Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. K DENGAN

HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)

Dosen Pembimbing :

Dwining Handayani S.Kep.Ns.,M.Kes

Disusun Oleh :

Firliana Triwidyanti ( 1801109 )

AKADEMI KEPERAWATAN

KERTA CENDEKIA SIDOARJO

TAHUN 2020 / 2021


FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Nama : Ny. K
b. Umur : 61 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pendidikan Terakhir : SD
e. Status Perkawinan : Janda
f. Alamat : Dsn Bayung RT.13 / RW.03 (61276)
g. Agama : Islam
h. Suku : Jawa
i. No RM : XXXXX
j. Tanggal MRS :
k. Tanggal Pengkajian : 16 November 2020
l. Orang yang paling dekat / bisa di hubungi
Nama : Tn. S
m. Alamat : Dsn Bayung RT.13 / RW.03
(61276)
Jenis kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan klien : Anak kandung
n. Diagnosa Medis : Herniated Nucleus Pulposus (HNP)

II. Struktur keluarga

Jenis
Hubungan
No Nama Umur Kelami Pekerjaan Keterangan
Dg Klien
n
1 Kotipah 61 Thn P Klien Tidak bekerja
2 Soni 30 Thn L Anak kandung Sopir

III.Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : Klien tidak bekerja
b. Pekerjaan sebelumnya : Baby sister
c. Sumber Pendapatan : Dari anak
d. Kecukupan Pendapatan : Cukup

IV. Riwayat Kesehatan


a. Keluhan Utama :
Klien mengatakan pantat hingga lutut terasa nyeri dan panas. Klien juga mengatakan
susah tidur.
P : Adanya riwayat jatuh dari motor
Q : Seperti ditarik
R : Pantat hingga lutut sebelah kanan
S : 4 (sedang)
T : Hilang timbul terutama saat bangun tidur
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan setiap bangun tidur dan jika duduk terlalu lama pantat sampai lutut
terasa nyeri dan panas. Klien juga mengatakan sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu
klien jatuh dari motor dibonceng cucunya.

1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : pantat hingga lutut terasa nyeri dan panas
setelah terjatuh dari motor.
2. Gejala yang dirasakan : nyeri pada pantat hingga lutut
3. Faktor pencetus : adanya riwayat jatuh kemungkinan ada saraf yang terjepit
4. Timbulnya keluhan : setiap bangun tidur dan ketika duduk terlalu lama
5. Upaya mengatasi : Klien membawa ke rumah sakit

c. Riwayat penyakit dahulu


1. Penyakit yang pernah diderita :
Klien mengatakan klien pernah menderita hipertensi

2. Riwayat alergi :
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi apapun

3. Riwayat kecelakaan :
Klien mengatakan pernah mengalami kecelakan motor kurang lebih 1 tahun yang
lalu

4. Riwayat pernah dirawat di RS :


Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS

5. Riwayat pemakaian Obat :


Klien mengatakan bahwa klien mengkonsumsi obat hipertensi dan obat antidepresan

d. Riwayat penyakit Keluarga


Klien mengatakan keluarga mempunyai riwayat penyakit paru-paru

e. Genogram
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal Serumah

: Klien

: Meninggal

V. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi apapun

VI. Riwayat Penggunaan Obat


Klien mengatakan bahwa klien mengkonsumsi obat hipertensi (Prohytens 5 mg) dan obat
antidepresan (Amitriptyline HCI 25 mg)

VII. Riwayat Tempat Tinggal


a. Jumlah orang yang tinggal dirumah :
2 orang
b. Kebersihan dan kerapian ruangan :
Ruangan terlihat bersih dan rapi
c. Penerangan / sirkulasi udara :
Penerangan cukup memadai terdapat beberapa ventilasi juga
d. Keadaan kamar mandi dan WC :
Cukup bersih
e. Pembuangan air kotor :
Rumah Ny.K memiliki pembuangan air kotor (got)
f. Sumber air minum :
Ny. K menggunakan air minum gallon (Aqua)
g. Pembuangan sampah :
Pembuangan sampah ada didepan rumah dan setiap 2 hari sekali ada yang ngambil dari
desa

h. Sumber pencemaran :
Asap dari pembakaran dedaunan di pekarangan dekat rumah Ny. K
VIII. Rekreasi
Klien mengatakan memanfaatkan waktu luangnya dengan bermain bersama cucunya.

