Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

ASPEK KESELAMATAN PERTAMBANGAN


Progam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dimaksudkan untuk membantu melindungi dan
memelihara fisik dan mental para pekerja tambang khususnya dan masyarakat sekita pada
umumnya. Untuk mencapai tujuan dari program-progam tersebut dilakukan dengan 2 pendekatan
yaitu :
1. Menciptakan lingkungan dan sikap yang mendukung keselamatan kerja. Kecelakan
kerja dapat dikurangi apabila pekerja sabar maupun tidak sadar mau berfikir tentang
keselamatan . dan sikap ini harus mewarnai kegiatan operasional perusahan, dan
kebijakan perusahanan yang mantap dengan menekankan pada keselamatan dan
kesehatan kerja.
2. Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman. Dalam hai ini lingkungan
fisik tempat bekerja dirancang untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Program keselamatan kerja ( safety ) meliputi upaya untuk melindungu pekerja dari luka-luka dan
kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan .
Sebagai alasan PT> Ganda Dinamika melaksanakan program keselamatan kerja ( Mondy and
Noe,1999) adalah karena dapat menyebabkan kerugian personal, kerugian financial karena pekerja
mengalami kecelakaan, hilangnya produktivitas, premi asuransi yang lebih tinggi, kemungkina
terkene denda dan hukuman serta tanggung jawab sosial.
Sasaran dan target yang akan di capai PT. Ganda Dinamika dalam Bidang Keselamtan dan
Kesehatan Kerja adalah :
1. Minor Injury ( Zero Lost Time Injury)
Kegiatan Operasional tambang selalu identik dengan padat teknologi, padat investasi dan
resiko berbahaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu semua kegiatan dan aktivitas di bidang
pertambangan maupunaktivitas-aktivitas lainnya yang mendukung kegiatan pertambangan
diarahkan untuk usahan pencegahan terjainya kecelakaan terhadap karyawan maupun
kerusakan dan kerugian terhadap alat, material dan produksi.
Apabila suatu kecelakaan tidak dapat dihindari semua langkah perbaikan akan diarahkan
dan d upayakan pada tingkat Minor Injury sehingga target “Zero LTI” dapat tercapai.

2. Zero Fatality
Semua kegiatan diupayakan untuk menekan tingkat kecelakaansekecil-kecilnya, beberapa
langkah perbaikan untuk tidk terjadi kecelakaan yang sama dan lebih parah harus
berdasarkan hasil investigasi yang benar dan tepat sehingga terjadinya kecelakaan yang
fatal dapat terhindari dan dilakukan pencegahan sebelumnya (zero fatality)
Dari dua sasaran dan target tersebut di atas diharapkan tujuan dari rencana kerja dibidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat tercapai produktivitas yang maksimal, efesiensi yang
tinggi, minimalnya kerugian yang timbul baik mausia maupun alat Karen terjaminnya dan
dijaminnya keselamatan dan kesehatan kerjanya.

1.1.1 Statistik Kecelakaan Tambang Perusahaan


PT. Ganda Dinamika akan melaksanakan K3 dan melakukan evaluasi setiap satu bulan
sekali dan dilaporkan sebagai laporan K3 di internal perusahaan. Laporan ini yang
kemudian dijadikan dasar pembuatan laporan setiap tiga bulanan untuk dilaporkan ke
Dinas Pertambangan dan Energi. Dari hasil evaluasi pelaksanaa program K3, yang
kemudian ditampilkan dalam statistik kecelakan tambang yang terdiri dari Frekuensi
rate (FR) yaitu tingkat kekerapan kecelakaan dan Severity rate (SR) yaitu tingkat
keparahan kecelakaan.

