LKPD Turunan Fungsi
LKPD Turunan Fungsi
Fungsi
Materi
Prasyarat
Limit
Fungsi
Masalah Turunan
Autentik Fungsi
Grafik Fungsi
KOMPOTENSI DASAR
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi limit fungsi atau sifat – sifat turunan
fungsi serta penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva
4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama fungsi aljabar
1
DIFERENSIAL
Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi Aljabar
Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suaatu fungsi dan memecahkan
masalah
Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengann extrim fungsi
Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan extrim fungsi dan
penafsirannya
MOTIVASION
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan adanya perumahan juga bertambah.
Peristiwa ini dikatakan bahwa laju jumlah penduduk sejalan dengan bertambahnya perumahan. Dalam
kehidupan sehari-hari, kamu dapat menjumpai istilah-istilah laju penyebaran penyakit, laju kecepatan
kendaraan, dan sebagainya. Kejadian-kejadian seperti ini dapat diselesaikan dengan turunan fungsi
yang merupakan tahapan awal dari kalkulus diferensial. Dalam LKPD ini kamu akan mempelajari
mengenai konsep turunan fungsi dalam pemecahan masalah. Dengan mempelajarinya, kamu akan
dapat menggunakan konsep dan aturan turunan fungsi untuk menghitung dan menentukan
karakteristik turunan fungsi, merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi, sekaligus menyelesaikan dan memberikan penafsirannya.
+h
Nilai fungsi berubah dari f ( x ) untuk x=c sampai dengan f ( c+ h ) untuk x=c +h
f ( c +h ) −f ( c) f ( c +h ) −f ( c) f ( c+ h )−f (c )
= , jika nilai h makin kecil maka nilai lim disebut laju
( c+ h )−c h h→ 0 h
perubahan nilai fungsi f pada x=c . Limit ini disebut turunan fungsi f pada x=c
DEVINIS
Jika fungsi f terdiferensialkan untuk tiap-tiap anggota domain D dengan D ∈ R, artinya setiap anggota
ITurunan fungsi f adalah fungsi lain f ' yang nilainya pada sembarang pada sembarang
' f ( c+ h )−f (c ) ' f ( c+ h )−f (c )
a , b , c , …∈ D diperoleh f f
(a)=lim( c +h ) −f ( c) , f (b)=lim dan seterusnya, untuk
bilangan c adalah f ' (c)=lim h→ 0 h apabila limit ini
h→ ada,
0 h dikatakan f
maka
h →0 h
setiap anggota domain D. Dengan demikian, untuk setiap anggota f dengan domain D, turunan fungsi f
terdiferensialkan di c
dirumuskan dengan:
f ( x+ h )−f ( x)
f ' (x )=lim
h →0 h
Aktivitas 1
3
Pada aktivitas ini kalian diharapkan menemukan Langkah-langkah mencari f ' ( x )
1. Tentukan ……………………………..
2. Tentukan ………………………………
3. Bagilah dengan h, sehingga memperoleh hasil dari ………………………………
LATIHAN
NO SOAL PENYELESAIAN
.
4
1. Jika f ( x )=3 x 2−5 ,carilah :
f ' (−1 ) , f ' (−2 ) , f ' (−5), lalu
f ' (−x ). Apa yang kamu dapat
simpulkan dari soal ini
2. Tentukan f ' ( x )
jika f ( x )=x 3 +7 x 2−6
Notasi Turunan
Info Penting
Ada beberapa Notasi yang dapat digunakan untuk menuliskan lambang turunan fungsi y=f (x ).
Notasi f ' untuk turunan fungsi f yang kita gunakan diperkenalkan oleh Joseph Louis Lagrange
5
(1763 – 1813), yaitu seorang matematikawan Perancis. Jika kita menyatakan fungsi sebagai y=f (x ),
maka kita dapat menggunakan y ' ( y aksen) sebagai padanan f ', (dikenal juga sebagai Notasi Newton).
