Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CILIMUS
Jalan Raya Bayongbong Km. 08 Desa Sukarame
Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut – 44162
Telp. Fax 0262 242943 Email : cilimusok@gmail.com
Website : www.puskesmascilimus.blogspot.com

KERANGKA ACUAN KESALAMATAN PASIEN


DI UPT PUSKESMAS CILIMUS
NOMOR : C/VIII/KAK/04/17
/
A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trendes global Pelayanan Kesehatan.
Isu penting dalam kesehatan di Pelayanan Kesehatan diantaranya patient
safety di Puskesmas. Oleh karena itu untuk mencegah terjadi ligitasi, maka
perlu dokumentasi tentang keselamatan pasien dengan pendekatan yang
sistematik, dalam implementasinya di UPT Puskesmas Cilimus sendiri
dalam pelaksanaan pasien telah diterapkan walaupun kejadian tidak
diharapkan tidak terjadi.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang
kesehatan, peraturan pemerintaH no 46 tahun 2014 tentang sistem
informasi kesehatan dan peraturan menteri no 14 tahun 2014 tentang
pusat kesehatan masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi
program promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Oleh karena itu, Puskesmas sebagai institusi kesehatan terdepan
harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun sarana
dan prasarananya, sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat dapat meningkat secara optimal. Disamping itu pula
bahwa program kegiatan puskesmas perlu disusun dengan baik, mulai
persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi yang
berkesinambungan.
Dengan demikian setiap program kegiatan Puskesmas dapat
dilaksanakan dengan baik, dapat dilaksanakan secara terukur dengan
adanya indikator tertentu. Keterjangkauan dan disesuaikan dengan
kemampuan sumber daya manusia yang ada serta disesuaikan dengan
ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di UPT Puskesmas Cilimus.
UPT Puskesmas Cilimus merupakan Puskesmas yang padat resiko. Dengan
hal tersebut kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan dapat
terjadi sehingga diperlukan upaya pelaksanaan program pelaksanaan
pasien dirumah, pasien di Puskesmas. Harapannya jika hal ini dapat
berjalan, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan UPT Puskesmas Cilimus.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan
tersebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat terukur, terjangkau
dan dapat dievaluasi.
Dalam hal ini tujuan secara umum yaitu :
Untuk meningkatlan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan
mandiri dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
Tujuan secara khusus
a) Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan SPO yang ada.
b) Pelayanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
c) Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan
terjangkau serta saling menghormati.
d) Mendorong, membangun inovasi pelayanan publik.
e) Mendorong pengembangan dan transfer inovasi pelayanan publik
f) Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik
g) Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
h) Sasaran terbangunnya inovasi pelayanan publik
i) Terciptanya pembangunan dan transfer inovasi pelayanan publik
j) Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
k) Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
l) Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengembangkan profesionalisme dan proposionalitas dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
m) Terciptanya budaya keselamatan pasien dipuskesmas
n) Meningkatnya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap UPT
Puskesmas Cilimus
o) Terlapornya KTD dan KNC di UPT Puskesmas Cilimus
p) Terlaksananya Program Pencegahan KTD agar tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan : Memenuhi standar keselamatan pasien Puskesmas yang tertuang
dalam instrumen akreditasi Puskesmas.
Rincian kegiatan :
1. Menyusun kegiatan kebijakan tentang DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan)
2. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan
transfer informasi antar profesi kegiatan
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut
dari KTD dan KNC.
4. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien

E. CARA MELAKSANAKAN
1. Membentuk panitia atau tim keselamatan pasien di UPT Puskesmas
Cilimus
2. Rapat Koordinasi panitia atau tim dalam rangka :
a) Menyusun pedoman keselamatan Puskesmas
b) Menyusun form pencatatan dan pelaporan insiden
c) Melakukan analisis masalah jika ada insiden
d) Melakukan sosialisasi tentang keselamatan Puskesmas
e) Penyusunan standar prosedur oprasional insiden
f) Pelatihan keselamatan pasien (exhouse training)

F. SASARAN
1. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi
pelayanan dan transfer informasi
2. Tercapai 100% sosialisasi pedoman dan keselamatan pasien di UPT
Puskesmas Cilimus

G. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Bulan

1 Membentuk panitia / tim KP


2 Rapat koordinasi panitia / tim
3 Menyusun pedoman KP
4 Menyusun from pencacatan/
pelaporan
5 Melakukan analisis masalah
6 Melakukan sosialisasi
7 Penyusunan SOP Insiden
8 Pelatihan KP

H. EVALUASI PELAKSANAAN
Setiap bulan KP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan disetiap unit

I. TINDAK LANJUT
Unit wajib mencatat insiden dan pelaporan keunit KP dengan
menggunakan from laporan insiden.

Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal :

KEPALA UPT PUSKESMAS CILIMUS,

KUSYANADI

Anda mungkin juga menyukai