Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GEOGRAFI

SUBSISTEM DAN KOMPONEN SIG


PEMANFATAAN DAN PENERAPAN SIG

Kelompok 5:
 Amelia (03)
 Fiona (14)
 Stefanus (21)
 Dennis (09)
A. SUBSISTEM SIG (Sistem Informasi Geografis)
Sebagai sebuah sistem SIG mempunyai beberapa subsistem yang saling
berkaitan yaitu:
1) Data Input
Subsistem ini berfungsi dalam proses pengumpulan :
(1) Data spasial merupakan data yang mempresentasikan fenomena-
fenomena yang terdapat di permukaan bumi seperti data posisi dan
koordinat.
Ada dua model penyajian data spasial, yaitu :
 Data Raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi
empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. 
 Data Vektor adalah data yang menampilkan pola keruangan
dalam bentuk titik, garis, kurva atau poligon.
(2) Data atribut merupakan data yang mempresentasikan aspek deskriptif
dari fenomena yang dimodelkan di permukaan bumi. Aspek deskriptif
meliputi hal pokok dari fenomena di permukaan bumi termasuk dimensi
waktunya.
2) Data Manajemen
Subsistem ini mengorganisasikan data spasial dan data atribut ke dalam
sebuah basis data, sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit.
3) Data Manipulasi dan Analisis
Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dihasilkan oleh SIG,
untuk melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan
informasi yang diharapkan.
4) Data Output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan seluruh atau sebagian basis
data baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy seperti tabel, grafik,
peta, dan lain-lain. Dari data output ini pengguna dapat memperoleh informasi
yang akan membantu dalam pengambilan keputusan pada perencanaan
pembangunan.
B. KOMPONEN SIG (Sistem Informasi Geografis)
Informasi geospasial yang dihasilkan dalam SIG melalui analisis yang berasal
dari integrasi antar komponen dengan pengaruh signifikan satu dengan
lainnya. Ada tiga komponen penting, yaitu :
1) PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Perangkat Keras SIG adalah perangkat komputer beserta asesori lainnya
yang berfungsi mendukung operasional perangkat lunaknya (software SIG
dan software pendukung lainnya). Perangkat Keras berupa suatu unit
komputer terdiri atas :

 CPU (Central Processing Unit) : perangkat utama komputer untuk


pemrosesan semua instruksi dan program.
 VDU (Visual Display Unit) : komponen yang digunakan sebagai layar
monitor untuk menampilkan hasil pemrosesan CPU.
 Disk drive : bagian dari CPU untuk menghidupkan suatu program.
 Tape drive : bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan.
 Digitzer : alat mengubah data teristris menjadi data digital (digitasi).
 Printer : alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif
kecil.
 Plotter : berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetak peta
tetapi keluarannya lebih lebar.
2) PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Perangkat Lunak SIG adalah software SIG maupun software pendukung
lainnya yang dibutuhkan dalam membangun sebuah Sistem Informasi
Geografis. Software SIG biasanya mempunyai kesamaan tujuan untuk
proyek-proyek SIG, perbedaannya hanya pada bentuk tampilan, bahasa
pemrograman, aturan main, juga fasilitas purna jualnya. Pada perangkat
lunak sistem informasi geografis, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Software SIG yang dibeli harus bisa memenuhi kebutuhan dan harus
disesuikan dengan kebutuhan.
 Software SIG harus cukup popular serta banyak dipakai user.
 Ada jaminan perawatan terhadap Software SIG tersebut.
 Bisa berkomunikasi dengan software-software umum lainnya.
Inti dari sebuah perangkat lunak SIG, dalam hal ini software SIG adalah harus
mampu menyediakan fungsi-fungsi untuk penyimpanan, pengaturan, link,
query, maupun analisa data geografis.
3) MANUSIA
SDM dalam komponen SIG ini kerap kali diberikan samatan sebagai “brain
ware”, yang artinya ialah proes penguasaan ilmu teknologi yang dimiliki
manusia dalam mengelola tahapan-tahapan SIG secara struktural sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan.

C. PEMANFAATAN DAN PENERAPAN METODE SIG


1) Bidang Perencanaan Ruang
Dalam perencanaan ruang, SIG dapat digunakan untuk merencanakan tata
ruang kota, pemukiman penduduk, relokasi pasar, perencenaan pemukiman
penduduk dll. Sebuah wilayah dapat kita lihat bentuknya dengan jelas bila
dilihat dari atas, disinilah SIG bekerja.
2) Bidang Sumber Daya Alam
Dalam bidang sumber daya alam, SIG dapat membantu dalam
memanagemen atau menyesuaikan lahan untuk pertanian, memetakan
barang tambang, perencanaan tata ruang lahan dll.
3) Bidang Kependudukan
Dalam bidang kependudukan, SIG berperan membantu dalam menyusun
data pokok, sistem informasi terkait pemilihan umum, menyediakan informasi
kependudukan dll.
4) Bidang Pariwisata
Dalam bidang pariwisata, sistem informasi geografi dapat digunakan untuk
inventarisasi daerah pariwisata serta menganalisis daerah unggulan untuk
pariwisata.
5) Bidang Pertanahan
Dalam bidang ini, SIG dapat digunakan mengetahui persebaran dan jenis-
jenis tanah serta digunakan untuk manajemen pertanahan.

Gambar. Contoh
peta macam tanah hasil SIG (Sumber: Sugiyanto, 2005)
6) Bidang Kelautan
Dalam bidang kelautan, sistem informasi geografi dapat digunakan untuk
memantau daerah pesisir pantai/laut, daerah pasang-surut, taman laut dll.
7) Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, SIG dapat digunakan untuk sistem informasi
kependidikan, alat bantu pembelajaran dalam geografi dll.
8) Bidang Telekomunikasi
Dalam bidang telekomunikasi, sistem informasi geografi dapat digunakan
untuk inventarisasi jaringan telekomunikasi, analisis perluasan jaringan
telekomunikasi dll.
9) Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, SIG dapat digunakan sebagai penyediaan data
atribut dan data spasial yang menggambarkan distribusi atau pola spasial
penyebaran penyakit dll.
10) Bidang Transportasi dan Perhubungan
Dalam bidang transportasi dan perhubungan, sistem informasi geografi dapat
digunakan untuk membantu dalam membangun jaringan transportasi dan
pembuaatan jalur alternatif baru.
11) Bidang Militer
Dalam bidang militer, SIG dapat digunakan untuk memantau perjalanan
logistik, peralatan perang, patroli udara dll.

Anda mungkin juga menyukai