A. Identitas
Kelas/semester : VII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Topik : Klasifikasi Materi Tak Hidup
C. Tujuan Pembelajaran
Indikator Produk …
Epithome …
A. Klasifikasi Materi
Materi (matter) adalah segala sesuatu yang menenmpati ruang dan mempunyai
massa. Ilmuwan juga menggolongkan materi berdasarkan susunan dan sifatnya
(Chang, 2005).
Para ilmuwan mengaklasifikasi materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun
secara sistematis. Adapun langkah-langkah untuk menggolongkan sekelompok
benda berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut
o Mengamati karakteristik benda tersebut.
o Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing.
o Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam satu
o kelompok.
o Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut
(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasi menjadi zat tunggal
dan campuran (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
Unsur
Kedua bangunan memiliki puncak bangunan yang terbuat dari emas. Akan tetapi,
apakah kalian mengetahui bagaimana bentuk emas pada saat ditemukan di alam?
Sebongkah emas apabila dibagi terus sampai bagian yang terkecil akan
menjadi atom emas. Banyak sekali unsur yang ada di alam dapat kalian jumpai
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.
Sama dengan contoh emas di atas, coba kamu perhatikan potongan besi bila
dibagi lagi menjadi bagian yang terkecil akan tetap menjadi atom besi.
Demikian pula pada timah, seng, tembaga, dan nikel. Contoh unsur kimia
lainnya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah belerang, besi,
raksa dan sebagainya. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
Dari penjabaran tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa Unsur adalah
zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia
sederhana ( Wasis, 2008 )
Ketika kita belajar alat musik, tentu kita harus mempelajari simbol-simbol
musik atau not baloknya. Simbol-simbol tersebut dapat dibaca dan dipelajari
oleh semua orang, sehingga semua orang dapat mempelajarinya dengan
mudah. Para ahi kimia juga menggunakan simbol atau lambang untuk
menunjukkan perbedaan antara unsur kimia yang satu dengan yang lainnya.
Nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya
(wasis, 2008)
Ahli kimia sudah menemukan unsur sejak abad ke-9 dan secara bertahap terus
berkembang sampai abad ke-20. Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu unsur logam dan non logam. Contoh unsur logam adalah besi, emas, seng
dan contoh unsur non logam adalah karbon, nitogen, dan oksigen. Berikut ini
disajikan beberapa contoh unsur logam dan nonlogam yang dikenal dalam
kehidupan sehari-hari beserta lambangnya.
Senyawa
Dari gambar tersebut, tersusun dari unsur apa sajakah air ? Menurut kalian,
apakah air dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi? Ya, kamu
dapat mencobanya dengan alat elektrolisis air. Unsur-unsur pembentuk air
adalah oksigen dan hidrogen. Jadi, air terdiri dari gas oksigen dan gas hidrogen
yang bergabung melalui reaksi kimia. Air dengan rumus kimia H2O, memiliki
sifat yang berbeda dengan unsur unsur pembentuknya, yaitu H2 dan O2 yang
berupa gas. Air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, sehingga
disebut senyawa. Adapun hidrogen serta oksigen disebut unsur. Jadi, senyawa
adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan
tetap melalui reaksi kimia. Jadi, sifat senyawa tidak sama dengan sifat unsur
pembentuknya. Senyawa dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur atau menjadi
senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
Campuran
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu
melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi
air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam
kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah,
udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sekarang, cobalah
kamu mengambil segenggam tanah! Perhatikan dengan saksama apa yang
terdapat dalam segenggam tanah tadi? Apakah ada pasir, plastik, kayu, dan
kerikil?
a. Campuran Homogen
Amati dengan saksama segelas air sirup. Apakah jernih atau keruh? Apakah
gula atau sirup dapat bercampur? Bila air sirup tersebut jernih dan bercampur
b. Campuran Heterogen
Amati segelas air yang dicampur dengan pasir. Apa yang terdapat di dasar
gelas? Apa yang terapung? Apakah warna air tersebut jernih? Apakah
campuran pasir dan air itu merata? Apabila zat-zat penyusunnya bercampur
secara tidak merata dan campuran ini tiap-tiap bagian tidak sama susunannya
maka disebut campuran heterogen . Contoh campuran heterogen yang lain
adalah air kopi (bentuk cair) dan campuran tepung dengan air (bentuk padat).
(Winarsih, 2008)
RANGKUMAN MATERI
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya air yang memiliki
rumus kimia H2O dapat diuraikan menjadi zat baru yaitu hidrogen (H2) dan
Oksigen (O2).
Adapun contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah susu, coklat, air sungai, udara, batuan, garam beryodium,
dan paduan logam. Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat tau
lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya yang dapat dipisahkan secara
fisik yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan rekasi
kimia biasa disebut…
a. Senyawa c. Campuran
b. Unsur d. Larutan
a. Unsur c. Senyawa
b. Campuran d. Larutan
a. Emas c. Perunggu
b. Perak d. Besi
a. Unsur
b. Senyawa
c. Campuran
d. Materi
a. Emas 22 karat
b. Air mineral
c. Udara
d. Amoniak
Esay
c. air laut
d. Cuka
e. Intan
f. sirup
g. air hujan
h. Garam dapur
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyarto, Teguh. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs kelas VII.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Wasis.2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs kelas VII. Jakarta :
Departemen Pendidikan Nasional
Winarsih, Anni. 2008. IPA Terpadu Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional