Anda di halaman 1dari 11

Perhitungan

Diketahui:

Hulu :

air = 9,81 kN/m3

Kedalaman air hulu (H1) = 13,387 m

a (sisi atas trapesium) = 101,3 m

b (sisi bawah trapezium) = 131,32 m

Tinggi =3m

Distribusi Gaya Hulu = 0,5 x (a + b) x 3

= 0,5 x (101,3 + 131,32) x 3

= 348,94 kN/m

Gaya Hidrostatis Hulu = Distribusi Gaya Hulu x Lebar Bendung


Bersih

= 348,94 x 124,375

= 43398,7 kN

Hilir:

air = 9,81 kN/m3

Kedalaman air hilir (H2) = 10,77 m

Alas segitiga = air x H2

= 9,81 x 10,77

= 105,61 m
Tinggi = 3,3 m

Distribusi Gaya Hilir = Alas Segitiga x Tinggi

= 105,61 x 3,3

= 348,53 kN/m

Gaya Hidrostatis Hilir = Distribusi Gaya Hilir x Lebar Bendung Bersih

= 348,53 x 124,375

= 43347,69 kN

6.1.4 Gaya Akibat Tekanan Lumpur

Gambar 6.4 Gaya Akibat Tekanan Lumpur

Gaya akibat tekanan lumpur yang bekerja terhadap muka hulu bendung
atau terhadap pintu dapat dihitung sebagai berikut.

Perhitungan

Diketahui:

Dalamnya Lumpur (h3) = 1,5 m

Tekanan Lumpur = 1.67  h32

= 1,67  1,52
= 3,7575 kN

6.1.5 Gaya Akibat Berat Banjir

Gambar 6.5 Gaya Akibat Berat Banjir

Gaya akibat berat banjir adalah berat air saat banjir yang melewati atas
bendung dan mengakibatkan gaya kea rah bendung, perhitungan dapat dilihat
sebagai berikut:

Perhitungan

Diketahui:

Luas Banjir (A) = 54,856 m2

Berat Jenis (w) = 9,81 kN/m3

Lebar Efektif (b) = 124,375 m

Gaya Akibat Berat Banjir = A  w  b

= 54,856  1  124,375
= 6822,688 kN
Tabel 6.1 Rekapitulasi Gaya-Gaya yang Bekerja Saat Banjir
Gaya (Kn) Momen (KNm)
Gaya Bekerja Lengan (m)
V H V H
Berat Sendiri 5440.439731 16449.71357 3.0236
Tekanan Hidrostatis Hulu 43398.69989 140420.8334 3.2356
Tekanan Hidrostatis Hilir -43,347.69 -60686.77199 1.4
Tekanan Lumpur 3.7575 8.6490135 2.3018
Uplift -268550.9358 -726537.7017 2.7054
Berat Banjir 6822.688328 15800.6639 2.3159
Total -256287.8077 54.76311856 -694287.3242 79742.71041
6.1.5 Analisis Stabilitas Bendung
1. Stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping)

Gambar 6.6 Stabilitas Terhadap Piping

Bangunan-bangunan utama seperti bendung dan bendung gerak harus di cek


stabilitasnya terhadap erosi baah tanh dan bahaya runtuh akibat naiknya dasar
galian (heave) atau rekahnya pangkal hilir bangunan, maka perhitungan dapat
dilihat sebagai berikut:
Perhitungan
Diketahui:S
Tinggi Muka Air Banjir (h1) = 13,387 m
Tinggi Muka Air di Hilir (h2) = 10,77 m
Total LV = 16,79 m
Total LH = 28,857 m
Harga minimum Angka Rembesan, Kerikil Sedang (CL) = 3.5
CL < Piping
1
LV + LH
3,5 < 3
h 1−h2
1
16,79+ 28,857
3,5 < 3
13,387−10,77
3,5 < 9,723 (Aman)
Tabel 6.2 Rekapitulasi Stabilitas Terhadap Erosi Bawah Tanah (Piping) Lantai Depan

LANTAI DEPAN
a
Titik Point
Garis Verikal Horizontal Horizontal/3
B A-B 1.5
C B-C 0.5 0.166666667
D C-D 1.238 0
E D-E 4.2 1.4
F E-F 1.2 0
G F-G 0.5 0.166666667
H G-H 1.2 0
I H-I 4.2 1.4
J I-J 1.2 0
K J-K 0.5 0.166666667
L K-L 1.2 0
M L-M 4.2 1.4
N M-N 1.2 0
O N-O 0.5 0.166666667
P O-P 1.2 0
Q P-Q 1 0.333333333
R Q-R 2.03 0.676666667
S R-S 1.15 0.383333333
9.938 6.26
Tabel 6.3 Rekapitulasi Stabilitas Terhadap Erosi Bawah Tanah (Piping) Lantai Belakang

LANTAI BELAKANG
a
Titik Point
Garis Verikal Horizontal Horizontal/3
B A-B 1.06
C B-C 0.772 0.257333333
D C-D 1 0
E D-E 69.7 23.23333333
F E-F 1.46 0
G F-G 2.321 0.773666667
H G-H 3.332 0
6.852 24.26433333
2. Stabilitas terhadap guling
Agar bangunan aman terhadap guling, maka resultante semua gaya yang bekerja pada
bagian bangunan di atas bidang horizontal, termasuk gaya angkat, harus memotong
bidang ini pada teras. Tidak boleh ada tarikan pada bidang irisab mana pun. Perhitungan
stabilitas terhadap guling sebagai berikut:
Diketahui:
Momen yang Menahan (MH) :
Tekanan hidrositas hulu = 140420,833 kN
Tekanan hidrositas di Hilir = -60686,772 kN
Tekanan lumpur = 8,649
Total = 79742,71 kN
Momen Yang Melawan (MV):
Berat sendiri = 16499,714 kN
Gaya Angkat = -726537,702 kN
Berat Banjir = 15800,664 kN
Total = -694287,324 kN
SF = 1,25

MH = 79742,71 kN

 (MV-U) = 694287,324 kN

Faktor Keamanan (s) = 1,25


Koefisien Gesekan (f) = 0,5
MH
F/S >
(MV −U )
79742,71
0,5/1,25 >
694287,324

0,4 > 0,115 (Aman < 0,4)

3. Stabilitas terhadap gelincir


Tangen  , sudut antara garis vertical dan resultante seluruh gaya, termasuk gaya angkat,
yang bekerja pada bendung di atas semua bidang horizontal, harus kurang dari koefisien
gesekan yang diizinkan pada bidang tersebut. Berikut perhitungannya:
Diketahui:
H = 54,763 kN
 (V-U) = 256287,808 kN
Faktor Keamanan (s) = 1,25
Koefisien Gesekan (f) = 0,5
H
F/S >
(V −U)
54,763
0,5/1,25 >
256287,808

0,4 > 0,000214 (Aman < 0,4)

6.2 Kesimpulan
Setelah ditinjau terhadap stabilitas, didapatkan kesimpulan bahwasannya
semua desain bendung baik bangunan utama maupun pelengkap memenuhi syarat dan
dikatakan AMAN terhadap erosi, guling, dan gelincir.

Anda mungkin juga menyukai