Anda di halaman 1dari 36

1 Nasrul Sani

 Pengenalan linux

Brawal dari eksperimen linus trovalds dengan komputer minix miliknya, terciptalah sistem
operasi linux. Sejak saat itu, dia terus mengembangkan dan memperbaiki sistem operasi
temuanya tersebut. Berkat kerja kerasnya, terciptalah linux 1.0 yang keseluruhanya berbasis
teks. Karena linux bersifat open source, dan
Dengan cepatnya sistem informasi & komunikasi saat ini, linux telah berkembang begitu
pesat. Sampai saat ini, sudah tak terhitung lagi, berapa banyak distro-distro yang sudah
dikembangkan. Dari linux yang berbasis teks, berkembang menjadi linux yang berbasis
grafik. Bahkan tampilanya pun telah dapat menyaingi sistem operasi berbayar sekali pun.
File ini dikhususkan untuk distro linux debian (7.5). Namun tidak jauh berbeda, jika anda
menggunakan distro linux turunan lainya, semisal ubuntu, debuntu, kanotix, knoppix,
backtrack, dll. Dan kebanyakan konfigurasinya akan menggunakan mode teks. Karena
dianggap lebih cepat dan efisien. Bagaimanapun juga, walau menggunakan gui, ujung-
ujungnya anda juga harus mengetahui perintah shell.
Dalam linux, pembagian hak akses pemakai atau user dibedakan menjadi dua. Yaitu user
biasa dan super user (root). Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah,
menambah, dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa,
yang memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada
terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah su.

Contoh:
2 Nasrul Sani

 File System Linux


 /  – root(File System) direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file
dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari
lokasi yang berbeza.
 /bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi

L i n anyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
  /b o Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot
u x.
o t  –
B
 
manager.
 /dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer
seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.
 /etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub
direktori.
 /home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
 /lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
 /media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy
disk dan zip drive.
 /mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.
 /opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
 /proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai
berbagai aspek sistem Linux.
 /root – Direktori Home untuk root user.
 /sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown,
umount.
 /srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
 /sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang
dilihat melalui Linux.
 /tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini
dibersihkan setiap kali sistem boot.
 /usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.
 /usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan
merupakan sebahagian dari OS Linux.
 /usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.
 /usr/lib –  M emuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.
 /usr/local   Memuatkan
–  data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.
 /usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.
 /usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file
konfigurasi default, gambar dan dokumen.
 /usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.
 /var – Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain.
Yang sering kali berubah kandungannya.
 /var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi
memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.
 /var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem
dimatikan.


Bentuk topologi yang digunakan
3 Nasrul Sani

Konfigurasi debian sebagai server mengacu pada topologi jaringan seperti yang tertera pada
gambar berikut.

 Perintah-perintah dasar Linux Debian

cd : merupakan singkatan dari change directory yang berfungsi untuk berpindah


direktori menggunakan cd.
cp : untuk mengcopy suatu file.
rm : yang merupakan singkatan dari remove files yang berfungsi untuk menghapus suatu
data atau file.
rm – fr : perintah yang kepanjangan recursive remove yang berfungsi untuk menghapus
suatu file, directory, atau subdirectory. Perlu kita tahu untuk berhati-hati menggunakan
perintah ini karena perintah ini dapat menghapus semua data pada sistem, dan di Linux
tidak ada perintah undelete.
mkdir : berfungsi untuk membuat directory baru, kepajangan dari perintah ini adalah
make directory.
cat : melihat isi file
more: digabung dengan perintah cat mengunakan | dengan perintah more kita dapat
melihat isi suatu file, dan isi file tersebut dapat di tampilkan layar per layar.
clear: perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari directory yang aktif.
who: Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login). exit: Untuk keluar
dari sistem .
cal :menampilkan kalender
4 Nasrul Sani

date: Menunjukkan atau mengatur tanggal.


