Anda di halaman 1dari 7

I.

Identitas Skripsi
Nama Penulis : Septiantoni
Judul :Analisa Beban Gempa Dasar (Base Shear) dengan Menggunakan SNI
03-1726-2012 pada Struktur Gedung Rumah Sakit Awal Bros
Pekanbaru
Tahun : 2014
Kota : Pekanbaru
Tebal Skripsi : 2cm

Skripsi ini membahas tentang analisis terhadap beban gempa


berdasarkan peta gempa Indonesia 2012 dan standar terbaru tata cara perencanaan
ketahanan gempa untuk bangunan gedung SNI 03-1726-2012 dari analisis beban
gempa berdasarkan peta wilayah gempa Indonesia dan SNI 03-1726-2012 didapat
gaya geser(V) gempa yaitu berkisar 648,67 ton dan distribusi gaya geser benda pada
masing-masing lantai didapat beban sebesar 8,27ton untuk lantai atap/top, 188,39 ton
untuk lantai VI (enam), 188,05 untuk lantai V (lima), 156,22ton untuk lantai IV
(empat), 143,06ton untuk lantai III (tiga) dan 80,22ton untuk lantai II (dua) dan dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan jenis tanah yang terdapat di Rumah Sakit Awal Bros
diPanam adalah jenis tanah keras(pasir kelauan sangat padat) dengan nilai Ss 0,40 gr
dengan koefisien periode FA 1,20 sedangkan kategori seismik parameter respon
percepatan pada perioda 1 detik berdasarkan jenis tanah keras dan nilai S 1 adalah
0,24 gr maka didapatkan nilai Fv adalah 1,54.
II. Intisari Skripsi

