2. Angin
Angin memegang peranan penting dalam menyebarkan spora dari satu
tanaman ke tanaman lain atau dari satu daerah kedaerah lain. Banyak
patogen mempertahankan diri di tempat-tempat terpencil dan dengan
bantuan angin dapat menginfeksi pertanaman secara luas di tempat lain.
3. Air
Dengan air yang mengalir dapat menyebarkan tanah yang mengandung
patogen jamur sehingga seluruh kebun atau dikebun yang berdekatan
dapat terkontaminasi. Percikan air hujan pada bagian tanaman yang
mengandung spora dapat menyebarkan spora kebagian tanaman
sebelah atasnya atau ketanaman yang berada disebelahnya.
Biji yang dipakai untuk benih dapat mengandung
patogen dan dapat terbawa ketempat jauh.
Beberapa agen penyebar yang biasa
menyebarkan patogen
4. Serangga.
Serangga yang merupakan hama bagi tanaman dapat sekaligus
menjadi vektor bagi jamur patogen yang kebetulan menyerang
tanaman yang sama dan disebarkan ke tempat lain.
5. Manusia
Manusia dengan tidak sadar dapat menyebarkan bagian jamur
yang patogenik dari satu tanaman ketanaman lain dengan alat-alat
pertanian atau benih tanaman yang terinfeksi.
6. Bagian tanaman Bagian tanaman yang sudah terserang penyakit
dapat menyebarkan atau menularkan patogen ke tanaman lain
yang masih sehat yang berdekatan atau bersinggungan
PENYEBARAN PATOGEN
AKTIF DAN PASIF
KEHILANGAN
HASIL
PENYEBARAN
proses berpindahnya patogen atau inokulum dari
sumbernya ke tempat lain.
Penyebaran patogen dapat terjadi secara aktif
maupun pasif
Penyebaran pasif yaitu dengan perantaraan angin, air,
hewan (terutama serangga), dan manusia.
penyebaran secara aktif, dengan kekuatan sendiri
misalnya nematoda, zoospora dan bakteri motil.
mampu berpindah dalam jarak yang relatif pendek
(mungkin hanya beberapa milimeter atau sentimeter)
Serangga sebagai agen penyebar