Notasi lain yang dapat digunakan adalah notasi yang diperkenalkan seorang Matematikawan Jerman
bernama Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 – 1716). Notasi Leibniz menyatakan turunan fungsi y
dy df ( x)
terhadap varibel x dengan atau turunan pertama fungsi. Dapat kita tulis:
dx dx
dy df ( x) d (f ( x ) ) d dy
= = = (f ( x )), adalah operator turunan yang menyatakan turunan suatu
dx dx dx dx dx
fungsi atas variabel x. Bila ada variabel lain, variabel tersebut dianggap konstanta.
Contoh:
dy
Misalkan y=3 z 2, tentukan !
dz
Solusi
dy
Jadi =6 z
dz
Aktivitas 2
f ( c +h )−f (C )
Gunakan definisi f ' ( c )=lim , untuk menyelesaikan soal berikut:
h →0 h
No SOAL Penyelesaian
.
1 1
3. f ' ( ) jika f ( x )= x 2−x−2
2 2
4. 5 x−x 2
f ' (1) jika f ( x )=
x+ 1
6
x 2+2 x
5. f ' (1) jika f ( x )= √
2 x +1
f ( x +h )−f ( x)
Gunakan definisi f ' ( x )=lim untuk menentukan f ' (x) pada soal berikut:
h→ 0 h
No SOAL Penyelesaian
.
1. f ( x )=x 3−2 x
x
2. f ( x )=
x +1
3. f ( x )= √ 3 x
SOAL CERITA
1. Berat (dalam kg) sebuah apel pada saat t dalam minggu dinyatakan dengan
7
2. Andaikan sebuah benda bergerak sepanjang sebuah garis sehingga jarak dari titik asal setelah t
detik dinyatakan dengan ( √ t+ 2t ) meter. Tentukan laju pergerakan benda tersebut pada saat t=3
dan t=7
Penyelesaian
3. Sebuah kota dijangkiti epidemi TBC. Seorang petugas Kesehatan menaksir bahwa banyaknya
orang yang menderita TBC setelah t bulan sejak mulainya epidemi dinyatakan oleh
ρ ( t )=100 t 2−10 t +50 untuk 0 ≤ t ≤ 30 Hitunglah :
a. Laju perubahan rata-rata penularan TBC pada interval 0 ≤ t ≤ 20
b. Laju penularan TBC tersebut pada saat t=1 bulan, 10 bulan dan 15 bulan
Penyelesaian
Semua bentuk fungsi y=f (x ) dapat diturunkan dengan menggunakan definisi turunan, namun seiring
makin rumitnya f (x) makin rumit pula perhitungan yang diperlukan untuk menurunkannya. Untuk
mempermudah perhitungan, kita perlu mengenali bentuk-bentuk umum fungsi dan penyelesaian
turunannya. Bentuk-bantuk umum ini disajikan sebagai teorema-teorema dasar turunan fungsi.
d d
g' ( x )=c . f ' (x) atau ( cf ( x ) )=c . ( f ( x ) )=c . f '( x )
dx dx
Teorema 5. Jumlah Fungsi
Jika u dan v adalah fungsi-fungsi dalam x, yang dapat diturunkan dan
d
y=f ( x )=u(x )+ v ( x) maka y ' =f ' ( x )=u' ( x )+ v ' (x)atau ( u+ v )=u' +v '
dx
d '
Teorema
( u . v )=u 8. Pembagian
v +uv ' Fungsi
dx
Jika u dan v adalah fungsi-fungsi dalam x, yang dapat diturunkan dan
'
u(x) ' ' u ( x ) v ( x ) −u ( x ) v ' (x )
y=f ( x )= , v (x) ≠ 0 maka y =f ( x )= 9 2 atau
v (x) ( v ( x ))
AKTIVITAS 1.
Kerjakan soal-soal berikut!
No Soal Penyelesaian
.
1. Carilah turunan fungsi dari a. f ( x )=x 3 , n=3
fungsi-fungsi berikut: f ' ( x )=nx n−1=3 x…−… =3 x … (Teorema 3)
6 55 c. '
g ( x )=..… … … … … … … … … … … … … …. .
c. g ( x )= x
5 ……………………….……
……….. (T-4) dan (T-3)
55 x−15 d. h' ( x ) =. … … … … … … … … … … … … … … …
d. h ( x )=
110 x−35
… … … … … … … … … … … … ………………..
d
2. Untuk soal berikut gunakan T-
a. f ' (x)= ( 6 x2 ) − d ( 7 x ) + d ( 2 )
dx dx dx
1, T-2, T-3, T-5 dan T-6
¿ ....+.. ..+.. .
a. f ( x )=6 x 2−7 x +2 ¿ .. … … … … … … … … …
b. f ( x )=4 x 3 +2 x 2−5 x b. f ' ( x )=.. … … … … … … … … … … … … … …
………………………… ……………….
… … … … … … … … … … … … … …. … .
c. f ( x )=(6−2 x )2
c. f ' ( x )=.. … … … … … … … … … … … … … …
………………………… ……………….
… … … … … … … … … … … … … …. … .
5. Diketahui : Penyelesaian
2 x−3 '
g ( x )= , f ( x ) adalah
f (x)
turunan pertama f (x) dan g’
( x) adalah turunan pertama
dari g(x).
jika f ' ( 1 )=f ( 1 )=1, maka g’
( 1 )=.. . .
A. -3 D. 3
B. -1 E. 4
C. 1
11
LATIHAN
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut!
No. Soal Penyelesaian
1.
f ( x )=19 x 2−8 x
2.
f ( z )=( z 2−3 z)(2 z−6)
3. 1
f ( x )=
3 x 2+1
4.
x 2+ x3
f ( x )=
x
5.
1
f ( x )=(x 4 )( x 2−7 x+ 4)
3
6.
f ( t )=−8t 5− √ 3 t 3+ 2t 2+ 10
7.
8 t 2−10 t−15
f ( t )=
12−10 t
f ( x )=( a x2 +b )( 2 x 4 −x ) ,
f ' ( 0 ) =8 dan f ' (−1 )=0
9.
ax−5 ' 7
f ( x )= , f ( 1 )= dan
2
b x +7 16
29
f ' ( 2 )=
121
10.
12
B. Turunan Fungsi Trigonometri
Pada fungsi trigonometri yang kalian akan pelajarai adalah menentukan turunan fungsi sinus dan
cosinus berdasarkan definisi turunan yang telah kalian pelajarai
Untuk fungsi trigonometri lain yaitu tangen, kotangen, secan dan kosecan dapat ditentukan turunannya
berdasarkan turunan fungsi sinus dan kosinus dengan menggunakan teorema-teorema dasar yang telah
dibahas.
Misal:
Fungsi y=sinx
Langkah-langkah penurunannya
f ( x +h )−f ( x )
f ' ( x )=lim =¿ f ' ( x ) ¿
h→ 0 h
2 x +h h NOTE
¿ lim
sin ( x+ h )−sinx
=¿ lim
( )
2 cos
2
sin
2
¿ A+ B
h→0 h
2 x +h
h →0
h
h sin A−SinB=2 cos (2 )
sin ¿ )
¿ lim
(
cos ) 2
. lim
2sin
2
h→0 h h →0 h
1
¿ cosx .2 . =cos x
2
Dengan cara yang sama coba kalian buktikan bahwa turunan fungsi f ( x )=cosx adalah −sinx
Bukti
NO SOAL PENYELESAIAN
.
13
d d
¿4 ( … . )−2 ( …. )
dx dx
¿−4 … .−2 … ..
b. f ' ( x )=¿
………………………………………...
b. y=cos ( ax +b )
………………………… ………………………
e. f ' ( x )=¿
………………………………………...
………………………… ………………………
LATIHAN
I. Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut!
1. f ( x )=sin ( 4 x+5)
Penyelesaian
2. f ( x )=5 cos 2 x−sin 3 x
1. f ' (x)=..… … …
3. f ( x )= √ sinx
sinx 2. f ' ( x )=.. … … … … … … . .
4. f ( x )=
1−2 cosx
4. f ' (14
x )=.. … … … … … … … … .
5. f ' ( x )=.. … … … … … … … … … . .
II.Soal Aplikasi
1. Seorang petugas mercusuar berdiri di Puncak menggunakan teropong mengamati perahu yang
bergerak ke arah pantai tepat di bawahnya. Jkia tinggi mercusuar 200 meter di atas permukaan
laut dan perahu mendekati dengan laju 20 m/dt. Berapa laju perubahan sudut teropong pada
waktu perahu berada 200 meter dari pantai?
2. Sudut puncak suatu segitiga sama kaki bertambah besar dengan laju radian/menit. Sisi yang
π
sama mempunyai Panjang 100 cm. pada saat sudut puncak sebesar rad.seberapa cepat
6
1
bertambahnya luas segitiga? (luas segitiga= absinC )
Jawab 2
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
15
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
C. Turunan Fungsi Komposisi dengan Aturan Rantai
Fungsi komposisi suatu fungsi yang dapat dinyatakan sebagai komposisi dua fungsi atau lebih yang
lebih sederhana.
No SOAL PENYELESAIAN
.
dy dy du
= . =.. … … … … … … ..
dx du dx
¿ .. … … … … … … … … … … … ..
dy dy du
= . =.. … … … … … … ..
dx du dx
¿ .. … … … … … … … … … … … ..
3. Sebuah balon berbentuk bola diisi Jika pada saat t jari-jari balon adalah r dan volumenya
gas sehingga volumenya v , maka
bertambah secara konstan
4 dv
V = π r 3 ⇛ =.. … … .
3 3 dr
4 cm /detik . Tentukan kecepatan
pertambahan jari-jari ketika dr dv
Kita akan menentukan , dan diberikan =4
dt dt
volume balon 40 cm3
dr dr dv 1 1
= . = .4= 2
dt dv dt 4 π r 2
πr
4 3
V =40 subtitusi ke persamaan V = π r , diperoleh
3
………….
r=
√
3
π
=.. … …, jika V =40 maka
dr 1
= =.. … … .
dt π ( … … .)2
17
b. Menggunakan teorema rantai dy dy du
= .
dx du dx
………………………… ……………………………
………………………………………………………..
…………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………….
Titik P(x, y) adalah sembarang titik pada kurva y = f(x), sehingga koordinat titik P dapat dituliskan sebagai (x,
f(x)). Absis titik Q adalah (x + h) sehingga koordinat titik Q adalah {(x + h), (f(x + h)}. Jika h → 0, maka S
akan menjadi garis singgung pada kurva di titik P yaitu PS. Dengan demikian gradien garis singgung pada
kurva di titik P adalah sebagai berikut:
Selanjutnya, untuk mencari persamaan garis singgung perlu kalian ingat kembali persamaan garis
melalui satu titik ( x 1 , y 1 ¿ dengan gradien m, yaitu y− y1 =m(x−x 1). Jadi persamaan garis singgung
kurva y=f (x ) dititik (a , f ( a )) adalah y−f ( a ) =f ' ( a ) (x−a) atau y=f ( a ) + f ' (a)( x−a)
18
`contoh:
Tentukan gradien dan persamaan garis singgung dari fungsi f ( x )=x 3−3 x 2 di titik (-2, -20)
Penyelesaian
f ( x )=x 3−3 x 2
' 2
f ' ( x )=3 x 2−6 x ⇛ x=−2 → f (−2 )=3 (−2 ) −6 (−2 ) =24
Jadi, gradien garis singgung f ( x )=x 3−3 x 2di titik (-2, -20) adalah m=24
y−(−20)=24 ( x−(−2))
↔ y+ 20=24 ( x +2 )
↔ y=24 x +28
19
1. Gambarlah grafik f ( x )=x 2 +2 x−1 pada interval −5 ≤ x ≤5, kemudian gambarlah garis singgung
1
kurva tersebut di x=−1 , 1 ,0 , dan 4
2
Penyelesaian
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Gambar sketsa grafik
20
2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y=x 2 +3 x sejajar garis 2 x− y +3=0
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y=2 x 2+ 3 tegak lurus garis x +8 y +10=0
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Tentukan persamaan garis singgung di titik dengan absis x=0 pada kurva y=3 x 2−2 x+ 3
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3 43
5. Tentuakan persamaan garis singgung di titik ( , ) pada kurva y=5−6 x−2 x 2
2 4
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
6. Tentukan persamaan garis singgung kurva y=x 2−7 yang dapat ditarik dari titik (3,2)
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
21
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
7. Tentukan persamaan garis singgung kurva y=(x 2+ 1)3 (x 4 +1)2 pada titik (1,32)
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
f ( x )=9−x 2
f’(x) = –2x
1) Bila x < 0 maka f ′(x) > 0 (gradien di setiap titik positif). Terlihat grafiknya naik, maka dikatakan
fungsi naik.
2) Bila x > 0 maka f ′(x) < 0 (gradien di setiap titik negatif). Terlihat grafiknya menurun, maka
dikatakan fungsi turun.
b. Menentukan Interval Suatu Fungsi Naik atau Fungsi Turun
Untuk menentukan interval fungsi f (x) naik adalah dengan menyelesaikan pertidaksamaan
f ' ( x)>0 . Demikian juga untuk menentukan interval fungsi f (x) turun adalah dengan
menyelesaikan pertidaksamaan f ' ( x)<0.
Contoh :
Jawab
22
−b −(−1) 1
f ( x )=x 2−x−1, (persamaan parabola terbuka ke atas) sumbu simetri x= = =
2a 2.1 2
Suatu fungsi f disebut naik pada suatu interval jika untuk setiap nilai x 1 dan x 2 pada interval itu,
jika x 1< x2 maka f (x 1)< f ( x 2)
DEFINISI
Fungsi turun
Suatu fungsi f disebut naik pada suatu interval jika untuk setiap nilai x 1 dan x 2 pada interval itu,
jika x 1< x2 maka f (x 1)> f ( x 2)
Indicator : Menentukan interval fungsi naik atau turun
AKTIVITAS 1
No Soal Penyelesaian
.
3 x 2−… x> 0 ,
…………………………………………….
…………………………………………….
23
0 2
…………………………………………….
…………………………………………….
f ' ( x ) >0
………………………… ……………………….
………………………… ……………………….
………………………… ……………………….
………………………… ……………………….
………………………… ……………………….
24
………………………… ……………………….
Kalian akan mendomonstrasikan konsep turunan yang diaplikasikan untuk membantu mensektsa
sebuah grafik fungsi. Sebuah sketsa grafik yang baik bisa memberikan banyak informasi tentang
bentuk grafik fungsi yang sebenarnya.
Ketika menggambar sebuah grafik fungsi f (x), beberapa karakteristik utama harus diperhatikan, yaitu:
1. Bentuk Dasar ( jika memungkinkan, misalnya parabola untuk fungsi kuadrat dsb.)
2. Perpotongan sumbu
Perpotongan sumbu- y adalah f (0) dan perpotonga sumbu-x kita ambil untuk y=0
3. Interval definisi fungsi. Bila interval definisi fungsi tidak diberikan, maka sketsa grafik fungsi
berlaku untuk semua x. Bila diberikan suatu f (x 1 , x 2) yang mendefinisikan fungsi, maka sketsa
grafik fungsi hanya dilakukan untuk interval x 1< x< x 2 .
4. Interval fungsi naik atau turun
Perhatikan grafik fungsi y=f (x ) berikut ini.
y
f ' ( x )=0
f ' ( x ) <0
f ' ( x ) >0
y=f (x )
25
x
0
(ii)
(i)
Pada gambar (i) tampak bahwa grafik naik pada interval dengan f ' (x) positif, turun sepanjang f ' ( x )
negative dan datar pada saat f ' ( x )=0
5. Titik Stasioner
Titik stationer adalah titik tempat fungsi berhenti naik atau turun sementara, yaitu titik yang
bergradien nol. f (x) memilki titik stasiner ketika f ' ( x )=0 atau y memilki titik stasioner ketika
dy
y'= =0
dx
Y
Y
m=0
m=0
X X
O
O
Fungsi berhenti turun dan Fungsi berhenti naik untuk sementara
Mulai naik setelah titik ini Lalu mulai naik lagi setelah titik ini
Cara menseketsa grafik dengan menggunakan turunan pertama fungsi f (x) dinamakan uji turunan
pertama. Sifat-sifat uji turunan pertama dapat dirangkum sebagai berikut.
Missal y=f (x ) suatu fungsi atas x, f (x) dapat diturunkan.