IX. Pola Fungsi Kesehatan


a. Pola tidur / istirahat :
Klien mengatakan bahwa klien mengalami kesulitan tidur.

b. Pola eliminasi :
BAK : klien mengatakan tidak ada masalah dalam BAK
BAB : klien mengatakan BABnya tidak lancar terkadang 2 hari sekali dan terkadang
juga 3 hari baru BAB

c. Pola nutrisi :
Makan : Klien mengatakan makan 3x sehari 1 porsi habis, nasi, sayur, lauk (pagi, siang,
sore)
Minum : Klien mengatakan klien minum sehari kurang lebih 8 gelas habis

d. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan :


Olahraga

e. Pola kognitif perseptual


1. Pengelihatan : sedikit kabur, Ny. K memakai kaca mata

2. Pendengaran : Sedikit bermasalah

3. Pengecapan : Baik / Tidak bermasalah

4. Sensasi / peraba : Baik / Tidak bermasalah

f. Persepsi diri-pola konsep diri


1. Gambaran diri : klien mengatakan bahwa klien tidak bergantung pada orang lain
selagi klien bisa ya dikerjakan sendiri

2. Identitas diri : Klien masih mampu menyebutkan siapa dirinya


3. Peran diri : Menjadi seorang ibu (orang) yang baik dan mandiri

4. Ideal diri : Klien masih bertingkah laku sewajarnya,

5. Harga diri : selalu menerapkan sikap yang baik dimanapun berada

g. Pola toleransi – stress koping


1. Penyebab stress :
Tekanan darah meningkat

2. Penanganan :
Batasi makan-makanan yang tinggi garam, batasi konsumsi alcohol dan kafein,
manajemen stress yang baik

h. Pola seksualitas : -

i. Pola hubungan peran : Klien berinteraksi dengan baik dilingkungan sekitarnya

j. Pola keyakinan- nilai


1. Keyakinan akan kesehatan :
Klien yakin akan penyakitnya pasti sembuh

2. Keyakinan spiritual :
Klien beragama islam dan sholat 5 waktu

3. Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya :


Sesuatu yang bernilai menurut klien adalah kesehatan.

k. Persepsi kesehatan dan pola management kesehatan :


Pasien menyadari kalau dirinya menderita Hernia Nucleus Pulposus tetapi
pengetahuannya kurang.

l. Pola hubungan – peran :


Pasien berinteraksi dengan baik dilingkungan sekitarnya

X. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum / Kesadaran Umum : Compos mentis
b. TTV :
Suhu : 36°C
Nadi : 88 x/menit
Takanan Darah : 140/70 mmhg
Respirasi : 24 x/menit
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 50 kg

c. Kepala dan leher


1. Rambut : Bersih, Lurus, dan beruban
2. Mata : Simetris
Konjungtiva merah muda
Sclera putih
3. Telinga : Simetris (kanan dan kiri), bersih
4. Hudung : Simetris
5. Mulut : Bersih, Mukosa bibir lembab
Gigi : bersih
6. Leher : Normal, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

d. Integumen : Bersih
Warna : Kuning langsat
Kelembaban : Kering dan keriput

e. Dada dan Thorax : Simetris (kanan dan kiri)


Whezzing : Tidak ada
Ronchi : Tidak ada
Suara jantung tambahan : Tidak ada

f. Abdomen : Simetris
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Suara : Tympani / normal

g. Persyarafan :
Klien mengatakan berdasarkan pemeriksaan dari dokter ada syaraf yang terjepit
dibagian tulang belakang.

h. Ekstremitas :
Kaki sebelah kanan kalua jalan sedikit pincang
i. Genetalia :
Tidak ada kelainan
XI. Pengkajian Status Fungsional Kognitif, Afektif, Psikologis dan Sosial
a. Pengkajian status fungsional (index Katz)

No Aktivitas Mandiri Tergantung


1 Mandi Mandiri:
Bantuan hanya pada satu bagian mandi ( seperti
punggung atau ekstremitas yang tidak mampu ) atau
mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung : √
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan
masuk dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandi
sendiri
2 Berpakaian Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian.

