Anda di halaman 1dari 12

CONTOH LAPORAN INTERNSIP STASE PUSKESMAS

Puskesmas Bandar Jaya 2019-2020

I. LAPORAN KASUS
Medik Kode Kegiatan : Medik

Data Pasien : Ny. SN, 42 tahun, 162 cm, 67 kg.

Diagnosis : Hiperkolesterolemia (E78.01)

Tindakan Medis : -

Data Penatalaksanaan :
Medicamentosa :
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Simvastatine tab 2 x 10 mg
Antasida tab 3 x 200 mg

Edukasi :
- Rajin berolahraga.
- Hindari makanan yang mengandung santan, dan berlemak ( diet rendah
lemak ).

Data Ringkasan Penyakit :


Ny SN datang dengan keluhan nyeri kepala sejak ± 1 hari. Os juga mengeluh tengkuk
leher dan bahu terasa berat hal ini sudah sering di rasakan oleh os dan sangat
menggangu aktivitasnya. Mual (-), muntah (-)

PF :
TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,8o C

PemeriksaanPenunjang : - Kolestrol : 230

THT KodeKegiatan :Medik

Data Pasien :
Nn. SN, 22 tahun, 155 cm, 48 kg.

Diagnosis :

TindakanMedis : -

Data Penatalaksanaan :
Tatalaksana
- Kloramfenikoltetestelinga 3 x 4 gttaurisdekstra
- Parasetamol 3 x 500 mg
- Amoxicillin 3 x 500 mg

Edukasi :
- Patuhterhadappengobatan
- Menjagakebersihantelinga, janganmengorek-ngorektelinga
- Kontrolkembalijikakeluhantidakberkurang pada akhirpengobatan

Data RingkasanPenyakit :
± 1 minggu yang lalupasienmerasatelingakananpenuhdisertai rasa nyeri dan
pendengaran yang berkurang. ± 3
hariyllnyeridirasakanmakinbertambahdisertaimunculnyademam.
Tidakadacairankeluardaritelinga dan telingatidakberbau.

PF :
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5o C

Otoskopitelingakanan :Membran timpani bulging berwarnakekuningan. Perforasi (-).


Konuscahayasulitdinilai

PemeriksaanPenunjang : - (tidakdilakukan)

Kulit KodeKegiatan :Medik

Data Pasien :
An. SN, 22 tahun, TB: 155 BB: 48 kg.

Diagnosis : DKI L23

TindakanMedis : -

Data Penatalaksanaan :
Tatalaksana
- Paracetamol 3x500mg
- Cetrizine 3x10mg
- Prednison 1x 5mg
- Hidrocortison 1% tube 3x1 ue

Edukasi :
- Jangan menggunakan perhiasan ( anting2 ) yang dapat memicu timbulnya
alergi.
- Jangan menggaruk lesi jika gatal

Data RingkasanPenyakit :
± 3 hari yang lalu pasien mengeluh gatal pada kedua daun telinganya setelah
menggunakan anting-anting emas yang dibelikan oleh ibunya. Os mengaku
sebelumnya juga pernah mengalami keluhan seperti ini waktu os masih kecil. Saat itu
os di pasangkan anting2 emas dan 1 hari kemudian timbul lesi. Setelah itu os tidak
pernah menggunakan anting2 lagi.
PF :
TD: 120/80 mmhg
N : 72 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37,5o C

Status lokalis pada daun telinga kanan dan kiri


UKK :makula eritem, papul, vesikel, ekskoriasi, krusta
Konfigurasi : konfluens
Penyebaran : regional

PemeriksaanPenunjang : - (tidakdilakukan)

Mata KodeKegiatan :Medik

Data Pasien : Tn.GG, 71 tahun, 157 cm, 53 kg.

Diagnosis :Disorders of refraction and accommodation

TindakanMedis : -

Data Penatalaksanaan :
Tatalaksana :
- Rujukkepolimata RS Islamuntukkoreksikacamatalensapositif

Edukasi :
Memberitahupasienbahwakondisi yang pasienalamiadalahmatatua dan
dapatdikoreksidenganpenggunaankacamatabacalensapositif

Data RingkasanPenyakit :
± sejak 6
bulanpasienmengeluhpenglihatankaburketikamelihatdekatterutamasaatmembaca.
Ketikamembaca, kertasharusdijauhkanterlebihdahulu. Mata jadiseringmerasalelah
dan berair. Pasientidakmemilikiriwayatmenggunakankacamatasebelumnya.

