Anda di halaman 1dari 31

DOKUMEN

KERANGKA ACUAN
RENCANA PENAMBANGAN PASIR DAN BATU

Desa Gondowangi dan Gondosuli


Kecamatan Sawangan dan Muntilan
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Sdr. Fajar Rachmat Santoso, S.Si


SK No. 503/IUP-EKS/3308.5.40.69/2015

JULI 2017
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH
.
SELAKU
KETUA KOMISI PENILAI
ANALISIS MENGENEi OEUPAK LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI JAWA TENGAH

NoMoR &e.t /to s2-


TENTANG

PERSETUJUAN KERANGKA ACUAN


RENCANA PENAMBANGAN PASIR DAN BATU DI
SUNGAI PABELAN DESA GONDOWANGI DAN DESA GONDOSULI
KECAMATAN SAWANGAN DAN KECAMATAN MUNTILAN
KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
OLEH SAUDARA FAJAR RACHMAT SANTOSO, S'Si

KETUA KOMISI PENILAI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP


PROVINSI JAWA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa rencana penambangan pasir dan batu di Sungai


Pabelan Desa Gondowangi dan Desa Gondosuli Kecamatan
sawangan dan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang
provinJi Jawa Tengah oleh Saudara Fajar Rachmat Santoso,
S.Si dengan luas area penambangan 5,38 H&, volume
cadangan pasir 185.354,282 m3, volume cadangan batu
278.031,423 rn3 dan berada di Zona Lindung L3 \zona L3)
yang merupakan Kawasan Rawan Bencana Alarri Geologj
yang berada pada sempadan sungai sesuai Perpres Nomor 7O
Tahun 2074 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Taman
Nasional Gunung Merapi sehingga wajib memiiiki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal), yang terdiri
atas dokumen Kerangka Acuan (KA), Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (Andal), dan Rencana Pengeloiaan
Lingkungan Hidup - Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RKL-RPL);
b. bahwa Kerangka Acuan (I(A) Rencana Penambangan Pasir
dan Batu di sungai Pabelan Desa Gondowangi dan Desa
Gondosuli Kecamatan Sawangan dan Kecar.natan Muntilan
Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah oleh saudara
Fajar Rachmattsantoso, S.Si telah dinilai oleh Tirn Teknis
ro isi Pbnilai Amdal Provinsi Jawa Tengah, dengan hasil
sebagaimana tertuang d.alam Berita Acara Rapat Tim Teknis
Komisi penilai Amda1 Provinsi Jawa Tengah , Nomor
660.1/L44O tanggal 17 Mei 2OL7;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
24
pada huruf u. a"r, huruf b sertl sesuai [etentuao Pasal
PeraturanPemerintahNomor2TTahun2ol2tentanglzin
Lingkungan, perlu menetapkan Keputusan l{omisi
Penilai
Provinsi Jawl
Analisis rrr"ttglt "i Dampak Lingkungan-Hidup
Tengah t..rt-*g eersetuju-an Kerangka Acuan Rencana
Pabelan Desa
. PenamUat ga., Fasi' dan- Batu di Sungai
Gondowa',gi.a".,_oesaGondosuliKecamatanSawangandan
pro.vinsi Jawa
Kecamatan Muntilan Kabupaten M-a.ge1ang S'Si;
i.rrg"t ofef, S"uaara Fajar dachmat Santoso'

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahr:n 1950 tentang


Peraturan-
Pembentr:kan irovinsi Jawa Tengah (Himprrnan
Peraturan Negara Tahun 1950 Hdaman 86-92);
2. Undang-Undang Nomor 26- Tahun 2OO7 tentang Penataan
Negara Repubiik Ind"onesia Tahun 2oO7
Ruang 1t Indonesia
Nomor 68,"rrr-GE"
T;tahan-Lemb;i"r N;gara Republik
Nomor 4725);
3. Und.ang-Undang 2OO9 tentang
-O?" Nomor- 32 Tahun Hidup (Lembaran
Perlindung* Pengelolaan Lingkunqan
Negara n"p.rutit Ind'onJsia taLrun {oog Nomor 140' Tambahan
5059);
Lembaran N;;Republik Indonesia Nomor
4. Undang-Undang Nomor 23 Negara Tahun 2Ol4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Republik Indonesia
Negara
Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan . Lembaran
RepublikIndonesiaNomorss8T)sebagaimanatelahdiubah Republik
beberapa t<aii terattrir dengan' undang-undang
perubahan Kedua
Indonesia Nomor g Tahun z"ors tentang
Atas Unaang-Undang Nomor 2g Tahun 2OL4 tentang
Pemerintahan Daerah (LemLaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Repubiik Indonesia Nomor 5679);
27 Tahun
5. Peraturan Pemerintah Republik Ind'onesia Nomor Republik
2012 tentans fzin f ingkingan (Lembaran itltgara-Lembaran
' Indonesia ilfrrtt 2OLb NJmor' 48, Tambahan
Negara n"p..Ufif. Ind'onesia Nomor 5285);
Rencana
6. Peraturan Presiden Nomor 7O Tahun 2OL4 tentang (rrmbaran
Tata Rua'g Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi160);
Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun
2O1Ot.rrt^ng-n"ncanaTataRuangWilayahProvinsiJawaJawa
Tengah rJJn 2OAg-2O2g (Lembaran.Daerah Provinsi
Lembaran Daerah
Tengah Tahun 2O1O Uomor 6' Tambahan
Prov-insi Jawa Tengah Nomor 13);
5 Tahun 2}ll
8. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang {omor
tentangRencanaTataRuangwi-raya,trKabupatenMagelang
Mageiang
Tahun 2olo-2ogo (Lembarai oaeiat Kabupaten
Tahun 2O1'l Nomor 5;
g. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Y"'o,t. 05
Tahun2o]2tentangJenisRencanaUsahaDan/Atau
KegiatanYangWajibMemilikiAnalisisMengenaiDampak
Lingkungan Hidup;
J-

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun


2Ot2 tentang Pedoman Pen5rusunan Dokumen Lingkungan Hidup;
11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun
2Ol2 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses
Analisis Dampak Lingkungan Hidup Dan Izin Lingkungart;
12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor oB
. Tahun 2073 tentang Tata Laksana Penilaian Dan
Pemeriksaan Dokrrmen Lingkungan Hidup serta Penerbitan
Izin Lingkungan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan
KESATU Menyetujui Kerangka Acuan Rencana Penambangan Pasir Dan
Batu di bungai pibelan Desa Gond.owangi dan Desa Gondosuli
Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Muntilan Kabupaten
Magelang provinsi Jawa Tengah oleh Saudara Fajar Rachmat
. Santoso, S.Si.
KEDUA Kerangka Acuan (KA) sebagaimana dimaksud dalam _diktum
KESATU menjadi d.asar pen)rusu.nan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (Andal) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup - Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Rencana Penambangan Pasir Dan Batu di Sun$ai Pabelan Desa
Gondowangi dan ne"a Gond^osuli Kecamatan sawangan dan
Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
oleh Saudara Fajar Rachmat Santoso, S.Si.
KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Semarang
pada tanggal AA ,,yr-lt - AO t-l
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH
selaku
Ketua Komisi Penilai
Anali Dampak Li ungan Hidup
i Jawa T

IYANTO
\'.
\1.-, 1l
..-

''.'i:

SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth.


1. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Ind.onesia;
2. Gubernur Jawa Tengah;
3. Wakil Gubernur Jawa Tengah;
4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;
5. Asisten Ekonomi Dan pembangunan SEKDA provinsi Jawa Tengah;
6' Kepala Badan Perencanaan peirb""grrr"" Daerah t;;;"i j^*^ Tengah;
7' Kepala Dinas Energi Dan Sulnbe.r Diya uine.at pr""l"*iJ"wa Tengah;
9. Kepala Biro Hukum SptOA provinsi jawa Tengah;

10. Bupati Magelang;


1]. Kepala Dinas Llnsk*nsan Hidup Kabupaten Magera,g;
L2. Saudara Faiar Raihmit Santost. S.Si.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................... I-1

1.2 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................................................... I-8

1.2.1 Tujuan dan Manfaat rencana kegiatan ......................................................................... I-8

1.2.2 Tujuan dan Manfaat studi kajian amdal ......................................................................... I-8

1.3 Pelaksana Studi ................................................................................................................................I-10

1.3.1 Identitas Pemrakarsa .........................................................................................................I-10

1.3.2 Identitas Penyusun Amdal................................................................................................I-10

BAB II PELINGKUPAN

2.1. DESKRIPSI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN ................................................................... II-1

2.1.1 Status Studi AMDAL ................................................................................................................. II-1

2.1.2 Kesesuaian Lokasi Penambangan dengan Rencana Tata Ruang .............................. II-1

2.1.3 Rencana Kegiatan Pembangunan Yang Menyebabkan Dampak terhadap

Lingkungan Hidup .................................................................................................................... II-5

A. Kegiatan Tahap Pra-Penambangan .......................................................................... II-10

B. Kegiatan Tahap Konstruksi ............................................................................................. II-12

C. Kegiatan Tahap Operasi Penambangan .................................................................. II-19

D. Kegiatan Tahap Pasca-Operasi Penambangan...................................................... II-55

2.1.4 Kajian Alternatif ..................................................................................................................... II-57

2.2. DESKRIPSI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL ............................................................................ II-58

2.2.1. Komponen lingkungan terkena dampak ....................................................................... II-58

A. Komponen Geo-Fisik-Kimia ........................................................................................... II-59

B. Komponen: Transportasi ............................................................................................... II-101

C. Komponen: Biologi ....................................................................................................... II-105

Daftar Isi : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ii


D. Komponen: Sosial Ekonomi Budaya .......................................................................... II-107

E. Komponen Kesehatan Masyarakat ........................................................................... II-115

2.2.2. Usaha/Kegiatan yang Ada di Sekitar Lokasi Rencana Kegiatan ............................ II-122

2.3. HASIL PELIBATAN MASYARAKAT .................................................................................................. II-124

2.4. DAMPAK PENTING HIPOTETIK ...................................................................................................... II-126

2.4.1. Proses Pelingkupan ............................................................................................................ II-126

2.4.2. Hasil Proses Pelingkupan ................................................................................................... II-128

2.5. BATAS WILAYAH STUDI DAN BATAS WAKTU KAJIAN ................................................................ II-186

2.5.1 Batas Wilayah Studi ........................................................................................................... II-186

2.5.2 Batas Waktu Kajian ............................................................................................................ II-190

BAB III METODE STUDI

3.1. Metode Pengumpulan Dan Analisis Data .................................................................................. III-3

3.1.1. Komponen Geo-Fisik-Kimia ................................................................................................ III-3

3.1.2. Komponen Transportasi .................................................................................................... III-20

3.1.3. Komponen Biologi .............................................................................................................. III-28

3.1.3. Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya (SOSEKBUD)................................................. III-34

3.1.4. Komponen Kesehatan Masyarakat ............................................................................... III-46

3.2. Metode Prakiraan Dampak Penting ......................................................................................... III-51

3.2.1. Penetapan Besaran Dampak .......................................................................................... III-59

3.2.2. Penetapan Sifat Penting Dampak................................................................................... III-63

3.3 Evaluasi Dampak Secara Holistik ................................................................................................ III-68

3.4 Pemilihan Alternatif Metode Evaluasi Dampak Secara Holistik ........................................... III-72

3.5 Arahan Pengelolaan dan Pemantauan lingkungan hidup ................................................. III-74

3.6 Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan ..................................................................... III-76

3.7 Ringkasan Metode Studi .............................................................................................................. III-80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Daftar Isi : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) iii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perizinan rencana usaha kegiatan pertambangan yang telah dimiliki ............................................ I-2

Tabel 1.2. Ringkasan rencana usaha kegiatan penambangan pasir dan batu (sirtu) ..................................... I-2

Tabel 1.3. Tim Penyusun Studi AMDAL ....................................................................................................................... I-11

Tabel 1.4. Tenaga Ahli Penyusun AMDAL ................................................................................................................. I-11

Tabel 2.1. Informasi daerah yang berbatasan dengan lokasi rencana kegiatan ............................................ II-5
Tabel 2.2. Perkiraan kebutuhan jumlah tenaga kerja (tetap) berdasarkan keahlian dan
keterampilan .............................................................................................................................................. II-11

Tabel 2.3. Perkiraan kebutuhan jumlah tenaga kerja (tidak tetap) berdasarkan keahlian dan
keterampilan .............................................................................................................................................. II-11
Tabel 2.4. Informasi pembebasan lahan untuk jalan tambang di lokasi rencana kegiatan, Desa
Gondowangi dan Desa Gondosuli ........................................................................................................ II-12

Tabel 2.5. Jenis peralatan dan perkiraan jumlah yang dibutuhkan .................................................................. II-13

Tabel 2.6. Jenis peralatan pendukung dan perkiraan jumlah yang dibutuhkan ............................................ II-13

Tabel 2.7. Jenis sarana dan prasarana pendukung ............................................................................................. II-15

Tabel 2.8. Rincian jadwal (time-schedule) tahap kegiatan konstruksi .............................................................. II-17

Tabel 2.9. Identifikasi Dampak Potensial pada tahap kontruksi ......................................................................... II-18

Tabel 2.10. Pengunaan metode syatan (cross section) ......................................................................................... II-20


Tabel 2.11. Total volume cadangan tambang pasir dan batu dengan menggunakan metode
sayatan (Cross Section) ............................................................................................................................ II-21

Tabel 2.12. Estimasi umur tambang rencana kegiatan penambangan batu dan pasir ................................. II-23

Tabel 2.13. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 1 ............................................................. II-31

Tabel 2.14. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 2 ............................................................. II-32

Tabel 2.15. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 3 ............................................................. II-33

Tabel 2.16. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 4 ............................................................. II-34

Tabel 2.17. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 5 ............................................................. II-35

Tabel 2.18. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 6 ............................................................. II-36

Tabel 2.19. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 7 ............................................................. II-37

Tabel 2.20. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 8 ............................................................. II-38

Tabel 2.21. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 9 ............................................................. II-39

Tabel 2.22. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 10 ........................................................... II-40

Tabel 2.23. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 11 ........................................................... II-41

Tabel 2.24. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 12 ........................................................... II-42

Tabel 2.25. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 13 ........................................................... II-43

Tabel 2.26. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 14 ........................................................... II-44

Tabel 2.27. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 15 ........................................................... II-45

Tabel 2.28. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 16 ........................................................... II-46

Tabel 2.29. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 17 ........................................................... II-47

Daftar Tabel : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) iv


Tabel 2.30. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 18 ........................................................... II-48
Tabel 2.31. Kegiatan operasional sarana dan prasarana pendukung berserta limbah yang
dihasilkan .................................................................................................................................................... II-51

Tabel 2.32. Peralatan keselamantan dan kesehatan kerja (K3) pada saat Kegiatan operasional ............... II-53

Tabel 2.33. Alat perlindungan diri pada saat kegiatan operasional ................................................................... II-53

Tabel 2.34. Identifikasi Dampak Potensial pada tahap operasi ........................................................................... II-54
Tabel 2.35. Dampak penting hipotetik (DPH) untuk data dan informasi dalam pembahasan rona
lingkungan hidup awal ............................................................................................................................. II-58

Tabel 2.36. Rata-rata Curah Hujan Bulanan Periode (2005-2014) ........................................................................ II-62

Tabel 2.37. Tipe Iklim di Kabupaten Magelang ........................................................................................................ II-62

Tabel 2.38. Rata-rata Curah Hujan Bulanan Periode (2005-2014) ........................................................................ II-63

Tabel 2.39. Skala kualitas lingkungan untuk iklim ..................................................................................................... II-63

Tabel 2.40. Komponen sebagai indikator dalam penurunan kualitas udara ..................................................... II-64

Tabel 2.41. Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien 2016 ................................................................................... II-65

Tabel 2.42. Skala Kualitas Lingkungan untuk Kualitas Udara ................................................................................. II-65
Tabel 2.43. Baku mutu emisi pembakaran dari mesin pembakaran dalam dari genset atau
pembangkit listrik disel (PLTD) .................................................................................................................. II-67

Tabel 2.44. Baku Tingkat Kebisingan........................................................................................................................... II-67

Tabel 2.45. Skala Kualitas Lingkungan untuk Tingkat Kebisingan .......................................................................... II-67

Tabel 2.46. Baku Tingkat Getaran Untuk Kenyaman dan Kesehatan .................................................................. II-68

Tabel 2.47. Baku tingkat getaran untuk getaran mekanik terhadap kerusakan ............................................... II-69

Tabel 2.48. Klasifikasi Tingkat Kerentanan terhadap pencemaran air tanah .................................................... II-71

Tabel 2.49. Baku mutu kualitas air bersih ................................................................................................................... II-72

Tabel 2.50. Hasil uji laboratorium kualitas air sumur di wilayah studi .................................................................... II-73

Tabel 2.51. Perhitungan indeks pencemaran air tanah di wilayah studi ........................................................... II-74

Tabel 2.52. Skala Kualitas Lingkungan untuk Tingkat pencemaran air tanah .................................................... II-75

Tabel 2.53. Estimasi Potensi Deposit Material Letusan Merapi tahun 2010 .......................................................... II-86

Tabel 2.54. Sungai yang melintas di Kabupaten Magelang ................................................................................. II-87

Tabel 2.55. Kondisi kemiringan lahan di lokasi tapak proyek ................................................................................ II-97

Tabel 2.56. Klasifikasi ruas jalan sawangan - Ketep ............................................................................................... II-103

Tabel 2.57. Rencana lokasi survei untuk komponen transport ............................................................................ II-104

Tabel 2.58. Pengelompokan Kendaraan Berdasarkan Bina Marga .................................................................. II-104

Tabel 2.59. Jenis vegetasi yang dijumpai di wilayah studi ................................................................................... II-106

Tabel 2.60. Jumlah Dusun, RW, dan RT di Kecamatan Sawangan..................................................................... II-108

Tabel 2.61. Jumlah Dusun, RW, dan RT di Kecamatan Mutilan ........................................................................... II-108
Tabel 2.62. Jumlah penduduk, perbandingan rasio jenis kelamin dan kepadatan penduduk
Kecamatan Muntilan .............................................................................................................................. II-109
Tabel 2.63. Jumlah penduduk, perbandingan rasio jenis kelamin dan kepadatan penduduk
Kecamatan Sawangan .......................................................................................................................... II-110

Tabel 2.64. Rekapitulasi data Demografi kependudukan ................................................................................... II-110

Tabel 2.65. Pertumbuhan perekonomian Kecamatan Muntilan ........................................................................ II-111

Daftar Tabel : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) v


Tabel 2.66. Pertumbuhan perekonomian di Kecamatan Sawangan ................................................................ II-111

Tabel 2.67. Jenis sektor perekonomian Kecamatan Muntilan............................................................................. II-112

Tabel 2.68. Jenis sektor perekonomian Kecamatan Sawangan ........................................................................ II-112

