Anda di halaman 1dari 2

Ketepatan (A3)

1. Materi yang disampaikan berdasarkan fakta yang kredibel (85)


2. Materi yang disampaikan mengikuti perkembangan keilmuan (mutakhir) (80)
3. Materi yang disampaikan terdapat dalam kehidupan sehari-hari (80)

Akurasi pemilihan materi merupakan salah satu aspek yang digunakan untuk menyusun
suatu teori. Materi harus disajikan secara tepat sehingga tidak ada miskonsepsi dan kesalahan
dalam pemahaman. Akurasi konsep ini harus dirumuskan secara tepat untuk mendukung
tercapainya KI dan KD yang sesuai. Pemilihan materi juga dapat dijadikan pondasi bagi peserta
didik untuk membangun kerangka berfikir secara tepat. Fakta-fakta yang tersaji dalam buku teks
ini telah dirumuskan secara akurat sehingga memiliki kemungkinan kecil tidak akan
menimbulkan multitafsir bagi peserta didik. Misalnya pada hal 21, 50,dan 64 telah disajikan
sebuah gambar, dengan demikian peserta didik tidak hanya memahami suatu pengetahuan secara
verbalitas, namun juga secara menyeluruh.

Gambar 1. Fosil-fosil temuan di kedungbrubus, hal 21

Materi yang mengikuti perkembangan keilmuan adalah materi yang memiliki nilai
kekinian atau sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau ipteks yang membuat peserta
didik lebih bisa memahami materi yang ada dalam buku tersebut, dan dalam buku sejarah
Indonesia dari Kemendikbud RI 2017 kesesuaiannya dengan perkembangan keilmuan telah
sesuai dengan perkemmbangan keilmuan yang ada. Seperti penjelasan tentang perkembangan
kebudayaan serta dalam penjelasan materi tentang jenis-jenis foklor disana sudah dijelaskan
secara lengkap tentang keberadaan masyarakat yang masih memakai tradisi lisan tersebut.
keterkinian fitur, contoh , dan rujukan juga mencerminkan peristiwa atau kondisi terkini. Pada
umumnya sumber yang layak digunakan dalam buku teks maksimal menggunakan sumber lima
tahun terkahir. Sehingga pada buku teks ini sumber yang ada telah sesuai karena diambil dari
sumber lima tahun terakhir. Keterkaitan antar konsep dalam buku teks dapat dimunculkan dalam
uraian atau contoh. Hal ini dimaksud untuk membantu para peserta didik agar dapat membangun
jaringan pengetahuan yang utuh. Selain itu, perlu juga ditunjukan keterkaitan antara materi yang
sedang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari agar peserta didik dapat menyadari manfaat
materi tersebut dalam kehidupan. Keterkaitan konsep dalam buku teks ini dijelaskan saling
berkaitan, misalnya dalam bab I diberikan contoh tentang keadaan masyarakat modern yang
masih menggunakan peralatan manusia pada masa praaksara.

Anda mungkin juga menyukai