Anda di halaman 1dari 2

Melewatkan sarapan atau telat makan siang dari waktu biasanya mungkin hanya dianggap sebagai

kebiasaan buruk yang sepele. Tapi jika terlalu sering makan tidak teratur, tidak hanya sakit maag yang
akan Anda alami tapi juga berpotensi meningkatkan risiko obesitas hingga diabetes.

Jurnal Proceedings of the Nutrition Society memuat dua makalah yang menyebutkan bahwa tidak hanya
apa yang Anda makan berpengaruh terhadap kesehatan, tapi juga waktu makan. Ketika Anda terbiasa
makan tidak teratur, risiko obesitas, hipertensi dan diabetes tipe 2 akan lebih tinggi.

Salah satu makalah menganalisa pola makan orang dari berbagai negara dan menemukan adanya kaitan
antara obesitas dan kebiasaan makan lebih banyak kalori di malam hari. Sementara makalah lainnya
menunjukkan orang yang makan enam kali sehari secara konsisten, tingkat kolesterol dan insulinnya
lebih baik ketimbang mereka yang frekuensi makannya tidak teratur; misalnya terkadang tiga kali sehari
namun di hari lainya bisa enam atau sembilan kali sehari.

"Kami menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kalori dalam waktu yang sama dari hari ke hari
lebih kecil kemungkinan obesitas daripada orang yang makannya tidak teratur, meskipun mereka
mengonsumsi kalori lebih banyak," kata Gerda Pot, PhD, dosen tamu di divisi Diabetes and Nutritional
Sciences, King's College, London, Inggris, seperti dikutip dari Health.

Baca Juga: 25 Padu Padan Tampil Stylish dengan Kain Indonesia

Para peneliti berkesimpulan, frekuensi makan teratur/tidak teratur bisa berpengaruh terhadap berat
badan karena metabolisme cukup erat kaitannya dengan ritme sirkadian tubuh. Sebagian besar proses
metabolisme seperti nafsu makan, penceraan dan metabolisme lemak, kolesterol serta glukosa
mengikuti pola yang terus berulang setiap 24 jam.

"Makan tidak teratur bisa memengaruhi jam biologis tubuh dan gangguan itu mungkin saja memicu
kenaikan berat badan dan risiko kesehatan lainnya," jelas Gerda.

Peneliti yang menerbitkan makalah tersebut belum menjelaskan secara rinci seberapa signifikan
pengaruh makan teratur/tidak teratur terhadap kesehatan tubuh. Namun analisa ini patut dijadikan
pengingat bahwa jam makan yang tidak teratur bisa mengganggu ritme sirkadian dan meningkatkan
risiko obesitas.
Jadi sangat disarankan Anda menyantap sarapan, makan siang dan makan malam Anda tepat waktu dan
dalam jam yang sama. Jika pekerjaan tidak memungkinan untuk selalu makan teratur, setidaknya
siapkan makanan 'cadangan' yang bisa Anda lahap kapan dan di mana saja.

Anda mungkin juga menyukai