Tergantung :

Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian


3 Ke Kamar Kecil Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri

Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4 Berpindah Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri

Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 Kontinen Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung : √
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan kateter,
pispot, enema dan pembalut (pampers)
6 Makan Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya
sendiri
Bergantung :

Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral (NGT)
Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar
kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan

Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Lain – lain : ketergantungan sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E, F, G

Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien
b. Pengkajian status kognitif dan afektif
SHORTH PORTABLE MENTAL STATUS QUESIONER (SPMSQ)

No Item Pertanyaan Benar Salah

1 Jam berapa sekarang ?


Jawab: √
……………………………………………………………..
2 Tahun berapa sekarang ?
Jawab: √
…………………………………………………………….
3 Kapan Bapak/Ibu lahir?
Jawab: √
……………………………………………………………
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ?

Jawab : ………………………………………………………….
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ?

Jawab :…………………………………………………………..
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu? √
Jawab :…………………………………………………………..
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu ? √
Jawab :………………………………….………………………
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ?

Jawab : …………………………...……………………………
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ?

Jawab :………………………………………………………….
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ?

Jawab :…………………………………………………………
JUMLAH 10 0

Analisis Hasil :
Skore Salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Skore Salah : 3-4 : Kerusakan intelektual Ringan
Skore Salah : 5-7 : Kerusakan intelektual Sedang
Skore Salah :8-10 : Kerusakan intelektual BERAT

c. Pengkajian status psikologi


B. Geriatric depression scale ( skala depresi )
No Pertanyaan Tidak Ya
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan

Anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak

Kegiatan dan minat/kesenangan anda
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik

Setiap saat?
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk

Akan terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk Sebagian

Besar hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √
9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi √
Keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
Dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan √
orang ?
11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda

Sekarang menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti

Perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak

Ada harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik

Keadaannya daripada anda?

C. *) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor “1 “ ( satu ) : skor 5-9 :


kemungkinan depresi
D. Skor 10 atau lebih: depresi

. Pengkajian status sosial


APGAR KELUARGA
NO Items penilaian Selalu Kadang- Tidak
kadang pernah
(2) (1) (0)

1 A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada

keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2 P : Partnership
Saya puas dengan cara keluarga (teman- teman)

saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya.
3 G : Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya

menerima & mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru.
4 A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga (teman- teman)
saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap √
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 R : Resolve
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan

saya menyediakan waktu bersama- sama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH 10 0 0
Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai : 7-10 fungsi keluarga baik

ANALISA DATA

Naman pasien : Ny. K


Umur : 61 Tahun
No Register : XXXXX
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Agen Cedera Fisik Nyeri Akut
 Ny. K mengatakan pantat hingga (Penjepitan saraf
pada diskus
lutut terasa nyeri dan panas
intervertebralis)
P: Adanya riwayat trauma (jatuh
dari motor)

Q: Seperti ditarik

R: Pantat hingga lutut sebelah


kanan

T: Hilang timbul (terutama saat


bangun tidur dan duduk terlalu
lama)

 Ny. K mengatakan tidur tidak


bisa nyenyak

DO :

 Ny. K Ketika berjalan tampak


kesakitan
 Ny. K duduk dengan mengelus-
elus kaki yang nyeri
 Ny. K tampak gelisah
 S: 4 (sedang)
2. DS : Nyeri Gangguan Mobilitas
Fisik
 Ny. K mengatakan kaki yang
nyeri tidak bisa jalan normal
sedikit pincang

DO :

 Ny. K tampak pincang ketika


berjalan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. K
UMUR : 61 Tahun
NO. REGISTER : XXXXX
NO KODE DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. D.0077 Nyeri Akut dibuktikan dengan agen cedera fisik (Penjepitan saraf
pada diskus intervertebralis)

2. D.0054 Gangguan Mobilitas fisik dibuktikan dengan nyeri


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. K
Umur : 61 Tahun
No. Register : XXXXX
Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
NO
Kode Diagnosis Kode Luaran Kode Intervensi
1. D.0077 Nyeri Akut dibuktikan Luaran Utama : Intervensu Utama :
dengan agen cedera fisik L.08066 Tingkat Nyeri 1.08238 Manajemen nyeri
(Penjepitan saraf pada diskus
 Observasi:
intervertebralis) Luaran Tambahan :
- Identifikasi lokasi, karakteristik,
L.08063  Kontrol Nyeri
durasi, frekuensi, kualitas,
L.05042  Mobilitas Fisik intensitas nyeri
L.05045  Pola Tidur - Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respons nyeri non
Setelah dilakukan intervensi verbal
keperawatan didapatkan data tingkat - Identifikasi factor yang
nyeri membaik dengan kriteria : memperberat dan memperingan
1. Keluhan nyeri klien berkurang nyeri

2. Kemampuan mengontrol nyeri  Terapeutik:


- Berikan teknik nonfarmakologis
3. Kemampuan mengenali penyebab
untuk mengurangi rasa nyeri
nyeri
(kompres hangat, terapi bermain)
4. Kemampuan mengatasi kesulitan
- Kontrol lingkungan yang
tidur
memperberat rasa nyeri (suhu
5. Kemampuan menuntaskan
ruangan, pencahayaan,
kegelisahan
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur

 Edukasi :

- Jelaskan penyebab, periode, dan


pemicu nyeri

- Jelaskan strategi meredakan nyeri

- Anjurkan memonitor nyeri secara


mandiri

- Anjurkan menggunakan analgetik


secara tepat

- Ajarkan teknik nonfarmakologis


untuk mengurangi rasa nyeri

 Kolaborasi :

- Kolaborasi pemberian analgetik


Intervensi Pendukung :
1.12391 Edukasi Manajemen Nyeri
1.12444 Edukasi Proses Penyakit
1.08235 Kompres Panas
1.08242 Pemantauan Nyeri
2. D.0054 Gangguan Mobilitas fisik Luaran Utama : Intervensi Utama :
dibuktikan dengan nyeri L.05042 Mobilitas Fisik 1.05173 Dukungan Mobilisasi

 Observasi :
Luaran Tambahan :
- Identifikasi adanya nyeri atau
L.06048  Fungsi Sensori
keluhan fisik lainnya
L.05039  Keseimbangan
L.09080  Motivasi  Terapeutik :
L.06053  Status Neurologis - Fasilitasi aktivitas mobilisasi
dengan alat bantu
Setelah dilakukan intervensi
 Edukasi :
keperawatan didapatkan data dengan
- Jelaskan tujuan dan prosedur
kriteria :
mobilisasi
1. Kemampuan meningkatkan
pergerakan ekstremitas
Intervensi Pendukung :
2. Kemampuan dalam
Edukasi Latihan Fisik
1.12389 Manajemen Lingkungan
meningkatkankekuatan otot
1.14514 Manajemen Nyeri
3. Kemampuan dalam merentang
1.08238 Pemantauan Neurologis
gerak (ROM)
1.06197
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi TTD


1. 16 November 2020 Nyeri Akut dibuktikan dengan agen
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
cedera fisik (Penjepitan saraf pada
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
diskus intervertebralis)
presipitasi.

2. Mengkaji skala nyeri

3. Melakukan observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan

4. Mengidentifikasi factor yang memperberat dan memperingan


nyeri

5. Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologis untuk mengurangi


rasa nyeri (kompres hangat, terapi bermain)

6. Melakukan kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi Nyeri


seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan

7. Meningkatkan istirahat
2. 16 November 2020 Gangguan Mobilitas fisik dibuktikan
1. Mengkaji adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
dengan nyeri
2. Menentukan pembatasan pergerakan dan efeknya

3. Menjelaskan kepada pasien / keluarga tujuan dan rencana untuk


berlatih

4. Memonitor ketidaknyamanan atau rasa sakit selama aktivitas

5. Memotivasi untuk tetap melakukan pergerakan 


EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi


1. 18 November Nyeri Akut dibuktikan dengan agen Subyektif :
2020 cedera fisik (Penjepitan saraf pada  Klien mengatakan nyeri berkurang
diskus intervertebralis)  Klien mampu meningkatkan istirahat
 Klien mampu melakukan yang telah diajarkan perawat

Obyektif :
 Skala Nyeri : 2 (Ringan)
 Klien mampu memahami apa yang sudah diajarkan perawat

Analisa :
 Tujuan teratasi Sebagian

Perencanaan :
 Melanjutkan intervensi
2. 18 November 2020 Gangguan Mobilitas fisik dibuktikan Subyektif :
dengan nyeri  Klien mengatakan nyeri berkurang sehingga jalannya tidak pincang
 Klien mampu melakukan latihan yang telah diajarkan perawat

Obyektif :
 Skala Nyeri : 2 (Ringan)
 Jalan klien sudah membaik tidak pincang

Analisa :
 Tujuan teratasi Sebagian

Perencanaan :

 Melanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai