MAKALAH

PERADABAN KUNO EROPA DAN AMERIKA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Dunia

dosen pengampu:
Dr. Maftuh Ajmain, M.S.I.

disusun oleh : Kelompok II

1. Anom Hidayatullah 191350037

2. Holy Andian 191350038

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

2020
 BAB 1

PENDAHULUAN

Peradaban Kuno di Eropa dan Amerika ditentukan dengan periode-periode waktu dan
ilmu-ilmu yang saling berhubungan dengan ilmu sejarah yaitu ; Paleontologi, yaitu ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang sisa-sisa manusia, hewan dan tumbuhan. Paleo-
Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari asal usul terjadinya dan perkembangan makhluk
manusia dengan obyek penelitian berupa fosil. Antropologi Budaya, ilmu pengetahuan
tentang peradaban manusia dari bentuk yang paling sederhana sampai tingkat yang lebih
maju. Arkeologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah
dan purbakala. Filologi, yairu ilmu perbandingan bahasa. Geologi, yaitu ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang lapisan bumi serta perbatuan. Peradaban Kuno Eropa dan Amerika
dikelompokan dalam tiga bagian yaitu : Peradaban Yunani Kuno, Peradaban Romawi Kuno,
Aztec, Maya, Inca dan Peradaban Indian.
 BAB 2

PEMBAHASAN

A. Peradaban Yunani Kuno

Yunani terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam pelayaran. Bangsa
Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari Laut Kaspia dan penduduk asli
yang terdiri dari petani. Mereka membentuk suatu kelompok kota yang disebut Polis.
Polis- polis yang terkenal adalah : Athena, Sparta dan Thebe. Yunani merupakan salah
satu pusat peradaban tertua di Eropa. Tingginya tingkat peradaban Yunani itu dipengaruhi
oleh berbagai faktor, yaitu keadaan alamnya, penduduknya dan lain sebagainya.

a. Keadaan alam
Daerah Yunani terletak di ujung tenggara benua Eropa sebagian kepulauan di laut
Aegia
b. Penduduk
Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para pendatang dari padang
rumput sekitar Laut Ksapia dan penduduk asli yang mengusahakan pertanian.
c. Seni Bangunan/ Seni Pahat