PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pernyataan if
2. Pernyataan if-else
3. dan Pernyataan switch
Operator Makna
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Operator Logika. Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi.
Keseluruhan operator logika ditunjukkan pada tabel 3-2.
Operator Makna
&& dan (AND)
|| atau (OR)
! tidak (NOT)
1. jika kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika = 1), maka pernyataan
yang mengikutinya akan diproses.
2. Sebaliknya, jika kondisi yang diseleksi adalah tidak benar (bernilai logika = 0),
maka pernyataan yang mengikutinya tidak akan diproses.
Mengenai kodisi harus ditulis diantara tanda kurung, sedangkan pernyataan dapat berupa
sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong.
Sedangkan bila kondisi bernilai salah, maka pernyataaan-2 yang dijalankan. Masing-
masing pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan
majemuk ataupun pernyataan kosong. Contoh penggunaan pernyataan if-else adalah untuk
menyeleksi nilai suatu bilangan pembagi. Jika nilai bilangan pembagi adalah nol, maka hasil
pembagian dengan nilai nol akan mendapatkan hasil tak berhingga. Jika ditemui nilai
pembaginya nol, maka proses pembagian tidak akan dilakukan.
Pengertian if
Pengertian if-else
If Else adalah menjalankan kondisi dengan 2 pernyataan yang berbeda. Jika if sederhana
sebelumnya hanya melakukan pernyataan jika kondisi benar namun akan diabaikan jika kondisi
salah. Namun pada if else 2 kondisi kondisi salah tidak diabaikan tapi di berikan pernyataan
juga. Berikut contoh program yang menggunakan if else, mengidentifikasi nilai inputan suatu
nilai ujian. Jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 60 maka akan diberikan pesan "lulus".
Namun, jika tidak akan akan diberikan pesan "tidak lulus".
Pengertian if di dalam if
Pernyataan if di dalam if Di dalam suatu pernyataan if (atau if-else) bisa saja terdapat
pernyataan if (atau ifelse) yang lain. Bentuk seperti ini dinamakan sebagai nested if.
1. Kondisi yang akan diseleksi pertama kali adalah kondisi yang terluar (kondisi-1).
Jika kondisi-1 bernilai salah, maka statemen else yang terluar (pasangan if yang
bersangkutan) yang akan diproses. Jika else (pasangannya tsb) tidak ditulis,
maka penyeleksian kondisi akan dihentikan.
2. Jika kondisi-1 bernilai benar, maka kondisi berikutnya yang lebih dalam
(kondisi-2) akan diseleksi. Jika kondisi-2 bernilai salah, maka statemen else
pasangan dari if yang bersangkutan yang akan diproses. Jika else (untuk kondisi-
2) tidak ditulis, maka penyeleksian kondisi akan dihentikan.
Pernyataan else-if
Contoh implementasi nested if ini misalnya pembuatan sebuah program kalkulator
sederhana. User memberikan masukan dengan format :
Jenis operasi yang dikenakan bergantung pada jenis operator ang dimasukkan oleh
user. Oleh karena itu program akan mengecek apakah operator berupa tanda ‘*’, ‘/’,
‘+’, ataukah tanda ‘-‘ .
1. Jika operator berupa tanda ‘*’ maka operand1 akan dikalikan dengan operand2.
2. Jika operator berupa tanda ‘/’ maka operand1 akan dibagi dengan operand2.
3. Jika operator berupa tanda ‘+’ maka operand1 akan dijumlahkan dengan
operand2.
4. Jika operator berupa tanda ‘-’ maka operand1 akan dikurangi dengan
operand2.
5. Kalau operator yang dimasukkan bukan merupakan salah satu dari jenis
operator di atas, maka ekspresi tersebut tidak akan diproses, dan user akan
mendapatkan pesan berupa : “Invalid operator !”.
1.Pastikan alat dan bahan dalam keadaan baik serta dapat digunakan.
2.hidupkan tombol daya pada computer.
3.siapkan aplikasi devc++.
4.klik start – all program – bloodheddevc++ - devc++trusklosudahselesai, muncul area
atau halaman devc++.
5.untuk membuat program baru, kamu harus membuat suatu project tersebut
dahulu, caranya adalah klik file – new – project.
6.akan muncul jendela pada tab basic,untuk pemula seperti saya pilih coasole
application laluketik nama project kamu, dan krena kita akan membuat program
tampilan kalimat dengan mengunakan bahasa C maka pilih C project lalu OK.
2.Listing program 1
#include <stdio.h>
int main(void)
int angka;
switch(angka)
break;
break;
break;
break;
return 0;
#include <stdio.h>
int main()
printf("\nAndi :");
scanf("%d",&Andi);
printf("\nBudi:");
scanf("%d",&Budi);
printf("\nArif:");
scanf("%d",&Arif);
printf("\nMira:");
scanf("%d",&Mira);
printf("\nAhmad:");
scanf("%d",&Ahmad);
printf("\nNilai tertinggi");
printf("\n\nArif");
printf("\nAhmad");
return 0;
1.Hasil percobaan 1
2.Hasil percobaan 2
#include<stdio.h>
int quantity = 0;
scanf ("%d",&quantity);
if (quantity>10)
else
return 0;
Pengertian if-else
If Else adalah menjalankan kondisi dengan 2 pernyataan yang berbeda. Jika if sederhana
sebelumnya hanya melakukan pernyataan jika kondisi benar namun akan diabaikan jika kondisi
TEKNOLOGI LISTRIK D3 FERDIANSYAH GUSMAN
2020330021
Praktikum Pemograman Dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
DEE1251
salah. Namun pada if else 2 kondisi kondisi salah tidak diabaikan tapi di berikan pernyataan
juga. Berikut contoh program yang menggunakan if else, mengidentifikasi nilai inputan suatu
nilai ujian. Jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 60 maka akan diberikan pesan "lulus".
Namun, jika tidak akan akan diberikan pesan "tidak lulus".
3.8. kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari program pengambilan keputusan adalah kita dapat
mengambil kesimpulan atau keputusan dengan cepat karena adanya code pemrograman dari
pengambilan keputusan. Di dalam pemrograman pengambilan kesimpulan terdapat beberapa
perintah seperti if, if else, if di dalam if, dan Pernyataan switch.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://mieke.lecturer.pens.ac.id/bhs-c/prakt-c/p4-pengambilan%20keputusan.pdf
,Diakses pada tanggal 22 Januari 2021.
2. https://alfafarhans.blogspot.com/2019/01/c-programming-4-if-else.html ,Diakses pada
tanggal 22 Januari 2021.
3. http://sastrawanmha.blogspot.com/2015/07/programming-in-c-part-6-
pengambilan.html ,Diakses pada tangga 22 Januari 2021.
4. Buku modul praktikum dasar pemrograman dasar menggunakan bahas c
Dibaca tanggal 22 januari