Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
( RPP )
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pelayanan farmasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja pelayanan farmasi.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
15 menit
a. Persiapan psikis dan fisik, membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdoa bersama, memeriksa
kehadiran siswa.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
pembelajaran
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan
disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menunjukkan beberapa gambar/bahan
ajarmengenai bentuk-bentuk pelayanan obat di apotik serta
menghitung penetapan harga obat.
Inti Pelaksanaan Pendekatan scientific: 60 Menit
Orientasi peserta didik pada permasalahan
a.Pengamatan/observing: mengamati gambar/ bahan ajar
yang berkaitan manajemen pengelolaan di apotik.
b. Bertanya/Questioning: diskusi kelompok untuk
memberikan kesempatan pada siswa saling mengajukan
pertanyaan tentang mengenai bentuk-bentuk pelayanan
serta penetapan harga obat di apotik.(guru berkeliling
memberikan bimbingan kelompok).
c. Mengumpulkan data :
- Peserta didik melakukan pengamatan serta menilai secara
berkelompok tentang bentuk-bentuk pelayanan di apotik.
- Peserta didik mengerti tentang cara menetapkan harga
obat di apotik.
- Peserta didik mendiskusikan hasil dari pengamatan
dengan kajian literatur dari berbagai sumber buku tentang
manajemen di apotik.
d. Mengasosiasi
- Peserta didik secara berkelompok mengolah,dan
menganalisa data hasil pengamatan.
- Peserta didik menyimpulkan dari hasil analisis mengenai
pelayanan serta penetapan harga obat di apotik.
e. Mengomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di
depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota
kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggapan.
- Peserta didik menyajikan hasil kesimpulan di majalah
dinding kelas, majalah dinding sekolah, mengunggahnya di
blog masing-masing.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
A. Jenis/teknik penilaian:
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
a. PenilaianSikap.
Rubrik Penilaian Sikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
dst
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Kurang : 1 D = < 60 = Kurang
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
Siswa diberikan pertanyaan.
Rubrik Penilaian Pengetahuan
Jawaban
1. A. Manajemen farmasi adh suatu proses
perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengendalian didalam pelayanan kefarmasian
untuk menentukan sasaran sehingga tercapai tujuan yang ditentukan.
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
No Aspek * Skor (1 – 4)
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
B. Materi Pembelajaran
G.R Terry
Manajemen adlh suatu proses perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan
pengendalian untuk menentukan sasaran sehingga tercapai tujuan yang
ditentukan melalui pemanfaatan SDM dan sumber lain.
1. Pembelian ( Purchasing ) : untuk memperoleh harga beli yang efisien dan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Gudang ( Ware House ) : untuk mencegah resiko kerugian sekecil mungkin dari
kehilangan,kerusakan dan barang tidak laku.
3. Pelayanan ( Servicing ) : untuk dapat memberikan kepuasan kepada konsumen
dan memperoleh keuntungan yang optimal.
4. Keuangan ( Financing ) : untuk mencegah resiko kerugian sekecil mungkin dari
kehilangan ,kerusakan dan adanya uang palsu serta menjaga aliran kas ( Cash Flow
).
5. Pembukuan ( Accounting ) : untuk dapat menyajikan laporan khususnya keuangan
yang tepat isi dan tepat waktu.
Pengelolaan apotek :
– Pembuatan, peracikan, pencampuran, pengubahan bentuk sediaan farmasi
– Penyimpanan, pendistribusian, penyerahan
– Pemberian informasi obat
Jenis2 apotek :
– Apotek costumers melayani masyarakat umum
– Apotek badan melayani badan2 tertentu
– Apotek rujukan melayani rujukan2/perpanjangan tangan utk melayani
masyarakat
Ada 2 yaitu :
1. Alur pemesanan obat
Pengecekan stok obat di apotik
Penulisan SP oleh Apoteker
SP dikirim ke PBF
Obat datang sesuai dengan SP
2. Alur penerimaan
Obat diterima dari PBF beserta faktur
Pengecekan antara SP dengan obat yang datang
Pengecekan ED,Jumlah,Jenis dan kondisi,Fisik obat yang datang
Menuliskan dikartu stok
Jenisnya :
-pelayanan informasi data penggunaan obat konsumen,spt :
nama,alamat,umur,status,waktu membeli obat,jenis obat yang
dibeli,dan alamat dokter penulis resep.
-peduli terhadap penggunaan obat oleh konsumen,setelah 3-4 hari
petugas menanyakan efek obat terhadap penyakitnya.
-jaminan,siap menukar obat apabila rusak,kurang/tidak sesuai
dengan permintaan resep,mengantar kerumah konsumen tanpa
adanya biaya tambahan.