PF :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5o C

Tesbacadekat :pasiensulitmembaca pada jarak< 20 cm

PemeriksaanPenunjang : - (tidakdilakukan)

Kegawat- KodeKegiatan :Kegawat-daruratan


darurata
n Data Pasien :
Tn. HS, 47tahun, BB :70 kg ; TB : 165 cm

Diagnosis : open wound of head


TindakanMedis :Menjahitluka

Data Penatalaksanaan :
 Debridement + Hecting
 Inj ATS 1.500 IU
 As. Mefenamat 3 x 500 mg
 Amoxicillin 3x500 mg

Edukasi :
 Menjagakebersihandaerahluka, janganbiarkankena air sampaijahitandiambil
 Gantiperbansetiaphari
 Kontrol 3 harilagiuntukmelihatperkembanganjahitan
 Kontrol 7 harilagiuntukaffhecting
 Makanmakanantinggi protein untukmempercepatpenyembuhan

Data RingkasanPenyakit :
± 30 menityllpasienterpelesetsaatakanmenaikitangga dan terjatuh.
Dagupasienmembenturpinggirantangga. Pasienmengalamilukaterbuka dan
perdarahansedang. PasiensegerakeRuangIGD Puskesmas Bandar Jaya

PF :
KU :Tampaksakitsedang
Kesadaran :composmentis
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x / menit
RR : 20 x / menit

Status lokalis mental:


Inspeksi :1buahlukaterbukabentuk linier ± 2 cm, dasarjaringanlunak, perdarahan
minimal

Jiwa KodeKegiatan :Kejiwaan

Data Pasien :
Tn. LA, 24 tahun, BB : 50 kg, TB : 175 cm

Diagnosis : Schizophrenia

TIndakanMedis : -

Data Penatalaksanaan :
 Risperidone 2 x 2 mg
 Haloperidol 1 x 5 mg
 THP 1x1

Edukasi :
- Memotivasipasienuntukmempertahankankontrolpengobatan
- Memberisemangat agar pasienmelakukanpekerjaanpositif yang bermanfaat

Data RingkasanPenyakit :
Pasiendatanghendakkontrolrutin 
±1 tahun yang lalu, pasienmengamukkarenamendengarsuara-suarajahat yang
mengganggupasien. PasiendidagnosisSkizofrenia dan dirawat di RSJ.
Pasientelahmenjalanipengobatanselama 11 bulan.
Pasienmengakusaatinimasihmendengarsuara” tersebutnamunpasientidahhiraukan.
Pasienmelakukan ADL sendiri. Pasientidakbekerja dan beraktivitasdenganmembantu
orang tua di rumah.
Riwayatpengobatan :
 Risperidone 2 x 2 mg
 Haloperidol 1 x 5 mg
 THP 1x1

PF :
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 16 x/menit

Pemeriksaanpsikiatri :
Penampilan :pria, usia 24 tahun, kesanrapi dan bersih
Sikap :kooperatif
Bicara : volume cukup, intensitascukup
Mood :eutimik
Afek :sesuai
Aruspikir :asosiasilonggar, blocking

Bedah KodeKegiatan :Bedah

Data Pasien :
Nn. A, 22 tahun, BB : 50 kg, TB : 157 cm 

Diagnosis : Haemorrhoids

TindakanMedis : -

Data Penatalaksanaan :
Antihemorroid supp 1 x supp I

Edukasi :
 Konsumsiserat25-30 gramperhari. Hal
inibertujuanuntukmembuatfesesmenjadilebihlembek dan besar,
sehinggamengurangi proses mengedan dan tekanan pada vena anus.
 Minum air sebanyak 6-8 gelassehari.
 Mengubahkebiasaanbuang air besar. Segerakankekamar mandi
saatmerasaakanbuang air besar,
janganditahankarenaakanmemperkerasfeses. Hindarimengedan

Data RingkasanPenyakit :
±sejak 1 minggu yang lalupasienmengeluhkan BAB berdarahsegar.
Pasienmemilikiriwayatsulit BAB dan tidakgemarmengkonsumsibuah / sayur. Nyeri
saat BAB (-).Pasienpernahmengalamigejalaserupa dan hilangdenganobat yang
dimasukkandari anus.
Nafsumakan dan BB tidakadakeluhan.
PF :
TD : 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 C
Konjungtivaanemis (-/-)
II. LAPORAN UKM

F JenisKegiatan : F1 - UpayaPromosiKesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1
JudulLaporan :PenyuluhanKesehatanbagiCalonPengantin di Puskesmas Bandar Jaya

