Anda di halaman 1dari 3

ACTION PLAN

PRODUKSI DAN PENJUALAN BENIH PADI


BERLABEL
Demfarm Korporasi Petani
Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian


Kementerian Pertanian
2020

Pengantar

o Kegiatan Demfarm dilaksanakan di atas lahan sawah sekitar 1000 Ha yang


mencakup Desa Ciptamarga, Desa Medang Asem, Desa Jayamakmur, Desa
Jayakerta, dan Desa Kampung Sawah.
o Potensi nilai tambah dari usaha produksi dan penjualan benih padi berlabel
cukup besar, dan mampu memberikan tambahan pendapatan bagi petani.
o Prosesing benih, pelabelan, pemasaran benih komersial merupakan usaha
pokok dalam usaha produksi dan penjualan benih padi berlabel.
o Usaha ini akan dikelola oleh koperasi yang pendirian, anggota dan hasil
keuntngannya akan menjadi miliki petani seluruhnya. Koperasi pengelola
memiliki cakupan keanggotaan kecamatan Jayakerta.
o Buku ini memuat informasi pokok berkenaan dengan aspek-aspek teknis,
finansial dan ekonomi serta manajemen produksi dan penjualan benih padi
berlabel di lokasi Demfarm.
o Secara garis besar, buku terdiri atas tiga bagian pokok yaitu aspek teknis,
finansial ekonomi, dan manajemen kelembaagaan

Bagian I. ASPEK TEKNIS

Kebutuhan prasarana:

(a) Kebutuhan benih (produksi benih oleh perusahaan): 1.000 ha x 2 MT x 25


kg/ha = 50 ton
(b) Kebutuhan lahan produksi untuk benih: 50 ton : 4,5 ton/ha= 12 ha (2 MT)
(c) Kebutuhan benih sumber: 12 ha x 25 kg/ha = 300 Kg
(d) Sertifikasi dan standarisasi benih

Action Plan Benih Padi - 1


(e) Mesin pengolahan benih padi (air screen cleaner) untuk meningkatkan mutu
lot benih dengan memisahkan benih dari kotoran sehingga lebih efisien dan
efektif.
(f) Labeling kemasan benih yang memuat: (1) nama produksen benih; (2)
alamat; (3) jenis tanaman; (4) varietas; (5) berat bersih; (6) nomor kelompok;
(7) tanggal selesai pengujian; (8) kadar air; (9) benih murni; (10) benih
varietas lain; (11) kotoran benih; (12) biji rumputan; (13) daya tumbuh; dan
(14) tanggal akhir berlakunya label

Bagian I. ASPEK FINANSIAL dan EKONOMI

o Penyediaan benih sumber berasal dari Balitpa atau PT Sang Hyang Sri
(varietas Inpari 32).
o Kebutuhan permodalan usaha: 50.000 kg x Rp. 1000/kg= Rp.144 jt
o Kebutuhan biaya pengolahan benih: 50.000 kg x Rp. 1000/kg = Rp.50 jt
o Estimasi penjualan produksi benih: 50.000 kg x Rp 8.000/kg = 400 jt
o Produksi gabah (calon benih: 12 ha x 6 ton/ha = 72 ton
o Pendapatan perusahaan per tahun: (a) Dari benih: 50 ton x Rp 2.000/kg=
Rp.100 jt, (b) Dari sisa gabah: 0,5 ton/ha x 12 ha x Rp. 5.000/kg = Rp.300
Jt, total Rp. 130 jt.
o Permodalan bersumber dari Modal Korporasi dan Pinjaman Komersial dari
Bank Mandiri serta alternative lain yang berasal dari pinjaman KUR dengan
plafon 500 jt – 1 Milyar.
o Kontrak dengan petani, yakni kontrak pembelian benih yang berasal dari
Koperasi yang menjamin petani masih mendapat harga pembelian yang
lebih menguntungkan bagi petani khususnya anggota koperasi.
o Pemasangan label dilakukan oleh penangkar dan diawasi oleh pengawas
benih menurut kelas benihnya yaitu: (a). Label putih: untuk kelas benih
dasar, (b) Label ungu: untuk kelas benih pokok, dan (c). Label biru: untuk
kelas benih sebar

Bagian III. ASPEK MANAJERIAL KELEMBAGAAN

Manfaat bagi petani anggota koperasi:

o Anggota mendapat jaminan harga yang menguntungkan dalam pembelian


benih.
o Mendapatkan pinjaman sarana produksi dan dibayarkan sesudah panen.
o Memperoleh SHU dari bagian keuntungan koperasi dalam mengolah dan
menjual beras premium

Kebutuhan pendampingan tahun 2020:

1. Perluasan penanaman calon benih


2. Pelatihan manajemen untuk koperasi pengelola
3. Pelatihan dan pendampingan pembukuan
4. Penerapan aplikasi (oleh Tim IT)

Action Plan Benih Padi - 2


5. Kerjasama dengan BPSB
6. Perluasan pasar ke dalam dan luar kecamatan
7. Pengangkatan manajer koperasi
Matik 1. Jadwal kerja dan pembagian tugas pendampingan:

Aktivitas Waktu PPL Tim Teknis dan


Kelembagaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8. dst

Personil dan contact person:

Pengelola : Koperasi ..................


Kantor koperasi : Desa Jayakerta
Ketua Koperasi : Soleh
Pengurus koperasi : Amad, Wawan, Suherlan, Sobri, Iri Sutisna
Pendamping Lapang : Trisna Gunawan (PPL)
Pendamping kelembagaan : Eddy Supriadi Yusuf – PSEKP (082114759036)
Pendamping teknis : Suziana (BB Padi)

******

Action Plan Benih Padi - 3

Anda mungkin juga menyukai