Anda di halaman 1dari 3

Tambahan Modul Promig

Density
IV. BAHAN DAN PERALATAN
A. Bahan
1. Bensin

2. Minyak Solar

B. Peralatan
1. Hydrometer standar:

a. skala Density,

b. skala SG atau

c. skala API-gravity.

2. Thermometer ASTM 12 C atau 12 F

3. Gelas silinder

4. Constant-Temperatur Bath

5. Auromatic density meter

6. Gelas beaker

7. Syringe

V. LANGKAH KERJA
A. Langkah Kerja Pengukuran Density 15 0C
1. Atur suhu contoh sesuai dengan jenis contoh yang akan diuji.
2. Tuangkan contoh uji kedalam gelas silinder, hilangkan adanya gelembung udara dengan diaduk
menggunakan thermometer secara perlahan.
3. Tempatkan gelas silinder yang telah berisi contoh uji pada tempat yang datar, bebas pengaruh
goncangan dan pengaruh udara luar.
4. Lakukan pengukuran temperatur menggunakan Thermometer Skala oC, baca dan catat suhu
contoh uji.
5. Masukkan dengan perlahan hidrometer DENSITY yang sesuai kedalam contoh uji.
6. Apabila hidrometer sudah terapung dengan bebas baca skala hidrometer, dicatat sebagai
‘Density Pengamatan’ (Observed Density).
7. Keluarkan hydrometer, kemudian lakukan pengukuran temperatur, baca dan catat suhu contoh
uji. Apabila perbedaan suhu dari kedua pengamatan tidak melampaui 0,5 oC hasil rerata dicatat
sebagai ‘Suhu Pengamatan’ (Observed Temparature).
8. Untuk merubah Density Pengamatan ke DENSITY 15 oC dikoreksi menggunakan Tabel 53 A atau
53 B dari Petroleum Measurement Tables ASTM D-1250 – 80.

B. Langkah Kerja Pengukuran SG 60/60 0F


1. Atur suhu contoh sesuai dengan jenis contoh yang akan diuji.
2. Tuangkan contoh uji kedalam gelas silinder, hilangkan adanya gelembung udara dengan diaduk
menggunakan thermometer secara perlahan.
3. Tempatkan gelas silinder yang telah berisi contoh uji pada tempat yang datar, bebas pengaruh
goncangan dan pengaruh udara luar.
4. Lakukan pengukuran temperature menggunakan Thermometer Skala oF, baca dan catat suhu
contoh uji.
5. Masukkan dengan pelan-pelan hidrometer SG yang sesuai kedalam contoh uji.
6. Apabila hidrometer sudah terapung dengan bebas baca skala hidrometer dan thermometer, lalu
dicatat sebagai SG pengamatan.
7. Keluarkan hydrometer, kemudian lakukan pengukuran temperatur, baca dan catat suhu contoh
uji. Apabila perbedaan suhu dari kedua pengamatan tidak melampaui 0,5 oC hasil rerata dicatat
sebagai ‘Suhu Pengamatan’ (Observed Temparature).
8. Untuk merubah SG pengamatan ke SG pada 60/60 oF dikoreksi menggunakan Tabel 23 A atau 23
B dari Petroleum Measurement Tables ASTM D-1250 – 80.
9. Untuk merubah SG 60/60oF ke Density 15oC atau oAPI Gravity pada 60oF gunakan tabel 21.

C. Langkah Kerja Pengukuran Densitas Menggunakan Automatic Density Meter


1. Nyalakan Automatic Density Meter
2. Tekan tombol “air pump” untuk membersihkan selang tempat sampel dari sisa minyak atau
dengan cara mengaliri fraksi yang lebih ringan
3. Atur suhu pada alat tersebut hingga 15 oC atau sama dengan standar pada pengukuran densitas
4. Ambil sampel yang akan diuji menggunakan gelas beaker yang telah dicuci menggunakan fraksi
yang lebih ringan
5. Masukkan sampel ke dalam syringe
6. Suntikkan syringe berisi sampel ke dalam selang tempat sampel secara pelan-pelan dan tidak
dihabiskan maupun dilepas dari selang tersebut
7. Tekan tombol “Start”
8. Tunggu hingga muncul hasil dari alat tersebut lalu catat
Reid Vapour Pressure
V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan sampel dengan suhu rendah dan suhu ruang
2. Bersihkan Air Chamber dan Gasoline Chamber
3. Panaskan water bath sampai suhu 100 oF konstan
4. Rendam Air Chamber pada water bath suhu 100 oF paling sedikit 10 menit
5. Dinginkan gasoline chamber dalam keadaan tertutup hingga suhu 32 – 40 oF
6. Isikan sampel kedalam gasoline chamber hingga meluber (penuh)
7. Pasangkankan gasoline chamber pada air chamber dan pressure gauge
8. Rendam kedalam water bath pada suhu 100 oF selama 20 – 30 menit, kemudian
9. setiap 5 menit diangkat lalu dikocok selama 2 menit.
10. Apabila penunjukan manometer sudah konstan laporkan sebagai RVP contoh.

Anda mungkin juga menyukai