
Kualifikasi Bulan
(OB)
No. Tenaga /Personil Status
Tingkat
Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga
Pendidikan
Ahli

Tenaga Ahli Profesional

Teknik Ahli Madya Teknik


1. Tim Leader Strata 1 (S1) 5 Tahun Tetap 8
Lingkungan Lingkungan
Seluruh Jurusan
2. Ahli K3 D3 Ahli Muda K3 4 Tahun Tetap 8
Teknik

Sub profesional

Pelaksana
Inspector/ Pekerjaan Lapisan
Strata 1
3. Pengawas Teknik Sipil Kedap Air di 5 Tahun Tetap 8
(S1)
Lapangan tempat Pemproses
TPA

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
18. Metode Kerja
Dalam menyelesaikan kegiatan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Konsultan harus menyampaikan pemahaman secara sistematis tentang :
1. Lingkup pekerjaan
2. Indentifikasi masalah dan solusi
3. Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja
4. Bagan alur kegiatan
5. Struktur organisasi
6. Uraian tugas
7. Matriks tanggung jawab dan Jadwal penugasan.

19. Laporan Dan Penyerahan Hasil Pekerjaan


Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh
pemberi tugas dengan ukuran kertas format A4 - 80gsm, serta A3 - 80gsm untuk
Gambar dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang dimaksud
meliputi:
1) Laporan Pendahuluan, berisikan tentang gambaran umum lokasi
pekerjaan, Lingkup Pekerjaan, Identifikasi Masalah dan solusi, Bagan alur
kegiatan supervisi, jadwal penugasan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan,
struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari konsultan pengawas
(uraian tugas). Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kerja sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 4 (empat) Buku Laporan dijilid
Hard Cover;
2) Laporan RKK, berisikan tentang rincian dan mitigasi SMKK oleh konsultan
pengawas, baik untuk mitigasi pencegahan Covid-19 dan mitigasi
kecelakaan kerja konsultan. Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kerja sejak penandatanganan kontrak diterbitkan, sebanyak 4
(empat) Buku Laporan dijilid Hard Cover;
3) Laporan Mingguan, berisikan tentang kemajuan bobot fisik pekerjaan oleh
kontraktor pelaksana pada setiap item pekerjaan. Dan pelaporan
penggunaan tenaga kerja, laporan penggunaan bahan, laporan penggunaan
alat, laporan permasalahan dan tindak lanjut dan masukan untuk
permasalahan yang terjadi di lapangan, laporan cuaca, dan laporan
perubahan gambar desain dan perubahan volume pekerjaan, serta laporan
dokumentasi (foto dan video). Laporan ini diserahkan hari terakhir setiap
minggu berjalan sebanyak 4 (empat) Buku Laporan dijilid Hard Cover;
4) Laporan Bulanan, berisikan resume laporan mingguan selama sebulan
penuh yang memuat tentang kemajuan bobot fisik pekerjaan oleh kontraktor
pelaksana pada setiap item pekerjaan. Dan pelaporan penggunaan tenaga
kerja, laporan penggunaan bahan, laporan penggunaan alat, laporan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
permasalahan dan tindak lanjut dan masukan untuk permasalahan yang
terjadi di lapangan, laporan cuaca, serta laporan dokumentasi (foto dan
video). Laporan ini diserahkan hari terakhir setiap bulan berjalan sebanyak 4
(empat) Buku Laporan dijilid Hard Cover;
5) Laporan Akhir, berisikan resume dari seluruh laporan (laporan dari seluruh
kejadiaan dilapangan) yang memuat tentang gambaran umum lokasi dan
gambaran umum pekerjaan, kemajuan bobot fisik pekerjaan oleh kontraktor
pelaksana pada setiap item pekerjaan. Resume penggunaan tenaga kerja,
resume penggunaan bahan, resume penggunaan alat, resume cuaca,
permasalahan-permasalahan dan tindak lanjut dan masukan untuk
permasalahan yang terjadi di lapangan, dan kronologi laporan perubahan
desain yang dituangkan dalam As Build Drawing serta jestifikasi teknisnya,
serta laporan dokumentasi (foto dan video). Laporan ini diserahkan setelah
pekerjaan fisik selesai setelah diterbitkan Berita Acara Serah Terima
Pertama Pekerjaan (PHO), sebanyak 4 (empat) Buku Laporan dijilid Hard
Cover;
6) As Bulid Drawing (A3), adalah gambar final yang terlaksana di lapangan.
Laporan ini diserahkan setelah pekerjaan fisik selesai setelah diterbitkan
Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO), sebanyak 4 (empat)
Buku Laporan dijilid Hard Cover;
7) Laporan Teknis, berisi seluruh jestifikasi teknis tentang perubahan desain
dan perubahan volume pekerjaan serta backup data perhitungan sesuai
yang terlaksana dilapangan. Laporan ini diserahkan setelah pekerjaan fisik
selesai setelah diterbitkan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan
(PHO), sebanyak 4 (empat) Buku Laporan dijilid Hard Cover;
8) Dokumentasi, berisi seluruh foto dokumentasi pelaksanaan fisik dari nol
persen sampai dengan seratus persen pekerjaan selesai, (dijilid Hard Cover)
9) Faslhdisk kapasitas 64 GB, berisi laporan-laporan kegiatan sepanjang
bulan berjalan. (diserahkan setiap bulan sebanjak 3 buah)
10) SSD (Solid State Drive) External kapasitas 1 (satu) Tb – berisi Seluruh
Laporan (poin 1 sampai dengan poin 8) sebanyak 3 buah

20. Alih Pengetahuan


Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka
penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan
seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staf dilingkungan organisasi Pejabat Pembuat
Komitmen.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021
21. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung
Harapan Nunukan Lokasi Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara
tahun anggaran 2021 disusun untuk diperhatikan dan dipergunakan
sebagaimana mestinya. Hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut
akan dimuat dalam dokumen kontrak pekerjaan.

Tanjung Selor, 28 Desember 2020


PPK Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman

BRETLIY DAVID MUNTUAN, ST.


NIP. 19740815 200911 1 001

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Peningkatan TPA Tanjung Harapan Nunukan
TA. 2021

Anda mungkin juga menyukai