LatarBelakang :
AngkaKematianIbu (AKI) dan AngkaKematianBayi (AKB) di Indonesia masihtinggi. Data SDKI
2012, AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiranhidupsementara AKB sebesar 32 per 1000
kelahiranhidup. Dalamupayamenurunkan AKI dan AKB, Indonesia
masihmenghadapiberbagaitantangansepertimasalahakses, kualitas dan
disparitasdalampelayanankesehatanibu dan bayibarulahir.
Sebagianbesarkematianibudisebabkan oleh penyebablangsungyaituperdarahan (37%), infeksi
(22%) dan Hipertensidalamkehamilan (14%) (Laporanrutin, 2013). Sedangkan status gizi yang
buruk dan penyakit yang dideritaibumerupakanpenyebabtidaklangsungkematianibu.
Menyadarihaltersebut, agar kelakmempunyaiketurunan yang sehat dan
ibumelahirkandenganselamat, makasetiappasanganperluperencanaandalamkehamilan.

Oleh karenaitu, upayapeningkatanderajatkesehatanibuharusdilaksanakansecarakomprehensif.


Intervensi program kesehatanibu, tidakbisahanyadilakukan di bagianhilirsajayaitu pada
ibuhamil, namun juga harusditariklebihkehuluyaitu pada kelompokremaja dan
dewasamudauntukmemastikanindividudapattumbuh dan berkembangsecarasehat.
Selainkelompokremaja, pemberianpengetahuantentangkesehatanreproduksi dan
seksualsecarakomprehensifperludiberikankepadausiadewasamuda/calonpengantin yang
akanmemasukigerbangpernikahan.

Permasalahan :
1. Kurangnyapengetahuantentangpersiapankesehatanpra nikah.
2. Kurangnyapengetahuantentangalatreproduksipria dan wanita dan proses ovulasi.
3. Kurangnyapengetahuantentangkehamilan.
4. Kurangnyapengetahuantentanggizisebelum dan saathamil.
5. Kurangnyapengetahuantentang KB.

Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhantentangpengetahuankesehatanuntukcalonpengantin, berupa :
1. Menjelaskantentangdefinisipernikahan.
2. Menjelaskantentangpersiapankesehatanpra nikah.
3. Menjelaskantentangalatreproduksipria dan wanita.
4. Menjelaskantentang proses ovulasi.
5. Menjelaskantentangkehamilan.
6. Menjelaskantentanggizisebelum dan saathamil.
7. Menjelaskantentang KB.

Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 25 September 2019
Tempat : Aula Puskesmas Bandar jaya
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 59 orang
Monitoring &Evaluasi :
- Melakukanevaluasipengetahuankesehatanpra-nikah secaratanyajawab.
- Melakukanevaluasi status kesehatancalonpengantin.

F JenisKegiatan : F2–UpayaKesehatanLingkungan
2
JudulLaporan :Penyuluhan PHBS di Bandar Jaya Timur

LatarBelakang :
PerilakuHidupBersih dan Sehat (PHBS) merupakanperilaku yang
dilakukanseseoranguntukselalumemperhatikankebersihan, kesehatan, dan berperilakusehat.
Target yang akan di capaiadalahdiharapkantercapainyaperubahanperilakuindividu, keluarga dan
masyarakatdalammembina dan memeliharaperilakuhidupsehat dan lingkungansehat,
sertaberperanaktifdalamupayamewujudkanderajatkesehatan yang optimal.

DiharapkanterbentuknyaPerilakuHidupBersih dan Sehat (PHBS) pada individu, keluarga,


kelompok dan masyarakat yang sesuaidengankonsephidupsehatbaikfisik, mental dan
sosialsehinggadapatmenurunkanangkakesakitan dan kematian. Terdapat 10 poin PHBS, yaitu :
1. Menjalanipersalinan yang dibantu oleh tenagamedisahli
2. Memberikan ASI eksklusif
3. Menimbangbayi dan balitasetiapbulan
4. Mencucitangandengansabun dan air bersih
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakanjamban
7. Memberantassarangnyamuk
8. Mengonsumsibuah dan sayur
9. Melakukanaktivitasfisiksetiaphari
10. Tidakmerokok

Permasalahan :
-Kurangnyapengetahuanmasyarakattentangpentingnya PHBS
-Banyaknyapenyakit yang dapatmunculakibatpolahidup yang tidakbersih dan sehat

Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhanberupa 10 indikatorPHBS :
1. Menjalanipersalinan yang dibantu oleh tenagamedisahli
2. Memberikan ASI eksklusif
3. Menimbangbayi dan balitasetiapbulan
4. Mencucitangandengansabun dan air bersih
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakanjamban
7. Memberantassarangnyamuk
8. Mengonsumsibuah dan sayur
9. Melakukanaktivitasfisiksetiaphari
10. Tidakmerokok

Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 27 November 2019
Tempat :BalaiDesa Bandar Jaya Timur
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 15 orang

Monitoring &Evaluasi :
-Melakukanevaluasipenerapan PHBSdi masyarakatsetiap 6 bulansekali
-Melakukanevaluasiangkakejadianpenyakit yang munculsetiap 6 bulansekali

F JenisKegiatan : F3–Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)
3
JudulLaporan :  Kelas IbuHamil di NambahDadi

LatarBelakang :
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kelas ibu hamil merupakan
sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru
lahir, mitos, penyakit menular, senam hamil dan akte kelahiran.

Permasalahan :
1. Kurangnya pengetahuan peserta terhadap perawatan bayi baru lahir.
2. Kurangnya pengetahuan peserta terhadap penyakit menular.
3. Kurangnya pengetahuan peserta terhadap manfaat dan cara senam hamil.
4. Kurangnya pengetahuan peserta terhadap pentingnya segera mengurus akte kelahiran.

Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhantentangperawatanbayibarulahir, penyakitmenular, mitos, senamhamil
dan aktekelahiran.

Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 18 Oktober 2019
Tempat : Dusun II NambahDadi
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 21 orang

Monitoring &Evaluasi :
1. Melakukanpencatatan dan pemantauanhasil Hb setiap trimester kehamilan.
2. Melakukanpendampingankhusus pada ibuhamilrisikotinggisampaipersalinan dan masa nifas.
3. Melakukanevaluasipembuatanaktakelahiranberjalanbaik di kampung NambahDadi.

F JenisKegiatan : F4 - UpayaPerbaikanGizi Masyarakat


4
JudulLaporan :PenyuluhantentangPenatalaksanaanGizi DM

LatarBelakang :
Penatalaksanaan DM dimulaidenganmenerapkanpolahidupsehat (terapinutrisi dan
aktivitiasfisik) bersamaandenganintervensifarmakologisdenganobat anti hiperglikemia oral
dan/atausuntikan.
Edukasidengantujuanpromosihidupsehatperluselaludilakukansebagaibagiandariupayapencegah
an dan merupakanbagian yang sangatpentungdaripengelolaan DM secaraholistik.

Berdasarkan POSBINDU CERDIK PTM dan Jiwa yang dilaksanakan di Kampung Onoharjo,
didapatkan 16 rujukanke UPTD Puskesmas Bandar Jaya denganindikasi DM dan Hipertensi.
Untukitu, dipandangperluuntukmenyelenggarakanpenyuluhantentang Diet DM
bagimasyarakatsebagaibagiandaripengelolaan DM secaraholistic

Permasalahan :
1. Tingginyaangkarujukandari POSBINDU CERDIK PTM dan Jiwa di Kampung Onoharjo.
2. Tingginyaangkakasusbaru DM di Kampung Onoharjo.
3. Kurangnyapengetahuantentangtanda dan gejala DM di masyarakat Kampung Onoharjo.
4. Kurangnyapengetahuanmasyarakat, khususnyapasiendengan DM
tentangpolamakanpenyandang DM.
5. Kurangnyakesadaranmasyarakattentangpentingnyapolahidupsehatberupa diet seimbang dan
aktivitasfisik.

Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhankepadamasyarakattentang :
- Tanda dan gejala DM
- Pola makan dan komposisimakananpenyandang DM
- Makanan yang diperbolehkan dan yang harusdihindari
- Pentingnya “CERDIK”
C :CekKesehatanRutin
E :Enyahkan Asap Rokok
R :RajinAktivitasFisik
D : Diet Seimbang
I :IstirahatCukup
K :KelolaStres

Pelaksanaan :
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 19 September 2019
Tempat :RumahWarga Kampung Onoharjo
Waktu :pukul 09.00 – 12.00
Peserta :59 orang

Monitoring &Evaluasi :
1. Melakukanpemantauan dan pencatatankadarguladarahrutinsetiapbulanbagipenyandang DM.
2. Melakukanevaluasiterhadappolamakan dan komposisimakananpenyandang DM.
3. Menilaihubunganantara Diet DM dan target terapiDM