Tabel 2.69. Kategori tingkah laku dalam perwujudan perilaku .......................................................................... II-113

Tabel 2.70. Aspek-aspek dalam interaksi sosial ...................................................................................................... II-114

Tabel 2.71. Jumlah tenaga medi yang bekerja di Kecamatan Sawangan ..................................................... II-118

Tabel 2.72. Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Sawangan ..................................................................... II-119

Tabel 2.73. Jumlah tenaga medi yang bekerja di Kecamatan Muntilan ......................................................... II-119

Tabel 2.74. Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Muntilan ......................................................................... II-120

Tabel 2.75. Kriteria Skala Kualitas Lingkungan Komponen Kesehatan Masyarakat ....................................... II-121

Tabel 2.76. Ringkasan saran, masukan dan tanggapan masyarakat ............................................................... II-124

Tabel 2.77. Ringkasan Hasil Identifikasi Dampak Potensial ................................................................................... II-127

Tabel 2.78. Ringkasan Hasil Evaluasi Dampak Penting Hipotetik ........................................................................ II-129

Tabel 2.79. Ringaksan Proses evaluasi Pelingkupan dampak potensial menjadi dampak penting
hipotetik, dampak tidak penting hipotetik dan Dampak tidak penting hipotetik dikelola
dan dipantau. .......................................................................................................................................... II-130
Tabel 2.80. Ringkasan proses evaluasi Pelingkupan dampak potensial menjadi dampak penting
hipotetik (DPH) ......................................................................................................................................... II-133
Tabel 2.81. Ringkasan proses evaluasi Pelingkupan dampak potensial menjadi dampak tidak
penting hipotetik (DTPH) ........................................................................................................................ II-135
Tabel 2.82. Ringaksan proses evaluasi pelingkupan dampak potensial menjadi Dampak tidak
penting hipotetik (DTPH) dikelola dan dipantau ............................................................................... II-137

Tabel 2.83. Penentuan dampak potensial menjadi dampak penting hipotetik ............................................. II-140

Tabel 2.84. Batas waktu kajian rencana penambangan pasir dan batu (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ........ II-190

Tabel 3.1. Jumlah evaluasi dampak potensial menjadi dampak penting hipotetik ....................................... III-2

Tabel 3.2. Metode analisis untuk kualitas udara ..................................................................................................... III-4


Tabel 3.3. Metode analisa data tingkat kebisingan............................................................................................... III-6

Tabel 3.4. Baku Tingkat Kebisingan............................................................................................................................ III-7

Tabel 3.5. Konversi tingkat kebisingan menjadi skala kualitas lingkungan ........................................................ III-7

Tabel 3.6. Parameter dan metode pengumpulan/peralatan untuk kualitas airtanah ................................... III-9

Tabel 3.7. Metode analisis untuk kualitas airtanah ............................................................................................... III-10

Tabel 3.8. Konversi indeks pencemaran menjadi skala kualitas lingkungan ................................................... III-11

Tabel 3.9. Konversi tingkat debit air tanah menjadi skala kualitas lingkungan ............................................... III-18

Tabel 3.10. Lokasi survei transport .............................................................................................................................. III-21

Tabel 3.11. Pengelompokan Kendaraan Berdasarkan Bina Marga ................................................................... III-21

Tabel 3.12. Penilaian Pavement Condition Index ................................................................................................... III-26

Tabel 3.13. Angka Ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan .................................................................................. III-26

Tabel 3.14. Persamaan penggunan indeks diversitas shannon ........................................................................... III-30

Tabel 3.15. Tally sheet untuk analisis data di lapangan......................................................................................... III-31

Tabel 3.16. Konversi keragaman jenis vegetasi menjadi skala kualitas lingkungan ......................................... III-32

Tabel 3.17. Konversi Indeks Diversitas menjadi skala kualitas lingkungan ......................................................... III-32

Daftar Tabel : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) vi


Tabel 3.18. Penentuan kriteria responden................................................................................................................ III-34
Tabel 3.19. Parameter, metode pengumpulan dan analisis data demografi, Sosial Ekonomi Dan
Sosial Budaya ............................................................................................................................................ III-35

Tabel 3.20. Ringkasan Metode pengukuran data Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya ................................... III-35

Tabel 3.21. Skala Kualitas Lingkungan Kependudukan ......................................................................................... III-38

Tabel 3.22. Skala Kualitas Lingkungan Sosial Ekonomi ........................................................................................... III-42

Tabel 3.23. Metode analisis data Sosial- Budaya .................................................................................................... III-44

Tabel 3.24. Skala Kualitas Lingkungan Sosial Budaya............................................................................................. III-45

Tabel 3.25. Kriteria simpul dalam analisis data ........................................................................................................ III-47

Tabel 3.26. Kriteria skala kualitas lingkungan Gangguan Kesehatan Masyarakat .......................................... III-49

Tabel 3.27. Prakiraan penurunan kualitas udara ................................................................................................... III-52

Tabel 3.28. Prakiraan peningkatan kebisingan ...................................................................................................... III-53

Tabel 3.29. Prakiraan penurunan kuantitas air tanah ........................................................................................... III-54

Tabel 3.30. Prakiraan penurunan kuantitas air tanah ........................................................................................... III-55

Tabel 3.31. Prakiraan dampak lalu lintas ................................................................................................................. III-56

Tabel 3.32. Prakiraan besaran dampak ................................................................................................................... III-57

Tabel 3.33. Prakiraan dampak Komponen sosial, ekonomi dan budaya ......................................................... III-58

Tabel 3.34. Prakiraan dampak Komponen Kesehatan masyarakat .................................................................. III-58

Tabel 3.35. Skala kualitas lingkungan ........................................................................................................................ III-59

Tabel 3.36. Nilai koefisien runoff untuk jenis penggunaan lahan ......................................................................... III-62

Tabel 3.37. Skala prakiraan besaran dampak ........................................................................................................ III-62

Tabel 3.38. Tujuh kriteria dampak penting ............................................................................................................... III-64

Tabel 3.39. Pedoman penetapan tingkat kepentingan dampak ....................................................................... III-64

Tabel 3.40. Contoh Penentuan Kepentingan Dampak Peningkatan Aliran Permukaan ............................... III-66

Tabel 3.41. Form ringkasan prakiraan besaran Dampak dan penentuan sifat penting dampak
dengan matrik sederhana dimodifikasi di setiap tahapan kegiatan ............................................. III-67

Tabel 3.42. Kriteria sebagai pedoman evaluasi dampak besar dan penting .................................................. III-69

Tabel 3.43. Contoh Form Evaluasi secara holistik dampak terhadap komponen lingkungan hidup ........... III-70

Tabel 3.44. Form arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup ................................................... III-75

Tabel 3.45. Form kriteria penilaian rekomendasi kelayakan lingkungan hidup ................................................ III-76
Tabel 3.46. Ringkasan metode studi yang akan digunakan dalam rencana kegiatan penambangan
pasir dan batu ........................................................................................................................................... III-81

Daftar Tabel : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) vii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta Jarak Penambangan Terhadap TNGM ..................................................................................... II-2

Gambar 2.2. Analisis Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang Kabupaten Magelang ............... II-3

Gambar 2.3. Analisis Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang Kabupaten Magelang ............... II-4

Gambar 2.4. Struktur organisasi penanggung jawab kegiatan penambangan pasir dan batu
((503/IUP.EKS/3308.5.40.69) .................................................................................................................... II-7

Gambar 2.5. Peta wilayah izin usaha pertambangan eksplorasi (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ........................... II-9

Gambar 2.6. Rencana Jalan tambang .................................................................................................................... II-14

Gambar 2.7. layout rencana lokasi pembangunan sarana dan pra-sarana.................................................... II-16
Gambar 2.8. Alur skema taha operasi penggalian bahan baku, pemuatan pasir dan batu serta
pengangkutn penambangan dan pengolahan pasir dan batu Sumber: Sdr. Fajar
Rachmat Santoso, S.Si (2016) .............................................................................................................. II-19

Gambar 2.9. layout pembagian blok rencana rencana penambangan ......................................................... II-22

Gambar 2.10. Rencana progresif kemajuan penambangan pasir dan batu ..................................................... II-24

Gambar 2.11. Rencana progresif kemajuan blok penambangan pasir dan batu selama 1 tahun
umur tambang ....................................................................................................................................... II-25
Gambar 2.12. Rencana progresif kemajuan blok penambangan pasir dan batu selama 2-5 tahun
umur tambang ....................................................................................................................................... II-26
Gambar 2.13. Ilustrasi progresif dalam penambangan pasir dan batu dengan metode back filling
digging..................................................................................................................................................... II-27

Gambar 2.14. Gambar potongan melintang P0 - P9 kegiatan penambangan pasir dan batu ..................... II-29

Gambar 2.15. Gambar potongan melintang P9- P18 kegiatan penambangan pasir dan batu .................... II-30

Gambar 2.16. Gambar potongan melintang (P1) penambangan pasir dan batu ........................................... II-31

Gambar 2.17. Gambar potongan melintang (P2) penambangan pasir dan batu ........................................... II-32

Gambar 2.18. Gambar potongan melintang (P3) penambangan pasir dan batu ........................................... II-33

Gambar 2.19. Gambar potongan melintang (P4) penambangan pasir dan batu ........................................... II-34

Gambar 2.20. Gambar potongan melintang (P5) penambangan pasir dan batu ........................................... II-35

Gambar 2.21. Gambar potongan melintang (P6) penambangan pasir dan batu ........................................... II-36

Gambar 2.22. Gambar potongan melintang (P7) penambangan pasir dan batu ........................................... II-37

Gambar 2.23. Gambar potongan melintang (P8) penambangan pasir dan batu ........................................... II-38

Gambar 2.24. Gambar potongan melintang (P9) penambangan pasir dan batu ........................................... II-39

Gambar 2.25. Gambar potongan melintang (P10) penambangan pasir dan batu ......................................... II-40

Gambar 2.26. Gambar potongan melintang (P11) penambangan pasir dan batu ......................................... II-41

Gambar 2.27. Gambar potongan melintang (P12) penambangan pasir dan batu ......................................... II-42

Gambar 2.28. Gambar potongan melintang (P13) penambangan pasir dan batu ......................................... II-43

Gambar 2.29. Gambar potongan melintang (P14) penambangan pasir dan batu ......................................... II-44

Gambar 2.30. Gambar potongan melintang (P15) penambangan pasir dan batu ......................................... II-45
Gambar 2.31. Gambar potongan melintang (P16) penambangan pasir dan batu ......................................... II-46

Gambar 2.32. Gambar potongan melintang (P17) penambangan pasir dan batu ......................................... II-47

Daftar Gambar : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) vii


Gambar 2.33. Gambar potongan melintang (P18) penambangan pasir dan batu ......................................... II-48

Gambar 2.34. Alur skema operasi tahap pengangkutan dan penimbunan pasir dan batu ........................... II-49

Gambar 2.35. Lokasi Borobudur AAWS (automatic weather station) di Kabupaten Magelang ........................ 61

Gambar 2.36. Ilustrasi penurunan kualitas airtanah (Sumber: Arbogast et al, 2012) ............................................. II-70

Gambar 2.37. Ilustrasi penurunan muka air tanah akibat pemanfaatan airtanah ............................................ II-76
Gambar 2.38. CAT Jawa Tengah (sumber : Lampiran II. SK Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No: 716 K/40/MEM/2003) ........................................................................................................ II-77

Gambar 2.39. Pembagian Sistem DAS berdasarkan transport sedimen (Charlton, 2008) ................................... II-79

Gambar 2.40. Pola aliran permukaan DAS Pabelan ................................................................................................... II-80

Gambar 2.41. Produktivitas akuifer lokasi tambang pada Lembar Hidrogelogi Yogyakarta .............................. II-81

Gambar 2.42. Tipe satuan akuifer Desa krogowanan ................................................................................................. II-82

Gambar 2.43. Tipe satuan akuifer Desa Gondowangi dan Gondosuli .................................................................... II-83

Gambar 2.44. Arah aliran airtanah flownets (Todd, 1980) .......................................................................................... II-84

Gambar 2.45. Persentase sebaran material letusan Merapi 2010 (Hadmoko dkk., 2011) ................................. II-85

Gambar 2.46. Sebaran frekuensi kejadian lahar pada sungai yang berhulu di Merapi dan .............................. II-88

Gambar 2.47. Warna hijauan menunjukkan alur lahar yang dapat diidentifikasi NDVI. ...................................... II-89

Gambar 2.48. Persebaran kebundaran butir sedimen permukaan dasar sungai pabelan ................................ II-89

Gambar 2.49. Kondisi sungai Interpretasi kondisi sungai sebelum kejadian lahar (IKONOS ................................. II-90

Gambar 2.50. Interpretasi kondisi sungai sebelum kejadian lahar (IKONOS 2010) dan setelah ....................... II-90

Gambar 2.51. Kondisi sungai yang mengalami pelebaran akibat aliran lahar .................................................. II-91
Gambar 2.52. Kenampakan tebing sungai yang tergerus oleh aliran lahar dan bagian tebing
yang tersisa dari gerusan setelah aliran lahar di wliayah studi ..................................................... II-91

Gambar 2.53. Tipe erosi yang terjadi di DAS Pabelan (Foto: Handayani, 2014) .................................................... II-93

Gambar 2.54. Proses terjadinya longsor tebing di DAS Pabelan (Hadmoko dkk, 2014) ....................................... II-94

Gambar 2.55. Longsor tebing akibat getaran lahar (Foto: Handayani, 2014) ....................................................... II-95

Gambar 2.56. Kondisi geologi di lokasi tapak proyek penambangan ................................................................. II-96

Gambar 2.57. Kondisi topografi di lokasi tapak proyek sebelum penambangan .............................................. II-98

Gambar 2.54. Kondisi geologi Daerah Istimewa Yogyakarta .................................................................................... II-99

Gambar 2.55. Kondisi jenis tanah di wilayah kajian, Kabupaten Magelang ........................................................ II-100

Gambar 2.60. Kondisi jenis tanah di wilayah kajian, Kabupaten Magelang ........................................................ II-100

Gambar 2.61. Potongan Melintang Ruas Jalan (Sumber: Google Pro, 2016) .................................................... II-103

Gambar 2.62. Konseptual fungsi dari vegetasi (Sumber: Iqbal, M. 2014) ........................................................... II-105

Gambar 2.63. Kondisi eksisting di tapak proyek penambangan ......................................................................... II-106

Gambar 2.64. Batas administrasi Kecamatan Sawangan ..................................................................................... II-107

Gambar 2.65. Perilaku hidup bersih di wilayah studi............................................................................................... II-121

Gambar 2.66. Bagan Alir Pelingkupan Rencana Kegiatan Penambangan Batu dan Pasir ........................... II-139

Gambar 2.67. Peta batas wilayah studi rencana usaha kegiatan ...................................................................... II-189

Gambar 3.1. Peta Topografi dan Model DEM ........................................................................................................ III-13


Gambar 3.2. Lokasi rencana pengukuran TMA dan Pengamatan Mataair ..................................................... III-14

Daftar Gambar : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) viii


Gambar 3.3. Ilustrasi Pengukuran TMA di lapangan .............................................................................................. III-15

Gambar 3.4. Ilustrasi penampang melintang tipe sungai terkait kondisi airtanahnya ................................... III-16

Gambar 3.5. Model Three Point Problem (Todd, 1980) ........................................................................................ III-17
Gambar 3.6. Jaringan aliran orthogonal yang dibentuk oleh aliran dan kontur muka freatik (Todd,
1980) ........................................................................................................................................................ III-17

Gambar 3.7. Peta rencana pengambilan lokasi sampling untuk Komponen Geo-Fisik-Kimia ...................... III-19

Gambar 3.8. Jenis Konflik Lalu Lintas ......................................................................................................................... III-24

Gambar 3.9. Peta rencana pengambilan Lokasi titik sampling untuk komponen transportasi .................... III-27

Gambar 3.10. Desain metoda analisis vegetasi jalur berpetak dengan teknik random sampling................. III-29

Gambar 3.11. Peta rencana pengambilan sampling komponen Biologi (vegetasi) ........................................ III-33

Gambar 3.12. Peta rencana pengambilan Lokasi Survei untuk Komponen Sosial Ekonomi Budaya
dan Kesehatan Masyarakat ............................................................................................................... III-50

Gambar 3.13. Konsep ilustrasi Penurunan kualitas udara (sumber: KLH 2007) .................................................... III-52

Gambar 3.14. Konsep Penentuan Kualitas lingkungan yang akan datang tanpa proyek.............................. III-60

Gambar 3.15. Contoh Analisis citra satelit untuk mengetahui trendline landuse (contoh kasus) .................. III-61
Gambar 3.16. Prakiraan besaran dampak terhadap skala Kualitas lingkungan yang akan datang
tanpa dan dengan proyek (debit aliran air permukaan) ............................................................ III-63
Gambar 3.17. Ilustrasi Bagan alir hubungan interaksi dampak penting terhadap komponen
lingkungan hidup .................................................................................................................................. III-71

Daftar Gambar : RENCANA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ix


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumen Perizinan

Lampiran 1.1. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Ekplorasi SK No. 503/IUPEKS/


3308.5.40.69/2015

Lampiran 1.2. Informasi Surat Keterangan Persetujuan Laporan Studi


Kelayakan No. 545/4338/ 2016

Lampiran 1.3. Informasi Surat Keterangan Rencana Pasca Tambang No.


545/4348/ 2016

Lampiran 1.4. Informasi Surat Keterangan Rencana Reklamasi Operasi


Produksi No. 545/4439/ 2016

Lampiran 1.5. Informasi Surat Keterangan Persetujuan Rencana Reklamasi


Operasi Produksi No. 545/4439/ 2016

Lampiran 1.6. Informasi Rekomendasi Teknis BBWS No. HK 0601-Ay/765

Lampiran 1.7. Informasi Kesesuian Tata Ruang: SKRK No.


650/032/SKRK/06/2017

Lampiran 2. Berkas Dokumen Pengumuman dan Konsultasi Publik

Lampiran 2.1. Berkas Berita Acara Konsultasi Publik

Lampiran 2.2. Berkas Penetapan Wakil Masyarakat

Lampiran 2.3. Berkas Notulensi Konsultasi Publik

Lampiran 2.4. Dokumentasi Konsultasi Publik

Lampiran 2.5. Dokumentasi Pengumuman

Lampiran 3. Berkas Dokumen SK Penyusun Dokumen Amdal

Lampiran 4. Berkas Surat Pernyataan Kesanggupan Penyusunan Dokumen Amdal

Lampiran 5. Berkas Biodata, Ijazah dan Sertifikat Penyusun AMDAL dan Tim Tenaga Ahli

Lampiran 6. Foto Rona Lingkungan Awal

Lampiran 7. Berkas Dokumen Kuesioner Responden

Lampiran : RENCANA USAHA PENAMBANGAN SIRTU (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) viii


DOKUMEN
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA PENAMBANGAN PASIR DAN BATU

Desa Gondowangi dan Gondosuli


Kecamatan Sawangan dan Muntilan
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Sdr. Fajar Rachmat Santoso, S.Si


SK No. 503/IUP-EKS/3308.5.40.69/2015

DESEMBER 2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. RINGKASAN DESKRIPSI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN .................................................I-1


1.1.1 Kesesuaian Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan dengan Rencana Tata
Ruang Setempat .........................................................................................................................I-2
1.1.2 Rencana Kegiatan Penambangan yang menyebabkan Dampak ..................................I-6
A. Kegiatan Tahap Pra-Penambangan .............................................................................. I-10
B. Kegiatan Tahap Konstruksi ............................................................................................... I-12
C. Kegiatan Tahap Operasi Penambangan ...................................................................... I-19
D. Kegiatan Tahap Pasca-Operasi Penambangan ......................................................... I-55
1.2. RINGKASAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK ..................................................................................... I-59
1.3. Batas Wilayah Studi Dan Batas Waktu Kajian............................................................................... I-61
1.3.1. Batas Wilayah Studi ................................................................................................................ I-61
1.3.2. Batas Waktu Kajian ................................................................................................................. I-65

BAB II DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

2.1. DESKRIPSI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL .................................................................................. II-1


2.1.1. Komponen lingkungan hidup terkena dampak .................................................................. II-3
A. Komponen Geo-Fisik-Kimia ................................................................................................ II-4
B. Komponen Transportasi .................................................................................................... II-64
C. Komponen Biologi ............................................................................................................. II-78
D. Komponen Sosial Ekonomi Budaya ................................................................................ II-82
E. Komponen Kesehatan Masyarakat................................................................................ II-99
2.2.2. Usaha/Kegiatan yang Ada di Sekitar Lokasi Rencana Usaha Kegiatan .....................II-109

BAB III PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

3.1. Prakiraan Besaran Dampak.............................................................................................................. III-1


3.2. Prakiraan Sifat Penting Dampak ...................................................................................................... III-3
3.3. Hasil Prakiraan Dampak Penting ..................................................................................................... III-5

Daftar Isi : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP ii


3.3.1. Tahapan Pra-Penambangan ................................................................................................ III-7
3.3.1.1. Penerimaan Tenaga Kerja: 2 (dua) Dampak Penting Hipotetik ......................... III-7
3.3.2. Tahap Konstruksi ..................................................................................................................... III-20
3.3.2.1. Mobilisasi alat dan material : 1 (satu) Dampak Penting Hipotetik ................... III-20
3.3.3. Tahap Operasi Penambangan ........................................................................................... III-27
3.3.3.1. Penambangan pasir dan batu: 3 (tiga) Dampak Penting Hipotetik .............. III-27
3.3.3.2. Pengangkutan pasir dan batu: 6 (enam) Dampak Penting Hipotetik ............ III-51
3.3.3.3. Operasional fasilitas pendukung: 2 (dua) Dampak penting Hipotetik .......... III-101
3.3.4. Tahapan Pasca-Operasi Penambangan ........................................................................ III-114
3.3.4.1. Reklamasi tambang: - Dampak Penting Hipotetik ......................................... III-114
3.3.4.2. Demobilisasi peralatan: - Dampak Penting Hipotetik ..................................... III-114
3.3.4.3. Pemutusan hubungan kontrak kerja: - Dampak Penting Hipotetik............. III-114
3.4. Ringkasan Hasil Prakiraan Dampak Penting .............................................................................. III-115

BAB IV EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

4.1. Telaahan Keterkaitan dan Interaksi Terhadap Dampak Penting ........................................... IV-20
4.1.1. Tahap Pra-Penambangan .................................................................................................. IV-23
4.1.2. Tahap Konstruksi .................................................................................................................... IV-23
4.1.3. Tahap Operasi Penambangan .......................................................................................... IV-24
4.2. Telaahan Sebagai Dasar Arahan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan .................. IV-27
4.3. Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan ........................................................................ IV-36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Daftar Isi : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP iii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Revisi Rekomendasi Teknis BBWS Serayu Opak ....................................................................................... I-1

Tabel 1.2. Informasi daerah yang berbatasan dengan lokasi rencana kegiatan ............................................. I-6

Tabel 1.3. Perkiraan kebutuhan jumlah tenaga kerja (tetap) berdasarkan keahlian dan
keterampilan ............................................................................................................................................... I-11

Tabel 1.4. Perkiraan kebutuhan jumlah tenaga kerja (tidak tetap) berdasarkan keahlian dan
keterampilan ............................................................................................................................................... I-11

Tabel 1.5. Informasi pembebasan lahan untuk jalan tambang di lokasi rencana kegiatan, Desa
Gondowangi dan Desa Gondosuli ................................................................................................................................... I-12

Tabel 1.6. Jenis peralatan dan perkiraan jumlah yang dibutuhkan ................................................................... I-13

Tabel 1.7. Jenis peralatan pendukung dan perkiraan jumlah yang dibutuhkan ............................................. I-13

Tabel 1.8. Jenis sarana dan prasarana pendukung .............................................................................................. I-15

Tabel 1.9. Rincian jadwal (time-schedule) tahap kegiatan konstruksi ............................................................... I-17

Tabel 1.10. Identifikasi Dampak Potensial pada tahap kontruksi (SK KA.660.1/1852) ........................................ I-18

Tabel 1.11. Pengunaan metode syatan (cross section) .......................................................................................... I-20

Tabel 1.12. Total volume cadangan menggunakan metode sayatan (Cross Section) .................................... I-21

Tabel 1.13. Estimasi umur tambang rencana kegiatan penambangan batu dan pasir .................................. I-23

Tabel 1.14. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 1 .............................................................. I-31

Tabel 1.15. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 2 .............................................................. I-32

Tabel 1.16. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 3 .............................................................. I-33

Tabel 1.17. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 4 .............................................................. I-34

Tabel 1.18. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 5 .............................................................. I-35

Tabel 1.19. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 6 .............................................................. I-36
Tabel 1.20. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 7 .............................................................. I-37

Tabel 1.21. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 8 .............................................................. I-38

Tabel 1.22. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 9 .............................................................. I-39

Tabel 1.23. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 10 ............................................................ I-40

Tabel 1.24. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 11 ............................................................ I-41

Tabel 1.25. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 12 ............................................................ I-42

Tabel 1.26. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 13 ............................................................ I-43

Tabel 1.27. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 14 ............................................................ I-44

Tabel 1.28. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 15 ............................................................ I-45

Tabel 1.29. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 16 ............................................................ I-46

Tabel 1.30. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 17 ............................................................ I-47

Tabel 1.31. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 18 ............................................................ I-48

Tabel 1.32. Spesifikasi penambangan batu dan pasir zona sayatan 19 ............................................................ I-49

Tabel 1.33. Kegiatan operasional sarana dan prasarana pendukung berserta limbah yang
dihasilkan ..................................................................................................................................................... I-52

Daftar Tabel : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP iv


Tabel 1.34. Peralatan keselamantan dan kesehatan kerja (K3) pada saat Kegiatan operasional ................ I-54

Tabel 1.35. Alat perlindungan diri pada saat kegiatan operasional .................................................................... I-54

Tabel 1.36. Identifikasi Dampak Potensial pada tahap operasi ............................................................................ I-55

Tabel 1.37. Ringkasan Hasil Evaluasi DPH (SK KA.660.1/1852) ................................................................................ I-59

Tabel 1.38. Batas waktu kajian rencana penambangan pasir dan batu (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ........... I-65

Tabel 2.1. Dampak penting hipotetik (DPH) untuk data dan informasi dalam pembahasan rona

lingkungan hidup awal ............................................................................................................................... II-3

Tabel 2.2. Rata-rata Curah Hujan Bulanan Periode (2005-2014) .......................................................................... II-6

Tabel 2.3. Tipe Iklim di Kabupaten Magelang .......................................................................................................... II-6

Tabel 2.4. Rata-rata Curah Hujan Bulanan Periode (2005-2014) .......................................................................... II-7

Tabel 2.5. Skala kualitas lingkungan untuk iklim ....................................................................................................... II-7

Tabel 2.6. Komponen sebagai indikator dalam penurunan kualitas udara ....................................................... II-8

Tabel 2.7. Hasil pengukuran kualitas udara ambien dan tingat kebisingan ...................................................... II-9

Tabel 2.8. Batas Indeks Standar Pencemar Udara Dalam Satuan SI ................................................................. II-10
Tabel 2.9. Hasil perhitungan ISPU (PM10) pada masing-masing lokasi pengukuran ....................................... II-11

Tabel 2.10. Hasil perhitungan ISPU (TSP) pada masing-masing lokasi pengukuran ........................................... II-11

Tabel 2.11. Hasil perhitungan ISPU (CO) pada masing-masing lokasi pengukuran .......................................... II-11

Tabel 2.12. Hasil perhitungan ISPU (SO2) pada masing-masing lokasi pengukuran ......................................... II-12

Tabel 2.13. Hasil perhitungan ISPU (NO2) pada masing-masing lokasi pengukuran......................................... II-12

Tabel 2.14. Hasil perhitungan ISPU (O3) pada masing-masing lokasi pengukuran ........................................... II-12

Tabel 2.15. Konversi nilai ISPU terhitung ke Skala kualitas lingkungan .................................................................. II-13

Tabel 2.16. Hasil konversi ISPU terhitung ke dalam Skala Kualitas Lingkungan ................................................... II-13

Tabel 2.17. Ringkasan penjelasan ISPU dan kualitas skala lingkungan ................................................................ II-14

Tabel 2.18. Hasil uji pengukuran tingkat kebisingan di wilayah studi ................................................................... II-18

Tabel 2.19. Baku mutu tingkat kebisingan untuk berbagai peruntukan kawasan ............................................ II-18

Tabel 2.20. Konversi skala Kualitas Lingkungan untuk tingkat Kebisingan permukiman ................................... II-19

Tabel 2.21. Konversi skala Kualitas Lingkungan untuk tingkat Kebisingan sekitar fasilitas jalan raya
atau fasilitas umum ................................................................................................................................... II-19

Tabel 2.22. Konversi Nilai ISPU Terhitung ke kategori tingkat kebisingan ............................................................. II-19

Tabel 2.23. Klasifikasi Tingkat Kerentanan terhadap pencemaran air tanah .................................................... II-21

Tabel 2.24. Hasil uji laboratorium kualitas air sumur warga (1 dan 2) di wilayah studi ...................................... II-22

Tabel 2.25. Perhitungan indeks pencemaran air tanah sumur warga (1) ........................................................ II-23

Tabel 2.26. Perhitungan indeks pencemaran air tanah sumur warga (2) ........................................................ II-24

Tabel 2.27. Skala Kualitas Lingkungan untuk Tingkat pencemaran air tanah .................................................... II-25

Tabel 2.28. Lokasi pengukuran tinggi muka airtanah ............................................................................................. II-34

Tabel 2.29. Lokasi pengukuran tinggi muka mataair dan rembesan .................................................................. II-35

Tabel 2.30. Standar Kebutuhan Air Untuk Berbagai Jenis Peternakan ................................................................ II-42

Tabel 2.31. Hasil uji laboratorium kualitas air sungai (1) di wilayah studi ............................................................. II-43

Tabel 2.32. Kategori peruntukan kelas Air sungai .................................................................................................... II-44

Daftar Tabel : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP v


Tabel 2.33. Perhitungan indeks pencemaran air sungai upstream untuk Kelas II ............................................. II-45

Tabel 2.34. Perhitungan indeks pencemaran air sungai downstream untuk Kelas II ....................................... II-46

Tabel 2.35. Skala kualitas lingkungan untuk tingkat pencemaran air sungai ..................................................... II-47

Tabel 2.36. Sungai yang melintas di Kabupaten Magelang ................................................................................. II-48

Tabel 2.37. Estimasi Potensi Deposit Material Letusan Merapi tahun 2010 .......................................................... II-54

Tabel 2.38. Kondisi kemiringan lahan di lokasi tapak proyek ................................................................................ II-60

Tabel 2.39. Klasifikasi ruas jalan Boyolali - Blabak ..................................................................................................... II-66

Tabel 2.40. Klasifikasi ruas Jalan Bedogan ................................................................................................................ II-67

Tabel 2.41. Pencatatan volume lalulintas di ruas Jalan Jalan Boyolali – Blabak ............................................... II-68

Tabel 2.42. Pencatatan volume lalulintas di ruas Jalan Jalan Boyolali – Blabak menuju arah
sawangan (Barat-Timur) ........................................................................................................................... II-69

Tabel 2.43. Pencatatan volume lalulintas di ruas Jalan Bedogan (Utara ke selatan: Arah menuju
lokasi tapak proyek) .................................................................................................................................. II-71

Tabel 2.44. Pencatatan volume lalulintas di ruas Jalan Bedogan (selatan ke utara: arah menuju ke
luar lokasi tapak proyek atau ke Jalan Boyolali - Blabak) ................................................................. II-72

Tabel 2.45. Volume lalulintas ruas Jalan Boyolali - Blabak pada waktu puncak (peak time) di hari
kerja (kendaraan/jam) ............................................................................................................................. II-74

Tabel 2.46. Volume lalulintas ruas Jalan Bedogan pada waktu puncak (peak time) di hari kerja
(kendaraan/jam) ....................................................................................................................................... II-74

Tabel 2.47. Volume lalulintas ruas Jalan Boyolali - Blabak..................................................................................... II-75

Tabel 2.48. Inventarisasi Jalan Boyolali - Blabak pada Jam Puncak .................................................................... II-75

Tabel 2.49. Kinerja Ruas Jalan Boyolali - Blabak ....................................................................................................... II-75

Tabel 2.50. Volume lalulintas ruas Jalan Bedogan ................................................................................................. II-76

Tabel 2.51. Inventarisasi Jalan Bedogan .................................................................................................................. II-76

Tabel 2.52. Kinerja Ruas Jalan Bedogan .................................................................................................................. II-76

Tabel 2.53. Kriteria tingkat pelayanan (lingkup V/C) .............................................................................................. II-77

Tabel 2.54. Skala Kualitas Lingkungan untuk kelancaran lalu lintas ..................................................................... II-77

Tabel 2.55. Jenis vegetasi di lokasi jalan tambang (hauling) ................................................................................ II-79

Tabel 2.56. Jenis vegetasi di lokasi sempadan Sungai Pabelan ........................................................................... II-80

Tabel 2.57. Konversi keragaman jenis vegetasi menjadi skala kualitas lingkungan .......................................... II-82

Tabel 2.58. Jumlah Dusun, RW, dan RT di Kecamatan Sawangan....................................................................... II-83

Tabel 2.59. Jumlah Dusun, RW, dan RT di Kecamatan Mutilan ............................................................................. II-83

Tabel 2.60. Jumlah penduduk, perbandingan rasio jenis kelamin dan kepadatan penduduk
Kecamatan Muntilan ................................................................................................................................ II-84

Tabel 2.61. Jumlah penduduk, perbandingan rasio jenis kelamin dan kepadatan penduduk
Kecamatan Sawangan ............................................................................................................................ II-85

Tabel 2.62. Rekapitulasi data Demografi kependudukan ..................................................................................... II-86

Tabel 2.63. Status tempat tinggal responden di wilayah studi .............................................................................. II-86
Tabel 2.64. Harapan masyarakat (responden) terhadap rencana kegiatan ................................................... II-89

Tabel 2.65. Pertumbuhan perekonomian Kecamatan Muntilan .......................................................................... II-90

Tabel 2.66. Pertumbuhan perekonomian di Kecamatan Sawangan .................................................................. II-90

Daftar Tabel : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP vi


Tabel 2.67. Jenis sektor perekonomian Kecamatan Muntilan............................................................................... II-91

Tabel 2.68. Jenis sektor perekonomian Kecamatan Sawangan .......................................................................... II-91

Tabel 2.69. Pendapatan Asli Daerah Menurut Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah .......................................... II-92

Tabel 2.70. Jenis pekerjaan responden di wilayah studi ........................................................................................ II-93

Tabel 2.71. Jumlah pendapatan responden di wilayah studi ............................................................................... II-93

Tabel 2.72. Kategori tingkah laku dalam perwujudan perilaku ............................................................................ II-94

Tabel 2.73. Aspek-aspek dalam interaksi sosial ........................................................................................................ II-95

Tabel 2.74. Jenis 10 besar penyakit di wilayah studi .............................................................................................. II-101

Tabel 2.75. Jumlah tenaga medi yang bekerja di Kecamatan Sawangan ..................................................... II-103

Tabel 2.76. Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Sawangan ..................................................................... II-103

Tabel 2.77. Jumlah tenaga medis yang bekerja di Kecamatan Muntilan ....................................................... II-104

Tabel 2.78. Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Muntilan ......................................................................... II-104

Tabel 3.1. Tabel 3.1. Skala kualitas lingkungan ........................................................................................................ III-1

Tabel 3.2. Skala dan kelas prakiraan besaran dampak ........................................................................................ III-2
Tabel 3.3. Tujuh kriteria dampak penting ................................................................................................................. III-3

Tabel 3.4. Pedoman penetapan tingkat kepentingan dampak ......................................................................... III-3

Tabel 3.5. Rekapitulasi DPH Berdasarkan SK KA Nomor 660.1/1852 .................................................................... III-5

Tabel 3.6. Kriteria Penentuan Kepentingan kesempatan kerja ......................................................................... III-12

Tabel 3.7. Kriteria Penentuan Kepentingan sikap dan persepsi masyarakat .................................................. III-19

Tabel 3.8. Kriteria Penentuan Kepentingan Penurunan kualitas udara ............................................................ III-26

Tabel 3.9. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak Peningkatan kebisingan .............................................. III-32

Tabel 3.10. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak Penurunan Kuantitas Airtanah ................................... III-41

Tabel 3.11. Kriteria penentuan kepentingan dampak penurunan vegetasi darat .......................................... III-50

Tabel 3.12. Kriteria Penentuan Kepentingan Penurunan kualitas udara ............................................................ III-58

Tabel 3.13. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak Peningkatan kebisingan .............................................. III-64

Tabel 3.14. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak kerusakan fasilitas jalan ............................................... III-74

Tabel 3.15. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak Keselamatan Lalu Lintas .............................................. III-83

Tabel 3.16. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak bangkitan ekonomi (PAD) .......................................... III-92

Tabel 3.17. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak gangguan kesehatan masyarakat ......................... III-100

Tabel 3.18. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak Peningkatan kebisingan ............................................ III-105

Tabel 3.19. Kriteria Penentuan Kepentingan Dampak Penurunan kualitas air tanah.................................... III-113

Tabel 3.20. Ringkasan besaran dan sifat dampak penting hipotetik pada setiap tahapan rencana
kegiatan ................................................................................................................................................... III-115

Tabel 4.1. Kriteria sebagai pedoman evaluasi dampak besar dan penting ....................................................IV-1

Tabel 4.2. Jumlah dan Jenis dampak penting hipotetik hasil proses pelingkupan dalam Dokumen
KA (SK KA Nomor 660.1/1852) ...................................................................................................................IV-2

Tabel 4.3. Ringkasan Kesimpulan Evaluasi Dampak Secara Holistik ...................................................................IV-4

Tabel 4.4. Rekapitulasi Analisis Dampak Di Setiap Tahapan Rencana Kegiatan Untuk Evaluasi
Dampak Secara Holistik Rencana Penambangan Pasir Dan Batu
(503/IUP.EKS/3308.5.40.69).........................................................................................................................IV-5

Daftar Tabel : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP vii


Tabel 4.5. Hasil evaluasi untuk keterkaitan dan interaksi terhadap dampak penting.................................. IV-20

Tabel 4.6. Telaahan Sebagai Dasar Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup ............................ IV-28

Tabel 4.7. Pernyataan Kelayakan Lingkungan Hidup ......................................................................................... IV-36

Daftar Tabel : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP viii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Jarak Penambangan Terhadap TNGM ...................................................................................... I-3

Gambar 1.2. Analisis Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang Kabupaten Magelang ................ I-4

Gambar 1.3. Analisis Kesesuaian Peraturan Presiden No 70 Tahun 2014 lokasi kegiatan termasuk
zona L3 ........................................................................................................................................................ I-5

Gambar 1.4. Struktur organisasi penanggung jawab kegiatan penambangan pasir dan batu
(503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ....................................................................................................................... I-8

Gambar 1.5. Peta wilayah izin usaha pertambangan eksplorasi (503/IUP.EKS/3308.5.40.69) ............................ I-9

Gambar 1.6. Rencana Jalan tambang ..................................................................................................................... I-14

Gambar 1.7. layout rencana lokasi pembangunan sarana dan pra-sarana..................................................... I-16

Gambar 1.8. Alur skema taha operasi penggalian bahan baku, pemuatan pasir dan batu serta
pengangkutn penambangan dan pengolahan pasir dan batu Sumber: Sdr. Fajar
Rachmat Santoso, S.Si (2016)................................................................................................................ I-19

Gambar 1.9. layout pembagian blok rencana rencana penambangan .......................................................... I-22

Gambar 1.10. Rencana progresif kemajuan penambangan pasir dan batu ...................................................... I-24

Gambar 1.11. Rencana progresif kemajuan blok penambangan pasir dan batu selama 1 tahun umur
tambang .................................................................................................................................................. I-25

Gambar 1.12. Rencana progresif kemajuan blok penambangan pasir dan batu tahun ke -1 dan
tahun ke-2 ................................................................................................................................................ I-26

Gambar 1.13. Ilustrasi progresif dalam penambangan pasir dan batu dengan metode back filling
digging...................................................................................................................................................... I-27

Gambar 1.14. Gambar potongan melintang P0 – P9 kegiatan penambangan pasir dan batu ..................... I-29

Gambar 1.15. Gambar potongan melintang P10- P19 kegiatan penambangan pasir dan batu ................... I-30

Gambar 1.16. Gambar potongan melintang (P1) penambangan pasir dan batu ............................................ I-31

Gambar 1.17. Gambar potongan melintang (P2) penambangan pasir dan batu ............................................ I-32

Gambar 1.18. Gambar potongan melintang (P3) penambangan pasir dan batu ............................................ I-33

Gambar 1.19. Gambar potongan melintang (P4) penambangan pasir dan batu ............................................ I-34

Gambar 1.20. Gambar potongan melintang (P5) penambangan pasir dan batu ............................................ I-35

Gambar 1.21. Gambar potongan melintang (P6) penambangan pasir dan batu ............................................ I-36

Gambar 1.22. Gambar potongan melintang (P7) penambangan pasir dan batu ............................................ I-37

Gambar 1.23. Gambar potongan melintang (P8) penambangan pasir dan batu ............................................ I-38

Gambar 1.24. Gambar potongan melintang (P9) penambangan pasir dan batu ............................................ I-39

Gambar 1.25. Gambar potongan melintang (P10) penambangan pasir dan batu .......................................... I-40

Gambar 1.26. Gambar potongan melintang (P11) penambangan pasir dan batu .......................................... I-41

Gambar 1.27. Gambar potongan melintang (P12) penambangan pasir dan batu .......................................... I-42

Gambar 1.28. Gambar potongan melintang (P13) penambangan pasir dan batu .......................................... I-43

Gambar 1.29. Gambar potongan melintang (P14) penambangan pasir dan batu .......................................... I-44

Gambar 1.30. Gambar potongan melintang (P15) penambangan pasir dan batu .......................................... I-45

Gambar 1.31. Gambar potongan melintang (P16) penambangan pasir dan batu .......................................... I-46

Daftar Gambar : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP vii


Gambar 1.32. Gambar potongan melintang (P17) penambangan pasir dan batu .......................................... I-47

Gambar 1.33. Gambar potongan melintang (P18) penambangan pasir dan batu .......................................... I-48

Gambar 1.34. Gambar potongan melintang (P19) penambangan pasir dan batu .......................................... I-49

Gambar 1.35. Alur skema operasi tahap pengangkutan dan penimbunan pasir dan batu ............................ I-50

Gambar 1.36. Bagan Alir Pelingkupan Rencana Kegiatan Penambangan Batu dan Pasir (SK
KA.660.1/1852) ......................................................................................................................................... I-60

Gambar 1.37. Peta batas wilayah studi rencana usaha kegiatan penambangan pasir dan batu ................ I-64

Gambar 2.1. Peta Lokasi sampel rona lingkungan hidup awal .............................................................................. II-2

Gambar 2.2. Ilustrasi penurunan kualitas airtanah (Sumber: Arbogast et al, 2012) .......................................... II-20

Gambar 2.3. Ilustrasi penurunan muka air tanah akibat pemanfaatan airtanah ............................................ II-26

Gambar 2.4. Pembagian Sistem DAS berdasarkan transport sedimen (Charlton, 2008) ................................ II-27

Gambar 2.5. Pola aliran permukaan DAS Pabelan ................................................................................................ II-28

Gambar 2.6. Produktivitas akuifer lokasi tambang pada Lembar Hidrogelogi Yogyakarta ........................... II-30

Gambar 2.7. Tipe satuan akuifer Desa krogowanan .............................................................................................. II-31

Gambar 2.8. Tipe satuan akuifer Desa Gondowangi dan Gondosuli ................................................................. II-32

Gambar 2.9. Pengukuran TMA Lapangan: (a). Ploting lokasi menggunakan GPS, (b). Pengukuran
kedalaman permukaan air sumur gali warga ................................................................................. II-33

Gambar 2.10. Titik sebaran lokasi sampel tinggi muka air (TMA) dan tinggi muka rembesan (TMR) .............. II-36

Gambar 2.11. Pengamatan TMR di tebing dan alur sungai rencana kegiatan, (a). Mata air-R1 pada
tebing bagian kiri; (b) Rembesan-R3 pada bagian alur sungai ................................................... II-37

Gambar 2.12. Peta jaring airtanah (flownet) ............................................................................................................. II-38

Gambar 2.13. Penampang melintang untuk penyelidikan tipe aliran sugai ....................................................... II-39

Gambar 2.14. Ilustrasi Penampang A-B berada di bagian selatan dengan arah dari barat daya –
tenggara Sungai Pabelan disekitar tapak kegiatan ...................................................................... II-40

Gambar 2.15. Ilustrasi Penampang C-D berada di bagian utara dengan arah dari barat daya –
tenggara Sungai Pabelan disekitar tapak kegiatan ...................................................................... II-40

Gambar 2.16. Sumber air bersih masyarakat di wilayah studi ................................................................................ II-42

Gambar 2.17. Sebaran frekuensi kejadian lahar pada sungai yang berhulu di Merapi dan ........................... II-49

Gambar 2.18. Warna hijauan menunjukkan alur lahar yang dapat diidentifikasi NDVI. ................................... II-50

Gambar 2.19. Persebaran kebundaran butir sedimen permukaan dasar sungai pabelan ............................. II-50

Gambar 2.20. Kondisi sungai Interpretasi kondisi sungai sebelum kejadian lahar (IKONOS .............................. II-51

Gambar 2.21. Interpretasi kondisi sungai sebelum kejadian lahar (IKONOS 2010) dan setelah ....................... II-51

Gambar 2.22. Kondisi sungai yang mengalami pelebaran akibat aliran lahar di wliayah studi ...................... II-52

Gambar 2.23. Kenampakan tebing sungai yang tergerus oleh aliran lahar dan bagian tebing yang
tersisa dari gerusan setelah aliran lahar di wliayah studi ............................................................... II-52

Gambar 2.24. Persentase sebaran material letusan Merapi 2010 (Hadmoko dkk., 2011) ................................. II-53

Gambar 2.25. Tipe erosi yang terjadi di DAS Pabelan (Foto: Handayani, 2014) ................................................. II-56

Gambar 2.26. Proses terjadinya longsor tebing di DAS Pabelan (Hadmoko dkk, 2014) .................................... II-57

Gambar 2.27. Longsor tebing akibat getaran lahar (Foto: Handayani, 2014) .................................................... II-58

Gambar 2.28. Kondisi geologi di lokasi tapak proyek penambangan ................................................................. II-59

Gambar 2.29. Kondisi topografi di lokasi tapak proyek sebelum penambangan .............................................. II-61

Daftar Gambar : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP viii


Gambar 2.30. Kondisi geologi Daerah Istimewa Yogyakarta ................................................................................. II-62

