Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-HIDAYAH BOGOR


TAHUN AKADEMIK 2020-2021

Mata Kuliah : Fiqh I (Ibadah)


Dosen :Dr. M. Sarbini, M.H.I. / Arifin, S.H.I.
Jurusan/Prodi : Syariah/Ahwal Syakhshiyah
Semester/Kelas : II/PRODI
Hari, Tanggal : Sabtu, 26 Desember 2020
Waktu : Pukul 09.30 - 10.20 WIB.

PETUNJUK UNTUK PESERTA TES:


1. DILARANG MENCONTEK SECARA OFFLINE DAN ONLINE DENGAN FASILITAS
APAPUN ATAU ANTAR SESAMA PESERTA UJIAN!
2. PERIKSA KEMBALI HASIL JAWABAN ANDA SEBELUM DISERAHKAN KEPADA
PENGAWAS!
3. BERDOALAH KEPADA ALLOH TA’ALA SEBELUM MENGERJAKAN SOAL AGAR
HASILNYA BAIK!
4. TULIS NAMA, NIM, SEMESTER, DAN NAMA MATA KULIAH PADA COVER
DAN FILE JAWABAN ANDA.

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan jelas!!!

1. Jelaskan tatacara mandi janabah yang benar !


2. Jelaskan tatacara tayammum yang benar !
3. Mengapa seseorang diperbolehkan untuk tayyamum ?

Selamat mengerjakan, semoga sukses!


Nama : Markudi
Nim : 202011010
Semester : II
Jurusan : Syariah/ Ahwal Syakhshiyah
Matkul : Fiqh I (Ibadah)

Jawaban
1. Tata cara mandi wajib yang benar:
1. niat dalam hati mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan
tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga
bersih.
5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai
dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari
tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air
sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu
lanjutkan
ke tubuh sisi kiri.
8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan
bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

2. - Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan


kemudian meniupnya.
- Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan
sebaliknya.
- Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
- Semua usapan baik ketika mengusap telapak tangan dan wajah dilakukan sekali
usapan saja.
- Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan
tangan saja atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.

3. Mengikuti dalil firman Allah dalam al-Quran Q.S. al-Nisâ’ [4]: 43).
ada dua sebab pasti diperbolehkannya tayamum.
- Pertama, karena kondisi yang sakit berat dan ketiadaan air.
- Kedua, ketika dalam keadaan bepergian, sepulang dari buang air, atau junub.

Anda mungkin juga menyukai