KOTA SIBOLGA
Tugas Mata Kuliah: Perencanaan Pembangunan
Oleh
WAHYUNI JUMI YANTI HASIBUAN
NIM: 7152141019
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
2019
Gambar 1. Wilayah Pelabuhan Kota Sibolga Arah Timur
Dari uraian di atas dapat diperkirakan bahwa hambatan tersebut juga merupakan
penyebab para pengguna jasa pelabuhan enggan memanfaatkan pelabuhan Sibolga dan
memilih pelabuhan Belawan yang memiliki fasilitas yang lebih baik dan lengkap
walaupun jaraknya cukup jauh dari hinterland pelabuhan ini.
Dengan beberapa kendala d atas, maka Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo melakukan pengembangan Pelabuhan Sibolga sebagai “Sibolga Passanger
Terminal” untuk menyamakan fungsi dan tujuan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di
Indonesia.
Pelabuhan Sibolga mengalami pembenahan pesat pasca dibangun mulai 2016 hingga
Maret 2019. Selain sudah bisa dilalui kontainer, di lokasi juga telah terpasang crane
bongkar-muat barang dan skybridgeberdinding kaca sehingga menjadikan Pelabuhan ini
layak menjadi pelabuhan internasional. Pelabuhan Sibolga, kini memiliki sejumlah
fasilitas yang sangat bagus. Bahkan terminal penumpang Pelabuhan Sibolga memiliki
kelas setara bandara internasional. Terminal penumpang pelabuhan ini dibangun dua
lantai sehingga mampu menampung hingga 500 orang, dari semula hanya 80 orang.
Bangunan terminal juga dilengkapi dengan area (rooftop) seluas 2.786 meter persegi.
Di dalamnya ada ruang tunggu ruang VIP, ruang menyusui, ruang panel, ruang
perkantoran untuk syahbandar, imigrasi, kesehatan, karantina, ruang loket dan lainnya.
Untuk menghubungkan terminal penumpang dan dermaga pelabuhan ada skybridge
yang dibangun sepanjang 150 meter. Hal ini, seperti diungkapkan Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi, membuat desain Pelabuhan ini unik karena dapat mengakomodasi
kegiatan bongkar muat dan penumpang secara berdekatan.
Seperti yang terlihat dari beberapa gambar diatas, dapat dilihat terjadi perubahan
yagat drastis dari beberapa bangunan yang ada didalam pelabuhan tersebut. Sehinnga
sekarang ini, aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Sibolga cukup tinggi seiring
meningkatnya kunjungan kapal kargo milik PT Meratus Lines yang mengangkut peti
kemas untuk keperluan logistik bagi PT Agincourt Resources Martabe, perusahaan
pertambangan emas di Batangtoru, Tapsel. Selain itu kapal dari Korea Selatan yang
mengangkut barang-barang untuk kebutuhan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTPB) Sarulla Kabupaten Tapanuli Utara juga menggunakan jasa
pelabuhan Sibolga. Bukan hanya itu, kegiatan bongkar dan muat di Pelabuhan Sibolga
juga semakin meningkat dengan kegiatan bongkar semen yang berasal dari Pelabuhan
Teluk Bayur Padang. Sebelumnya semen padang yang beredar di Kota Siantar dan
sekitarnya diangkut melalui pelabuhan Belawan, namun sekarang Pelabuhan Sibolga
telah menjadi pelabuhan tujuan masuknya semen ke Kota Siantar dan sekitarnya ini
semua terjadi dikarenaka perluasan pelabuhan sibolga yang dulunya hanya bias
disandari satu kapal besar saja dan sekrang sudah ada beberapa kapal dapat bertransaksi
di Dermaga Pelabuhan Sibolga ini.
Tidak hanya menghasilkan peningkatan dibidang trasnportasi jasa laut juga
menjadikan Pelabuhan Sibolga sebagai penarik wisatawan untuk berkunjung ke
Wilayah Kota Sibolga. Sehingga dapat membawa angin segar terhadap pertumbuhan
ekonomi daerah setempat sejalan dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur
lainnya.