Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA SEBAGAI PENUNJANG

PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Yose Fernando

Program studi pendidikan seni drama tari dan musik

Jurusan Seni drama tari dan musik

Universitas Negeri Padang

Yosefernando2907@gmail.com

Abstrak

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan bahan untuk mencapai maksud
dan tujuan dari suatu proses produksi. Sementara prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya produksi. Pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan di lakukan dengan berbagai cara. Mulain dari pengelolaan, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan dan pengawasan. Sarana meliputi seperti buku pelajaran, fasilitas dan berbagai
macam media pembelajaran lainnya. Prasarana meliputi gedung sekolah, gedung belajar
lapangan olahraga, ruangan kesenian dan tempat ibadah. Sarana dan prasarana menjadi hal yang
terpenting dalam pembelajaran disekolah.

Kata kunci: sarana dan prasarana

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu proses


investasi manusia yang mempunyai peran dan fungsi yang penting
dalam kerangka pembangunan nasional secara global atau
menyeluruh. Pendidikan sebagai suatu sistem yang paling
mempengaruhi, bergantung, berkoordinasi dan sistematis dalam
mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan apa yang diharapkan
bersama menyelenggarakan proses pendidikan sebagai upaya
mencerdaskan bangsa merupakan tujuan utama suatu lembaga
pendidikan.

Berhasil atau tidaknya suatu proses pencapaian tujuan


tersebut, antara lain dipengaruhi oleh manajemen yang baik, sarana
dan prasarana yang memadai, sumber daya manusia yang berkualitas
dan bermutu, efektivitas pengajaran dan sebagainya.
Begitu juga dengan kemampuan manusia dalam berpikir dan
bertingkah laku diperoleh melalui proses belajar yang dilakukan
melalui kegiatan pendidikan baik formal, informal, maupun
nonformal. Secara formal kegiatan pendidikan diselenggarakan di
sekolah mulai dari jenjang pra sekolah, sekolah dasar, sekolah tingkat
atas dan sebagainya. Sampai perguruan tinggi dengan masing-masing
tingkat mempunyai tujuan tertentu. Namun secara umum,
penyelenggaraan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan bangsa
merupakan tujuan utama dari setiap lembaga pendidikan.
Pengelolaan sarana dan prasarana sangat penting karena
dengan adanya pengelolaan sarana prasarana yang ada di lembaga
pendidikan akan terpelihara dan jelas kegunaannya. Dalam
pengelolaan pihak sekolah harus dapat bertanggung jawab terhadap
sarana prasarana terutama kepala sekolah yang langsung menangani
tentang pengelolaan sarana prasarana tersebut. Dan pihak sekolah
pun harus dapat memelihara dan memperhatikan sarana prasarana
pendidikan yang sudah ada. Maka dengan diadakannya sarana
prasarana siswa pun dapat belajar dengan maksimal dan seefisien
mungkin.
Jadi pengelolaan terhadap sarana prasarana harus lebih
ditekankan lagi dalam lembaga pendidikan dan harus ada yang
bertanggung jawab atas pengelolaan sarana parasarana pendidikan
tersebut.
Dengan pengelolaan sarana prasarana kepala sekolah dapat
merencanakan dan mendata apa saja sarana prasarana yang harus
digunakan dalam sekolah tersebut. Jika semua langkah-langkah
pengelolaan telah berjalan dengan baik seperti yang diharapkan maka
akan berdampak positif terhadap siswa-siswa dalam proses belajar
mengajar dan agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan
efisien, maka para penyelenggara pendidikan baik itu pemerintah,
kepala sekolah, guru, personil sekolah yang lain maupun masyarakat
perlu berusaha untuk terus-menerus meningkatkan kualitas
pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman.

B. PEMBAHASAN
Pengelolaan adalah kemampuan dan keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan
baik bersama orang lain atau melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi. Jadi
pengelolaan itu merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta
kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. pengembangan sarana
prasarana adalah terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar
nasional pendidikan. Hasil sasaran pengembangan sarana dan prasarana antara lain: terwujudnya
perbaikan/pengadaan/pembangunan gedung, laboratorium dan ruang-ruang sesuai kebutuhan
institusi, terwujudnya perbaikan/pengadaan/ penambahan peralatan praktik, komputer, olahraga,
kesenian, keterampilan, dan sejenisnya. Dalam merancang kebutuhan sarana dan prasarana
sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran, perlu dijabarkan telebih dahulu visi,
misi, sasaran, fungsi dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Pengelolaan perlengkapan
(sarana dan prasarana) merupakan proses kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengadaan,
pemeliharan, penghapusan, dan pengendalian logistik atau perlengkapan.

Perawatan sarana dan prasarana pada dasarnya merupakan kegiatan menyelenggarakan


perawatan sarana prasarana yang baik dan memadai, seperti Perguruan tinggi, tetapi
mekanismenya belum optimal. Ketidakdisiplinan dalam penggunaan anggaran, serta
penggunaan alat atau bahan habis pakai yang masih boros selalu menjadi fenomena tersendiri.
Untuk itu diperlukan kesadaran dan pengelolaan yang efektif menuju keseimbangan antara
sistem yang ada antara perawatan sarana prasarana dan sumber dananya agar seimbang.
Perawatan sarana dan prasarana, perawatan adalah menetapkan pekerjaan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang digariskan, atau sebagai proses yang sistematis dalam
pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang
sesuai kebutuhan sinstitusi. Perawatan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari
kerusakan suatu barang, sehingga barang kondisinya dalam keadaan baik dan siap digunakan.
Pemeliharaan mencakup segala daya upaya yang terus-menerus untuk mengusahakan agar
peralatan tersebut tetap dalam keadaan baik. Pemeliharaan dimulai dari pemakaian barang,
yaitu dengan cara hati-hati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus
dilakukan petugas yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.

PENUTUP

perencanaan sarana prasarana yang mengacu pada alokasi anggaran dan kebutuhan,
yaitu yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan, dan minimal harus
menyediakan lingkungan fisik yang nyaman, aman, mudah diakses, laboratorium-
laboratorium, administrasi yang terkoordinir dengan baik. Pemanfaatan sarana prasarana
dalam menunjang kegiatan Program Studi yang didasarkan pada kebutuhan dan tuntutan
institusi, baik untuk mahasiswa, dosen, maupun pihak lain yang bekerjasama sehingga ada
kemitraan. Perawatan sarana prasarana untuk kesinambungan kegiatan Program Studi
idukung oleh kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang, sehingga
barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan. Pemeliharaan dimulai dari pemakaian
barang, yaitu dengan cara hati-hati dalam menggunakannya, termasuk membersihkan semua
alat dan media pembelajaran dan perkantoran.
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto,H.M, Administrasi Pendidikan, Jakarta : Rineke Cipta, Cet, 2. 2001


Fauzi, Imron, wordpress.com/administrasi-sarana-dan-prasarana-pendidikan/
Gunawan, H. Ary,Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro) Jakarta : PT
Rineka Cipta Cet. 1, 1996.

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Russ


Media.

Anda mungkin juga menyukai