Anda di halaman 1dari 3

A.

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Analisa Data

No Data menyimpang Etiologi (Pathway) Masalah


1 DS : Bakteri haemofilus influezae Bersihan jalan napas tidak

 Ibu klien mengatakan anaknya efektif

kejang Saluran pernfasan atas

DO :

 Terdapat penumpukan sputum Kuman berlebih di bronkus

pada klien

Proses peredangan

Akumulasi sekret di bronkus

Bersihan jalan tidak efektif


2. Diagnosa Keperawatan

Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan proses infeksi di buktikan dengan sputum berlebih

3. Rencana Tindakan Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tindakan Keperawatan


Tujuan Intervensi Rasional
Bersihan jalan napas tidak Setelah di lakukan tindakan Manajemen jalan nafas
1. Mengetahui pola nafas
1 efektif keperawatan … x 24 jam di 1. Monitor pola nafas (frekuensi,
(frekuensi, kedalaman,
harapkan bersihan jalan napas kedalaman, usaha nafas)
usaha nafas)
meningkat : 2. Monitor sputum (jumlah, warna,
2. Mengetahui sputum
1. Produksi sputum menurun aroma)
klien
(5) 3. Posisikan semi fowler atau fowler
3. Memberikan posisi
2. Frekuensi nafas membaik 4. Lakukan penghisapan lendir kurang
nyaman pada klien
(5) dari 12 detik
4. Membersihkan jalan
5. Berikan oksigen, jika perlu
nafas pada klien
6. Kolaborasi pemberian ekspektoran
5. Menghilangkan infeksi
bakteri pada klien

4. Implementasi dan Evaluasi

No Dx Keperawatan Wkt/Tgl Implementasi Evaluasi Jam TTD


1 Risiko cedera 8 – Januari Kolaborasi : S: Ibu klien mengatakan anaknya 12 : 00

2021 1. Pemberian ampicilin kejang M . Dzaki

0.75mg melalui IV O : Terdapat sputum pada klien

A : Bersihan jalan nafas teratasi

P : Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai