OLEH:
HERMANSYAH PRASYAD
(L11108101)
A. Latar Belakang
mempunyai peran penting sebagai habitat ikan dan berbagai biota lainnya.
Berbagai jenis ikan yang bernilai ekonomi penting menjadikan padang lamun
daerah asuhan. Padang lamun juga berperan penting untuk menjaga kestabilan
aktivitas manusia.
pengelolaan padang lamun harus mengatasi masalah mendasar itu dalam upaya
ekosistem lamun selama ini sering disalah-pahami sebagai lingkungan yang tidak
banyak memberi manfaat nyata bagi manusia. Di Indonesia baru setelah tahun
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga dan memulihkan
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ada untuk memaparkan secara
(Angiospermae) yang memiliki rhizoma, daun dan akar sejati yang hidup
Lebih lanjut Mann (2000), lamun umumnya membentuk padang lamun yang luas
di dasar laut yang masih dapat dijangkau oleh cahaya matahari yang memadai
bagi pertumbuhannya. Lamun hidup di perairan yang dangkal dan jernih pada
wilayah pesisir, yaitu: (1) produsen detritus dan zat hara; (2) mengikat sedimen
dan menstabilkan substrat yang lunak, dengan sistem perakaran yang padat dan
saling menyilang; (3) sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar
dan memijah bagi beberapa jenis biota laut, terutama yang melewati masa
dewasanya di lingkungan ini; dan (4) sebagai tudung pelindung yang melindungi
adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan dasar pasir dan
Padang lamun hanya dapat terbentuk pada perairan laut dangkal (kurang
dari tiga meter) namun dasarnya tidak pernah terbuka dari perairan (selalu
walaupun padang lamun dapat berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat dilihat
B. Potensi lamun
dihuni oleh 13 jenis lamun. Suatu padang lamun dapat terdiri dari vegetasi
tunggal yakni tersusun dari satu jenis lamun saja ataupun vegetasi campuran
yang terdiri dari berbagai jenis lamun. Di setiap padang lamun hidup berbagai
biota lainnya yang berasosiasi dengan lamun, yang keseluruhannya terkait dalam
Lamun juga penting bagi perikanan, karena banyak jenis ikan yang
dan sebagai tempat mencari makan. Selain ikan, beberapa biota lainnya yang
mempunyai nilai ekonomi juga dapat dijumpai hidup di padang lamun seperti
Beberapa hewan laut yang sekarang makin terancam dan telah dilindungi
dengan mangrove dan terumbu karang sehingga diantara ketiganya dapat terjadi
yang mencengkeram dasar laut dapat meredam gerusan gelombang laut hingga
padang lamun dapat mengurangi dampak erosi. Padang lamun juga dapat
dan ancaman terhadap lamun pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua golongan
1. Gangguan alam
yang dipicu oleh gempa bawah laut dapat menimbulkan gelombang dahsyat
dalam tsunami Aceh (2004). Gempa bumi, seperti gempa bumi Nias (2005)
menenggelamkan bagian lainnya lebih dalam. Debu letusan gunung api seperti
sekitarnya.
lintang 10 - 20o Lintang Utara maupun Selatan, seperti yang sering menerpa
Filipina dan pantai utara Australia. Kerusakan padang lamun di pantai utara
tepat di sabuk katulistiwa, bebas dari jalur siklon, tetapi dapat menerima imbas
dari siklon daerah lain. Siklon Lena (1993) di Samudra Hindia misalnya,
lintasannya mendekati Timor dan menimbulkan kerusakan besar pada
hijau, beberapa jenis ikan, dan bulubabi, mengkonsumsi daun lamun. Duyung
tidak saja memakan bagian dedaunannya tetapi juga sampai ke akar dan
rimpangnya.
yang disebabkan oleh kegiatan manusia, yang bisa memberikan dampak pada
lingkungan lamun:
laut;
sejumlah besar daerah padang lamun seperti terjadi di Teluk Banten. Di Teluk
b. Pencemaran laut
Pencemaran laut dapat bersumber dari darat (land based) ataupun dari
kegiatan di laut (sea based). Pencemaran asal darat dapat berupa limbah dari
berbagai kegiatan manusia di darat seperti limbah rumah tangga, limbah industri,
sedimen ke laut. Bahan pencemar asal darat dialirkan ke laut lewat sungai-
lamun. Epiffit yang hidup menempel di permukaan daun lamun juga dapat
pemboran, debalasting muatan kapal tanker. Bencana yang amat besar terjadi
saat kecelakaan tabrakan atau kandasnya kapal tanker yang menumpahkan
mengeruk dasar laut. Penggunaan bom dan racun sianida juga ditengarai
d. Tangkap lebih
Salah satu tekanan berat yang menimpa ekosistem padang lamun adalah
diri. Tangkap lebih bisa terjadi pada ikan maupun hewan lain yang berasosiasi
dengan lamun. Banyak jenis ikan lamun yang kini semakin sulit dicari, dan
(Trochus) yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, sekarang sudah sangat sulit
lamun kini telah menjadi hewan langka yang dilindungi, demikian pula dengan
atas, maka perlulah diidentifikasi akar masalahnya. Pada dasarnya manusia tak
dapat mengontrol dan mengelola fenomena alam seperti tsunami, gempa, siklon.
tertentu.
terlebih dahulu akar masalah rusaknya padang lamun yang pada dasarnya
maka akar masalah terjadinya kerusakan padang lamun dapat dikenali sebagai
berikut:
lingkungan.
2. Kemiskinan masyarakat
5. Kelemahan perundangan
dengan asumsi jika akar masalah dapat diatasi, maka alam akan mempunyai
penyadaran.
lingkungan.
kegiatan lingkungan dapat memberi motivasi yang lebih kuat dan lebih
2. Rehabilitasi keras
keberhasilannya tidak saja ditinjau dari seberapa besar luasan habitat yang
direhabilitasi tetapi yang jauh lebih penting untuk dinilai yaitu seberapa besar
transplantasi lamun yang penting untuk dikaji lebih dalam yaitu kajian
keberhasilan fungsi ekologi dari kegiatan tersebut, dalam hal ini peningkatan
diharapkan memberikan habitat baru bagi berbagai biota laut dan dapat
menciptakan suatu proses ekologi terutama proses makan memakan (food chain
dan food web). Pada tingkatan produser primer, komunitas epifit merupakan
komunitas yang muncul lebih awal dan memodifikasi lingkungan baik secara fisik,
Komunitas epifit juga akan mengundang jenis nekton untuk mencari makan di
daerah lamun buatan. Dengan munculnya berbagai komunitas pada suatu lamun
suatu lamun buatan/alami dapat menjadi informasi yang berharga dan akan
yakni: rehabilitasi lunak dan rehabilitasi keras. Rehabilitasi lunak lebih ditekankan