1.1.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


a) Keselamatan Kerja
Suatu usaha untuk melaksanankan pekerjaan tanpa adanya kecelakaan ringan, berat
maupun meninggal dunia atau fataldan memberikan suasana atau lingkungan kerja
yang aman, sehingga dapat dicapai suatu hasil yang optimal dan bebasdari segala
resiko bahaya , maka dengan itu PT. Ganda Dinamika dalam menjalankan
aktivitasnya selalu mengutamakan factor keselamatan kerja tersebut dengan
beberapa kegiatan antara lain:
 Pengadaan alat pelindung dari (APD) kepada setiap karyawan PT.
Ganda Dinamika.
 Melaksanakan induksi terhadap karyawan baru maupun karyawan
refresh (cuti), agar mengetahui peraturan-peraturan yang ada di area
pertambangan PT. Ganda Dinamika.
 Melaksanakan kegiatan Safety Talk terhadapmasing-masing departemen
yang ada dibawah naungan PT. Ganda Dinamika.
b) Kesehatan kerja
Kesehatan merupakan unsur penting agar kita dapat melaksanakan pekerjaan
dengan baik, maka dengan ini PT. Ganda Dinamika akan mengalokasi sebagian besar
dana untuk biaya pengobatan karyawannya. Selain itu setiap karyawan akan
didaftarkan program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan sesuai peraturan
pemerintah.
c) Lingkungan Kerja
Lingkungn kerja memegang peranan yang cukup besar terhadap terciptaanya
kesehatan dan keselamatan kerja pada suatu perusahaan, maka dengan ini PT.
Ganda Dinamika berupaya untukmenciptakan lingkungan kerja ynang aman
sehingga dapat menekan terjadinya kecelakaan kerja.
d) Sistem Manajemen K3
Sistem manajemen K3 PT. Ganda Dinamika untuk dapat berjalan dengan baik, maka
prinsip-prinsip K3 harus di integrasi ke dalam strukturmanajemen perusahaan.
Berdasarkan hal ini, maka dibentuklah suatu sistem manajemen yang mengtur
penerapan K3 ditempat kerja.
Sistem manajemen K3 (SMK3) didefinisikan sebagai bagian dari system manajemen
secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan
produktif, maka untuk bisa berjalan dengan baik maka yang perlu diperhatikan
adalah :
 Lokasi Tambang
 Menyediakan APD ( Alat Pelindung Diri)
 Membuat desain tambang yang memenuhi standar keselamatan kerja dan dalam
melaksanakan pekerjaan harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)
 Mewajibkan penggunaan alat-alat K3 bagi karyawan
 Pihak perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan tingkat pertama
dan bekerja sama dengan rumah sakit/puskesmas terdekat
 Pemeriksaan secara rutin alat-alat K3 yang digunakan sesuai standar kesehatan
 Memasang poster - poster keselamatan dan kesehatan kerja
 Mengikut sertakan semua karyawan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan dan BPJS
kesehatan

 Jalan Tambang
 Memasang rambu - rambu lalu lintas
 Pada titik perpotongn menematkan pos mengatur lalu lintas yang berfungsi selama
kegiatan berlangsung
 Secara rutin melakukan pengturan lalu lintas umum dan memeriksa jalan tambang
apakah laytak dan aman untuk kegiatan.

 Unit Peralatan Tambang


 Memasang dan menyalakan lampu rotary pada unit unit yang berada dikawasan
tambang
 Memasang bendera tinggi 4 meter pada kendaraan operasional (ligh vehicle)
 Pemeriksaan peralatan berat secara berkala sehingga tidak membahayakan karyawan

 Operasional Genset
 Mewajibkan penggunaan ear plug pada lokasi dengan tingkat kebisingan tinggi, ruang
mesin alat - alat berat dibengkel, pengoperasian mesin gerinda dan sona kerja peralatan
berat tambang
 mewajibkan penggunaan kaca pelindung dan sarung tangan sewaktu melakukan
pengelasan
 Memasang rambu dan tanda bahaya sesuai standar yang berlaku mewajibkan
penggunaan alat - alat keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan

1.1.3 Keselamatan Operasional (KO)


a. Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana dan peralatan pertambangan.
Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan perawatan sarana dan peralatan pertambangan
adalah merupakan kegiatan yang harus mendapatkan perhatian secara serius, hal ini
disebabkan karena tanpa adanya perawatan semua sarana dan peralatan tambang tidak
akan bias bekerja atau berfungsi secara maksimal kemudian cenderung menjadi tidak aman
untuk keselamatan operasional tambang, dan dampaknya tarhget produksi tidak bias
tercapai,

Dalam hal system pelaksanaan pemeliharaan/perwatan unit pertambangan PT. Ganda


Dinamika telah memiliki beberapa SOP untuk pekerjaan tersebut antara lain :
a) Teknik kerja penanganan alat - alat berat
b) Pengoperasian alat - alat berat
c) Setiap unit yang beroperasi diharuskan komisioning setiap tahun untuk mengetahui
kelayakan pemakaiannya
d) Seitiap unit dijadwalkan untuk melakukan service dan pengecekan berkala dan
direcord pergantian spare partnya
b. Perlengkapan dan peralatan kesel;amatan dan kesehatan kerja yang disiapkan meliputi hal
hal sebagai berikut :
1. Alat pelindung diri untuk semua karyawan sesuai pekerjaannya antara lain safety
helm, sarung tangan dan kacamata safety, Safety shoes, reflection rompi, ear plug,
masker.
2. Alat pemadam api ringan (APAR) lokasi yang dilengkapi alat pemadam kebakaran
adalah tempat - tempat yang mudah terjadi kebakaran, diantaranya gudang, kantor,
mess, gudang bahan peledak, ruang diesel, panel listrik excavator, dozer, dan wheel
loader
3. Perlengkapan P3K standar standar ditempatkan pada setiap kantor, workshop dan
juga semua unit kendaraan.
c. Kompetensi Tenaga Teknik
Karyawan PT. Ganda Dinamika yang telah memiliki kompetensi 1 orang POM.
Rencananya PT. Ganda Dinamika akan melakukan training internal kepada semua
karyawan dan kemudian didaftarkan dalam program training dari dinas pertambangan dan
energy sesuai dengan kompetensi yang dimilikidan tanggung jawab karyawan tersebut
d. Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan.
Setiap department wajib menyampaikan laporan bulanan sebagai bahan evaluasi
terhadap kinerja bulan lalu.

1.1.4 Perizinan dan Pelaporan yang


berhubungan dengan Aspek Keselamatan
Pertambangan
Berikut daftar perizinan PT. Ganda Dinamika antara lain :
 Laporan Study Analisis dampak Lingkungan, Rencana Pengeloalaan Lingkungan (RKL)
dan rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pertambangan Batubara PT. Ganda
Dinamika dengan Nomor 443/660.1/2/LH/IV/2009 sebagai acuan dalam
mengelola dan memantau lingkungan pra tambang sampai dengan pasca
tambang.
 PT. Ganda Dinamika telah memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-
OP) nomor SK IUP : 540.1/K./HK./V/2010 masa berlaku s/d 21 mei
2017.
Untuk pelaporan yang berhubungan dengan aspek keselamatan pertambangan yang
rutin dilaporkan oleh PT. Ganda Dinamika sebagai berikut :
1. Laporan Tahunan RKTTLAB
2. Laporan triwulan K3 dan lingkungan.
3. Laporan Tahunan K3 dan lingkungan.
4. Laporan kejadian berbahaya
1.1.5 Rencana Program Kedepan untuk Aspek
Keselamatan Pertambangan
Berikut beberapa perundang-undangan yang berhubungan dengan aspek keselamatan
pertambangan :
 Undang-undang No.1 tahun 1970 (menimbang Ps3 : ia-2), tentang keselamatan
kerja.
 Peraturan Pemerintah No.19 tahun 1973, tentang peraturan dan pengawasan
kerja dibidang pertambangan.
 Peraturan pemerintah No.55 tahun 2010, tentang pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara.
 Peraturan menteri energy dan sumber daya mineral No.38 tahun 2014 tentang
penerapan system managemen keselamatan pertambangan mineral dan
batubara.
 Keputusan Menteri pertambangan dan energy No. 555.K/26/M.PE/1995,
tentang keselamatan dan kesehatan kerja dibidang pertambangan umum,
 Keputusan Menteri pertambangan dan energy No. 555.K/20/M.PE/1993,
tentang pelaksanaan inspeksi tambang dibidang pertambangan umum.

1.1.6 Rencana Program kedepan untuk Aspek


keselamata Pertambangan
 Pada tahun 2017 PT. Ganda Dinamika juga akan memulai kegiatan operasional
sehingga PT. Ganda Dinamika juga akan langsung melakukan program K3
seperti pelatihan pelatihan K3.
 Pada tahun 2017 ini PT. Ganda Dinamika juga akan mulai melakukan kampanye
K3 antara lain safety Talk, Soisialisasi SOP, pemasangan rambu - rambu,
spanduk dll.
 Dengan penerapan SOP dan sanksi tegas terhadap pelanggaran K3, kami
berharap sampai penutupan tambang akan tetap Zero accident.

Anda mungkin juga menyukai