Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hasbi Hasan

No : 14
Kelas : XI MIPA 4

PJOK
Permainan Bola Besar (Sepak Bola)
“Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan”

A. Pola Penyerangan

Pola penyerangan sepak bola merupakan strategi yang disusun untuk


menyerang daerah lawan dan memasukkan bola kegawang lawan agar tercipta sebuah
poin/angka. Pola penyerangan ini memiliki tujuan agar terjadi sebuah goal dalam
jumlah yang banyak sehingga permainan sepak bola dapat dimenangkan.
Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dapat dibagi menjadi beberapa
jenis yaitu :

 Pola gerakan tersusun : Gerakan tersusun merupakan jenis pola


penyerangan sepak bola yang disusun menurut posisi pemainnya.
Setiap pemain memiliki posisinya masing masing .

 Pola untuk menghadapi pertahanan rapat : Mengoper bola panjang


secara langsung agar lawan dapat keluar dari pertahanan yang mereka
buat. Pola penyerangan ini berguna untuk memancing lawan agar
pertahanan mereka dapat ditembus. Pola ini memanfaatkan sayap
kanan dan sayap kiri dalam mengacaukan pertahanan lawan.

 Pola mencari ruang kosong : Pola penyerangan sepak bola ini


bertujuan untuk melakukan pola operan terobosan agar penyerangan
dapat berjalan dengan baik.

Dalam pola penyerangan ,terdapat juga formasi penyerangan.Contohnya :

 Formasi 4-3-3 :  Formasi pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4
pemain bek, 3 pemain gelandang dan 3 pemain penyerang.
 Formasi 4-2-4 : Formasi pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4
pemain bek, 2 pemain gelandang dan 4 pemain penyerang.

B. Pola Pertahanan
Pola pertahanan sepak bola merupakan sebuah strategi yang disusun secara
matang agar daerah sendiri dapat terjaga dan tidak kebobolan lawan. Pola pertahanan
dalam permainan sepak bola bertujuan untuk mempertahankan daerah agar tidak
mudah diterobos lawan, menjaga agar gawang tidak kemasukan bola dan untuk
mengambil bola dari pemain lawan.
Contoh pola pertahanan :

 Pola pertahanan man to man :  Menandai lalu menghadapi lawan satu


lawan satu ,pertahanan ini dapat dilancarkan dalam keadaan membawa
bola ataupun tidak membawa bola. 

 Pola pertahanan area / zone marking :  Pola pertahanan sepak bola


yang dilakukan dengan cara membuat sebuah formasi didalam area
sendiri. Pola pertahanan in menggunakan prinsip penunjang agar dapat
mempertahankan area sendiri.

 Pola pertahanan kombinasi : Memadukan pola man to man dengan


pola zone marking. Pola ini dilakukan dengan cara pemain menjaga
lawan dan tiba tiba melakukan gerakan pindah tempat. Namun tugas
penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain yang paling dekat
dengannya. 

Formasi yang ada dalam pola pertahanan adalah :

 Formasi pertahanan 4-3-3 :  Formasi pola pertahanan sepak bola ini


menggunakan 4 pemain bek, 3 pemain gelandang, dan 3 pemain
penyerang.
 Formasi pertahanan 4-4-2 : Formasi pola pertahanan sepak bola ini
menggunakan 4 pemain bek, 4 pemain gelandang, dan 2 pemain
penyerang.

Anda mungkin juga menyukai