1. Jika I ( a ,b ) , f ' ( x)>0 untuk semua x ∈ I, maka f (x) adalah fungsi naik pada I.
2. Jika I ( a ,b ) , f ' ( x)<0 untuk semua x ∈ I, maka f (x) adalah fungsi turun pada I.
3. Jika x=a , f ' ( x )=f ' ( a )=0 maka titik (a , f ( a )) adalah titik stasioner
Adaa empat jenis titik Stasioner
minimum
26
Titik balik maksimum pada x=a x <0 x=0 x >0
Jika x <a, maka f ' (x)>0
+¿ 0 −¿
Jika x >0, maka f ' (x)<0
maksimum
Belok positif
Belok negatif
Contoh:
1. a. Carilah titik stasioner untuk fungsi y=f ( x )=x 3+ 6 x 2−15 x−2
b. Tentukan jenis dari titik-titik stasioner yang diperoleh dari a
c. Buatlah sketsa grafiknya
Jawab
a. y=x 3 +6 x 2−15 x−2
↔ y ' =3 x 2 +12 x−15
Pada titik stasioner y ' =0
3 x 2+12 x−15=0
↔ x2 + 4 x−5=0
↔ ( x +5 )( x−1 )=0
↔ x=−5 atau x=1
x=−5 ⇒ y =(−5 )3 +6 (−5 )2−15 (−5 )−2=98
3 2
x=1 ⇒ y=( 1 ) +6 ( 1 ) −15 ( 1 )−2=−10
Jadi titik-titik stasionernya adalah (−5 , 98) dan (1 ,−10)
27
b. Untuk menentukan jenis titik stasioner, kita membutuhkan informasi tanda turunan fungsi di
sebelah kanan dan kiri titik stasioner. Untuk itu perlu mengambil sampel titik uji di sebelah titik-titik
stasioner.
Tanda y ' +¿ 0 −¿ 0 +¿
max min
jenis titik
stasioner
Dari table turunan dapat disimpulkan bahwa grafik naik pada selang (−∞ ,−5 ) dan ( 1 , ∞ )
dan turun pada selang (−5,1 )
Sketsa grafiknya :
28
Coba anda selesaikan soal berikut:
6 5 3
Tentukan jenis titik stasioner pada kurva y= x −2 x , lalu gunakan informasi yang diperoleh untuk
5
membuat sketsa grafik.
Jawab
6
y= x5 −2 x 3
5
↔ y ' =..… … … … …..
¿ .. … … … … … …
¿ .. … … … … … … .., y '=0, maka titik stasioner terjadi pada x=.. .. ,… , … …
Tabel turunan (lengkapi)!
Tanda y' … 0 … 0 … 0 …
Jenis titik
stasioner
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
29
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Titik potong sumbu X → y=0
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Titik potong sumbu Y → x=0
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Sketsa grafik
30
Membuat sketsa grafik fungsi selain dengan uji turunan pertama dapat pula dilakukan dengan
menggunakan uji turunan kedua
Sifat-sifat Uji turunan kedua sbagai berikut:
Jika y=f (x ) suatu fungsi atas x yang dapat diturunkan, y ' dan y ' ' terdefinisi maka:
1. Jika pada suatu titik P , y ' p=0 dan y ' ' p ≠ 0 maka P adalah titik balik
a. Jika y ' ' p <0 maka P adalah titik balik maksimum
b. Jika y ' ' p >0 maka P adalah titik balik miniimum
2. Jika pada suatu titik Q , y ' Q=0 dan y ' ' Q =0, maka Q adalah titik Stasioner yang
jenisnya masih harus ditentukan dengan uji turunan pertama.
Contoh:
a. Tentukan dan kelasifikasikan semua titik stasioner pada grafik y=x 4 + x3
b. Buat sketsa grafik y=x 4 + x3 dengan memanfaatkan informasi pada a
Jawab
a. y=x 4 + x3
Menentukan jenis titik stasioner dengan uji turunan pertama.
y=x 4 + x3
↔ y ' =4 x 3 +3 x 2=x 2 ( 4 x+3 ) ,
−3
y ' =0 ↔ x2 ( 4 x +3 )=0 ↔ x=0 dan x=
4
Untuk x=0 ↔ y=0
−3 4 −3 3
−3
Untuk x=
4
↔ y=
4
+
4 ( ) ( )
−27
y=
256
27
Sehinggan titik-titik stasionernya adalah (0,0) dan ( −34 ,− 256 )
Menentukan jensi titik stasioner dengan uji turunan kedua.
y ' ' =12 x 2 +6 x
−3
Untuk x= diperoleh
4
y =12. {left (- {3} over {4} right )} ^ {2} +6. left (- {3} over {4} right ) = {9} over {4} >
27
Maka ( −34 ,− 256 ) adalah titik balik minimum
31
Untuk x=0 diperoleh y ' =0 . Jenis titik stasioner belum dapat ditentukan. Kita lakukan uji
1 −1
turunan pertama dengan mengambil titik uji x= dan x=
2 2
2
1
x= , maka y ' =
2
1
2 ( ) ( 4. 12 +3 )>0
2
−1 −1 1
, maka y =(
2 )(
4.− +3 )> 0
'
x=
2 2
−3 27
Jadi titik balik minimumnya adalah (
256 )
,− dan titik belok positifnya adalah (0,0)
4
b. Kita gunakan titik-titik bantuan
x=0 → y=0, titik potong sumbu Y adalah (0,0)
y=0→ x 4 + x 3=0
↔ x3 ( x+ 1 )=0 ↔ x=0 atau x=−1, titik potong sumbu X adalah ( 0,0 ) dan (−1,0)
Sketsa Grafiknya
LATIHAN
……………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
33
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
F. PENERAPAN TURUNAN
Pergerakan
Penerapan turunan dalam dunia nyata dapat kita temui dalam bahasan gerak dalam mata pelajaran
fisika, suatu benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan posisi seiring berjalannya waktu.
Dari gerak benda dapat kita turunkan besaran-besaran lain yang menggambarkan gerak secara detail.
Kecepatan
Jika sebuah benda bergrak sejauh s km dengan kecepatan tetap dalam waktu t jam maka,
s
diperoleh hubungan: s=v .t ↔ v=
t
Dibaca
jarak tempuh
kecepatan=
waktu yang diperlukan
Contoh:1
Sebuah batu dijatuhkan ke dalam jurang sampai dasar. Berapa kecepatan rata-rata batu antara 4
sampai 6detik setelah dilpaskan
Jawab
1 2
Jika s adalah fungsi jarak jatuh benda terhadap waktu, maka s ( t ) = g t , dengan g konstanta grafitasi,
2
m
g=10
det 2
Pada saat t=4 detik dan t=6 detik
1
t=4 → s= .10. 42=80 m
2
1
t=6 → s= .10 . 62=180 m
2
Kecepatan rata-rata pada selang t=4 detik sampai t=6 detik adalah:
perubahan jarak ∆ S 180−80 100
v́= = = = =50 m/dt
perubahan waktu ∆ t 6−4 2
Contoh: 2
Berapakah kecepatan batu tepat 5 detik setelah dijatuhkan?
Jawab
34
1
s ( t ) = g t 2=5 t 2
2
Kita akan mencari kecepatan rata-rata batu disekitar t=5 detik, yaitu t =5 deti sampai (5+ ∆ t) detik
s ( 5+ ∆ t ) −s ( 5 )
v ( 5 ) = lim
∆t→0 ∆t
5 ( 5+∆ t )2−5 ( 5 )2 125+ 50 ∆ t + ∆ t 2−125
¿ lim = lim
∆ t →0 ∆t ∆t→ 0 ∆t
50 ∆ t+ ∆ t 2
¿ lim =¿ lim 50+ ∆ t ¿
∆ t →0 ∆t ∆ t →0
¿ 50+0=50
Jadi kecepatan batu tepat 5 detik setelah dijatuhkan adalah 50m/det.