Yang harus dimiliki oleh apotek :
1. Ruang tunggu yang nyaman
2. Ruang racikan
3. Ruang konseling yang tertutup
4. Tempat sampah
5. Tenpat mendisplai obat2
6. Ruangan harus tertata rapi, lengkap dnegan perabot2nya…
Apotek :
Adalah suatu tempat di mana dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat
kepada masyarakat (PP 25 tahun 1980)
Bagian2 resep :
1. Tanggal
2. Nama dan alamat pasien
3. Superscription (R/)
4. Inscription nama obat dan dosisnya
5. Subsciprtio perintah khusus kepada apoteker contoh m.f
6. Signature aturan pakai
7. Pengulangan boleh atau tidak di ulang
Apotek ini menaruh perhatian besar terhadap pelayanan kefarmasian yang menyeluruh
meliputi
informasi,
konsultasi,
edukasi, dan
monitoring terhadap pasien.
Dalam menjalankan usaha ini, diperlukan sejumlah karyawan dengan spesifikasi sebagai
berikut:
1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA): sejumlahsatu orang yang memiliki
kemampuan dalam hal manajemen perapotekan yang mencakup manajemen personel,
administrasi, keuangan, produk dan penguasaan informasi obat
2. Apoteker pendamping: sejumlah satu orang dengan pembagian tugas berdasarkan shift
yang ditentukan
3. Asisten apoteker: sejumlah dua orang yang merupakan lulusan SMF dengan
pengalaman minimal satu tahun dan memiliki kemampuan teknis dalam penyiapan dan
peracikan obat
4. Tenaga administrasi: sejumlah satu orang yang merupakan lulusan minimal Sekolah
Menengah Atas (SMA)/sederajat dan memiliki kemampuan dalam bidang administrasi
dan keuangan seperti menjadi kasir dan sebagai biro rumah tangga.
Struktur organisasi Apotek
Deskripsi Kerja
1. PSA/Pemilik Saham
Pemilik saham berkoordinasi dengan apoteker dalam pelaksanaan operasional dan
program-program apotek terutama dalam hal penyediaan modal.
2. Apoteker penanggung jawab apotek
APA berkoordinasi dengan pemilik saham dan apotekerpendamping mermiliki
wewenang penuh dalam pengelolaan apotek, memiliki tugas melaksanankan
tanggungjawab profesional kefarmasian di apotek, yang mencakup :
-pengelolaan perbekalan kesehatan dan mengontrol persediaan barang
-Administrasi keuangan
-menerima resep dari pasien dan memberikannya secara langsung disertai dengan
pemberian informasi obat
-memberikan layanan kefarmasian berupa informasi obat, konsultasi, edukasi dan
monitoring penggunaan obat kepada pasien
-mengawasi dan mengontrol kinerja semua karyawan apotek
3. Apoteker Pendamping
Apoteker pendamping memiliki tugas yaitu menggantikan tugas APA apabila
berhalangan hadir, yaitu dalam hal penerimaan resepdan pemberian obat,
memberikan layanan informasi, konseling, edukasi dan monitoring obat serta
mengontrol dan mengawasi kinerja bawahannya.
APA
Apt pendamping
PSA/Pemilik Saham
AA
Administrasi
Administrasi di Apotik
Administrasi merupakan proses pencatatan seluruh kegiatan teknis yang dilakukan oleh
suatu perusahaan. MenurutAnief (1995), administrasi yang biasa dilakukan apotek
meliputi:
a. Administrasi pembukuan yaitu pencatatan uang masuk dan uang yang keluar.
b.Administrasi penjualan yaitu pencatatan pelayanan resep, penjualan bebas dan
penjualan secara tunai dan kredit.
c.Administrasi pergudanganyaitu pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang.
d.Administrasi pembelian yaitu pencatatan pembelian harian secara tunai atau kredit.
e.Administrasi piutang yaitu pencatatan penjualan kredit, pelunasan piutang dan
penghasilan sisa piutang.
f.Administrasi kepegawaian yaitu pencatatan absensi karyawan dan gaji.
Administrasi meliputi :
1. Administrasi pembukuan : pencatatan seluruh informasi mengenai
arus uang dan barang meliputi buku kas,pembelian,penjualan,biaya
Dll.
-Pelayanan resep
1. Resep diterima dari pasien
2. Resep diteliti kelengkapannya
3. Resep dihitung dosis,jumlah dan harga obat
4. Penyelesaian pembayaran untuk pembelian tunai
5. Penyiapan dan peracikan
6. Pemberian label dan etiket
7. Pembuatan salinan resep dan kuitansi
8. Pemeriksaan akhir
9. Penyerahan obat dan KIE
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pelayanan farmasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja pelayanan farmasi.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Indikator :
Menjelaskan tentang pengertian organisasi dan pengorganisasian.
Menjelaskan tentang sasaran,tujuan serta fungsi pengorganisasian.
Menjelaskan tentang prinsip organisasi.
Menjelaskan mengenai bentuk-bentuk organisasi
Memahami tentang Reorganisasi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
D. Materi Pembelajaran
E. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
15 menit
a. Persiapan psikis dan fisik, membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdoa bersama, memeriksa
kehadiran siswa.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan
disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menunjukkan beberapa
gambar/bahan ajar mengenai Organisasi
Inti Pelaksanaan Pendekatan scientific: 60 Menit
Orientasi peserta didik pada permasalahan
a. Pengamatan/observing: mengamati gambar/ bahan yang
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
A. Jenis/teknikpenilaian:
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
SKOR: KRITERIA NILAI :
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
No. ButirPertanyaan
1. Apa yang anda ketahui tentang organisasi dan pengorganisasian ?
2. Jelaskan tujuan dan fungsi pengorganisasian!
3. Jelaskan prinsip-prinsip organisasi !
4. Sebutkan ciri-ciri organisasi lini !
5. Mengapa organisasi dibentuk ?
Jawaban
1.a. Pengertian Organisasi adalah sistem kerjasama antara sekelompok orang dengan yang
lainnya secara teratur berkaitan dengan tugas,wewenang dan tanggungjawab
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Pengertian Pengorganisasian adalah penyatuan,pengelompokan dan pengaturan orang-
orang untuk dapat digerakan sebagai satu kesatuan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
No Aspek * Skor (1 – 4)
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
B. Materi pembelajaran.
DASAR-DASAR ORGANISASI
A. Kompetensi Inti
1. K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli
(gotong royong,kerjasama,toleran,damai ) santun,responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. K3. Memahami,menerapkan dan menganalisa pengetahuan factual,konseptual,dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. K4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri,dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Indikator :
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
a. Memahami dan menjelaskan arti dari standart penampilan diri.
b. Dapat menunjukan perilaku santun,toleran dan peduli dalam melakukan interaksi
dengan teman sebaya melalui diskusi.
c. Memahami tentang etika dalam hal pelayanan di tempat kerja.
d. Mengerti tentang kerjasama dengan rekan kerja.
C. Materi Pembelajaran
D. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
A. Jenis/teknikpenilaian:
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Skor Perolehan
NILAI =------------------------- X 100
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
No. ButirPertanyaan
1. Apa yang anda ketahui tentang penampilan diri ?
2. Jelaskan tujuan mempelajari etika pelayanan !
3. Apa yang menjadi dasar pertimbangan konsumen didalam membeli sebuah
produk/barang ?
4. Mengapa disetiap mengutarakan pendapat kepada orang lain harus
memperhatikan sebuah etika ?
5. Bagaimana tata cara kerjasama kita dengan teman/kolega ditempat kerja !
Jawaban
1. Penampilan diri adh sarana komunikasi yang paling efektif dapat berbentuk verbal,apabila
diutarakan dalam bentuk suara dan dapat berbentuk non verbal yaitu melalui wujud diri dari
sosok individu secara lahiriah.
2. Tujuan mempelajari etika pelayanan agar dapat memahami dan mengerti perbedaan antara
kaidah etika dan hukum dalam menjalankan profesi serta cara didalam melaksanakan etika
pelayanan baik kepada konsumen.
3. Dasar pertimbangan kepuasan konsumen adalah kesesuaian antar biaya yang dikeluarkan
konsumen terhadap nilai barang atau jasa yang diperolehnya.
4. Berbicara adalah mengeluarkan dan menyusun kata-kata secara teratur melalui lisan
sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicara. Faktor utama dalam berbicara adalah bahasa,
bahasa mempengaruhi pola etika dan aturan bicara.
5. Tata cara kerja sama dilingkup kerja
a. Bekerja sama dengan pimpinan
b. Kerja sama dengan kolega
c. Kerja sama dengan bawahan
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Tiap butir soal diberi skor = 20
NILAI =jumlahskor x 5
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
B. Materi pembelajaran.
2. Etika pelayanan
Etika berpakaian
Penampilan diri bersifat penting bagi seseorang dalam kehidupan sehari-
hari,baik dalam lingkungan maupun ditempat kerja. Dengan selalu
berpenampilan serasi dan menarik kita akan dihormati,disegani dan dipercaya
orang lain. Kepribadian seseorang dapat dinilai dari cara berpakaian dan
berpenampilan. Berikut ini tata cara berpakaian sesuai dengan etika
berpakaian,yaitu :
1. Berbusana yang resmi
2. Berbusana yang baik,wajar dan serasi
3. Berbusana yang sopan
Etika berbicara
- Berbicara adalah mengeluarkan dan menyusun kata-kata secara teratur
melalui lisan sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicara. Faktor utama
dalam berbicara adalah bahasa, bahasa mempengaruhi pola etika dan aturan
bicara. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diketahui :
a. Bicara harus menatap lawan bicara
b. Suara harus terdengar jelas
c. Menggunakan tata bahasa yang baik
d. Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
e. Pembicara mudah dipahami
- Berbicara simpatik
Simpatik artinya menyenangkan atau menarik hati. Beberapa syarat yang
harus diperhatikan :
Dapat mengimbangi lawan bicara
Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
Mampu menciptakan rasa humor
Memuji lawan bicara
Menjadi pendengar yang baik
A. Kompetensi Inti
a. K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
b. K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli
(gotong royong,kerjasama,toleran,damai ) santun,responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
c. K3. Memahami,menerapkan dan menganalisa pengetahuan factual,konseptual,dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
d. K4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri,dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,melalui pengembangan
berbagai pengetahuan dalam administrasi farmasi sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2. KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran administrasi farmasi
KD 2.2 Menunjukan perilaku ilmiah
(jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli,santun,ramah lingkungan,gotong royong )
dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap profesional.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
D. Materi Pembelajaran
E. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
tanggapan.
- Peserta didik menyajikan hasil kesimpulan di majalah
dinding kelas, majalah dinding sekolah, mengunggahnya di
blog masing-masing.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
I. Jenis/teknikpenilaian:
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
No. ButirPertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan Perbekalan Farmasi ?
2. Apa yang dinamakan dengan Distribusi menurut The American Association ?
3. Sebutkan 3 alternatif didalam menentukan saluran distribusi !
4. Bagaimana bentuk jalur distribusi untuk obat Narkotika!
5. Jelaskan macam-macam unit produksi dan distribusi perbekalan farmasi !
Jawaban
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
Penilaian Sikap : Pengamatan sikap dalam pembelajaran
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian
Penilaian Ketrampilan : Praktik
J. Materi pembelajaran.
SALURAN DISTRIBUSI
Menurut David A.Ravzon saluran distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus
barang dari produsen ke perantara yang akhirnya sampai ke pemakai.
The American Association menyatakan bahwa saluran merupakan suatu struktur unit
organisasi dalam perusahaan yang terdiri dari Agen,Dealer,Pedagang Besar dan
Pengecer,melalui komoditas barang/jasa.
Keuntungan-keuntungan menggunakan perantara :
1. Mengurangi tugas produsen dalam menjalankan distribusi
2. Dapat membantu bidang transportasi
3. Membantu menyediakan peralatan dan reparasi
4. Membantu menyediakan tempat penyimpanan
5. Membantu dibidang keuangan
6. Mencari konsumen
7. Melakukan promosi
8. Menyediakan informasi
9. Paking dan penentuan mutu
Menentukan banyaknya penyalur :
Distribusi intensif yaitu memerlukan jumlah pedagang/pengecer sebanyak-
banyaknya guna mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen.
Distribusi selektife yaitu jumlah pedagang/pengecer terbatas dalam satu
wilayah,guna mengefektifkan didalam bekerja.
Distribusi eksekutif yaitu perusahaan hanya membutuhkan satu pedagang.guna
memaksimalkan barang yang di distribusikan sehingga dapat dilakukan
pengawasan pada tingkat harga eceran serta kerjasama dengan penyalur dalam
bidang promosi.
A. Kompetensi Inti
1. K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli
(gotong royong,kerjasama,toleran,damai ) santun,responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. K3. Memahami,menerapkan dan menganalisa pengetahuan factual,konseptual,dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. K4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri,dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,melalui pengembangan
berbagai pengetahuan dalam administrasi farmasi sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2. KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran administrasi farmasi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
D. Materi Pembelajaran
E. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
d. Mengasosiasi
- Peserta didik secara berkelompok mengolah,dan
menganalisa data hasil pengamatan serta
menyimpulkan dari hasil analisis mengenai sales
representatif.
- Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di
depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota
kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggap dan memberi kesimpulan di
majalah dinding kelas, majalah dinding sekolah,
mengunggahnya di blog masing-masing.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Jenis/teknikpenilaian:
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
Siswa diberikan pertanyaan.
No. ButirPertanyaan
1. Apa yang anda ketahui tentang pemasaran?
2. Mengapa setiap perusahaan mengalihkan konsep penjualan ke konsep
pemasaran?
3. Unsur pokok dalam konsep pemasaran!
4. Apa tujuan dari marketing ?
5. Sebutkan fungsi-fungsi marketing berdasarkan kegiatannya !
Jawaban
1. Pemasaran adh Merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan untuk
berkembang dan mendapat laba.
2. Karena perusahaan berpijak pada orientasi pasar,jadi harus memadukan unsur
permintaan konsumen.
3. Unsur pokok dalam konsep pemasaran yaitu orientasi pada konsumen,volume
penjualan yang menguntungkan,koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan
pemasaran.
4. Untuk mengarahkan barang/jasa ketangan konsumen.
5. Bidang transaksi,bidang suplai fisik,bidang penunjang kegiatan
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
g. Materi pembelajaran.
Pemasaran
Merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan untuk berkembang dan
mendapat laba.
SALESMANSHIP
1. Pengertian salesmanship
Didalam marketing ada yang disebut selling (penjualan) adalah merupakan
sasaran inti dari seluruh kegiatan. Diantaranya perundingan,persetujuan
tentang harga dan serah terima barang serta pembayaran. Kegiatan seling
merupakan kegiatan akhir dari seluruh kegiatan lainnya,orang yang
melakukan kegiatan selling dinamakan salesman.
Jadi salesman adalah orang yang menentukan gagal atau suksesnya seluruh
kegiatan marketing sebelumnya.
Salesmanship adh seni didalam menjual barang/jasa dengan hukum
permintaan dan penawaran
2. Sifat/karakter salesman
a) Komunikatif
b) Kreatif
c) Terorganisasi baik
d) Terintegrasi
e) Loyalitas
f) Kemampuan bergerak sendiri
g) Saling memahami
h) Berorientasi pada sasaran
3. Ciri salesman yang sukses
Memiliki mental yang positif
Memiliki sifat ambisius
beretika
4. Proses penjualan
Prospecting
Pre Approach
Approach
Perilaku dengan pendekatan AIDAS
a) Attention
b) Interes
c) Desire
d) Action
e) Stisfaction
A. Kompetensi Inti
1. K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli
(gotong royong,kerjasama,toleran,damai ) santun,responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. K3. Memahami,menerapkan dan menganalisa pengetahuan
factual,konseptual,dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. K4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri,dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,melalui pengembangan
berbagai pengetahuan dalam administrasi farmasi sebagai tindakan
pengamalan menurut agama yang dianutnya.
2. KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran administrasi farmasi
KD 2.2 Menunjukan perilaku ilmiah
(jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli,santun,ramah lingkungan,gotong royong )
dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap profesional.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
C. Materi Pembelajaran
D. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
Jawaban
1. Pengelolaan perbekalan farmasi adalah kegiatan meliputi
perencanaan,pengadaan,penerimaan dan penyimpanan
pendistribusian,pengendalian,pencatatan dan pelaporan,penghapusan,monitoring
dan evaluasi.
2. agar obat lebih mudah untuk dicari dan terlihat rapi
3. agar pasien lebih mudah untuk memilih obat yang diinginkan.
4. Obat disusun berdasarkan penggolongan khasiat obat.
5. Fungsi penyimpanan obat di Apotik adalah
a. Untuk menjaga agar persediaan barang tidak hilang dan rusak.
b. Untuk menjaga stabilitas /mutu obat.
c. Untuk memudahkan dn mempercepat jumlah persediaan,khususnya
untuk obat-obat yang mempunyai batas kadaluarsa.
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
B. Materi pembelajaran.
Pengelolaan Apotek
a. Pengadaan
Pengadaan barang baik obat-obatan dan perbekalan farmasi lainnya dilakukan oleh
karyawan dibidang perencanaan dan pengadaan dalam hal ini dilakukan oleh asisten
apoteker yang bertanggung jawab kepada Apoteker Pengelola Apotek. Pengadaan barang
dilakukan berdasarkan data yang tercatat pada buku defekta dan perkiraan kebutuhan
konsumen dengan arahan dan kendali APA. Kebutuhan barang tersebut dimasukkan pada
surat pemesanan barang.
1) Bagian pembelian membuat surat pesanan yang berisi nama distributor, nama
barang, kemasan, jumlah barang dan potongan harga yang kemudian ditandatangani
oleh bagian pembelian dan apoteker pengelola apotek. Surat pesanan dibuat rangkap
dua untuk dikirim ke distributor dan untuk arsip apotek.
2) Setelah membuat surat pesanan, bagian pembelian langsung memesan barang ke
distributor. Bila ada pesanan mendadak maka bagian pembelian akan melakukan
pemesanan melalui telepon dan surat pesanan akan diberikan pada saat barang
diantarkan.
3) Pedagang Besar Farmasi akan mengantar langsung barang yang dipesan.
Pembelian obat dan perbekalan farmasi lainnya tidak saja berasal dari Pedagang
Besar Farmasi Kimia Farma tetapi juga dari Pedagang Besar Farmasi atau distributor
lainnya. Adapun dasar pemilihan Pedagang Besar Farmasi atau distributor adalah
resmi (terdaftar), kualitas barang yang dikirim dapat dipertanggungjawabkan,
ketersediaan barang, besarnya potongan harga (diskon) yang diberikan, kecepatan
pengiriman barang yang tepat waktu, dan cara pembayaran (kredit atau tunai).
b. Penerimaan Barang
Setelah barang datang maka dilakukan penerimaan dan pemeriksaan barang. Petugas
kemudian mencocokkan barang dengan surat pesanan, apabila sesuai dengan surat
pesanan, maka surat tanda penerimaan barang di tanda tangani oleh petugas apotek,
untuk pembayaran itu tergantung kesepakatan antara PBF dan pihak pembelian di
apotek, bisa secara tunai, kredit, atau konsinyasi dan lain lain.
c. Penyimpanan barang
Penyimpanan obat atau pembekalan farmasi dilakukan oleh Asisten Apoteker. Setiap
pemasukan dan penggunaan obat atau barang diinput ke dalam sistem komputer dan
dicatat pada kartu stok yang meliputi tanggal penambahan atau pengurangan, nomor
dokumennya, jumlah barang yang diisi atau diambil, sisa barang dan paraf petugas yang
melakukan penambahan atau pengurangan barang. Kartu stok ini diletakan di masing-
masing obat atau barang. Setiap Asisten Apoteker bertanggung jawab terhadap stok
barang yang ada di lemari. Penyimpanan barang disusun berdasarkan jenis sediaan,
bentuk sediaan dan alfabetis untuk obat-obat ethical, serta berdasarkan farmakologi
untuk obat-obat OTC (Over The Counter) Penyimpanan obat atau barang disusun sebagai
berikut :
1) Lemari penyimpanan obat ethical atau prescription drugs.
2) Lemari penyimpanan obat narkotik dan psikotropik dengan pintu rangkap dua dan
terkunci.
3) Lemari penyimpanan sediaan sirup, suspensi dan drops.
4) Lemari penyimpanan obat tetes mata dan salep mata.
5) Lemari penyimpanan salep kulit.
6) Lemari es untuk penyimpanan obat yang termolabil seperti suppositoria, insulin dan
lain – lain.
7) Lemari penyimpanan obat bebas, obat bebas terbatas dan alat kesehatan.
Penyimpanan
Penyimpanan di Apotek berdasarkan Farmakologinya atau kegunaan obat tersebut dan
disimpan dengan rapi. Disamping itu dalam penyimpanan juga digunakan pola FEFO (First Expire
First Out) yaitu barang yang mendekati tanggal Expire Date (ED) maka obat dikeluarkan terlebih
dahulu atau kombinasi.
Penyimpanan barang dilakukan untuk:
1. Untuk menjaga persediaan agar tidak hilang dan rusak.
2. Untuk menjaga stabilitas atau mutu obat.
3. Memudahkan dan mempercepat jumlah persediaan, khususnya obat-obat yang mempunyai
waktu kadaluarsa.
o Efek Farmakologi
Obat-obatan disusun berdasarkan efek farmakologi agar pasien lebih mudah untuk
memilih obat yang diinginkan.
o Alphabetis
Obat-obatan disusun berdasaran Alphabetis agar obat lebih mudah untuk dicari dan
terlihat rapi sTempat Penyimpan
3. Lemari Pendingin
Contoh : Dulcolax, suppositoria, Faktur suppositoria
o Bentuk sediaan
Misalnya : Bentuk sediaan tablet disusun dengan obat bentuk tablet, sirup dengan sirup,
dll. Dengan tujuan agar lebih memudahkan dalam mencari obat yang diinginkan.
PENYIMPANAN
Penyimpanan berarti mengelola barang yang ada dalam persediaan, dengan maksud
selalu dapat menjamin ketersediaannya bila sewaktu-waktu dibutuhkan pasien, terjadi
stock out atau over stock, tempat penyimpanan yakni gudang farmasi.
Tujuan penyimpanan :
- Memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan persediaan (selalu ada stock)
- Menjamin keamanan dari kecurian dan kebakaran
- Memudahkan dalam pencarian dan pengawaasan persediaan barang kadaluarsa.
- Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat.
Fungsi gudang farmasi adalah :
- Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat. Menerima, menyimpan, memelihara, dan
mendistribusikan perbekalan farmasi.
- Menyiapkan penyusunan rencana, pencatatan pelaporan mengenai persediaan dan
penggunaan perbekalan farmasi.
- Mengamati mutu dan khasiat obat yang disimpan.
PENGELOLA GUDANG
KEGIATAN DI GUDANG
Pemeriksaan obat/alkes /aldok yang baru datang.
Penerimaan obat (perbekalan farmasi)
Pengaturan
Penyimpanan
Pengeluaran
Transportasi
Administrasi
Pelaporan
Persyaratan ruang penyimpanan perbekalan farmasi :
- Accessibility, ruang penyimpanan harus mudah dan cepat diakses
- Utilities, ruang penyimpanan harus memiliki sumber listrik, air, AC, dan fasilitas lain.
- Communication, ruangan penyimpanan itu harus memiliki alat komunikasi.
- Drainage, ruangan penyimpanan harus berada di lingkungan baik dengan sistem
pengairan yang baik pula.
- Size, ruang penyimpanan harus memiliki ukuran yang cukup untuk menampung barang
yang ada.
- Security, ruang penyimpanan aman dari resiko pencurian dan penyalahgunaan serta
hewan pengganggu.
Jenis perbekalan farmasi yang disimpan di gudang :
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan :
- Penyimpanan < 25°C (sejuk) : disimpan dalam ruangan ber-AC
- Penyimpanan dingin disimpan dalam lemari pendingin (2-8°C).
- Penyimpanan 0°C disimpan dalam freezer.
- Narkotika disimpan dalam lemari narkotika yang mempunyai aturan sesuai dengan
ketentuan.
- Barang mudah terbakar disimpan dalam gudang tahan api yang dilengkapi dengan alat
pemadam kebakaran.
Metode penyimpanan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit :
- Berdasarkan bentuk sediaan, penyimpanan sediaan padat (tablet), sediaan cair (sirup),
serta alat-alat kesehatan harus dipisahkan,sesuai sifat fisika kimianya ( ikuti petunjuk yg
tertera pada kemasan )
- Vaksin ?B3?Citostatika ?Reagensia?bahan radiologi ? Injeksi ? Infus ?
- Menurut abjad atau alfabetis
- Menurut farmakoterapi
- Sistem First in first out (FIFO)/ First expire first out (FEFO) atau kombinasi keduanya.
Untuk sistem FIFO, penyimpanan berdasarkan pada obat yang pertama kali masuk,
sedangkan sistem FEFO berdasarkan pada obat yang punya expire date terdekat.
PENYIMPANAN B3
(BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
Bahan mudah terbakar, meledak, korosif, karsinogenik. Penyimpanan B3 disertai MSDS
(Material Safety Data Sheet).
Contoh MSDS :
Disimpan di tempat yang aman, terhindar dari benturan fisik, ruangan penyimpanan
kering, sejuk, berventilasi cukup, jauh dari tempat berpotensi kebakaran, bebas rokok.
WADAH :
Diberi tanda peringatan : “JAUHKAN DARI PANAS, PERCIKAN DAN SEMBURAN API,
TIDAK BOLEH DIHIRUP, HINDARI KONTAK DENGAN MATA, KULIT, DAN PAKAIAN,
WADAH HARUS TERTUTUP RAPAT, GUNAKAN DALAM KEADAAN VENTILASI CUKUP,
CUCI TANGAN SETELAH MENGGUNAKAN ALKOHOL.”
Distribusi
Selama distribusi wadah harus tertutup rapat
Jauhkan dari bahaya api dan benturan
Selama mendistribusikan alkohol, petugas tidak boleh merokok
Penggunaan :
- Bila akan digunakan sebagai bahan desinfektan, alcohol harus diencerkan sampai 70%
- Petugas yang mengencerkan alcohol dan menggunakan alcohol sebagai pelarut harus
memakai pelindung diri yaitu : sarung tangan karet, masker, jas lab, kacamata pelindung
atau pelindung muka dan harus berada di dekat fasilitas air mengalir.
- Penggunaan oleh medis/paramedis sesuai dengan protap yang berlaku.
- Penanggulangan kontaminasi
- Bila terhirup, segera pindahkan penderita ke udara segar. Jika tidak bernafas berikan
nafas buatan. Jika kesulitan bernafas berikan oksigen kemudian bawa ke ruang gawat
darurat.
- Bila tertelan, dirangsang untuk muntah oleh petugas medis. Jangan memberikan apapun
melalui mulut kepada orang yang tidak sadar.
- Bila terkena kulit, buka segera pakaian yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun
atau deterjen yang lembut dan air mengalir paling tidak selama 15 menit. Periksakanlah
ke dokter bila terdapat luka iritasi yang bertambah parah.
- Bila terkena mata, segera basuh dengan air mengalir paling tidak selama 15 menit,
sambil dibuka kelopak mata atas dan bawah. Bawa ke ruang gawat darurat
PROBLEM-PROBLEM GUDANG
Kurang teliti dalam memeriksa obat
Penempatan yang tidak sesuai dengan protap
Packing yang hampir sama
Tidak disiplin melakukan pencatatan
Tidak disiplin melakukan mutasi barang
AC mati
Stock obat dengan pencatatan tidak sama dll.
Pati, 6 Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Bhakti IndonesiaPati Guru Mapel
A. Kompetensi Inti
1. K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli
(gotong royong,kerjasama,toleran,damai ) santun,responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. K3. Memahami,menerapkan dan menganalisa pengetahuan factual,konseptual,dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. K4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,melalui pengembangan
berbagai pengetahuan dalam administrasi farmasi sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2. KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran administrasi farmasi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
f. Jenis/teknikpenilaian:
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Kurang : 1 D = < 60 = Kurang
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
No. ButirPertanyaan
1. Apa yang anda ketahui tentang Akuntansi dari sudut aktifitas?
2. Jelaskan prinsip Akuntansi !
3. Sebutkan bidang-bidang profesi Akuntansi!
4. Perkiraan harta terdiri apa saja ? jelaskan !
5. Buatlah jurnal pada soal dibawah ini !
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
c. PenilaianKetrampilan
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi
Materi pembelajaran.
PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM BIDANG AKUNTANSI
1. Sejarah Akuntansi
2. Definisi Akuntansi
3. Pihak-pihak yang memerlukan Akuntansi
4. Prinsip dan Fungsi Akuntansi
5. Bidang-bidang Akuntansi
6. Siklus Akuntansi :
a) Akuntansi keuangan
b) Bukti transaksi
7. Klasifikasi Perkiraan
8. Persamaan Akuntansi
A. PENGERTIAN
Perusahaan Dagang Adlh perusahaan dibidang jual/beli barang
Perusahaan Industri adlh perush dibidang pengolahan sumber daya alam mjd produk
yang bermanfaat1.
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi
pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.
Perusahaan – perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain
adalah distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plasa, pusat-
pusat perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir.
Perusahaan dagang memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan jasa dan
perusahaan industry (manufaktur). Oleh karena itu, siklus perusahaan dagang
mempunyai karakter khas, yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagang. Akun-akun
yang merupakan ciri khas perusahaan dagang selain seperti yang terdapat di perusahaan
jasa adalah sebagai berikut :
1. Akun pembelian di sisi debit (D)
2. Akun penjualan dicatat di sisi kredit (K)
3. Akun potongan pembelian dicatat di sisi kredit (K)
4. Akun potongan penjualan dicatat di sisi Debit (D)
5. Akun retur pembelian dicatat di sisi kredit (K)
6. Akun retur penjualan dicatat di sisi debit (D)
7. Akun biaya angkut pembelian dicatat di sisi debit (D)
8. Akun biaya pengiriman dicatat di sisi debit (D)
9. Akun persediaan barang dagang dicatat di sisi debit (D)
10. Akun utang usaha dicatat di sisi kredit (K)
11. Akun piutang usaha dicatat di sisi debit (D)
12. Harga pokok penjualan dicatat di sisi debit (D)
Karakteristik dan kegiatan utama perusahaan dagang adalah sebagai berikut :
1. Melakukan transaksi pembelian barang dagang, baik secara tunai maupun kredit
2. Melakukan transaksi penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun kredit
3. Melakukan pembayaran utang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi
dalam aktivitas perusahaan.
4. Menerima pembayaran/pelunasan piutang usaha yang terjadi akibat adanya
berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan
5. Melakukan penyimpanan barang dagang selama belum dijual dan diserahkan
kepada pembeli.
B. PENGELOMPOKAN PERDAGANGAN
Berdasarkan kuantitas brg yang dijual
Pedagang besar
Pedagang eceran
Berdasarkan hub. Dgn konsumen
Perdagangan langsung
Perdagangan tidak langsung
Berdasarkan batas negara
Perdagangan dalam negeri
Perdagangan luar negeri
C. PERSYARATAN JUAL/BELI
1. Syarat mutu/kualitas
2. Persyaratan penyerahan barang
3. Syarat pembayaran
Kontan
Kredit
Persyaratan pembayaran sesuai faktur
n/30 : pembayaran paling lambat 30 hari sesudah tanggal transaksi (
n=netto )
n/EOM : harga netto dengan pembayaran paling lambat akhir bulan
n/10 EOM : pembayaran paling lambat 10 hari sesudah akhir bulan
dengan hrg netto
2/10,n/30 : sales berkewajiban memberi potongan/diskon 2% bila
dilakukan pembayaran selambat-lambatnya 10 hari setelah tanggal
transaksi
4. Ketidakcocokan barang ( Return )
D. JENIS TRANSAKSI
a. Pencatatan jurnal
b. Jurnal khusus
E. PENCATATAN
Pencatatan kedalam jurnal umum
o “ “ khusus
g. Kompetensi Inti
a. K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
b. K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (gotong royong,kerjasama,toleran,damai )
santun,responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan.
c. K3. Memahami,menerapkan dan menganalisa pengetahuan
factual,konseptual,dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
d. K4. Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah
secara mandiri,dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
j. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba , mengkomunikasikan,
siswa dapat :
p. Materi Pembelajaran
q. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan penugasan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
aa. Mengasosiasi
i. Peserta didik secara berkelompok mengolah,dan
menganalisa data hasil pengamatan.
j. Peserta didik menyimpulkan dari hasil analisis tentang arti
manajemen,pendapat para pakar,dan unsur-unsur
manajemen di Apotik.
bb. Mengomunikasikan
k. Pesertadidikmempresentasikanhasilanalisis data di
depankelas yang
diwakiliolehsalahsatuanggotakelompokmasing-masing,
anggotakelompok lain memberikantanggapan.
l. Peserta didik menyajikan hasil kesimpulan di majalah
dinding kelas, majalah dinding sekolah, mengunggahnya di
blog masing-masing.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
tentang Reorganisasi.
x. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di
depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota
kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggapan.
y. Peserta didik menyajikan hasil kesimpulan di majalah
dinding kelas, majalah dinding sekolah, mengunggahnya di
blog masing-masing.
nn. Jenis/teknikpenilaian:
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
a. PenilaianSikap.
RubrikPenilaianSikap
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 - 4
1
2
ds
t
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
Baik : 3 B = 70 - 79 = Baik
Cukup : 2 C = 60 - 69 = Cukup
Skor Perolehan
Skor maksimal
b. PenilaianPengetahuan
No. ButirPertanyaan
1. Apa yang anda ketahui tentang organisasi dan pengorganisasian ?
2. Jelaskan tujuan dan fungsi pengorganisasian!
3. Jelaskan prinsip-prinsip organisasi !
4. Sebutkan bentuk-bentuk organisasi serta ciri-cirinya !
5. Mengapa organisasi dibentuk ?
PEDOMAN PENSKORAN/PENILAIAN
No Aspek * Skor (1 – 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Kelengkapan bahan alat
2. Pelaksanaan
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Penguasaan materi
c. Keterpaduan
d.Kelengkapan laporan
e. Penggunaan referensi