Dokumen - Tips Makalah Manajemen Public Relations (1) Dikonversi
Dokumen - Tips Makalah Manajemen Public Relations (1) Dikonversi
com
MANAJEMEN
PUBLIC RELATIONS
1/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah kami selaku pemakalah bisa menyelesaikan makalah yang berjudul:
Manajemen Public Relations.
Di dalam penyusunan makalah ini pemakalah menyadari bahwa masih jauh dari sempurna, oleh
karenanya dengan hati terbuka pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kemajuan dan kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Teriring doa, semoga amalan yang diberikan mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.
Amin. Akhirnya kami selaku penyusun makalah berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Akhirul kalam.
2/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Manajemen Public Relations ...............................................................5
3/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
BAB I
PENDAHULUAN
Peran komunikasi timbal balik dalam perusahaan masa kini adalah hal yang mutlak.
Biasanya peran tersebut diserahkan kepada pihak Public Relations. Itu artinya hal terpenting
bagi praktisi Public Relations adalah kemampuannya mengemban fungsi dan tugasnya dalam
melaksanakan hubungan komunikasi ke dalam dan ke luar. Maksudnya adalah uoaya
pembinaan hubungan yang harmonis antara pimpinan manajemen dengan para karyawan.
Begitu juga kemampuannya untuk menjembatani atau membangun hubungan komunikasi
dengan masyarakat luar sebagai publiknya.
Dalam merancang program kerja Public Relations atau Humas (Hubungan Masyarakat)
memerlukan manajemen. Tidak heran kalau seorang pakar komunikasi mengatakan bahwa
kegiatan public relations merupakan perpaduan antara seni dan gabungan ilmu sosial yang akan
mampu menganalisis kecendrungan serta meramalkan apa dan akibat yang akan terjadi
dikemudian hari. Artinya Management of Public Relations memerlukan pemikiran dan
konsepsi suatu perencanaan, pengoragnisasian yang secara serius dan rasional dalam upaya
pencapaian tujuan bersama dari organisasi/lembaga yang diwakilinya.
Agar kita dapat memahami pengertian dari manajemen Public Relations. Memahami
betapa pentingnya peran Public Relations bagi kelangsungan sebuah organisasi. Memahami
prinsip-prinsip manajemen. Memahami makna dari manajemen sebagai ilmu maupun sebagai
seni.
4/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen adalah suatu proses perencanaan yang matang dan cara melaksanakan dengan
sukses rencana tersebut melalui kerja sama dari berbagai pihak yang berkepentingan.
Pengertian tersebut sesuai dengan definisi yang dinyatakan oleh Robert Kreitener (1978),
(Pakar Manajemen dari Arizona State University), bahwa, “Manajemen ialah proses kerja sama
dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam lingkungan yang
mengalami perubahan. Proses manajemen tersebut terpusat pada pemanfaatan atau penggunaan
1. Rosady Ruslan. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2007. Halaman 31.
5/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
Seorang pakar manajemen mendefinisikan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
Manajer Humas adalah: How management skill is getting things done through the
people. (Kemampuan di bidang manajemen adalah bagaimana membuat suatu keberhasilan
pelaksanaan program kerja melalui orang lain.)
6/16
2. Soleh Soemirat & Elvinaro Ardianto. Dasar-Dasar Public Relations. Rosdakarya. Bandung. 2005. Halaman 87.
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
Humas merupakan bidang yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang
bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang non komersial. Mulai dari yayasan,
perguruan tinggi, dinas militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah, bahkan pesantren
dan usaha bersama seperti Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) pun memerlukan
humas. Kebutuhan akan humas tidak bisa dicegah. Karena humas merupakan salah satu elemen
yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif. Arti penting humas sebagai
sumber informasi terpecaya kian terasa pada era globalisasi dan “banjir informasi” seperti saat
ini.3
Public Relationsi merupakan mediator yang berada antara pimpinan organisasi dengan
publiknya, baik dalam upaya membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal.
Sebagai publik mereka berhak mengetahui rencan kebijaksanaan, aktivitas, program kerja dan
rencana-rencana usaha suatu organisasi/perusahaan berdasarkan keadaan, harapan-harapan, dan
sesuai dengan keinginan publik sasarannya. 5
3. M. Linggar Anggoro. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta. 2008.
Halaman 3.
4. Keith Butterick. Pengantar Publik Relations Teori dan Praktik . Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2013. Halaman 8.
5. Rosady Ruslan. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2007. Halaman 15.
7/16
6. Silih Agung Wicaksana & Jim Macnamara. Strategi Public Relations. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2010.
Halaman 10
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
1. Planning
Planning meliputi; penetapan tujuan dan standar, penentuan aturan dan prosedur,
pembuatan rencana serta ramalan (prediksi) apa yang akan terjadi.8 Penyusunan suatu
program acara (event) atau agenda setting dan program kerja Humas. Penyusunan
tersebut berdasarkan data dan fakta di lapangan, kebijakan, prosedur, tema, dan
kemampuan dana serta dukungan dari pihak terkait. 9
2. Organizing
a. Membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ke
dalam kelompok-kelompok.
b. Membagi tugas kepada seorang manajer untuk mengadakan pengelompokan tersebut.
c. Menetapkan wewenang di antara kelompok atau unit-unit organisasi.
7. Goerge R. Terry. Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta. 2003. Halaman 17.
8. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi. Rosady Ruslan. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2007. Halaman 2.
9. Ibid 8. Halaman 15.
10. Goerge R. Terry. Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta. 2003. Halaman 46.
8/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
3. Actuating
Mencakup kegiatan yang berupa mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan
oleh unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai.
13
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan
pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama.
Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan
program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang
telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian.
Setiap individu harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya masing-masing.
4. Motivating
Beberapa pihak ada yang menganggap arti dari kata actuating dan
motivating memiliki arti yang lebih condong kepada prasarana yang terdorong dari hati
sanubari manusia dibandingkan dengan actuating, yakni sebagai konotasi emosional
dan irrasional daripada kata motivating. Actuating bersifat motivasional dan mencakup
lebih banyak formulasi formal dan rasional.
9/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
5. Staffing
6. Directing
7. Controlling
berbagai cara untuk mengadakan perbaikan, termasuk merubah rencana dan bahkan
tujuannya, mengatur kembali tugas-tugas atau merubah wewenang; tetapi seluruh
perubahan tersebut dilakukan melalui manusianya. 14
14. Goerge R. Terry. Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta. 2003. Halaman
18. 15. Ibid 14. Halaman 166.
10/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
Fungsi terakhir manajemen ini mencakup; persiapan suatu standar kualitas dan
kuantitas hasil kerja, baik berbentuk produk maupun jasa yang diberikan
perusahaan/organisasi dalam upaya pencapaian tujuan, produktivitas dan terciptanya citra
yang positif. (Basu Swastha DH, Asas-Asas Manajemen Modern. Liberty. Yogyakarta.
1996).16
8. Innovating
9. Representating
Mencakup pelaksanaan tugas pegawai sebagai anggota resmi dari sebuah perusahaan
dalam urusannya dengan pihak pemerintah maupun swasta. Penampilan kadang-kadang
harus dilakukan dengan negosiasi yang sangat berhati-hati; juga dapat dilakukan dengan
cara yang luwes dan menyenangkan.
10. Coordinating
16. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi. Rosady Ruslan. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2007. Halaman 3.
