Anda di halaman 1dari 23

ORGANISASI

GLOBAL
KELOMPOK 3
• Zulfira Farah N
• Adinda nabilah
• Norik
• Andi Nico
ORGANISASI
GLOBAL
Organisasi global merupakan suatu organisasi dari gabungan beberapa negara
atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan
yang juga merupakan isi dari perjanjian
Contoh Organisasi Global

GNB OKI OPEC

GATT WTO
1
GNB
Gerakan Non Blok
GERAKAN NON BLOK

PENGERTIAN
Merupakan gerakan anti memihak pada blok manapun baik Blok Barat maupun Blok Timur.
Gerakan ini dicanangkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri 25 negara dari
Asia, Afrika, Eropa, dan Latin Amerika diselenggarakan di Biograd (Belgrade), Yugoslavia pada
tahun 1961.

LATAR BELAKANG
1. Adanya persamaan nasib
2. Terjadinya ketegangan dunia akibat persaingan antara dua negara adidaya
3. Terjadinya krisis Kuba
4. Ditandatanganinya dokumen brioni.
SEJARAH GERAKAN NON BLOK


Berakhirnya Perang Dunia II telah melahirkan dua blok
kekuatan dunia, yaitu blok Barat dan blok Timur Blok Barat
yang beraliran Liberal dipimpin Amerika Serikat (USA),
sedangkan blok Timur yang berideologi komunis dipimpin
Uni Soviet (USSR)

6

Kelahiran dua blok kekuatan tersebut merupakan ancaman
serius bagi perdamaian. Oleh karena itu, lahirlah Gerakan
Nonblok (GNB) yang dianggap sebagai solusi bagi negara-
negara yang ingin tetap netral dan bebas dari pengaruh salah
satu blok.

7

Dalam hal ini, Konferensi Asia Afrika (KAA) dianggap sebagai
pendahulu bagi berdirinya GNB karena KAA telah melahirkan
prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional,
kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa.
Lima tokoh pelopor berdirinya GNB

▰Presiden Ir. Soekarno (Indonesia)


▰Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
▰Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
▰Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India)
▰Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana)
PERAN INDONESIA DALAM GERAKAN NON BLOK

▰Faktor utama keikutsertaan Indonesia bergabung dalam GNB adalah karena adanya kesesuaian
prinsip GNB dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
▰Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB yang dimulai sejak menggagas pembentukan
GNB. Indonesia bahkan juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT GNB di Beograd.
▰Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT di
mana Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai ketua GNB.
▰Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, seperti, bidang pertanian dan
kependudukan.
2
OKI
Organisasi Konferensi Islam
ORGANISASI KONFERENSI ISLAM

PENGERTIAN
OKI Merupakan organisasi Islam internasional bersifat nonmiliter yang didirikan pada Mei
1971. Pembentukan OKI diawali oleh KTT Islam pertama yang berlangsung di Rabat (Maroko),
22 – 25 September 1969.

LATAR BELAKANG
1. Adanya KTT yang memunculkan ide untuk menghimpun kekuatan Islam dalam wadah
internasional
2. Adanya perusakan masjid al-aqsa oleh Israel yang dilakukan pada tanggal 21 Agustus 1969.
ORGANISASI KONFERENSI ISLAM

TUJUAN
1. Memajukan solidaritas antar negara-negara anggota dalam bidang politik ekonomi sosial
budaya ilmu pengetahuan dan pertahanan keamanan
2. Melindungi tempat tempat suci umat islam
3. Menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota Oki dengan negara lain.

PERAN INDONESIA
Pernah menjadi Comite of Six 1993, Konferensi OKI tingkat Menteri 1996 ke 24 di Jakarta
3
OPEC
Organization of Petroleum Exporting
Countries
ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING
COUNTRIES

PENGERTIAN
OPEC merupakan organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor minyak.
Organisasi OPEC didirikan pada 14 September 1960 oleh lima negara anggota: Iran, Irak,
Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yaitu setelah diselenggarakannya Konferensi Baghdad 10-
14 Agustus 1960 yang diikuti oleh lima negara produsen minyak tersebut.

TUJUAN
▰Tujuan Ekonomi, Yaitu Mempertahankan Harga Minyak Dan Menentukan Harga Sehingga
Menguntungkan Negara – Negara Produsen.
▰Tujuan Politik, Yaitu Mengatur Hubungan Dengan Perusahaan – Perusahaan Minyak Asing
Atau Pemerintah Negara – Negara Konsumen.
ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING
COUNTRIES

PERAN INDONESIA
▰Sejak Menjadi Anggota OPEC Tahun 1962, Indonesia Ikut Berperan Aktif Dalam Penentuan
Arah Dan Kebijakan OPEC Khususnya Dalam Rangka Menstabilisasi Jumlah Produksi Dan
Harga Minyak Di Pasar Internasional.
▰Sejak Berdirinya Sekretariat OPEC Di Wina Tahun 1965, KBRI / PTRI Wina Terlibat Aktif
Dalam Kegiatan Pemantauan Harga Minyak Dan Penanganan Masalah Substansi Serta
Diplomasi Di Berbagai Persidangan Yang Diselenggarakan Oleh OPEC.
▰Pada Tahun 2004, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( MESDM ) Indonesia Terpilih
Menjadi Presiden Dan Sekjen Sementara OPEC.
4
GATT
The General Agreement on Tariffs and
Trade
GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE

PENGERTIAN
GATT Adalah suatu perjanjian internasional yang sejarah lahirnya bertepatan dari sejarah
lahirnya ITO (Internasional Trade Organization). perjanjian ini disepakati pada tahun 1988 di
Jenewa, Swiss.

TUJUAN
Menciptakan perdagangan internasional yang bebas, membantu menciptakan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan.
GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE

PRINSIP
1. Perdagangan internasional harus didasarkan pada prinsip nondiskriminasi
2. Negara yang ingin melindungi industri dalam negerinya harus memberikan perlindungan
melalui tarif
3. Perlakuan dan kebijakan perdagangan yang dilakukan pada negara harus transparan jelas
dan terbuka
4. Berusaha menciptakan stabilitas perdagangan.
5
WTO
World Trade Organization
WORLD TRADE ORGANIZATION

PENGERTIAN
WTO merupakan badan pengatur masalah perdagangan negara

LATAR BELAKANG
1. Adanya gagasan untuk mendirikan suatu organisasi perdagangan multi liberal
2. Perkembangan dagang yang semakin Kompleks menuntut adanya sebuah aturan atau
hukum yang tertulis dan berlaku secara universal.
WORLD TRADE ORGANIZATION

TUJUAN
1. Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan dibidang perdagangan
2. Menciptakan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan internasional
3. Membantu para produsen barang jasa eksportir maupun importir dalam kegiatan
perdagangan
4. Sebagai forum perundingan bagi negara anggota

PERAN INDONESIA
1. sebagai forum negosiasi perdagangan.
2. menyelesaikan sengketa perdagangan.
3. memonitor kebijakan perdagangan suatu negara
4. memberikan bantun teknis dan pelatihan bagi negara-negara berkembang.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai