“Penyalahgunaan Kokain”
Kelompok 3_5Q
Elfirah 1804015009
Febryna Chairunnisa 1804015202
Muhammad Fadhillah A 1804015280
Yulia Elvira Ely 1804015292
Nirmala Dewi 1804015307
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
Jakarta
09 November 2020
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Makalah................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................................3
A. Pengertian Kokain............................................................................................3
B. Proses Ketergantungan Kokain.......................................................................3
C. Ciri Penyalahgunaan Kokain...........................................................................5
D. Manfaat Kokain................................................................................................6
E. Dosis Penggunaan..............................................................................................6
BAB III...................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
Kesimpulan................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
damar ganja, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan
tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kokain
3
pada SSP dan susunan saraf perifer. Sebagian, pepanjangan efek dopamin paling
banyak terjadi pada system yang membawa kenikmatan dalam otak (system limbik),
menghasilakn rasa gembira yang berlebihan akibat pengaruh kokain. Penggunaan
kronik akan menghabiskan dopamine. Kekosongan ini akan menimbulkan siklus
visius, ingin mendapatkan kokain yang akan menghilangkan depresi berat untuk
sementara. Efek kokain pada tingkah laku merupakan akibat dari rangsangan kuat
pada korteks dan sambungan otak. Kokain meningkatkan kesadaran mental dan
memberikan perasaan sehat, dan euphoria yag serupa dengan yang disebabkan oleh
amfetamin. Seperti amfetamin, kokain dapat menimbulkan halusinasi, delusi, dan
paranoid.
Over dosis kokain menyebabkan kesadaran berkurang, pernafasan tak teratur,
gemetaran, pupil mata melebar, denyut nadi meningkat, tekanan darah meningkat.
Pengobatan : metode paling efektif untuk mengatasi penyalahgunaan kokain adalah
penyuluhan dan psikoterapi. Kadang kelainan psikis yang sering terjadi pada pecandu
kokain (depresi dan manik – depresi), diobati dengan obat anti-depresi atau litium.
Diazepam itravena barangkali diperlukan untuk mengobati kejang akibat kokain dan
propanolol untuk aritmia jantung. Mungkin pecandu harus di rumah sakit atau pusat
rehabilitas.
Sigmund Freud terkenal mengusulkan penggunaannya untuk mengobati depresi
dan ketergantungan alkohol, tetapi kecanduan dengan cepat mengakhiri gagasan ini.
Kokain hidroklorida adalah garam yang larut dalam air yang dapat disuntikkan atau
diserap oleh selaput lendir apa pun (misalnya, ingus hidung). Kapan dipanaskan
dalam larutan alkali, ia diubah menjadi basa bebas, "kokain crack," yang kemudian
dapat dihisap. Kokain crack yang dihirup adalah cepat diserap di paru-paru dan
dengan cepat menembus ke dalam otak, menghasilkan "terburu-buru" yang hampir
seketika.
Dalam sistem saraf perifer, kokain menghambat saluran natrium dengan gerbang
tegangan, sehingga menghalangi inisiasi dan konduksi kerja potensi.Dalam sistem
saraf pusat, kokain memblokir penyerapan dopamin, noradrenalin, dan serotonin
melalui transporter masing-masing. Itu blok pengangkut dopamin (DAT), dengan
meningkatkan konsentrasi dopamin di nukleus accumbens, telah terlibat dalam efek
menguntungkan dari kokain.
Di dalam kokain terkandung senyawa karbonmonoksida yang dapat menurunkan
kadar oksigen di dalam darah. Apabila hal ini terjadi, maka tubuh akan kekurangan
4
oksigen sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat dari biasanya, hal inilah
yang dapat memicu serangan jantung, bahkan pada orang sehat. Jika terdapat
pembuluh darah yang menipis di otak, maka tidak menutup kemungkinan pembuluh
darah tersebut menjadi pecah hingga menyebabkan stroke hemoragik. Apabila otak
mengalami kerusakan, maka akan memicu kelumpuhan segala aspek kehidupan. Di
samping itu, pengonsumsian kokain juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah
di otak (vasokontriksi).
Pengonsumsian kokain dengan dosis yang tidak benar, bukan pada tujuan dan
berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan fungsi jantung, mulai dari
ketidakteraturan irama denyut jantung, penyempitan pembuluh darah koroner,
menghambat pasokan darah, hingga serangan jantung. Selain itu, penyuntikan kokain
juga menyebabkan koplasnya saluran vena serta risiko masuknya bakteri lewat
pembuluh darah dan klep jantung.
mereka.
5
Pemakaian berlebihan akan menyebabkan kesulitan fokus, meskipun mereka
sangat aktif.
D. Manfaat Kokain
E. Dosis Penggunaan
Dosis kokain yang dapat menimbulkan efek psikostimulatori 0,3 sampai 0,6
mg/kg.
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain adalah gelisah dan denyut nadi
meningkat, rasa gembira berlebihan, banak bicara dan kewaspadaan meningkat,
kejang dan tekanan darah meningkat, berkeringat dan mudah berkelahi, penyumbatan
pembuluh darah, dystonia (kekakuan otot leher).
Pada kasus penyalahgunaan, kokain biasanya digunakan dengan cara injeksi IV,
Menghirup melalui lubang hidung, Dibakar bersama tembakau, Diabsorpsi melalui
mukosa.
Di dalam kokain terkandung senyawa karbonmonoksida yang dapat menurunkan
kadar oksigen di dalam darah. Apabila hal ini terjadi, maka tubuh akan kekurangan
oksigen sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat dari biasanya,HaL ini
bisa memicu terjadinya penyakit-penyakit kronis seperti serangan stroke dan juga
penyakit jantung.
7
DAFTAR PUSTAKA
iii