Anda di halaman 1dari 18

IV.

PENYULUHAN HIV&AIDS
A. Latar Belakang

HIV-AIDS (Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immunodeficiency


Syndrome) merupakan masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak negara
di seluruh dunia. UNAIDS (United Nations & AIDS), badan WHO (World Health
Organization) yang mengurusi masalah AIDS, memperkirakan jumlah penderita
HIV-AIDS di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 35,9-44,3 juta orang. Saat ini
tidak ada negara yang terbebas dari HIV-AIDS. HIV-AIDS menyebabkan berbagai
krisis secara bersamaan, krisis kesehatan, krisis pembangunan negara, krisis ekonomi,
pendidikan dan juga krisis kemanusiaan. Dengan kata lain HIV-AIDS menyebabkan
krisis multidimensi. Sebagai krisis kesehatan, HIV-AIDS memerlukan respon dari
masyarakat dan memerlukan  layanan pengobatan  dan perawatan  untuk individu
yang terinfeksi HIV. 
Adapun tujuan kami mengangkat masalah HIV-AIDS untuk memberikan
informasi mengapa HIV-AIDS perlu mendapat perhatian khusus, serta bagaimana
gejala-gejalanya karena HIV-AIDS adalah penyakit yang sampai saat ini belum ada
obat untuk menanggulanginya dan hanya dapat dilakukan pencegahan, salah satu cara
pencegahan adalah dengan penyuluhan. Selain itu kami juga ingin mengetahui
bagaimana penularan HIV-AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa tertular
HIV-AIDS, bagaimana keadaan HIV-AIDS di Indonesia, serta segala sesuatu yang
berhubungan dengan AIDS.  
B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah agar para siswi dapat mengetahui dan
memahami tentang HIV-AIDS.
b. Tujuan Khusus
Agar para siswi mampu mengetahui penularan HIV, perjalanan penyakit, dan
pencegahan AIDS.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Penyuluh
Penyuluh dalam kegiatan ini ialah Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Muslim Indonesia angkatan 2013.
b. Materi Penyuluhan (terlampir)
Materi penyuluhan berupa
o Virus HIV
o Pengertian AIDS
o Perjalanan penyakit
o Peenularan HIV
o Pencegahan
c. Metode Penyuluhan
Ceramah dan Tanya Jawab
d. Peserta
Peserta berasal dari siswa-siswi MTS Matajang, desa Timpuseng, kecamatan
Camba, kabupaten Maros.
D. Target Luaran
Setelah dilakukannya penyuluhan ini, diharapkan para siswa-siswi SMP
memahami penularan HIV, perjalanan penyakit, dan pencegahan AIDS.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilakukan pada tempat, yaitu:
Tempat : MTS Matajang

Hari, tanggal : Senin, 28 November 2016

Pukul : 10.00 WITA – selesai

F. Lampiran
 Materi penyuluhan
 Dokumentasi kegiatan
MATERI PENYULUHAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
V. PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT
A. Latar Belakang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan


paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik
fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
Untuk mewujudkan sebuah bangsa yang lebih sehat, masyarakat diajak
berkomitmen untuk melakukan hidup sehat melalui perilaku hidup bersih dan
sehat. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
PHBS juga dapat memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka
jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan
(Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat
(Empowerment).
PHBS disekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Sehingga secara
mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan
aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Adapun indikator PHBS disekolah adalah memelihara rambut agar bersih dan
rapi, memakai pakaian bersih dan rapi, memelihara kuku agar selalu pendek dan
bersih, memakai sepatu bersih dan rapi, berolahraga teratur dan terukur, tidak
merokok disekolah, tidak menggunakan NAPZA, memberantas jentik nyamuk,
menggunakan jamban yang bersih dan sehat, menggunakan air bersih, mencuci
tangan dengan air mengalir dan memakai sabun, membuang sampah ke tempat
sampah yang terpilah, mengonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah,
menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Mengenalkan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan pemahaman anak usia dini mengenai cara mencuci tangan dan
sikat gigi yang baik dan benar
C. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Penyuluh
Penyuluh dalam kegiatan ini ialah Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum,
dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia angkatan 2013.
b. Materi Penyuluhan (terlampir)
Materi penyuluhan berupa
o Cara melakukan sikat gigi yang baik dan benar
o Waktu-waktu menyikat gigi
o Cara melakukan cuci tangan yang baik dan benar
o Waktu-waktu untuk cuci tangan
c. Metode Penyuluhan
Penyuluhan dan praktik langsung.
d. Peserta
Peserta terdiri siswa/i yang terdiri dari kelas I-VI SD Inpres 118 Matajang,
SD Inpres 092 Dusun Bu’rung, dan SD Inpres 199 Dusu Ara.
D. Target Luaran
 Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan angka kesehatan anak usia dini
dapat meningkat dan terhindar dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
kurangnya kebersihan diri seperti diare, sakit gigi, dll
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilakukan pada tempat, yaitu:
1. Tempat : SD Inpres 118 Matajang

Hari, tanggal : Jumat, 25 November 2016

Pukul : 08.00 WITA – selesai

2. Tempat : SD Inpres 092 Dusun Bu’rung

Hari, tanggal : Sabtu, 26 November 2016

Pukul : 08.00 WITA – selesai

3. Tempat : SD Inpres 199 Dusun Ara

Hari, tanggal : Sabtu, 26 November 2016

Pukul : 08.00 WITA – selesai

F. Lampiran
 Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN
VI. PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN NAPZA
A. Latar Belakang

Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang biasa disebut
narkoba merupakan jenis obat/zat yang diperlukan di dalam dunia pengobatan. Akan
tetapi apabila dipergunakan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama dapat
menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa
pemakainya.
Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat.
Dapat kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak maupun
elektronika yang hampir setiap hari memberitakan tentang penangkapan para pelaku
penyalahgunaan narkoba oleh aparat keamanan. Kebanyakan pelakunya adalah
remaja belasan tahun, mereka pasti sudah mengerti tentang bahaya mengkonsumsi
narkoba, tapi mengapa mereka menggunakannya
Dikalangan para siswa, terutama bagi mereka yang secara formal berada dibangku
SMP/MTs. Umumnya penggunaan pertama narkoba diawali pada anak usia sekolah
dasar atau SMP/MTs. Hal ini terjadi biasanya karena penawaran, bujukan, atau
tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya, misalnya oleh kawan
sebayanya. Didorong rasa ingin tahu, ingin memcoba, atau ingin memakai,
seseorsang mau menerima tawaran itu. Selanjutnya, tidak sulit baginya untuk
menerima tawaran berikutnya.  
B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah agar para siswi dapat mengetahui dan
memahami tentang bahaya Narkoba.
b. Tujuan Khusus
Agar para siswi mampu mengetahui jenis-jenis narkoba dan bahaya narkoba
dalam tubuh.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Penyuluh
Penyuluh dalam kegiatan ini ialah Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Muslim Indonesia angkatan 2013.
b. Materi Penyuluhan (terlampir)
Materi penyuluhan berupa
o Definisi hipertensi
Ceramah dan Tanya Jawab
c. Peserta
Peserta berasal dari siswa-siswi MTS Matajang, desa Timpuseng, kecamatan
Camba, kabupaten Maros.
D. Target Luaran
Setelah dilakukannya penyuluhan ini, diharapkan siswa-siswa mengerti
bagaimana mengetahui jenis dan bahaya narkoba.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : MTS Matajang

Hari, tanggal : Senin, 28 November 2016


Pukul : 10.00 WITA – selesai

F. Lampiran
 Materi Penyuluhan
 Dokumentasi Kegiatan

MATERI PENYULUHAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai