Anda di halaman 1dari 2

Indonesia dengan keanekaragaman budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke melambangkan

beraneka ragam kepentingan dan tujuan dari seluruh aspek kehidupan di Indonesia dan demi
mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara semangat gotong royong serta semangat persatuan
dan kesatuan yang tercermin dalam Bhineka Tunggal Ika akan menyatukan keanekaragaman di
Indonesia menjadi negara yang utuh dan berdaulat

Pasang surut memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan NKRI merupakan harga mati bagi setiap
WNI dari masa ke masa. Tanah, air dan kekayaan alam yang berada di dalam NKRI adalah kunci utama
sumber kemakmuran bagi setiap WN

17 Agustus 1945 perairan wilayah Negara RI ketika bagian perairan pedalaman berada di bawah
kedaulatan mutlak Negara Kesatuan RI. Inilah konsep wilayah perairan NKRI yang ditunjukkan kepada
dunia internasional

Penentuan batas-batas wilayah Indonesia disesuaikan dengan asas Negara Kepulauan pengaturan lalu
lintas damai pelayaran yang lebih terjamin keselamatan dan keamanan NKRI dan Laut Teritorial diukur
sejauh 12 mil dari garis pangkal kepulauan yang menghubungkan tiitk titik terluar dan di pulau terluar
milik Indonesia. Hal ini menghasilkan satu kesatuan wilayah yang utuh dna bulat atas tanah dan air
Indonesia

Deklarasi Landas Kontinen yang tertuang dalam UU No 1 tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia
dipandang sebagai upaya unutk mengesahkan Wawasan Nusantara sekaligus mewujudkan pasal 33 ayat
3 UUD 1945 asas pokok yang termuat dalam Deklarasi ini salah satunya adalah sumber kekayaan alam
yang terdapat dalam Landas Kontinen Indonesia adalah milik negara RI. Selain itu pada tanggal 21
Maret 1980, Pemerintah mengeluarkan pengumuman mengenai Zona Ekonomi Eksklusif yang
menyatakan bhw ZEE selebar 200 mil dihitung dari garis dasar laut wilayah Indonesia. Melihat Peraturan
UNCLOS yang memberikan kewenangan bahwa penarikan garis pangkal lurus diperbolehkan sampai 100
mil laut Indonesia melakukan penarikan garis pangkal lurus pada kantong NATUNA. Dengan peraturan
Pemerintah No 61 tahun 1998 maka bertambah luaslah wilayah pengelolaan pada ZEE Indonesia

Periode 1998 -2010 beberapa pencapaian kesepakatan batas maritim dengan negara tetangga dapat
dicatat dalam sejarah kewilayahn Indonesia diantaranya kesepakatan batas ZEE dengan Australia di
Samudra Hindia, Laut Timor, hingga Laut Arafura pada tahun 1998

Di satu sisi dengan diakuinya konsep wawasan nusantara Indonesia mendapatkan banyak pertambahan
wilayah Laut di sisi lain Indonesia oleh Masyarakat Internasional diwajibkan unutk menetapkan alur laut
Kepulauan Indonesia atau disebut ALKI dimana melalui ALKI, kapal-kapal asing dapat melalui laut di
wilayah Indonesia

Dalam kondisi tertentu Ketentuan UNCLOS memungkinkan batas landas kontinen di suatu negara pantai
hingga melebihi 200 mil laut dari garis pangkalnya dengan memanfaatkan ketentuan ini Indonesia
kemudian melakukan submisi perluasan batas Landas Kontinen di luar 200 mil di lautnya
Dengan menunjukkan bukti ilmiah berdasarkan kegiatan survey dan pemetaan yang dikoordinir oleh
Bakosurtanal yang menjadi Badan Informasi Geospasial

Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 2010 bertepatan dengan HUT RI ke 65 di NY perjuangan putra putri
terbaik bangsa membuahkan hasil istimewa yaitu berupa penambahan landas kontinen seluas 4209
km2 yang terletak di Barat daya wilayah Aceh

Sebelum proklamasikemerdaaak perjuangan dengan mengangkat senjata dan leihfocus di wilayah


daratan

Deklarasi Juanda 13 Des 1947 perjuanagn beralhig dengan cara diplomasi , kita dimungkinkan
memperluas wila Ind dengan mensubmisis landa kosntinen

Koordinast dapat ditemtukan secara akurat sehingag tidka dapat diperselisihkan oleh siapa pun

Anda mungkin juga menyukai