Fenomena Penggunaan Bahasa Pergaulan Di Indonesia
Fenomena Penggunaan Bahasa Pergaulan Di Indonesia
Makalah
DISUSUN OLEH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Rumusan Masalah.........................................................................................2
3. Tujuan...........................................................................................................2
4. Manfaat.........................................................................................................2
1. Kesimpulan...................................................................................................6
2. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara
pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar
1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Dalam Undang-Undang dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah
bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36). Sebagai bahasa resmi negara, posisi
bahasa Indonesia menjadi bahasa terpenting di kawasan Republik Indonesia.
Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, berarti kita
telah menjunjung tinggi bahasa resmi negara.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah memberikan andil
besar bagi terjadinya perubahan bahasa. Bagaimana tidak? Fenomena di
lapangan memeberikan bukti bahwa makin maraknya penggunaan media
sosial dikalangan masyarakat yang dulu mengenal media sosial semacam
facebook dan twitter, kini beralih menggunakan tiktok, instagram, line, dan
media sosial lainnya. Terlebih dengan banyaknnya kemudahan yang
ditawarkan dalam media sosial, terutama kemudahan bahasa. Fenomena ini
wajar mengingat pengguna media sosial sangat heterogen, memiliki latar
belakang budaya, bahasa, dan pendidikan yang sangat beragam.
Tidak adanya batasan sosial dan bahasa, semakin mempersubur
perkembangan bahasa. Jika sebagian besar pengguna media sosial adalah
remaja maka perubahan bahasa lebih banyak terjadi pada remaja. Perubahan
bahasa ini disebut dengan bahasa pergaulan.
Menurut Mulyana (2008), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah
yang mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan
bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari
subkultur tertentu. Selain pendapat tersebut, Sarwono (2004) mengatakan
bahwa bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-katanya diubah-ubah
sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengeri di antara mereka) bisa
2
dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media
massa, padahal istilah-istilah itu berkembang, berubah dan bertambah hampir
setiap hari. Kedua defenisi itu saling melengkapi. Pada defenisi yang pertama
hanya menerangkan bahwa bahasa gaul adalah bahasa yang mempunyai
istilah yang unik, sedangkan defenisi yang kedua diperjelas lagi bahwa yang
menggunakan bahasa tersebut adalah para remaja dan bahasa tersebut akan
terus berkembang.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan
masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana fenomena bahasa pergaulan itu muncul dan faktor-faktor
pendukung maraknya bahasa pergaulan di Indonesia?
b. Apa pengaruh media sosial terhadap bahasa?
c. Apa dampak positif dan negatif dari bahasa pergaulan?
3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penulisan
makalah ini sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui apa itu bahasa pergaulan dan faktor-faktor pendukung
maraknya bahasa pergaulan di Indonesia.
b. Untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap bahasa Indonesia.
c. Untuk mengetahui dampak dari bahasa pergaulan.
4. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bahasa
pergaulan, bagaimana menyikapinya, dan menjauhi dampak-dampak buruk
yang terjadi dari bahasa pergaulan ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bahasa pergaulan dalam media sosial mempunyai pengaruh yang sangat
besar bagi kalangan remaja. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan bahasa Indonesia. Kurangnya kesadaran untuk mencintai dan
menggunakan bahasa Indonesia di negeri sendiri akan berdampak lunturnya
atau hilangnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat
terutama di kalangan remaja. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis
menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja
semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar
karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.
2. Saran
Pengaruh bahasa pergaulan berdampak pada kalangan remaja baik
berdampak positif maupun berdampak negatif. Maka dari itu, pembelajaran
bahasa yang baik dan benar harus benar-benar diterapkan dan dibiasakan
sejak dini. Terutama menghilangkan kebiasaan menggunakan bahasa-bahasa
jelek yang merusak moral remaja-remaja Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Octorina, I. M., Karwinati, D., & Aeni, E. S. (2018). Pengaruh Bahasa Indonesia
di Media Sosial bagi Kalangan Remaja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, 727-736.
Sari, B. P. (2015). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja
Terhadap Bahasa Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa
UNIB 2015 (hal. 171-176). Bengkulu: FKIP Universitas Bengkulu.
Widawati, R. R. (2018). Pengaruh Media Sosial terhadap Kebiasaan Berbahasa.
Prosiding Seminar Nasional Saga#1 Sastra, Pedagogik, dan Bahasa :
Paradigma Mutakhir Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Pada
Abad XX1 (hal. 405-414). Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia FKIP UAD.