11/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen bersifat universal dan sistematis dalam arti
mencakup berbagai kaidah, prinsip, dan konsepsi. Sebagai seni, manajemen merupakan seni
mengelola dan memimpin sekelompok orang atau tim dalam suatu organisasi. Dan organisasi
tersebut sebagai kerangka karya ( frame of work ) dari suatu proses manajemen yang
menunjukkan adanya pembagian tugas ( job description) yang memenuhi
persyaratan
spesifikasi teknis tertentu yang jelas bagi setiap personel melakukan pekerjaannya masing-
masing dalam suatu organisasi. 17
Salah satu keunikan dari ilmu manajemen adalah bahwa mereka yang menguasai
pengetahuan manajemen belum tentu memiliki pengalaman atau mampu untuk menjalankan
kegiatan manajemen dalam praktik. Sebaliknya pula, mereka yang telah berpengalaman dalam
kegiatan manajemen secara praktik, belum tentu mengerti akan kerangka teoritis atau
pengetahuan mengenai kegiatan manajemen yang telah dijalankannya. Yang terbaik tentu saja
jika kedua-duanya dapat dipadukan, seseorang yang banyak mengetahui dan menguasai
pengetahuan mengenai manajemen sebaiknya mengimbangi pengetahuannya secara teoritis
dengan pengalaman melalui praktik di dunia nyata. 18
Pengetahuan kita akan manajemen akan semakin kita pahami sekiranya kita padu dengan
kegiatan praktik. Banyak pengusaha-pengusaha yang telah berhasil dalam kegiatan bisnisnya,
padahal tidak pernah mengecap pendidikan di jurusan manajemen. Sebaliknya, banyak pula
lulusan sekolah manajemen tidak dapat berbuat apa-apa ketika pertama kali berkerja
dikarenakan miskin pengalaman secara praktik. Tidak heran mengapa sekarang sekolah-
sekolah manajemen mulai mengubah paradigma pembelajarannya dengan memadukan antara
teori dan praktik.19
Berdasarkan pengertian di atas, maka sering didapati pertanyaan apakah manajemen itu seni
ataukah sains? Seni di satu sisi bersifat dinamis, tidak berpola tunggal, dan menuntut adanya
kreativitas dan keterlibatan di dalamnya. Sedangkan di sisi lain, sains cenderung bersifat statis,
berpola tunggal berdasarkan pembuktian ilmiah, dan menuntut adanya tahapan-tahapan yang
sistematis.Kedua pendapat tersebut memiliki keunggulannya masing-masing sekaligus
17. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi. Rosady Ruslan. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2007. Halaman 3.
18. Pengantar Manajemen. Ernie Tisnawati Sule. Kurniawati Saefullah. Jakarta. Kencana.
12/16
2010. 19. Ibid 18.
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
keterbatasannya. Untuk dapat menyelesaikan berbagai hal dalam sebuah organisasi, diperlukan
adanya tahapan-tahapan kegiatan yang satu sama lainnya harus saling berhubungan. 20
Sebagai contoh, misalnya jika kita berbisnis restoran, maka diperlukan tahapan-tahapan dari
mulai pendirian atau penyewaan rumah makan, penentuan jumlah tenaga kerja yang
diperlukan, penentuan peralatan dan perangkat yang dibutuhkan, hingga tahapan berbelanja
harian hingga penjualan kepada pembeli makanan di restoran kita, dan lain-lain. Akan tetap di
sisi lain, bagaimana cara yang terbaik dalam melayani pembeli dengan ramah dan bersahabat
tidak cukup hanya melalui pelatihan, karena berkomunikasi dengan orang-orang juga
memerlukan seni yang sangat ditentukan oleh pengalaman dan sifat dari pelayan restoran yang
kita miliki. Disinilah barang kali manajemen sebagai seni maupun sains perlu dipadukan.
Manajemen sebagai seni dapat dilatih melalui intuisi dan pengalaman dalam menghadapi kasus-
kasus. Adapun manajemen sebagai sains dapat dipelajadi melalui pendidikan dan
pelatihan.21
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni. Ada wadah pengetahuan tentang manajemen
yang terorganisir; ada ilmu pengetahuan yang menjelaskan bahwa manajemen dapat dibuktikan
keberanannya secara umum. Hubungan kausal antara variabel manajemen telah dapat
ditentukan dan dinyatakan secara umum, tetapi hal yang bersifat umum itu masih dapat diteliti
lagi melalui riset dan modifikasi dengan pengetahuan yang lebih maju. Semua ilmu bersifat
dinamis, ada bidang-bidang yang lebih maju dari yang lain. Jika tidak demikian, maka kita
tidak akan memiliki pengetahuan tentang akumulatif pada hari ini dibandingkan dengan
pengetahuan orang-orang mesir kuno atau masyarakat kerajaan Romawi dulu. 22
Seni merupakan pengetahuan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kemahiran timbul
melalui pengalaman, pengamatan, dan studi serta kewajiban untuk menerapkan pengetahuan
manajemen sebagaimana mestinya. Seni manajemen menuntut suatu kreativitas yang
didasarkan pada kondisi pemahaman ilmu manajemen. Dengan demikian, ilmu dan seni
manajemen saling isi mengisi. Jika salah satu meningkat, maka yang lain harus meningkat pula;
