ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN MASALAH

MENOPAUSE DI PRINGSEWU BARAT

DISUSUN OLEH:

NAMA : ARFAN FAUZI RAHMAT

NIM : 2020207209007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER FALKUTAS

KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

LAMPUNG

2020
 FORMAT PENGKAJIAN MATERNITAS DENGAN KASUS PATOLOGI

(MENOPOUSE)

A. Pengkajian
1. Indetitas
a. IdentirtasKlien
Nama :Ny. S
Umur : 74
JenisKelamin : perempuan
Suku/ Bangsa : jawa
Agama :islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-

b. Identitas PenanggungJawab
Nama :Ny. Y
Umur : 35
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : wiraawasta
Alamat : Jln. Veteran pringsewu Barat
Hubungan dengan klien : Anak

2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
1). Keluhan Utama( saat pengkajian)
P : - nyeri
Q : - nyeri seperti di tusuk-tusuk jarum
R : - pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri
S : - nyeri skala 5
T : - pasien mengatakan nyeri datang pagi hari

2). Keluhan Penyerta : Klien mengatakan sering merasakan panas pada

malam hari
 3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : thn
Siklus : hari
Banyaknya : ( pemakaian pembalut)
Keteraturannya :
Lamanya : hari
HPHT :
Keluhan yang menyertai :

b. Riwayat Perkawinan
Kawin/ tidak kawin : menikah
Umur ibu menikah : 17 tahun
Umur suami menikah : 20 tahun
Lama pernikahan : 40 tahun
Berapa kali menikah :1

4. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Kesehatan Sekarang : - memiliki penyakit asam urat, dan
darah tinggi
b. Riwayat Kesehatan Dahulu :-
c. Riwayat Kesehatan Keluarga :-

B. Riwayat Kebiasaan Sehari – Hari

( sebelum masuk RS/RB dan saatini )
1. Pola Nutrisi
Frekuensi makan : 2 kali sehari/ pagi dan sore
Nafsu makan : baik, tidak ada masalah
Jenis makanan : padat
Makanan yang tidakdisukai : ayam boiler
Kebiasaan sebelum makan : memakan buah
 Perubahan berat badan 3 bulan terakhir : tidak ada perubahan berat
badan
2. PolaEliminasi
BAK
Frekuensi : > 5x/hari dan sering
kencing malam hari terkadang sampai BAK dicelana karena tidak terasa
kalau BAK
Jumlah :
Warna : kuning
Bau : Khas Urine
Keluhan yang berhubungandengan BAK : tidak ada keluhan
BAB
Frekuensi : 1 kali sehari
Warna : kuning kehijauan
Konsistensi : lembek
Keluhan : tidak ada keluhan
3. Pola personal hygiene
Penampilan secara umum( pakaian, kuku, bau, dll )
Mandi
- Frekuensi : 2x/hr

Oral hygiene

- Frekuensi :2 x/hr

Cuci rambut

- Frekuensi : 1x/ 2hr

4. Pola istirahat dan tidur
Lama tidur : pasien mengatakan tidur 6jam/hr
Tidur siang : pasien mengatakan tidur siang 1
jam/hr
Kebiasaan sebelum tidur : pasien mengatakan kebiasaan
sebelum tidur nonton tv
 Keluhan : tidak ada keluhan

5. Pola aktivitas
Kegiatan dalampekerjaan : pasien mengatakan setiap hari jaga
warung
Waktu bekerja : pasien mengatakan jaga mulai dari
jam 7- 13 siang
Olaraga : pasien mengatakan tidak pernah
olahraga
Kegiatan waktu luang : membaca al-quran
Keluhan dalam beraktivitas : pasien mengatakan nyeri untuk
berjalan

6. Pola Seksualitas
Ny. S mengatakan selalu menolak jika diajak berhubungan karena nyeri

7. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Merokok
- jumlah :-
- lama pemakaian :-
Ketergantunganobat
- lama pemakaian :
- jumlah :
- keluhan :
- jenisobat :