Catatan : kecepaatan rata-rata pada suatu saat adalah turunan jarak terhadap waktu. kecepaatan
rata-rata pada suatu saat secara singkat disebut kecepatan sesaat
DEFINISI Kecepatan
Jika s(t ) aadalah fungsi jarak tempuh sebuah benda terhadap waktu, maka kecepatan benda pada
s ( t+ ∆ t )−s ( t ) ds
suatu saat, v(t) dinyatakan oleh v ( t )= lim =
∆ t →0 ∆t dt
Percepatan
Percepatan adalah turunan kecepatan atau turuna kedua dari jarak.
DEFINISI Percepatan
Jika s(t ) aadalah fungsi jarak tempuh sebuah benda terhadap waktu, dan v ( t ) turunan pertama
s ( t ) , adalah fungsi kecepatan benda terhadap waktu, maka percepaatan benda terhadap suatu
dv d s2
saat a ( t ) , dapat dinyatkan oleh a ( t )= =
dt d t 2
35
Indicator : Menerapkan turunan untuk menyelesaikan masalah kecepatan dan
percepatan
AKTIVITAS 1
No Soal Penyelesaian
.
36
3. Posisi benda sepanjang lintasan ( s) a . s ( t )=3t 4 −27 t 2 +10
setelah t detik dinyatak dengan s ( t ) .
…………………………………………..
tentukan kecepata v(t) dan percepatan
a (t) dan tentukan t dimana a ( t )=0 …………………………………………..
untuk setiap soal berikut:
…………………………………………..
a. s ( t ) =3 t 4 −27 t 2+10 …………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
b . ( t )=t(+ 5)3
…………………………………………..
3
b. s ( t ) =t(+ 5) …………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
3 2
c. s ( t ) =( 2t−1 ) + ( t +1 ) 3 2
c . s ( t )=( 2 t−1 ) + ( t+1 )
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………..
f (a) adalah nilai maximum f pada I jika f (a) ≥ f (x) untuk semua x ∈ I
f (a) adalah nilai minimum f pada I jika f (a) ≤ f ( x) untuk semua x ∈ I
Nilai maksimum dan minimum disebut juga nilai ekstrim
−10 2 9
n + 90=0 ↔ n2=90. ↔ n2=81 ↔ n=9
9 10
20 −20
• k ( n ) =- n↔k ( 9 )= .9=−20<0 ↔ k ( n ) maksimum jika n=9
9 9
Jadi banyak pekerja yang dibutuhkan sehingga keuntungan maksimum adalah 9 orang
−10 3
b. k ( 9 )= ( 9 ) +90 ( 9 )+ 1000
27
↔ k ( 9 )=−270+810+1000=1.540
Jadi, keuntungan maksimum adalah Rp1.540 .000,00 per minggu
38
Sepotong kawat dengan Panjang 16 cm dipotong menjadi dua bagian. Satu bagian sepanjang 8 x cm
dibengkokkan dan dibuat persegi Panjang dengan ukuran 3 x cm × x cm.bagian lainnya dibengkokkan
dan dibuat persegi, tentukan liuas minimum gabungan persegi panjang dan persegi tersebut.
Jawab dipotong
8x 16−8 x
16 cm
3x
3x 4−2 x
16−8 x
Panjang sisi persegi adalah =4−2 x
4
Luas persegi panjang ¿ 3 x . x=3 x 2
Luas persegi ( 4−2 x )( 4−2 x ) =16−16 x +4 x2
Luas gabungan L=7 x 2−16 x +16
L' =14 x−16 ,
L' =0
↔ 14 x−16=0
16 8
↔ 14 x=16 ↔ x= =
14 7
L =14>
8
Titik dengan x= adalah titik minimum
7
8
Luas gabungan akan minimum jika x=
7
8 8 2 8 6
Luas minimum gabungan: L ()
7
=7( ) −16
7 7 ()
+16=16
7
6 2
Jadi luas gabungan adalah 16 c m
7
AKTIVITAS 2
No Soal Penyelesaian
.
x ……………………………………………
2x ……………………………………………
5.000
a. Volume kotak adalah c m3 ………………………………………………
3
d2 A
d. Tentukan dan tunjukkan
d x2
bahwa titik stasioner yang
diperoleh pada c merupakan titik
minimum
e. Tentukan luas kardus minimum
untuk membuat kotak tersebut
3.
42