Gambar 2.31. Potongan Melintang Ruas Jalan Boyolali - Blabak (Sumber: Hasil survei 2017).......................... II-66

Gambar 2.32. Potongan Melintang Ruas Jalan Bedogan (Sumber: Hasil survei 2017) ...................................... II-67

Gambar 2.33. Trendline peningkatan volume lalulintas di Jalan Boyolali - Blabak Arah menuju .................... II-70

Gambar 2.34. Trendline peningkatan volume lalulintas di Jalan Boyolali - Blabak Arah menuju .................... II-70

Gambar 2.35. Trendline peningkatan volume lalulintas di Jalan Bedogan Arah menuju lokasi tapak
proyek (Utara-Selatan) (Sumber: Hasil survei 2017) ......................................................................... II-73

Gambar 2.36. Trendline peningkatan volume lalulintas di Jalan Bedogan Arah menuju ................................. II-73

Gambar 2.37. Kondisi vegetasi eksisting di tapak proyek penambangan ........................................................... II-78

Gambar 2.38. Kondisi vegetasi eksisting di jalan tambang (hauling) .................................................................... II-79

Gambar 2.39. Kondisi vegetasi eksisting di jalan tambang (hauling) .................................................................... II-81

Gambar 2.40. Informasi ketidaktauan terhadap rencana kegiatan..................................................................... II-87

Gambar 2.41. Sumber informasi adanya rencana kegiatan .................................................................................. II-87

Gambar 2.42. Tanggapan masyarakat terhadap rencana kegiatan .................................................................. II-88

Gambar 2.43. Jenis kegiatan asosiatif masyarakat di wilayah studi ...................................................................... II-96

Gambar 2.44. Bentuk kegiatan gotong royong masyarakat di wilayah studi ..................................................... II-96

Gambar 2.45. Tempat kegiatan kemasyarakatan (pertemuan) di wilayah studi .............................................. II-97

Gambar 2.46. Kondisi hubungan sosial kemasyarakatan di wilayah studi ........................................................... II-98

Gambar 2.47. Intensitas terjadinya konflik masyarakat di wilayah studi ............................................................... II-99

Gambar 2.48. Jenis penyakit yang diderita 3 bulan terakhir oleh masyarakat di wilayah studi .................... II-101

Gambar 2.49. Tempat berobat 3 bulan terakhir oleh masyarakat di wilayah studi ......................................... II-105

Gambar 2.50. Penanganan sampah rumah tangga masyarakat di wilayah studi .......................................... II-105

Gambar 2.51. Pemenuhan sumber air bersih masyarakat di wilayah studi ....................................................... II-106

Gambar 2.52. Tempat pembuangan tinja masyarakat di wilayah studi ............................................................ II-107

Gambar 2.53. Kondisi jarak sumur dengan septic tank di wilayah studi ............................................................. II-108

Gambar 3.1. Konsep Penentuan besaran dampak terhadap kondisi kualitas lingkungan ............................. III-2

Gambar 3.2. Jenis Konflik saat mobilisasi alat dan material ................................................................................. III-45

Gambar 4.1. Bagan alir hubungan interaksi dampak penting terhadap komponen lingkungan hidup

................................................................................................................................................................. IV-22

Daftar Gambar : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP ix


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Berkas Dokumen SK KA Nomor 188/435

Lampiran 2. Dokumentasi Rona Lingkungan Awal

Lampiran 3. Hasil Uji Laboratorium

Lampiran 3.1. Kualitas Udara dan Kebisingan

Lampiran 3.2. Kualitas Air Bersih

Lampiran 3.3. Kualitas Air Sungai

Lampiran 4. Berkas Ringkasan dasar teori dan asumsi prakiraan dampak

Lampiran 5. Berkas Ringkasan dasar teori dan asumsi evaluasi secara holistik terhadap
dampak lingkungan hidup

Lampiran 6. Dokumen Perizinan

Lampiran 6.1. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Ekplorasi SK No. 503/IUPEKS/


3308.5.40.69/2015

Lampiran 6.2. Informasi Surat Keterangan Persetujuan Laporan Studi


Kelayakan No. 545/4338/ 2016

Lampiran 6.3. Informasi Surat Keterangan Rencana Pasca Tambang No.


545/4348/ 2016

Lampiran 6.4. Informasi Surat Keterangan Rencana Reklamasi Operasi


Produksi No. 545/4439/ 2016

Lampiran 6.5. Informasi Surat Keterangan Persetujuan Rencana Reklamasi


Operasi Produksi No. 545/4439/ 2016

Lampiran 6.6. Informasi Rekomendasi Teknis BBWS No. HK 0601-Ay/765

Lampiran 6.7. Informasi Kesesuaian Tata Ruang: SKRK No.


650/032/SKRK/06/2017

Lampiran 6.8. Informasi Surat Balai Taman Nasional Gunung Merapi TNGM
No S.245/BTNGM/TU/Kons/6/2017

Lampiran 6.9. Informasi Surat Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistem (KSDAE) No: S.469/IV-KK/2017

Lampiran : DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP viii


DOKUMEN
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP DAN RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
RENCANA PENAMBANGAN PASIR DAN BATU

Desa Gondowangi dan Gondosuli


Kecamatan Sawangan dan Muntilan
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Sdr. Fajar Rachmat Santoso, S.Si


SK No. 503/IUP-EKS/3308.5.40.69/2015

DESEMBER 2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan RKL RPL ................................................................................. I-6

1.1.1 Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)............................................. I-6

1.1.2 Tujuan Rencana PemantauanLingkungan Hidup (RKL) ............................................. I-9

1.2 Kebijakan Lingkungan Pemrakrasa........................................................................................... I-11

BAB II RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

2.1. Deskripsi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup ............................................................... II-1

2.2. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup: Dampak Penting Dikelola ................................ II-2

2.3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup: Dampak Tidak Penting Namun


Dikelola dan Dipantau ............................................................................................................... II-12

BAB III RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (RPL)

3.1. Deskripsi Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup............................................................... III-1

3.2. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup: Dampak Penting Dikelola ............................... III-2

3.3. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup: Dampak Tidak Penting Namun


Dikelola dan Dipantau ...............................................................................................................III-11

BAB IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN SERTA JENIS IZIN LAINNYA

4.1. Jumlah dan Jenis Izin PPLH ......................................................................................................... IV-1

BAB V PERNYATAAN KOMITMEN PELAKSANAAN RKL-RPL ...................................................................V-1

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR ISI : DOKUMEN RKL-RPL ii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Hasil Evaluasi untuk keterkaitan dan interaksi terhadap dampak penting ............... I-2
Tabel 1.2. Hasil pelingkupan dampak potensial menjadi dampak tidak penting
hipotetik (DTPH) namun dikelola dan dipantau (SK KA Nomor 660.1/1852) .............. I-4
Tabel 2.1. Dampak Penting dikelola berdasarkan hasil evaluasi secara holistik ........................ II-2
Tabel 2.2. Jumlah Penting dikelola berdasarkan tahap kegiatan ................................................ II-4
Tabel 2.3. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup ........................................................ II-5
Tabel 2.4. Dampak Tidak Penting Namun Dikelola (SK KA Nomor 660.1/1852) ....................... II-12
Tabel 2.5. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Dampak Tidak Penting
Hipotetik namun dikelola (18 DTPH Namun Dikelola).................................................. II-14
Tabel 3.1. Dampak Penting Dipantau berdasarkan hasil evaluasi secara holistik .....................III-2
Tabel 3.2 Jumlah Penting dikelola berdasarkan tahap kegiatan ................................................III-4
Tabel 3.3 Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup .......................................................III-5
Tabel 3.4 Dampak Tidak Penting Namun Dipantau (SK KA Nomor 660.1/1852) .....................III-11
Tabel 3.5 Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Dampak Tidak Penting
Hipotetik namun Dipantau (18 DTPH Dipantau) ..........................................................III-13
Tabel 4.1 Jenis dan jumlah Izin PPLH yang diperlukan .................................................................. IV-1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta RKL Tahap Pra-Penambangan...................................................................... II-24


Gambar 2.2. Peta RKL Tahap Kontruksi......................................................................................... II-25
Gambar 2.3. Peta RKL Tahap Operasi Penambangan .............................................................. II-26
Gambar 2.4. Peta RKL Tahap Pasca Operasi Penambangan.................................................. II-27
Gambar 3.1. Peta RPL Tahap Pra-Penambangan.................................................................... III-24
Gambar 3.2. Peta RPL Hidup Tahap Kontruksi ........................................................................... III-25
Gambar 3.3. Peta RPL Tahap Operasi Penambangan ............................................................. III-26
Gambar 3.3. Peta RPL Tahap Pasca Operasi Penambangan................................................. III-27

DAFTAR GAMBAR : DOKUMEN RKL-RPL vii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1. Baku Mutu Air Bersih Permenkes


416/MENKES/PER/IX/1990 Lampiran II
Lampiran 1.2. Baku Mutu Udara Baku Mutu Parameter kimia
gas/udara berdasarkan pada Keputusan Gubernur
Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu
Udara Ambient dan Baku Mutu Kebisingan Keputusan
MenLH Nomor: KEP-48/MenLH/11/1996 tentang baku
tingkat kebisingan;
Lampiran 1.3 Uji Kelayakan Emisi
Lampiran 1.4 Peraturan Batas Keceapatan Kendaraan mengacu
pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor 111 Tahun 2015 Tentang Tata Cara
Penetapan Batas Kecepatan
Lampiran 1.5 Referensi Contoh Desk Cover Truck

DAFTAR LAMPIRAN : DOKUMEN RKL-RPL viii

Anda mungkin juga menyukai