Tujuan dari survei magnetik adalah untuk menyelidiki di bawah permukaan geologi atas
dasar anomali di medan magnet bumi yang dihasilkan dari sifat magnet batuan yang
mendasarinya. Meskipun sebagian besar mineral pembentuk batuan secara efektif non-
magnetik, jenis batuan tertentu mengandung mineral magnet yang cukup untuk
menghasilkan anomali magnet yang signifikan.
Penjelasan/Isi
Data magnetik dapat diperoleh dengan menggunakan magnetometer absolut dan
relative. Magnetometer absolut mengukur nilai total medan magnet bumi pada titik tetap,
sedangkan magnetometer relatif mengukur perubahan medan magnet di suatu lokasi
dibandingkan dengan stasiun pangkalan. Magnetometer absolut lebih jarang digunakan
karena mahal dan memiliki waktu baca yang lama untuk setiap pengukuran.
Akuisisi dapat dilakukan di darat, udara, laut, dan satelit. Daratan memiliki resolusi terbaik
tetapi biasanya digunakan untuk wilayah studi kecil karena keterbatasan waktu. Akuisisi
udara dan laut paling umum dalam eksplorasi minyak dan gas dengan pengaturan jarak
jalur penerbangan dan ketinggian penerbangan pesawat yang mengontrol resolusi data.
Anomali magnetik
Survei magnet tanah biasanya dilakukan area yang relatif kecil pada target yang
ditentukan sebelumnya. Akibatnya, jarak stasiun umumnya dari urutan 10–100m,
meskipun jarak yang lebih kecil mungkin digunakan di mana gradien magnet tinggi.
Pembacaan tidak boleh dilakukan di sekitar benda logam seperti jalur kereta api, mobil,
jalan raya, pagar, rumah, dll, yang mungkin mengganggu medan magnet lokal. Untuk
alasan serupa, operator magnetometer tidak boleh membawa benda logam.
Survei magnetik adalah teknik yang cepat dan hemat biaya dan merupakan salah satu
metode geofisika yang paling banyak digunakan dalam hal panjang garis yang
disurvei.(Paterson & Reeves 1985).
Survei magnetik digunakan secara ekstensif dalam pencarian untuk deposit mineral
logam, tugas diselesaikan secara cepat dan ekonomis dengan metode udara. Survei
magnetik mampu menemukan deposit sulfida masif, terutama bila digunakan dalam
sambungan dengan metode elektromagnetik. Namun, target utama dari survei magnetik
adalah bijih besi, rasio magnetit terhadap hematit harus menjadi tinggi bagi bijih untuk
menghasilkan anomali yang signifikan, seperti hematit umumnya non-magnetik.
Daftar Pustaka
• Kearey, P., Brooks, M., and Hill, I., 2002, An Introduction to Geophysical Exploration, Blackwell
Science Ltd, USA.