diperlukan suatu keseimbangan antara kedua aspek tersebut. 23
20. Pengantar Manajemen. Ernie Tisnawati Sule. Kurniawati Saefullah. Jakarta. Kencana.
2010. 21. Ibid 20.
22. Prinsip-Prinsip Manajemen. Goerge R. Terry. Bumi Aksara. Jakarta.
2003. 23. Ibid 22.
13/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
BAB III
KESIMPULAN
Menurut Mc Elreath, ( Managing Systematic and Ethical Public Relations Management ), 1993,
Madison, Wisconsin: Brown & Mark adalah: Manajemen Humas berarti penelitan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi; mulai
dari pertemuan kelompok kecil hingga berkaitan dengan konferensi pers international via satelit, dari
pembuatan brosur hingga kampanye nasional melalui multimedia, dari menyelenggarakan acara open
house hingga kampanye politik, dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus
manajemen krisis.
Public Relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi karena Public Relations
Public Relationsi merupakan mediator yang berada antara pimpinan organisasi dengan
publiknya, baik dalam upaya membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal. Sebagai
publik mereka berhak mengetahui rencan kebijaksanaan, aktivitas, program kerja dan rencana-
rencana usaha suatu organisasi/perusahaan berdasarkan keadaan, harapan-harapan, dan sesuai dengan
keinginan publik sasarannya.
1. Planning
Planning (perencanaan) ialah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok
untuk mencapai tujuan yang digariskan. Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan,
karena termasuk pemilihan alternatif-alternatif keputusan. Diperlukan kemampuan untuk
mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan
tindakan untuk masa mendatang
14/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
2. Organizing
Pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen dilaksanakan untuk dan mengatur
seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan sukses. Pengorganisasian terjadi karena perkerjaan yang perlu dilaksanakan
itu terlalu berat ditangani oleh satu orang saja. Dengan demikian diperlukan tenaga-tenaga
bantuan dan terbentuklah suatu kelompok kerja yang efektif.
3. Actualling
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan
pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua
sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja
organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali
memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap individu harus bekerja
sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya masing-masing.
4. Controlling
Pengendalian berorientasi pada obyek yang dituju dan merupakan alat untuk menyuruh orang-
orang berkerja menuju sasaran yang ingin dicapai. Mengendalikan ialah suatu usaha untuk
meneliti kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.
Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen bersifat universal dan sistematis dalam arti mencakup
berbagai kaidah, prinsip, dan konsepsi. Sebagai seni, manajemen merupakan seni mengelola dan
memimpin sekelompok orang atau tim dalam suatu organisasi. Dan organisasi tersebut sebagai
kerangka karya ( frame of work ) dari suatu proses manajemen yang menunjukkan adanya pembagian
tugas ( job description) yang memenuhi persyaratan spesifikasi teknis tertentu yang jelas bagi setiap
personel melakukan pekerjaannya masing-masing dalam suatu organisasi.
15/16
5/19/2018 MakalahManajemenPublicRelations-slidepdf.com
DAFTAR PUSTAKA
Ernie Tisnawati Sule. Kurniawati Saefullah. Pengantar Manajemen. Jakarta. Kencana. 2010.
Keith Butterick. Pengantar Publik Relations Teori dan Praktik . Raja Grafindo Persada. Jakarta.
2013.
M. Linggar Anggoro. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Bumi Aksara.
Jakarta. 2008.
Rosady Ruslan. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi.. Raja
Grafindo Persada. Jakarta. 2007.
Silih Agung Wicaksana & Jim Macnamara. Strategi Public Relations. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta. 2010.
Soleh Soemirat & Elvinaro Ardianto. Dasar-Dasar Public Relations. Rosdakarya. Bandung. 2005.
16
16/16