Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Satrio Putro Pratomo

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042719215

Tanggal Lahir : 25/07/1996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/Organisasi

Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN (S1)

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : 22- 12- 2012

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Satrio Putro Pratomo

NIM : 042719215

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/Organisasi

Fakultas : EKONOMI

Program Studi : MANAJEMEN

UPBJJ-UT : JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Selasa, 22 - 12 - 2020

Yang Membuat Pernyataan

Satrio Putro Pratomo


1.A. Pak budi dapat melakukan 2 jenis tindakan, yaitu. Mengusahakan terciptanya
hubungan baik dengan elemen-elemen lingkungan yang penting, dan berusaha
membentuk lingkungan agar tidak berbahaya bagi organisasi.

1.B. Duncan menyatakan bahwa ketidakpastian lingkungan dapat dianalisis melalui


dua dimensi, yaitu kompleksitas dan stabilitas. Kedua dimensi ini menentukan
besarnya tingkat ketidakpastian lingkungan yang harus dihadapi oleh organisasi.

a. Kompleksitas (keragaman) lingkungan menunjukkan heterogenitas atau


banyaknya elemen-elemen eksternal yang berpengaruh terhadap
berfungsinya suatu organisasi. Lingkungan meliputi jenis lingkungan yang
sangat kompleks hingga lingkungan yang sangat sederhana, di mana hanya
ada sedikit elemen lingkungan yang berpengaruh terhadap organisasi. Suatu
lingkungan dinyatakan sebagai lingkungan yang sederhana jika hanya ada
sedikit elemen lingkungan yang berpengaruh terhadap organisasi. Suatu
lingkungan dinyatakan sebagai lingkungan yang sederhana jika hanya ada
paling banyak 3 atau 4 elemen yang berpengaruh terhadap organisasi.
b. Stabilitas lingkungan menggambarkan kecepatan perubahan yang terjadi pada
elemen-elemen lingkungan. Lingkungan meliputi juga jenis lingkungan yang
sangat stabil hingga lingkungan yang sangat tidak stabil. Lingkungan
dinyatakan sebagai stabil apabila elemen-elemennya jarang sekali mengalami
perubahan sehingga keadaan lingkungan boleh dianggap tetap selama
bertahun-tahun. Lingkungan yang tidak stabil berubah secara drastis tanpa
diduga sebelumnya sehingga akan mengejutkan bagi organisasi.

2. Hubungan Ukuran Organisasi Terhadap Birokrasi

1. Formalisasi Semakin besar ukurannya maka akan semakin formal


Organisasi besar memerlukan adanya peraturan, prosedur, dan juga dokumen
tertulis untuk mengontrol dan mengatur karyawan yang jumlahnya besar, dan
juga bagian-bagian yang jumlahnya lebih banyak dalam organisasi. Pada
organisasi kecil pengawasan terhadap karyawan dapat dilakukan secara
langsung oleh pimpinan perusahaan, karena karyawan yang perlu
diperhatikan jumlahnya tidak besar.
2. Sentralisasi Semakin besar ukuran organisasi,maka sentralisasinya akan
semakin rendah.
Sentralisasi menunjukkan tingkatan yang diberi wewenang untuk melakukan
pengambilan keputusan dalam organisasi. Pada organisasi yang mempunyai
tingkat sentralisasi yang tinggi (sentralistik), keputusan-keputusan pada
umumnya dibuat hanya pada puncak organisasi. Jika organisasi mempunyai
tingkat sentralisasi yang rendah (desentralistik), keputusan-keputusan yang
serupa dapat diambil pada tingkatan yang lebih rendah.
3. Kompleksitas Semakin besar ukuran organisasinya maka akan semakin
kompleks
Kompleksitas mencakup kompleksitas vertikal yang menunjukkan jumlah
tingkatan dalam organisasi, dan kompleksitas horizontal yang menunjukkan
banyaknya bagian dalam organisasi. Organisasi besar ternyata menunjukkan
tingkat kompleksitas yang lebih besar daripada organisasi kecil.
4. Rasio Administratif Semakin besar ukuran organisasi,kemungkinan bawahan
yang dimiliki juga semakin besar (meskipun seringkali tidak diperlukan).
Rasio Administratif Rasio administratif yaitu perbandingan jumlah anggota
kelompok pimpinan terhadap jumlah keseluruhan anggota organisasi.
Sehubungan dengan rasio administratif ini dikenal Hukum Parkinson.
Parkinson memperlihatkan bahwa pimpinan organisasi seringkali berusaha
memperbesar jumlah anggota kelompok pimpinan, walaupun sebenarnya
pekerjaan yang harus diselesaikan tidak bertambah besar.
3.A. Dalam sebuah organisasi, terutama yang berukuran besar, biasanya terdapat
banyak ragam kegiatan.Setiap jenis kegiatan biasanya perlu ditangani secara khusus
oleh suatu fungsi sehingga perludijalankan oleh tenaga kerja yang memiliki orientasi
berbeda dengan persyaratan pendidikan yang juga berlainan. Akibatnya, terjadi
perbedaan (diferensiasi) antara kelompok tenaga kerja yangmenangani jenis
kegiatan yang berbeda. Contohnya, tenaga kerja yang menangani fungsi
pemasaranbiasanya berlainan perilakunya dibanding tenaga kerja yang menangani
kegiatan atau fungsiproduksi.

3. B. Kompleksitas berhubungan dengan pertimbangan tingkat diferensiasi yang ada


dalam organisasi. Termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian
kerja, jumlah tingkatan dalam hierarki, serta sejauh mana unit-unit organisasi
tersebar secara geografis.

Elemen-elemen utama dari kompleksitas antara lain:

a. Diferensiasi horizontal merujuk pada pada tingkat diferensiasi antara unit-unit


berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka
laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya.
b. Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat
demikian pula kompleksitasnya, karena jumlah tingkatan hierarki dalam
organisasi bertambah.
c. Diferensiasi spasial merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor,
pabrik dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.

4. Banyak organisasi yang mencoba mendorong pengambilan keputusan agar bisa


dilakukan pada tingkatan hierarki yang lebih rendah. Apabila pilihan jenis keputusan
yang boleh ditetapkan oleh tingkatan hierarki yang rendah ternyata dibatasi oleh
kebijakan perusahaan maka bias dipertanyakan apakah benar bahwa para
pengambil keputusan pada tingkatan hierarki yang rendah ini benar-benar diberi
kebebasan untuk menetapkan keputusan ataukah desentralisasi hanya terjadi
secara semu. Bisa dipertanyakan apakah benar desentralisasi telah terjadi apabila
pengambilan keputusan memang diambil pada tingkatan hierarki yang rendah,
tetapi keputusan yang diambil harus selalu selaras dengan kebijakan perusahaan,
sementara kebijakan perusahaan ternyata ditetapkan oleh pimpinan puncak
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai