Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR

SIFAT LARUTAN (ASAM, BASA, DAN NETRAL)

DAN PENGGUNAAN INDIKATOR

Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ MTs

Kelas/Semester : VII/Ganjil

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA Terpadu)

Topik : Sifat larutan (Asam, Basa, dan Netral) dan penggunaan

indikator

Pertemuan ke : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menumbuhkan kesadaran tentang adanya keteraturan sifat

pada berbagai larutan baik asam, basa, maupun netral sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan menyadari bahwa setiap larutan

asam, basa, dan netral memiliki kegunaan yang berbeda-beda demi

kelangsungan hidup manusia dengan baik

2. Melalui percobaan yang dilakukan, siswa dapat melakukan identifikasi

larutan yang bersifat asam, basa, dan netral menggunakan indikator

alami dan buatan dengan cermat dan teliti

3. Setelah melakukan percobaan, secara berkelompok siswa dapat

mengklasifikasikan larutan yang bersifat asam, basa, dan netral

dengan baik dan benar

4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyimpulkan sifat larutan

asam, basa, dan netral serta menyebutkan beberapa contohnya dalam

kehidupan sehari-hari dengan benar

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 118


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
PETUNJUK BELAJAR

1. Setiap siswa harus membaca materi pembelajaran ini dengan seksama.

2. Setiap siswa menggunakan materi pada bahan ajar ini untuk menjawab

diskusi pada LKS

3. Jika ada hal yang belum dimengerti mintalah bantuan guru untuk

menjelaskannya

B. MATERI AJAR

LARUTAN ASAM, BASA, DAN


NETRAL

Pada pembahasan sebelumnya,

sudah dijelaskan bahwa contoh

campuran homogen adalah larutan.

Pada dasarnya, larutan yang kita

kenal dalam kehidupan sehari-hari

dapat kita kelompokkan menjadi

larutan yang bersifat asam, basa,

atau garam. Larutan seperti cuka,

sirop, penghilang noda, sabun cuci,

sabun mandi, soda kue, dan garam


Gambar 2.1 Buah jeruk mengandung
asam sitrat (Dok. Kemdikbud)

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 119


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
dapur adalah contoh larutan asam, basa atau garam yang banyak kita jumpai

setiap hari.

Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara


Kata-Kata Kunci
(Key Words) luas untuk industri, pertanian, kesehatan,

dan penelitian di laboratorium. Oleh karena


asam itu, memahami sifat-sifat asam dan basa
basa
merupakan hal yang sangat penting dalam
garam
memahami berbagai macam jenis larutan
indikator
yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-
kertas lakmus
hari.

Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka.

Seperti diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Basa (alkali)

berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Apakah sifat asam, basa, dan

garam itu? Coba kamu perhatikan larutan pembersih porselin atau keramik.

Apa yang terjadi jika larutan pembersih tersebut terkena lantai keramik?

Coba kamu simpulkan sifat-sifat asam!

Pernahkah kamu mencuci dengan deterjen atau sabun? Apa yang kamu

rasakan pada tanganmu itu? Apakah licin dan terasa panas? Seperti halnya

dengan sabun, basa bersifat kaustik (licin), selain itu basa juga bersifat alkali

(bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami

pergantian). Kita dapat mengenali asam dan basa dari rasanya. Namun, kita

dilarang mengenali asam dan basa dengan cara mencicipi karena cara tersebut

bukan merupakan cara yang aman. Bagaimanakah cara mengidentifikasi asam

dan basa yang baik dan aman? Kamu dapat mengenali asam dan basa dengan

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 120


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
menggunakan indikator. Indikator yaitu suatu bahan yang dapat bereaksi

dengan asam, basa, atau garam sehingga akan menimbulkan perubahan warna.

A. Asam
Tentu kalian telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam

banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon,

tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, tentu kalian mengenal salah

satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam

asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam

lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan.

Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan

sehari-hari. Kalian dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan,

minuman, ataupun bahan pembersih di rumah. Dari beberapa contoh larutan

asam yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita

mengidentifikasi larutan asam

Gambar 2.2 Beberapa Buah yang Mengandung Asam


Sumber Gambar: Dokumentasi Grafindo

Berikut ciri atau tanda dari larutan asam:

a. Rasanya asam

b. Dapat menimbulkan korosif

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 121


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah

Warta IPA

Gambar 2.4 Struktur Kimia Asam Sitrat


Sumber Gambar: http://www.id.wikipedia.org/wiki/asam.sitrat (2008)

Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun
dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini
merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan
sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan.
Asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat.
Asam ini penting dalam metabolisme makhluk hidup, sehingga
ditemukan pada hampir semua makhluk hidup. Zat ini juga dapat
digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai
antioksidan.

Asam sitrat terdapat pada berbagai jenis buah dan sayuran. Asam sitrat
yang konsentrasi tinggi, mencapai 8% bobot kering, terdapat pada jeruk
lemon dan limau (misalnya jeruk nipis dan jeruk purut). Rumus kimia
asam sitrat adalah C6H8O7.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat

B. Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo,

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 122


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, pada

umumnya basa dicampur dengan zat lain. Bagaimana cara kita mengidentifikasi

larutan basa? Berikut sifat basa, antara lain:

a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit

b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru

Sabun mandi
Air pasta gigi

Gambar 2.3 Beberapa contoh benda yang Mengandung Basa


Sumber Gambar: Dokumentasi Grafindo

Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan

basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi.

Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H 2O).

Selain membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam.

Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari

adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk

sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan tanah

pertanian.

C.Netral

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 123


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama

senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam

pengolahan makanan. Bagaimana cara mengidentifikasi sifat netral dalam

suatu larutan?

Salah satu caranya dengan menggunakan

kertas lakmus. Sifat dari larutan yang

bersifat netral adalah tidak mengubah

warna kertas lakmus biru maupun merah.

Garam secara luas digunakan dalam

kehidupan sehari-hari antara lain untuk

industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet.

Indikator Asam-Basa
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan

basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam

atau basa adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa

adalah suatu senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi

dengan asam atau basa.

a. Indikator alami

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 124


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
(a) Kubis Ungu (b) Bunga Mawar (c) Kunyit

Gambar 2.5 Beberapa Macam Indikator Alami


Sumber Gambar: Dokumentasi Grafindo

Berbagai jenis tumbuhan dapat diguna kan sebagai indikator alami. Tumbuhan

yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada

larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk

indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan

bunga kembang sepatu. Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah

pada larutan asam dan dalam suasana basa akan memberikan warna jingga.

Kubis (kol) merah mengandung suatu zat indikator,yaitu antosianin. Zat ini

berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna

kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan

warna merah cerah jika diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam

larutan basa akan dihasilkan warna hijau.

Asah Kemampuan 2.2

1. Apa yang dimaksud dengan indikator asam basa?


2. Sebutkan beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
larutan asam, basa, dan garam! Jelaskan masing-masing cara tersebut!
3. Bagaimanakah sifat lakmus merah dan lakmus biru pada larutan asam,
basa, dan garam?
4. Sebutkan bahan-bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
alami?

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 125


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
b. Indikator Buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair

adalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan

lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam.

Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.

Gambar 2.6 Di dalam larutan asam, lakmus biru berubah warna menjadi merah.
Di dalam larutan basa, lakmus merah berubah warna menjadi biru.
Sumber Gambar: www.profmarsolais.com

Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memiliki

beberapa keuntungan, yaitu:

1. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan

asam ataupun basa.

2. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat

tahan lama.

3. Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk

lakmus kertas. Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis

lumut kerak.

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 126


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
Rangkuman

1. Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa.


2. Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat
asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi
netralisasi.
3. Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
4. Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam
lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan
menggunakan senyawa basa Mg(OH)2.
5. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu
asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan
menambahkan senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur.
6. Pasta gigi mengandung basa, berfungsi untuk menetralkan mulut kita
dari asam yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.
7. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat
menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami.
8. Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus
memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
9. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan
asam ataupun basa.
Rangkuman
10. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat
tahan lama.

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 127


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
Pengayaan

1. Setelah menggunakan sabun untuk mencuci tangan, kadang-kadang


sukar menghilangkan sisa-sisa rasa licin. Jelaskan, mengapa mencuci
tangan dengan jeruk dapat mengurangi rasa licin?

2. Beberapa orang sering mencampur shampoo rambut dengan jus lemon


atau cuka yang encer. Mengapa hal ini dilakukan?

EVALUASI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan


tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!

1. Contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah ….

a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat

b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida

c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat

d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida

2. Contoh basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah ….

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 128


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat

b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida

c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat

d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida

3. Garam dapur umumnya diperoleh dari petani garam dengan cara ….

a. penguapan dan kristalisasi air laut

b. penyaringan air laut

c. pengembunan air laut

d. sublimasi

4. Reaksi penetralan berguna bagi manusia, kecuali ….

a. produksi asam lambung yang berlebihan dapat dinetralkan menggunakan

senyawa basa Mg(OH)2

b. para petani agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman

dapat diolah sebagai lahan pertanian dengan cara menambahkan senyawa

basa Ca(OH)2

c. pasta gigi yang berfungsi melindungi gigi

d. sabun cuci

5. Sifat larutan dapat ditunjukkan dengan menggunakan alat ….

a. pewarna

b. penetralan

c. indikator asam-basa

d. gelas kimia

ESSAY

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 129


by Diah Ekawati N.P (1213023018)
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar pada lembar jawaban yang
telah disediakan!

1. Sebutkan 3 contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari!

2. Sebutkan 4 perbedaan sifat asam dan basa!

3. Jelaskan apa yang dimaksud reaksi penetralan!

4. Sebutkan 3 keuntungan lakmus digunakan sebagai indikator asambasa!

D.SUMBER RUJUKAN

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. IPA Terpadu untuk Kelas

VII. Jakarta : Grasindo

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013.

Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Politeknik Negeri Media

Kreatif

Sugiarto, Teguh. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs

Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 130


by Diah Ekawati N.P (1213023018)

Anda mungkin juga menyukai