BAB 1

LATAR BELAKANG

Bertambahnya jumlah pencari kerja di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat
namun tidak diikuti dengan peningkatan jumlah lapangan kerja. Ketidakseimbangan tersebut
menyebabkan permasalahan. Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2015 merilis data
jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,56 juta angkatan kerja, naik 320 ribu
orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang terdiri dari 12,65% jiwa
lulusanSMK, Sarjana 6,4%, diploma 7,54% (BPS, 2016). Data tersebut menunjukkan bahwa
keterserapan lulusan perguruan tinggi di Indonesia pada lapangan kerja yang tersedia masih
cukup rendah.
Asosiasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) telah bersepakat untuk
memulai era baru perdagangan bebas (MEA) pada tahun 2015 yang lalu (ASEAN Secretariat,
2014). Tujuan pembukaan era MEA adalah untuk memperlancar arus perdagangan barang dan
jasa, menciptakan bursa pasar tunggal, meningkatkan potensi investasi, dan mobilitas
professional antar negaranegara kawasan (Thinking Globally, 2015).
Di sisi lain, secara regional masa pendidikan profesi Keperawatan di Indonesia adalah
program pendidikan dengan durasi terpanjang (5 tahun) jika dibandingkan dengan program
serupa di kawasan ASEAN (Efendi et al., 2018). Singapura mencetak lulusan profesi Ners dalam
3.5 tahun, Negara-negara lain termasuk Malaysia, Philipina, Vietnam, dan Kamboja (Munir et
al., 2013). Terlepas dari tingginya jumlah lulusan yang berdasar pada kekurangan yang sering
disampaikan oleh pasar kerja, nyatanya pemberi kerja bidang Keperawatan memiliki
keterbatasan dalam menyerap lulusan (Efendi et al., 2018).
Program Pengembangan Kewirausahaan ini memiliki tujuan untuk menjembatani
kesenjangan yang ada dengan cara:
1. mewadahi minat mahasiswa untuk menjembatani keterbatasan daya
jangkau
terhadap masyarakat.
2. memberikan ide segar tentang alternatif tekno produk sebagai media
promosi
kesehatan.
3. mewacanakan potensi kemandirian finansial.
4. Untuk merintis dan mendirikan usaha yang mencakup bidang usaha sesuai
ide dan
minat dari peserta.
Program Pengembangan Kewirausahaan ini memiliki tujuan untuk :
1. inisiasi lapangan pekerjaan baru yang berorientasi pada keperawatan dan
kesehatan sehingga mengurangi angka pengangguran ketika lulus dari bangku

perkuliahan.
 2. penjabaran teori kewirausahaan yang didapat dibangku perkuliahan ke
ranah
nyata melalui pendidikan, pelatihan kewirausahaan dan magang.
3. meningkatkan semangat dan motivasi berwirausaha di kalangan
mahasiswa.
4. menghasilkan peluang usaha baru senantiasa yang memanfaatkan
langsung
keilmuwan yang mereka miliki dengan promosi kesehatan yang membumi.
5. mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif
dalam tulisan didalam suvenir kesehatan yang akan diproduksi.
 BAB 2

PEMBAHASAN