Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Askep Gadar”
Dalam penyusunan makalah ini penulis sangat menyadari bahwa masih banyaknya terdapat
kekurangan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan, pengalaman serta kehilafan yang
penulis miliki. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendidik
dan membangun.
Penyusunan makalah ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan, bimbingan serta
saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih .
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dan selalu melimpahkan rahmat serta hidayahnya
atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini, akhirnya
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembangunan ilmu pendidikan dan ilmu
keperawatan serta bagi kita semua, Amin.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................. i
C. Tujuan ............................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 6
B.Saran…………………………………………………………………………..…6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegawatdaruratan atau dapat pula disebut sebagai emergency adalah suatu
situasi yang mendesak yang beresiko terhadap kesehatan, kehidupan, kesejahteraan
atau lingkungan. Suatu insiden dapat menjadi suatu kegawatdaruratan apabila
merupakan suatu insiden dan mendesak atau mengancam nyawa, kesehatan,
kesejahteran ataupun lingkungan; insiden yang sebelumnya menyebabkan hilangnya
nyawa seseorang, kecacatan, merusak kesejahteraan, ataupun merusak lingkungan;
atau insiden yang memiliki probabilitas yang tinggi untuk menyebabkan bahaya
langsung ke kehidupan, kesehatan, kesejahteraan ataupun lingkungan.
Kegawadaruratan medis adalah insiden cedera atau sakit yang akut dan
menimbulkan resiko langsung terhadap kehidupan atau kesehatan jangka panjang
seseorang (Caroline, 2013). Keadaan darurat tersebut memerlukan bantuan orang lain
yang idealnya memiliki kualisifikasi dalam melakukan pertolongan, hal ini
membutuhkan keterlibatan dari berbagai pelayanan multilevel, baik dari pemberi
pertolongan pertama, teknisi sampai kelayanan kesehatan gawat darurat.
Kegawatdaruratan medis merupakan keadaan harus mendapat intervensi
segera. Dalam merespon kegawatdaruratan telah dibentuk emergency medikal service
(EMS) atau di sebut pula layanan kegawatdaruratan medis. Tujuan utama dari layanan
ini adalah memberikan pengobatan kepada pasien yang membutuhkan perawatan
medis mendesak, dan tujuan menstabilkan kondisi saat itu, dan menyediakan transpor
efisien dan efektif bagi pasien menuju layanan pengobatan definitif.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian konsep keperawatan gawat darurat?
2. Jelaskan prinsip keperawatan gawat darurat?
3. Apa saja karakteristik kondisi kegawat daruratan ?
1
C. Tujuan
Untuk memahami konsep kegawatdaruratan agar dapat diketahui dan ditangani
dengan cepat dan tepat untuk menghindari keadaan buruk bagi masyarakat awam
umumnya serta bagi tenaga kesehatan khususnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pengkajian, diagnosa keperawatan, interpensi keperawatan, implementasi dan
evaluasi.
1. Pengkajian
Pengkajian keperawatan gawat darurat harus dilakukan dengan cepat, sesuai
dengan prioritas, terfokus kepada permasalahan pasien, dan meliputi primary
survey, secondary dan pengkajian umum.
Pengkajian primer
Prioritas berdasarkan : airway dan kontrol servikal, breathing, circulation dan
kontrol pendarahan, disability.
Pengkajian sekunder : dilakukan setelah masalah ABC diatasi
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan dibuat sesuai dengan urutan masalah, penyebab, dan
data (problem, etiology, symptoms), baik bersifat aktual maupun resiko tinggi.
Terkadang di IGD hanya ditulis masalah keperawatan saja Prioritas masalah
ditentukan berdasarkan besarnya ancaman terhadap kehidupan klien ataupun
berdasarkan dasar/penyebab timbulnya gangguan kebutuhan klien.
Contoh masalah keperawatan pasien gawat darurat:
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Pola nafas tidak efektif
Gangguan pertukaran gas
Penurunan curah jantung
Gangguan perfusi jaringan perifer
Gangguan perfusi jaringan serebral
Nyeri dada
Kelebihan/kekurangan volume cairan
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan Gangguan termoregulasi
(hiper dan hipo)
Kecemasan/panik
Resiko cedera
Kerusakan mobilitas fisik
3. Intervensi keperawatan
Berfokus kepada pemecahan masalah
Meliputi penangganan ABCD dan sesuai permasalahan lainnya
4. Implementasi
4
Mengacu kepada rencana meliputi tindakan mandiri, kolaborasi, dan tindakan
yang didelegasikan
Observasi dan evaluasi dilakukan dari waktu ke waktu sesuai permasalahan
Jangan lupa mencantumkan waktu pelaksanaan tindakan
5. Evaluasi
Dilakukan secara berkelanjutan
Mengacu kepada tujuan
Merubah rencana asuhan
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegawatdaruratan medis dapat diartikan menjadi suatu keadaan cedera atau
sakit akut yang membutuhkan intervensi segera untuk menyelamatkan nyawa atau
mencegah atau mencegah kecacatan serta rasa sakit pada pasien. Pasien gawat
darurat merupakan pasien yang memerlukan pertolongan segera dengan tepat dan
cepat untuk mencegah terjadinya kematian atau kecacatan.
Prinsip pada penanganan penderita gawat darurat harus cepat dan tepat serta harus
dilakukan segera oleh setiap orang yang pertama menemukan/mengetahui (orang
awam, perawat, para medis, dokter), baik didalam maupun diluar rumah sakit
karena kejadian ini dapat terjadi setiap saat dan menimpa siapa saja.
B. Saran
Kegawatdaruratan harus cepat dan tepat serta harus dilakukan segera oleh
setiap orang yang pertama menemukan/mengetahui (orang awam, perawat, para
medis, dokter), baik didalam maupun diluar rumah sakit karena kejadian ini dapat
terjadi setiap saat dan menimpa siapa saja.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2402/3/BAB%20II.pdf
https://www.slideshare.net/fanda2819/askep-gadar-46795927
https://slideplayer.info/slide/11619080/