LKPD 1
LKPD 1
Pertama yang di lakukan adalah melakukan kegiatan survey menggunakan mikroskop untuk
mengetahui kalori, mengamati lahan dan mengukur tinggi badan . kemudian data
dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk diagram
-jumlah mangga sebanyak 255 memiliki 250 k.kal,jambu sebanyak 350 memiliki 350 k.kal,
apel sebanyak 240 memiliki 225 k.kal dan sirsak sebanyak 400 memiliki 400 k.kal juga
-lahan 1 seluas = 175 km, lahan 2 seluas = 50 km,lahan 3 = 75 km, lahan 4 = 170 km, lahan 5 = 90
km,lahan 6 = 100km
-ekosistem 1 = 5,ekosistem 2 = 4,ekosistem 3 = 7,ekosistem 4 = 8,ekosistem 5 = 6
Statistik
Adalah hasil data yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, dll
Statistika
Gambar pertama menunjukkan quick count pilkada yang menunjukkan hasil pemungutan suara
dengan persentase, gambar kedua menunjukkan penelitian tentang masakan , gambar ketiga
menjukkan sampel kegiatan mengambil darah
populasi
Sampel
Adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik mirip dengan populasi itu sendiri
4. Berikanlah contoh yang lain terkait konsep populasi dan sampel dalam kehidupan sehari-hari
Konsep populasi dan sampel biasa di terapkan di penjual buah di pasar, menunjukkan satu
buah untuk dicoba untuk menunjukkan kepada pembelinya sampel rasa buah yang ia jual
Tujuan: Menemukan dan memahami jenis data berdasarkan sifat, sumber dan skala data
Prosedur kegiatan
1.
1. Berikut adalah daftar contoh data yang sering kita temui. Diskusi dan pelajarilah jenis data
berikut dengan memakai literatur yang ada di buku dan internet.
3. Lulusan SMK Nasional Periode 2010 s.d 2018 berdasarkan kompetensi keahlian
5. Hasil Survey Kepuasan Pelanggan “Balai Diklat Kesehatan Bogor” Tahun 2018
7. Barat dan Tinggi Badan Siswa SMK Mutiara yang mengikuti Ekstra Kurikuler Pencinta Alam
9. Jumlah Siswa Baru Tahun 2018 SMK Tri Dharma berdasarkan suku bangsa, agama, jenis
kelamin
kualitatif ; 2,4,5,6,8
kuantitatif ; 1,3,7,9
gambar 1 :
gambar 2 :
gambar 3 :
data primer ;
data skunder ;
ra
digambarkan dengan diagram batang horizontal, seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini.
Setelah Pengamatan, Carilah informasi tentang langkah-langkah menyajikan data dalam bentuk
diagram batang
Diagram batang terdiri dari beberapa batang yang disusun secara vertikal dan horisontal. Untuk
menggambar diperlukan dua sumbu yaitu sumbu mendatar(horizontal) dan sumbu tegak(vertikal) yang
saling berpotongan tegak lurus.
Sumbu mendatar digunakan untuk menunjukkan jenis sedangkan sumbu tegak digunakan untuk
menunjukkan jumlah frekuansi
z
digambarkan dengan diagram lingkaran seperti terlihat pada Gambar 2. di bawah ini.
Setelah Pengamatan, Carilah informasi tentang langkah-langkah menyajikan data dalam bentuk
diagram lingkaran
Diagram lingkaran merupakan salah satu penyajian data statistik yang berbentuk lingkaran,
biasanya diagram lingkaran dinyatakan dalam bentuk derajat atau persentase.
Langkah untuk membuat diagram lingkaran yakni;
Membuat sebuah lingkaran pada sebuah kertas kemudian membagi lingkaran tersebut atas beberapa
juring lingkaran untuk menggambar kategori yang datanya telah di ubah ke dalam derajat atau
persentase
a. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat histogram, poligon frekuensi, dan
ogive?
Histogram ;
Distribusi frekuensi berikut mempresentasikan jumlah kendaraan roda empat terpilih dalam suatu
kota yang menghabiskan bahan bakar bensin dalam jumlah tertentu (liter) setiap minggunya.
Kolom kelas menyatakan jumlah bahan bakar bensin yang dihabiskan dalam 1 minggu sedangkan
kolom frekuensi adalah banyaknya kendaraan roda empat.
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif (kurang dari dan lebih dari) dari data di atas.
b. Selanjutnya repres entasikan ke dalam penyajian data berupa histogram, poligon frekuensi dan
ogive
Histogram
21
16
15
21
16
15
Nama :
No Absen :
Kelas :
4
3
2
1
X
-2 -1
1 2 3
2. Tentukan ( )!
()
3. Untuk x=1 tentukan nilai ( ) !
()
Oleh karena nilai f '(1) = ... maka fungsi ( ) mencapai nilai stasioner di
x=1
4. Substitusikan nilai x=1 ke ( )
( )
Diperoleh ( )
Nilai ( ) dinamakan dengan nilai stasioner.
Jadi fungsi ( ) mencapai nilai stasioner di dengan nilai
Simpulan:
Kelompok :
1. . . . . . . . . . . . . . . . . (... )
2. . . . . . . . . . . . . . . . . (... )
3. . . . . . . . . . . . . . . . . (... )
Indikator : Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya (titik
makimum, titik minimum dan titik belok) dengan menggunakan uji turunan pertama
suatu fungsi
( )
Penyelesaian
()
( )( )
( )
( )
3) Jadi, mencapai nilai stasioner di dan
Untuk x=..... nilai stasioner adalah .......
Untuk x=...... nilai stasioner adalah ......
Untuk menentukan nilai stasioner ( titik balik maksimum, titik balik minimum, dan
titik belok) digunakan uji turunan pertama.
Untuk mengetahui nilai f '(x) pada selang x <2, 2 < x <3, dan x >3, substitusikan
nilai x untuk selang interval tersebut pada f '(x) sehingga diperoleh:
Jadi,
Kelompok :
1. . . . . . . . . . . . . . . . . (... )
2. . . . . . . . . . . . . . . . . (... )
3. . . . . . . . . . . . . . . . . (... )
Indikator : Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya (titik
maximum, titik minimum) dengan menggunakan uji turunan kedua suatu fungsi
Penyelesaian:
:6
( )( )
c. Menentukan jenis nilai stasioner
Untuk menentukan nilai stasioner ( titik balik maksimum, titik balik minimum,
dan titik belok) digunakan uji turunan kedua. Apabila 𝑥 𝑎, nilai stasioner fungsi
𝑓(𝑥)dapat ditentukan sebagai berikut:
Jika 𝑓 (𝑎) < , 𝑓(𝑎) dinamakan dengan nilai maksimum lokal fungsi 𝑓(𝑥)
dan titik (𝑎 𝑓(𝑎)) merupakan titik balik maksimum lokal grafik fungsi 𝑓(𝑥)
Jika 𝑓 (𝑎) > , 𝑓(𝑎) dinamakan dengan nilai minimum lokal fungsi 𝑓(𝑥) dan
titik (𝑎 𝑓(𝑎)) merupakan titik balik minimum lokal grafik fungsi 𝑓(𝑥)
Jika 𝑓 (𝑎) , 𝑓(𝑎) atau tidak mempunyai turunan kedua, jenis nilai stasioner
dilakukan dengan menggunakan uji turunan pertama.
Kesimpulan