ls : berfungsi untuk menampilkan direktori yang aktif. Jadi jika kita terlalu
banyak membuka suatu direktori, kita hanya perlu mengetik perintah “ls” yang di ikuti
nama direktori yang
ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar dengan
sendirinya.
arch : Perintah untuk menapilkan arsitekture prosessor nano : editor text standart debian
untuk mengedit file
vi : editor text sama dengan nano tetapi cara menggunakan nya berbeda eject : perintah
mengeluarkan cd-rom
eject -t : perintah memasukan cd-rom
apt-get update : perintah untuk mengupdate sistem mendapatkan catatan versi aplikasi
baru
apt-get upgrade : mengistall seluruh aplikasi baru secara otomatis dari catatan yang telah
diterima
ln -s : membuat sebuah tautan atau simbolik antar file
lsusb : menapilkan usb yang ada dan perankat yang menempel lshw : menampilkan
seluruh hardware yang menempel
adduser : menambah user baru passwd : menggati password user
reboot : merestart pc
poweroff / halt : mematikan pc

wget : mendownload
melalui CLI suatu file dari sebuah tautan w3m / elinks : semacam browser tapi
ifconfig : perintah menampilkan eth yang hidup dan networknya
ifconfig -a : perintah menampilkan semua eth dan networknya hostaname : perintah
menampilkan hostname
apt-get install : perintah mengistall aplikasi untuk pc dari repositori apt-get remove :
perintah menghapus aplikasi yang terinstall
apt-get install -f : perintah mengistall semua depedensi atau kekurangan paket dalam
intallasi aplikasi tertantu
dpkg -i : mengistall aplikasi dari .deb file
man : perintah untuk melihat manual page dari suatu perintah

 Konfigurasi dhcp

Untuk mengatur ip address di debian, buka file interfaces yang ada pada direktori #nano
 /etc/network/intrfaces. Ketikkan perintah berikut untuk membuka file tersebut:
5 Nasrul Sani

Setelah file terbuka, tambah atau ganti konfigurasi yang ada file tersebut seperti berikut:

Setelah selesai, simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi tombol ctrl + o pada
keyboard, kemudian tekan enter. Kemudian tekan ctrl + x untuk keluar dari editor nano atau
file tersebut.

Menambahkan domain dan name server pada file


resolv.conf Ketikkan perintah berikut #nano /etc/resolv.conf 

Setelah file terbuka, tambah atau ganti konfigurasi yang ada file tersebut seperti berikut:
6 Nasrul Sani

Setelah selesai, simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi tombol ctrl + o pada
keyboard, kemudian tekan enter. Kemudian tekan ctrl + x untuk keluar dari editor nano atau
file tersebut.
Ketikkan perintah berikut untuk merestart service
networking #service networking restart

Maka hasil konfigurasi selesai

 Konfigurasi dhcp server

Pada debian 7.5 (khususnya debian 7 seperti yang digunakan pada tutorial ini), paket yang
disediakan secara default untuk menjalankan tugas sebagai dhcp server adalah “isc-dhcp-
server”. Jika anda menggunakan dvd untuk instalasi, pada debian 7.5 paket tersebut
berada dvd-binary 2
Ketikkan perintah berikut: # apt-cdrom add

Akan mencari file seperti berikut:


7 Nasrul Sani

Lalu ketikan lagi sebagai


berikut # apt-get install isc-
dhcp-server

Kemudian akan mencari data sebagai berikut:


8 Nasrul Sani

Pastikan paket tersebut berhasil terinstall dengan baik. Pada saat proses instalasi isc-dhcp-
server, akan muncul pesan failed. Tidak perlu takut, pesan failed tersebut terjadi
dikarenakan konfigurasi ip address pada file network interfaces berbeda dengan konfigurasi
ip address default pada konfigurasi dhcp server

Setelah berhasil menginstall paket untuk dhcp server. Selajutnya lakukan konfigurasi pada
file konfigurasi untuk dhcp server

Pertama, buka file “dhcpd.conf” yang merupakan konfigurasi utama dhcp server di debian,
buka file tersebut dengan perintah berikut:
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 

Kemudian file tersebut akan terbuka dengan editor nano. File tersebut berisi banyak script
konfigurasi-konfigurasi dhcp server. Temukan baris dengan script konfigurasi seperti
berikut.

Setelah kamu berhasil menemukannya, buang semua tanda pagar pada scipt konfigurasi
tersebut dari baris “#subnet…” sampai dengan baris “#}” (tanda kurung kurawal)
9 Nasrul Sani

Kemudian konfigurasikan file tersebut dengan konfigurasi ip address dan jaringan seperti
yang kamu sebelumnya, dan konfigurasi tersebut akan terus kami gunakan pada tutorial
selanjutnya agar berkesinambungan dan mudah untuk dipelajari bagi pemula.
Ubah baris script konfigurasi tersebut hingga menjadi seperti berikut:

Setelah berhasil diubah seperti diatas atau seperti yang kamu inginkan. Simpan konfigurasi
tersebut dengan menekan kombinasi ctrl + o pada keyboard, kemudian tekan enter. Tekan
kombinasi ctrl + x pada keyboard untuk keluar dari file tersebut
Selanjutnya adalah menentukan interfaces atau kartu jaringan (network interfaces card)
mana yang akan di gunakan untuk untuk membarikan layanan dhcp server. Ketikkan
perintah berikut untuk membuka file tersebut:
# nano /etc/default/isc-dhcp-server

Kemudian file tersebut akan terbuka dengan editor nano, kemudian cari script dengan tulisan
“interfaces=”, biasanya berada pada baris paling bawah. Kemudian pilih interfaces yang
akan kamu gunakan untuk memberi layanan dhcp server. Jika kamu hanya punya satu
interfaces, masukkan saja “eth0” diantara tanda kutip pada script tersebut, seperti ini:
10 Nasrul Sani

Atau jika kamu mempunyai lebih dari satu interfaces yang kamu gunakan, masukkan
(ganti) interfaces ke berapa yang kamu gunakan untuk memberi layanan dhcp server,
urutan
penamaan interfaces atau network interfaces card (kartu jaringan) dimulai dari “eth0”,
“eth1”, “eth2”, “eth3” dan seterusnya.
Setelah berhasil mengkonfigurasi file untuk memilih interfaces, simpan konfigurasi tersebut
dengan menekan kombinasi ctrl + o pada keyboard, lalu tekan enter. Untuk keluar, tekan
kombinasi ctrl + x pada keyboard.
Konfigurasi dhcp server sudah selesai sampai sejauh ini. Kemudian restart service isc-dhcp-
server agar hidupkan ulang dan konfigurasi baru dapat terbaca dengan memasukkan
perintah berikut:
# service isc-dhcp-server restart

Ketika pertama kali service isc-dhcp-server restart, akan keluar pemberithuan error, biarkan
saja tidak tidak apa-apa. Cukup lakukan restart tersebut sekali lagi dengan perintah yang
sama seperti diatas.

Apabila masih ada error, berarti adalah kesalahan konfigurasi. Coba periksa kembali file-
file konfigurasi tersebut dengan hati-hati satu-persatu, apakah sudah benar.
Untuk melakukan pengujian apakah konfigurasi dhcp server yang dibuat berhasil atau
tidak. Diperlukan sebuah komputer lain yang akan bertindak sebagai klien yang akan
meminta atau melakukan request ip address dari dhcp sever.
Sebelumnya, silahkan hubungkan komputer server dan komputer klien dengan
menggunakan kabel lan.

 Pengujian dhcp server dengan menggunakan windows

Untuk menguji dhcp server atau menggunakan dhcp client pada windows. Buka control
panel
-> network and internet -> network and sharing centre -> change adapter setting, kemudian
pilih adapter mana yang akan digunakan sebagai penghubung dengan komputer server, jika
kamu menggunakan media kabel, pilih adapter bernama “ethernet” atau “local area
connection”
Pilih internet protocol version 4 (tcp/ipv4), kemudian aktifkan dhcp client dengan memilih
“obtain an ip address automatically” dan “obtain dns server address automatically”
seperti pada gambar berikut.
11 Nasrul Sani

Kalau sudah, klik ok. Kemudian buka network connection details

Atau dari cmd di windows, ketik: #ipconfig

Maka muncul tampilan windows ip address configuration


12 Nasrul Sani

Untuk memastikannya lagi, coba lakukan ping dari komputer klien ke ip address komputer
server seperti berikut: # ping 192.168.1.1

Dan hasilnya seperti berikut:

Pastikan ping tersebut berhasil dan di-reply dari ip address komputer server.

 Instal ftp server

FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah protokol internet untuk melakukan
pengiriman file antar komputer melalui media jaringan. FTP adalah salah satu protokol
paling tua yang ada dan masih digunakan sampai saat ini.

FTP server digunakan pada topologi jaringan dengan arsitektur client-server. Dimana
sebuah komputer yang dijadikan server terinstall aplikasi FTP server sebagai penyedia
layanan, dan
13 Nasrul Sani

komputer-komputer lain akan bertindak sebagai client atau pengguna yang akan
menggunakan layanan FTP server tersebut.

FTP pada proses kerjanya dalam melakukan komunikasi data berjalan pada port 21 dan
menggunakan filezilla

Pada Debian 7.5, nama package dari aplikasi ProFTPd adalah “proftpd- basic”. Package
proftpd-basic tersebut adalah versi terbaru dari ProFTPd. Jika kamu melakukan instalasi
paket menggunakan DVD, package proftpd-basic berada pada DVD-binary-2, jangan lupa
tambahkan DVD-binary-2 terlebih dahulu sebelum menginstallnya.

Untuk menginstall package ProFTPd di Debian, ketikkan perintah


berikut : #apt-get install proftpd-basic

Pilih FTP Jenis Standalone Server


Pilih saja pilihan“standalone” dan tekan Enter. Tunggu proses intalasi ProFTPd hingga
selesai.

Untuk mengujinya kita buka filezilla kita dengan login sebagai berikut
14 Nasrul Sani

Isi host, username password sesuai login server, dan ip server kita

Jika tampilan sama seperti di atas maka printah yang kita gunakan sudah setengah jalan

 Instalasi bind9 sebagai aplikasi dns di debian


Ada beberapa konfigurasi yang harus dilakukan untuk memasang service domain name
system (dns) di debian.
Salah satu yang paling penting adalah membuat zone domain. Di zone domain kita akan
membuat file forward dan reverse untuk konfigurasi selanjutnya. Pada zone domain juga
kita akan memilih nama domain yang akan digunakan.
15 Nasrul Sani

Tentukan nama domain yang ingin digunakan, anda bisa menggunakan domain dengan
ekstensi apapun, seperti ekstensi “.com”, “.net”, “.org”, “.co.id” atau lainnya. Tetapi ini
hanya berlaku untuk koneksi lokal (lan) atau jaringan yang tidak terhubung dengan internet.
Untuk jaringan yang terhubung dengan internet, anda harus mendaftar terlebih dahulu nama
domain tersebut ke pihak pengelola domain.
Jika hanya sebagai koneksi lokal, silahkan pilih nama domain bebas seperti yang anda
inginkan, pada tutorial ini saya menggunakan nama domain “nasrul.com”.
Ketikkan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi zone
domain # nano /etc/bind/named.conf.default-zones

Setelah file terbuka anda akan menemukan beberapa konfigurasi pada file tersebut,
kemudian cari script konfigurasi seperti berikut

Kemudian ubah script tersebut hingga menjadi seperti berikut


16 Nasrul Sani

Script yang di-line biru atau di beri tanda // pada script diatas adalah yang perlu diubah dari
script sebelumnya atau script default. “db.nasrul” adalah nama file forward yang baru dan

“Sdebte.1la9h2 ”b eardhaalsaihl mnaemngak foilnef irgeuvrearssie file untuk memilih


interfaces, simpan konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi ctrl + o pada keyboard, lalu
tekan enter. Untuk keluar, tekan kombinasi ctrl + x pada keyboard.
.
Kedua file tersebut adalah file baru yang belum memiliki apa-apa. Duplikat kedua file baru
tersebut dari file forward dan reverse default dengan perintah
# cp /etc/bind/db.local
/etc/bind/db.nasrul # cp /etc/bind/db.127
/etc/bind/db.192

Konfigurasi file forward


Forward berfungsi untuk memetakan atau menerjemahkan nama domain ke dalam alamat ip
address. Konfigurasi forward berada pada file “db.nasrul” yang telah kita buat sebelumnya,
ketikkan perintah berikut untuk membuka file forward:
# nano /etc/bind/db.nasrul
Kemudian akan terbuka file forward dengan konfigurasi defaultnya. Edit isi file tersebut
hingga menjadi seperti berikut:
17 Nasrul Sani

Setelah berhasil mengkonfigurasi file untuk memilih interfaces, simpan konfigurasi tersebut
dengan menekan kombinasi ctrl + o pada keyboard, lalu tekan enter. Untuk keluar, tekan
kombinasi ctrl + x pada keyboard.

Configurasi file reverse


Reverse berfungsi untuk konversi ip address ke dns. Misalnya jika kita mengetikan ip
address http://192.168.10.1 pada web browser, secara otomatis akan redirect ke alamat
www.nasrul.com. Bagian ini adalah opsional, jika kita tidak ingin mengkonfigurasi file
reverse pun, juga boleh
Ketikan printah :
#nano /etc/bind/db.192
Kemudian akan terbuka file reverse dengan konfigurasi defaultnya. Edit isi file tersebut
hingga menjadi seperti berikut:
18 Nasrul Sani

Angka “1.10.168.” Baris 3 blok ip terakhir, dan dibalik di konfigurasi file tersebut
merupakan
octet terakhir dari ip address yang digunakan. Jangan lupa simpan file tersebut.
Setelah berhasil mengkonfigurasi file untuk memilih interfaces, simpan konfigurasi tersebut
dengan menekan kombinasi ctrl + o pada keyboard, lalu tekan enter. Untuk keluar, tekan
kombinasi ctrl + x pada keyboard.
Terakhir, restart bind9
Ketikan perintah sebagai berikut
#service bind9 restart