Skripsi ini membahas tentang analisis terhadap beban gempa


berdasarkan peta gempa Indonesia 2012 dan standar terbaru tata cara perencanaan
ketahanan gempa untuk bangunan gedung SNI 03-1726-2012 dari analisis beban
gempa berdasarkan peta wilayah gempa Indonesia dan SNI 03-1726-2012 didapat
gaya geser(V) gempa yaitu berkisar 648,67 ton dan distribusi gaya geser benda
pada masing-masing lantai didapat beban yang berbeda-beda dapat disimpulkan
bahwa berdasarkan jenis tanah yang terdapat di Rumah Sakit Awal Bros diPanam
adalah jenis tanah keras(pasir kelauan sangat padat) dengan nilai Ss 0,40 gr dengan
koefisien periode FA 1,20 sedangkan kategori seismik parameter respon
percepatan pada perioda 1 detik berdasarkan jenis tanah keras dan nilai S 1 adalah
0,24 gr maka didapatkan nilai Fv adalah 1,54. Penelitian pada skripsi ini
merupakan kategori penelitian studi literatur dan studi desain yang mengacu pada
peraturan terbaru yaitu Peta Wilayah Gempa Indonesia 2012 dan SNI 03-1726-
2012 untuk analisa beban gempa dasar rencana (Base Shear).
Penelitian dilakukan di kota Pekanbaru dann objek penelitiannya adalah
gedung RS Awal Bros Panam-Pekanbaru bertingkat enam. Skripsi ini mengambil
pedoman dari penelitian sebelumnya yang berjudul “ Analisa Beban Gempa Dasar
Rencana (Base Shear) dengan Membandingkan SNI 2002 dengan SNI 2010 pada
Struktur Gedung Rumah Sakit Santa Maria” milik Almulianur(2013), “Analisa
Beban Gempa Dasar Mengacu pada Peta Gempa Indonesia 2010 dan RSNI 03-
1726-2010 serta Membandingkan dengan SNI 03-1726-2002 pada Kantor PT
EBL Pekanbaru” milik Tomi(2012), dan “Beban Gempa Rencana Minimum untuk
Bangunan Bertingkat (menurut SNI 03-1726-2002 dan ASCE 07-95)” milik
Octavia(2007).
Skripsi ini dilatar belakangi oleh standar perencanaan yang selalu
diperbarui demi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Pedoman standar yang mengatur perencanaan ketahanan gempa untuk gedung
diIndonesia telah mengalami perubahan, mulai dari PMI 1970, PPTI-UG 1981,
SKBI-1.3.53.1987, SNI 03-1726-1989, SNI 03-1726-2002 dan yang terbaru adalah
SNI 03-1726-2012.
Peta gempa Indonesia 2012 berupa peta percepatan puncak (PGA/ Peak
Ground Acceleration) dan respon spektra percepatan dibatuan dasar (SB) untuk
periode pendek 0.2 detik (Ss) dan untuk periode 1,0 detik (Si) untuk probabilitas
terlampaui 10% dalam 50tahun, 10% dalam 100 tahun, dan 2% dalam 50tahun
atau persesuaian dengan periode ulang gempa 500 tahun, 1000tahun, dan 2500
tahun. Analisa terhadap beban gempa untuk kota Pekanbaru berdasarkan peta
gempa Indonesia 2012 dan standar terbaru tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk bangunan gedung SNI 03-1726-2012 dengan probabilitas terlampaui 2%
dalam 50tahun. Dan bertujuan untuk menentukan Kategori Desain Seismik (KDS)
pada gedung RS Awal Bros Panam-Pekanbaru.
Kategori Desain Seismik(KDS) adalah klasifikasi yang diberikan pada
struktur sesuai dengan tingkatan dari gaya geser gempa yang ditentukan
berdasarkan parameter respons percepatan gempa periode pendek, maka pada
gedung RS Awal Bros Panam-Pekanbaru termasuk kedalam KDS kelas D yang
tingkat kegempaannya harus diperhitungkan dan diwaspadai. Sistem struktur pada
dasarnya memiliki rangka ruang pemikul beban garvitasi secara lengkap dengan
memakai nilai reduksi yang tinggi maka gaya geser gempa yang akan didapat
semakin kecil dan sistem penulangan pada struktur gedung akan semakin
mendetail.
Berdasarkan berat total gedung yaitu 11.380.310kg maka nilai gaya
geser dasar total gempa disepanjang tinggi struktur gedung (V) adalah sebesar
694.198 kemudian gaya dasar horizontalnya harus didistribusikan kemasing-
masing lantai sesuai dengan berat dan tinggi tiap lantai dan dibagi ke masing-
masing portal sesuai dengan arah sumbu x dan sumbu y pada tiap lantainya.
Dalam Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung PPBURG
1987, struktur gedung direncanakan terhadap beban yaitu,
i. Beban mati ialah Berat keseluruhan gedung yang bersifat tetap,
finishing, mekanikal dan elektrikal serta bagian yang tidak
terpisahkan dari gedung tersebut (SKBI, 1987)
ii. Beban hidup ialah semua beban yang terjadi akibat penghunian
atau penggunaan suatu gedung, dan kedalamnya termasuk beban-
beban pada lantai yang berasal dari barang berpindah. Dalam
beban hidup tidak termasuk beban angin, beban gempa, dan
beban khusus (SKBI, 1987)
iii. Beban gempa ialah semua beban statistik ekivalen yang bekerja
pada gedung atau bagian gedung yang menirukan pengaruh dari
gerakan tanah akibat gempa tersebut.(PPURG, 1987)
Penelitian pada skripsi Analisa Beban Gempa Dasar (Base Shear) dengan
Menggunakan SNI 03-1726-2012 pada Struktur Gedung Rumah Sakit Awal Bros
Pekanbaru menggunakan data sekunder berupa gambar rencana struktur yaitu
gambar struktur pada RS Awal Bros Panam-Pekanbaru dan data Daya Dukung
tanah yang dalam hal ini adalah Data sondir dan untuk metode Analisa diperoleh
dari literatur-literatur sepert SNI 03-1726-2012, Peta Hazard Gempa Indonesi 2012
sebagai acuan dasar perencanaan, SKBI 1987 sebagai acuan untuk melakukan
perhitungan pembebanan pada struktur gedung, bahan kuliah teknik gempa, serta
tulisan yang berkaitan dengan penelitian yang dapat dijadikan referensi untuk
mendukung penyelesaian skripsi ini.
III. Perbandingan skripsi
IV. Penutup
A. Pandangan tentang skripsi
Menurut pandangan saya, skripsi yang dibuat oleh Septiantoni dengan
judul Analisa Beban Gempa Dasar (Base Shear) dengan Menggunakan SNI 03-
1726-2012 pada Struktur Gedung Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ini menarik
untuk dibaca dan diketahui oleh orang lain sebagai referensi, karena didalamnya
terdapat teori yang sudah jelas dipaparkan. Contohnya landasan teori tentang
beban mati yang merupakan bagian dari pembebanan struktur yang isinya adalah
beban mati ialah berat dari semua bagian dari seuatu gedung yang bersifat
tetap, finishing, mekanikal dan elektrikal, serta peralatan tetap yang
merupakan bagian tidak bisa dipisahkan dari gedung(SKBI 1987)
dan telah diperkuat oleh penelitian yang sebelumnya. Dalam skripsi yang saya
bahas ini abstrak yang disusun oleh penulis sudah sesuai dengan isi skripsi yang
ada dibab V. Skripsi ini juga bisa dikatakan cukup baik, walaupun masih banyak
kekurangan dalam skripsi yang disusun oleh penulis dan skripsi ini juga sesuai
dengan ketentuan bahasa indonesia karena bersifat formal tidak ada unsur pribadi
seperti puisi, foto keluarga, dan foto yang tidak berkaitan dengan proses
penyelesaian skripsi ini.

B. Manfaat skripsi
i. Bagi peneliti sebagai sumbangsih pengetahuan dan wawasan kepada
pembaca tentang Tata Cara Perencanaan Bangunan Gedung Tahan Gempa
SNI 03-1726-2012
ii. Bagi para pelaksana kontruksi kiranya dapat menjadikan penelitian ini
sebagai referensi agar dalam perencanaan dan pelaksaan bangunan harus
memperhitungkan beban gempa rencana sehingga dapat meminimalisir
kerusakan infrastruktur pada saat terjadinya bencana gempa.
iii. Bagi mahasiswa Teknik Sipil yang meningkatkan pemahaman dalam gaya
geser gempa dasar pada suatu gedung dan tata cara perencanaan bangunan
gedung tahan gempa berdasarkan SNI 03-1726-2012

Anda mungkin juga menyukai