F JenisKegiatan : F5–Pencegahan dan PemberantasanPenyakitMenular dan TidakMenular


5
JudulLaporan :Deteksi Dini KankerServiks Kampung Indra Putra Subing

LatarBelakang :
Salah satupenyakittidakmenularadalahpenyakitkanker yang semakinseringdijumpai di
Indonesia. Kankerleherrahim yang semakinseringdijumpai di Indonesia. Cara melakukan 
deteksidinikankerleherrahimdapatdilakukanTesInspeksi Visual denganAsamAsetat  (IVA).
Dengantes IVAkankerleherrahimdapatditemukandalamtahapsebelumkankerdisebut IVA
positifataulesiperlengketansehinggamudahuntukdisembuhkan.Deteksidinikankerleherrahimdila
kukan oleh tenagakesehatandenganmudah dan murah.

Tes IVA
adalahtesdenganmelihatleherrahimuntukmendeteksiabnormalitassetelahpengolesanasamaseta
t 3-5%. Daerah yang tidak normal akanberubahwarnadenganbatas yang
tegasmenjadibercakputih, yang mengindikasikanbahwaleherrahimmemilikilesiprakanker.
Sebagailangkahawaldeteksidinipencegahankankerleherrahimyinimaka UPTD Puskesmas Bandar
Jaya melakukanpenyuluhan dan pemeriksaan IVA di Kampung Indra Putra Subing pada
wanitausiasubur.

Permasalahan :
1. TIngginyaangkakejadiankankerserviks di Indonesia.
2. Kurangnyakesadaranakanpentingnyadeteksidinikankerleherrahim pada wanitausiasubur.
3. Tingginyaangkakejadiankeputihan dan servisitis pada wanitausiasubur di kampung Indra
Putra Subing.
4. Kurangnyakesadaranmasyarakatuntukpolahidupbersih dan sehat,
khususnyamenjagakebersihandaerahkewanitaan.
5. Kurangnyacakupanwanitausiasubur yang telahmelakukanpemeriksaan IVA di kampung
Indra Putra Subing

Perencanaan&PemberianIntervensi :
- Melakukanpenyuluhantentangdefinisi, faktorrisiko, deteksidinikankerserviks.
- Melakukanpenyuluhan dan penjelasantentangpemeriksaan IVA.
- Melakukanpemeriksaan IVA.

Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal :26 November 2019
Tempat :RumahWarga Kampung Indra Putra Subing
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta :88 orang

Monitoring &Evaluasi :
1. Melakukanevaluasipemeriksaan IVA setiapsatutahunsekali.
2. Melakukan monitoring dan pengobatankasuskeputihan dan servisitis di Puskesmas Bandar
Jaya.
3. Melakukanrujukankasus IVA positifkefasilitaskesehatanlebihlanjut

F JenisKegiatan : F6–UpayaPengobatan Dasar


6
JudulLaporan :Pengobatan Dasar di PuskesmasPembantuNambahDadi

LatarBelakang :
PuskesmasPembantu (Pustu) merupakanjaringanpelayananPuskesmas yang
memberikanpelayanankesehatansecarapermanen di suatulokasidalamwilayahkerjaPuskesmas.
PuskesmasPembantumerupakanbagian integral Puskesmas, yang harusdibinasecaraberkala oleh
Puskesmas. TujuanPuskesmasPembantuadalahuntukmeningkatkanjangkauan dan
mutupelayanankesehatanbagimasyarakat di wilayahkerjanya.
UPTD Puskesmas Bandar Jaya memiliki3PuskesmasPembantu, yaituPustuNambahDadi, Bandar
Jaya Timur, dan KarangEndah.

Permasalahan :
1. Banyaknyajumlahpenduduk di wilayahkerjaPuskesmas Bandar Jaya.
2. LuasnyawilayahkerjaPuskesmas Bandar Jaya.
3. PerlunyapembinaanataukunjunganberkaladariPuskesmasuntukmeningkatkanjangakauan
dan mutuPustu.

Perencanaan&PemberianIntervensi :
- MelakukankunjunganberkalasetiaphariSelasa di PustuNambahDadi
- Melakukanpengobatandasarbagipasien di PustuNambahDadi

Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 1 Oktober 2019
Tempat :PuskesmasPembantuNambahDadi
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 10 orang

Monitoring &Evaluasi :
- MelakukanpencatatankunjunganberkaladariPuskesmas.
- MelakukanevaluasipenilaianmutupelayananPustu.

Anda mungkin juga menyukai