Pengujian dns
Kemudian test apakah domain name system yang sudah dikonfigurasi sebelumnya
berhasil atau tidak dengan menggunakan perintah nslookup.
Contoh
#nslookup 192.168.10.
#nslookup nasrul.com

Jika muncul pesan seperti ini,


Server : 192.168.10.1
Address : 192.168 10.1#53
** server can't find 1.10.168.192.in-addr.arpa: servfail
19 Nasrul Sani

Berarti masih terdapat script yang salah, periksa dimana file yang salah tersebut. Jika
pesan error itu muncul ketika nslookup dns, berarti kesalahan terletak antara file
db.nasrul. Namun jika muncul ketika di nslookup ip, berarti kesalahan di file db.192.

 Konfigurasi web server


Web server termasuk salah satu layanan server yang paling popular. Karena lewat web
server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari internet. Dalam
keadaan default, web server berjalan pada protocol http melalui port 80. Pada buku ini kita
akan membuat web server menggunakan aplikasi apache.

Dalam perancangan web server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan
(dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan
bahasa html saja, atau php4, php5, atau juga mysql database sebagai media penyimpanan
datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan content management system (cms)
gratisan dari internet, semisal joomla, wordpress atau druppal.

Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada
web server yang kompleks, biasanya diperlukan adanya database server sebagai media
penyimpanan datanya. Database server ini bisa kita gunakan terpisah ataupun bersamaan
dengan web server itu sendiri. Aplikasi untuk database server sendiri sudah begitu banyak,
diantaranya mysql server. Mysql server ini sudah dapat diintegrasikan pengoperasianya
melalui web browser, yaitu menggunakan aplikasi web tambahan yang bernama
phpmyadmin. Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu repot-repot menghafal semua perintah-
perintah dasar dari mysql, karena kita akan disuguhkan dengan tampilan yang begitu user
friendly.
namun perlu kita ketahui, bahwa sebelumnya server debian harus sudah terinstall web
server (apache2) dan php5 terlebih dahulu, agar aplikasi ini dapat diakses.
Sebelumnya masukan dulu dvd 1 kemudian ketikan perintah
berikut # apt-get insta l apache2 php5

Kemudian tekan (y) lalu enter tunggu proses selesai


Kemudian ketikan printah install php myadmin sebagai
berikut
20 Nasrul Sani

# apt-get install phpmyadmin

Beri tanda pada apache2 lalu enter tunggu konfigurasi phpmyadmin muncul lalu pilih no

Install dahulu semua paket aplikasi web server yang dibutuhkan ketikan

printah #apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin


21 Nasrul Sani

Isi kata sandi root samakan saja dengan super user debian biar gampang di ingat (bagi
pemula) kemudian masukan kembali sandi root

Pengujian bisa kita lakukan melalui web browser ke alamat dns debian dari sisi client. Pada
address bar, pergi ke http://www.nasrul.com dan http://www.nasrul.com/phpmyadmin
22 Nasrul Sani

Di tampilan login phpmyadmin seperti diatas, masukan user root dan password
ketika anda menginstall mysql-server tadi. Setelah login, kita bisa langsung
mengkonfigurasi dabtabase melalui web browser.

 Cara beri acsess folder web server


Buka putty lalu accses server debian masukan ip server kita seperti berikut
23 Nasrul Sani

Untuk beri accsesnya ketikan printah sebagai

berikut #chmod 777 -r /var/www/ 

Kemudian di filezila kita ketikan ipserver, login dan password server lalu upload file
web yang ingin kita upload contoh sederhana
Sebagai berikut :
24 Nasrul Sani

Sebelum di upload hapus dulu web yang sudah ada di server. Pengujian bisa kita lakukan
melalui web browser ke alamat dns debian dari sisi client. Pada address bar, pergi ke
http://www.nasrul.com atau http://www.192.168.10.1

 Konfigurasi mail server

Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan courier-pop
(pop3)
25 Nasrul Sani

Masukkan DVD binary lokasi paket squirrelmail berada. Pada Debian 7,5, paket
Squirrelmail berada pada DVD binary 1.

#apt-get install postfix

Lalu pilih ok kemudian enter

Di pilihan configuration pilih internet site lalu pilih ok

pacdoanstoyhst :e mgm maaili.lc noamm, ey adhiiosoi .ucnotmuk, d dlol main emailnya


kemudian pilih ok
26 Nasrul Sani

Kemudian Instal courier-pop dan courier-imap masukkan DVD binary lokasi paket berada.
Pada Debianinstall
No #apt-get 7,5, pada DVD binary
courier-pop 1 dan 2) lalu pilih
courier-imap

 jika tidak ingin mengelola mail server via web browser


Instal paket Squirrelmail berada pada DVD binary 2.
Kemudian untuk melakukan instalasi Squirrelmail, masukkan perintah seperti
berikut: # apt-get install squirrelmail
27 Nasrul Sani

Jika sudah, simpan file konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL +
O, kemudian tekan Enter. Untuk keluar dari file konfigurasi tersebut tekan kombinasi
keyboard CTRL + X, kemudian tekan Enter.
Setelah konfigurasi kita selesaikan, kita akan membuat acun user login email kita dengan
konfigurasi sebagai berikut:
Buat direktori mail
#maildirmake /etc/skel/Maildir

Edit file main.cf 


main.cf 
#nano /etc/postfix/main.cf 

Tambah tulis “home_mailbox = Maildir/” pada bagian paling bawah

Setelah berhasil mengkonfigurasi file untuk merubah Edit file main.cf, simpan konfigurasi
tersebut dengan menekan kombinasi ctrl + o pada keyboard, lalu tekan enter. Untuk keluar,

t e k a n k o m b in a s i c t rl + x p
S e t e la h d i se le s a i i s a m p a i
a d d a a k e yb o a rd .
s i n n i i k e m u d ia n Konfigurasi postfix #dpkg-
reconfigure postfix
28 Nasrul Sani

Pilih saja oke

Kemudian pilih internet Site lalu enter


29 Nasrul Sani

Tentukan jenis mail yang kita gunakan contoh: gmail.com, yahoo.com dll

Lalu enter

Untuk root and postmaster mail recipient kosongkan saja


30 Nasrul Sani

Untuk destinations to mail for (blank for note ) biarkan saja seperti konfigurasi default

Force synchronues update on maile queue pilih no


31 Nasrul Sani

Khusus untuk local networks jangan lupa tambahkan 0.0.0.0/0 berfungsi untuk di akses
semua jaringan lalu enter

Pada konfigurasi use procmail local delivery pilih no


32 Nasrul Sani

Mail box size limit biarkansaja konfigurasi default ini berfungsi sebagai tidak ada batasan
pengiriman email

Local address extension character tetap sama dengan sebelumnya default


33 Nasrul Sani

Untuk yang terahir internet protocol to use pilih ipv4 agar lebih memudahkan saat
konfigurasi Lalu enter
Setelah semua selesai tinggal menambah user login dengan mengketikan
Kemudian edit pula file apache2.conf 
#nano /etc/apache2/apache2.conf 

Tambahkan tulisan “Include /etc/squirrelmail/apache.conf” pada bagian paling bawah


Dan edit pula file apache.conf pada
squirrelmail #nano
/etc/squirrelmail/apache.conf 
34 Nasrul Sani

Edit 1.2.3.4 pada virtualhost menjadi *:80


Pada Servername berikan url email kita contoh : mail.nasrul.com
Kemudian retart semua konfigurasi
#service courier-imap
restart #service courier-pop
restart #service postfix
restart #service apache2
restart

Jika sudah kita coba buka browser dengan mengetikan www.mail.nasrul.com jika


www.mail.nasrul.com sukses
brarti kita hanya tinggal menambahkan user loginnya saja
35 Nasrul Sani

#Adduser (nama ini bebas) kemudian ulangi lagi jika ingin menambahkan user baru

Kemudian buka webmail kita login


36 Nasrul Sani

Jika login masuk kita coba kirim pesan ke user dengan kata (selamat datang) lalu kirim

Nah hasil yang kita kirim tadi kita coba cek di email satu

Jika email yang dikirim sukses maka konfigurasi selesai

Itulah beberapa konfigurasi debian server yang sudah bisa di gunakan sebagai jaringan local
host, lebih dan kurang saya mohon maaf wasalamualaikum
Tutorial ini sudah bisa di gunakan sebagai server localhost.

JIKA INGIN MENGEMBANGKAN DIPERBOLEHKAN, DAN BUKAN UNTUK


DI PERJUALBELIKAN

TRIMAKASIH SALAM KENAL DARI SAYA NASRUL SANI

Anda mungkin juga menyukai