8. Riwayat pengetahuan
Ny. S mengatakan belum mengetahui tentang menopause

C. PemeriksaanFisik ( inspeksi, palpasi, danperkusi)

1. KU
Orientasi baik
2. Kesadaran
Nilai GCS (E5V5M6), Composmetis
3. TTV ( TD, N, R, S )
TD : 140/90 N : 80 S : 36°C RR : 20x/Menit
4. BB/TB
BB : 75 kg, TB :165 cm
5. Kepala ( rambut, muka, mata, hidung, telinga, mulut)
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda,
- Hidung : tidak ada benjolan, hidung bersih
- Mulut : tidak ada sariawan, lidah bersih, tidak ada pembengkakan dan
perdarahan pada gusi, teradapat caries gigi.
- Telinga : tidak ada benjolan, telinga bersih
- Rambut : rambut beruban, pada kepala tidak benjolan
6. Leher
- pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada pembengkakan
- lain – lain jelaskan

7. Dada
- payudara
perubahan warna kulit : ( ) ya, jelaskan ( )tidak
pembekakan mammae : ( ) ya ( ) tidak
nyeri tekan pada saat palpasi
warna aerola
papilla mammae : ( ) menonjol ( ) datar ( ) kedalam
colostrums : ( ) sudahkeluar ( ) belumkeluar
- abdomen :
Bisingusus :

8. Integumen
Kulit keriput

9. Genetalia
 Labia mayora dan minora : Mengecil dan mengering kurang
elastis
Kebersihan vagina :
Perineum :
jika terdapat jahitan perineum ( REEDA)
Lochea/ cairan yang keluar :
Pemakaian pembalut :
Perdarahan 3bln terakhir

10. Ekstrimitas
- varises :
- edema :
- reflek patella :

11. Anus
Kebersihan :
Pembesaran hemmoroid :

D. PemeriksaanDiagnostik
1. Pemeriksaan Darah Lengkap
2. Pemeriksaan Patologi ( jaringandsb)
3. Pemeriksaan USG ( abdomen, transvaginal / VT dsb)

E. Pengobatan / Therapi
- Alupurinol 100 : 2x1
- Diclofenak : 2x1
- Captopril 25 mg : 1x1
F. Data Fokus
DS :
- Pasien mengatakan nyeri dibagian kaki kiri, nyeri seperti di tusuk-
tusuk jarum dan pasien mengatakan nyeri datang pagi hari
- Pasien mengatakan suka kencing pada malam hari dan terkadang BAK
dicelana karena saat BAK tidak kerasa kalau keluar
- Pasien mengatakan sering merasakan panas pada malam hari
- Pasien mengatakan kurang mengetahui tentang menopause
- Pasien mengatakan selalu menolak jika diajak berhubungan karena
nyeri

DO :

- Skala nyeri 5
- Frekuensi BAK > 5x/hari
- Rambut beruban
- Terdapat karies gigi
- Kulit berkeriput
- Labia dan minora dari luar terlihat kecil dan mongering kurang elastic
- TD : 140/90 N : 80 S : 36°C RR : 20x/Menit

G. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

1. DS : Nyeri proses penyakit
- Pasien mengatakan nyeri dibagian degenerative (asam urat)
kaki kiri, nyeri seperti di tusuk-
tusuk jarum dan pasien
mengatakan nyeri datang pagi
hari

DO :
- Skala nyeri 5
- Rambut beruban
- Terdapat karies gigi
- Kulit berkeriput
- Labia dan minora dari luar terlihat
kecil dan mongering kurang
elastic
- TD : 140/90 N : 80 S : 36°C RR :
20x/Menit
 2 DS :
- Pasien mengatakan suka kencing
pada malam hari dan terkadang
BAK dicelana karena saat
BAK tidak kerasa kalau keluar
Inkontinensia urin Proses penuaan
degenerative pada otot
pelvis, prolap uteri dan
vaginitis

DO :
- Frekuensi BAK > 5x/hari
- TD : 140/90 N : 80 S : 36°C RR :
20x/Menit

3 DS : kurangnya perimenopause,
- Pasien mengatakan kurang pengetahuan tentang menopause dan gaya
mengetahui tentang menopause perubahan tubuh yang hidup
- Pasien mengatakan selalu menolak normal
jika diajak berhubungan karena
nyeri
- Pasien mengatakan sering
merasakan panas pada malam
hari

DO :
- Rambut beruban
- Terdapat karies gigi
- Kulit berkeriput
- Labia dan minora dari luar terlihat
kecil dan mongering kurang
elastic
- TD : 140/90 N : 80 S : 36°C RR :
20x/Menit

H. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit degenerative (asam urat)
2. Inkontinensia urine berhubungan dengan proses penuaan degenerative

pada otot pelvis, prolap uteri dan vaginitis.

3. Kurangnyna pengetahuan tentang perubahan tubuh yang normal

berhubungan dengan perimenopause, menopause dan gaya hidup

I. RencanaKeperawatan

No Dx. Kep Tujuan Intervensi Rasional

1 Nyeri berhubungan Setelah diberikan suhan 1. Kaji nyeri 1. Untuk mengetahui
dengan proses keperawatan selama 1 2. Berikan terapi karakteristik nyeri
 penyakit degenerative x 24 jam diharapkan nonfarmakologi untuk dan penyebaran nyeri
(asam urat) nyeri dapar berkurang mengurangi nyeri 2. Untuk mengurangi
dengan criteria hasil : seperti kompres hangat nyeri
1. Mengungkapkan dan tarik nafas dalam 3. Untuk mngurangi
nyeri berkurang 3. Berikan Alupurinol nyeri dan kadar asam
2. skala nyeri 1-3 100 : 2x1, Diclofenak : urat
3. Klien tidak 2x1, Captopril 25 mg :
meringis kesakitan 1x1

2 Inkontinensia urine Setelah diberikan suhan 1. Kaji Input dan ouput 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan keperawatan selama 1 klien balance cairan
proses penuaan x 24 jam diharapkan 2. Kaji warna Urine 2. Untuk menindak
degenerative pada BAK dengan baik 3. Anjurkan klien untuk lanjuti intervensi
otot pelvis, prolap dengan criteria hasil menggunakan popok 3. Agar tetap bersih
uteri dan vaginitis. 1. Klien tidak pada malam hari ditempat tidur sekitar
mengompol 4. Ajarkan senam kegel 4. untuk
2. Ouput seimbang pada klien mengencangkan
terutama pada otot
pelvis, prolap, uteri
dan vaginitis agar
dapat mengontrol
saat BAK
3 Kurangnyna Setelah diberikan suhan 1. Kaji tingkat 1. Menentukan sampai
pengetahuan tentang keperawatan selama 1 pengetahuan klien dimana tentang
perubahan tubuh x 24 jam diharapkan tentang pengetahuan klien
yang normal klien mengungkapkan keadaanya/proses tentang
berhubungan dengan pengetahuannya menopause. keadaanya/proses
perimenopause, bertambah 2. Beri penjelasan menopause
menopause dan gaya Kriteria hasil; tentang proses 2. Memberi pengetahuan
hidup 1. klien tahu penyebab menopause, penyebab, pada klien tentang
keadan saat ini gejala menopause menopause
2. Klien dapat 3. Beri penjelasan pada
menyesuaikan diri klien tentang pada
dengan keadaannya. klien tentang proses 3. Terapi pengganti
3. klien tidak bertanya- pengobatan estrogen tidak
tanya tentang 4. Diskusikan tentang mengembalikan siklus
keadaannya perlunya haid normal tapi dapat
4. klien Nampak ceria pengaturan/diet menurunkan/
makanan, penggunaan menghilangkan gejala
suplemen penyebab dari
menopause seperti
memulihkan atrofi
genetalia dan
perubahan dinding
uretra, menghilangkan
hot flushes,dll. Terafi
progesterone dan
estrogen diberi secara
siklik untuk meniru
siklus endometrium.

4. Meningkatkan
kesehatan dan
mencegah
osteoporosis.
J. ImplementasidanEvaluasi
Nama klien : Ny. S
Dx. Medis : Asam Urat dan Hipertensi
Tanggal penatalaksanaan : Rabu, 21 Oktober 2020

No Dx. Kep Hr/tgl/ jam Implementasi Paraf Evaluasi

( hasil&respon)
1 Nyeri Rabu, 21 Arfan S:
berhubungan Oktober 2020 Pasien mengatakan nyeri
dengan proses 09.00-09.30 1. Kaji nyeri dibagian kaki kiri, nyeri
penyakit 2. Berikan terapi seperti di tusuk-tusuk jarum
degenerative 09.40-10.00 nonfarmakologi dan pasien mengatakan nyeri
(asam urat) untuk mengurangi datang pagi hari
nyeri seperti kompres
hangat dan tarik O:
10.00-10.10 nafas dalam - Skala nyeri 5
3. Berikan Alupurinol - Rambut beruban
100 : 2x1, - Terdapat karies gigi
Diclofenak : 2x1, - Kulit berkeriput
Captopril 25 mg : - Labia dan minora dari
1x1 luar terlihat kecil dan
mongering kurang elastic
- TD : 140/90 N : 80 S :
36°C RR : 20x/Menit\

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri
- Berikan terapi
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri seperti
kompres hangat dan
tarik nafas dalam
- Berikan Alupurinol 100 :
2x1, Diclofenak : 2x1,
Captopril 25 mg : 1x1

2. Inkontinensia Rabu, 21 Arfan S:

urine Oktober 2020 Pasien mengatakan suka
berhubungan 09.00-09.30 1. Kaji Input dan ouput kencing pada malam hari
dengan proses klien dan terkadang BAK dicelana
penuaan 09.40-10.00 2. Kaji warna Urine karena saat BAK tidak
degenerative pada 10.00-10.10 3. Anjurkan klien untuk kerasa kalau keluar
otot pelvis, prolap menggunakan popok
uteri dan pada malam hari O:
vaginitis. 10.20-11.00 4. Ajarkan senam - Frekuensi BAK > 5x/hari
kegel pada klien - TD : 140/90 N : 80 S :
36°C RR : 20x/Menit

A:
 Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji Input dan ouput
klien
- Kaji warna Urine
- Anjurkan klien untuk
menggunakan popok
pada malam hari
- Ajarkan senam kegel
pada klien

3. Kurangnyna Rabu, 21 Arfan S:

pengetahuan Oktober 2020 - Pasien mengatakan
tentang perubahan 09.00-09.30 1. Kaji tingkat kurang mengetahui
tubuh yang pengetahuan klien tentang menopause
normal tentang - Pasien mengatakan
berhubungan keadaanya/proses selalu menolak jika
dengan menopause. diajak berhubungan
perimenopause, 09.40-10.00 2. Beri penjelasan tentang karena nyeri
menopause dan proses menopause, - Pasien mengatakan
gaya hidup penyebab, gejala sering merasakan panas
menopause pada malam hari
10.00-10.10 3. Beri penjelasan pada
klien tentang pada O:
klien tentang proses - Rambut beruban
pengobatan - Terdapat karies gigi
10.20-11.00 4. Diskusikan tentang - Kulit berkeriput
perlunya - Labia dan minora dari
pengaturan/diet luar terlihat kecil dan
makanan, penggunaan mongering kurang
suplemen elastic
- TD : 140/90 N : 80 S :
36°C RR : 20x/Menit

A:
Masalah belum teratasi

P:
- Kaji tingkat pengetahuan
klien tentang
keadaanya/proses
menopause.
- Beri penjelasan tentang
proses menopause,
penyebab, gejala
menopause
- Beri penjelasan pada
klien tentang pada klien
tentang proses
pengobatan
- Diskusikan tentang
perlunya pengaturan/diet
makanan, penggunaan
suplemen