ASUHAN KEPERAWATAN PRIMER KOMUNITAS PADA KELOMPOK KHUSUS

ANAK (USIA 6-12 TAHUN)

AN. F DI DESA KERTAWINANGUN RT 15 RW 04 KEC.KANDANGHAUR
KAB.INDRAMAYU

DI SUSUN OLEH:
NINDA ROSITA
18094
3B

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON
Jalan walet No. 21, Kertawinangun, Kedawung, Cirebon Jawa Barat 45153
Tahun Ajaran 2020-2021
PENGKAJIAN

A. Data Demografi
1. Nama siswa : An. F
Umur : 11 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke dari : pertama (1)
Nama orang tua : Ny. E dan Tn. W
Pekerjaan Orang tua : Ayah : Petani
: Ibu Rumah Tangga
2. Riwayat Kesehatan : ibu klien mengatakan anaknya pernah menderita batuk flek
pada saat kecil, dan ibu klien mengatakan imunisasi nya
hanya sampai campak, dan tumbuh kembang anaknya normal
Riwayat sekolah :
Visi UPTD SDN 3 KERTAWINANGUN unggul dibidang: Kreatif, OPtimis,
Mandiri, Patriot, Aspiratif, Komunikatif, dan Religius
Misi SDN 3 KERTAWINANGUN Meningkatkan sumber daya professional,
meningkatkan optimalisasi pengajaran menuju peningkatan mutu pendidikan, berbudi
pekerti, mandiri, sopan dan santun. Meningkatkan rasa keadilan dan kebijaksanaan,
meningkatkan sekolah yang religious, meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
nilai dan keyakinan sekolah dalam Kesehatan : pelayanan Kesehatan dan
berperan aktif dalam menerapkan Kesehatan anak usia sekolah
3. Pemeriksaan fisik anak usia sekolah :
NO Nama siswa Jenis Kelamin Hasil Pemeriksan
1. An. F Perempuan S : 36.0ºC, R : 22x/menit N :
90x/menit
BB : 35kg TB: 130cm LK :
52cm

Kepala : terlihat bersih, tidak

ada benjolan, dan tekstur
rambut halus, berwarna
hitam

Muka : Bentuk muka

simetris, klien terlihat
senang, dan tidak ada
keluhan

Hidung : Fungsi penciuman

normal bisa membedakan
bau parfum dan minyak
kayu putih

Mulut : gigi lengkap dan

mukosa bibir lembab, gigi
terawatt dengan baik
 Leher : kelenjar thypoid
tidak membesar, dan tidak
ada nyeri tekan

4. Tumbuh Kembang anak usia sekolah

1 Pertumbuhan Fisik
2 Perubahan Facial
3 Perkembangan motoric
kasar
 Kasar
TB : 130cm. BB: 35Kg.
Jaringan otot : sudah terbentuk menguat namun
masih bisa rusak jika mengalami cidera
Lingkar Kepala : sebagai indicator kematangan
52 cm
Gigi : Gigi susu mulai tanggal memilki gigi
permanen dan 26 gigi permanen saat usia 12
tahun
Tulang tengkorak : tulang tengkorak lebih lambat
Terjadi peningkatan energi, peningkatan arah, dan
kendali dalam kemampuan fisik. Contohnya :
bersepeda

 Halus - kemampuan pada anak dalam

menggambarkan perasaan dan
kreativitasnya. Contohnya : menggambar
- mampu melakukkan aktivitas rumah
tangga misalnya mencuci piring, menyapu

4 Perubahan seks sekunder :

 Pubertas Ibu klien mengatakan belum ada tanda-tanda
yang muncul akan perubahan pada pubertas

 Temperament Ibu klien mengatakan sudah mulai susah untuk

diatur dan sudah mulai mudah terpengaruh oleh
teman-temannya

5 Perkembangan Kognetif
 Bahasa - Klien mulai menguasi berbagai
 keterampilan linguistic
- mampu mengenali kata sifat misalnya
asam, manis, pedas
- kata penghubung misalnya dan, atau
- kata depan misalnya di, itu
- memiliki kemampuan untuk berpikir
tentang bahasa &berpendapat

 Psikososial - Perhatian pada lwan jenis meningkat

- Klien mulai tertaik pada lawan jenis
- Klien mampu berinteraksi dengan baik
dengan teman-temannya

B. Data subsystem
1. Lingkungan Fisik (hasil observasi dengan pengamatan, wawancara, dan angket)
Type gedung sekolah : type sekolah permanen, jaraknya sangat dekat
dengan desa dan sawah

Tempat sekolah : SDN 3 KERTAWINANGUN DI DESA

KERTAWINANGUN BLOK CIBRENGKOK KEC. KANDANGHAUR KAB.
INDRAMAYU

Kebersihan lingkungan sekolah : Kebersihan lingkungan sekolah kurang terjaga

dengan baik

Kantin sekolah : Terdapat 4 kantin disekolah , tetapi tidak menjaga

kebersihan satu sama lain

Penjual makanan diluar sekolah : Terdapat 3 penjual di gerbang sekolah dengan

berjualan makanan permen coklat, dan awul-awul,
dan minuman es kemasan
Jenis makanan yg dijual di kantin : Jenis makanan nya pun cukup banyak yaitu :
Nasi untuk sarapan, snack, lontong, minuman yang berupa kemasan

Kamar mandi sekolah : 2 Kamar mandi sekolah perempuan dan laki-laki

terpisah sudah cukup untuk siswa karena memakainya secara bergantian dan
kebersihannya tidak terawat dengan baik
Air bersih di sekolah : Saluran air disekolah pun bersih

Ekstra kulikuler sekolah : Ekstrakulikuler disekolah ini hanya ada

ekstrakulikuler pramuka

Kebiasan PHBS siswa : Kebiasaan PHBS siswa tidak bersih dalam

menjaga kebersihan, contohnya : masih membuang sampah sembarangan, tidak mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukkan kegiatan
2. Pelayanan kesehatan dan pelayanan social
Ruang UKS : Tidak ada UKS

Pemanfaatan ruang UKS : Untuk mengobati, menolong para siswa yang sedang
sakit

Tenaga kesehatan (dokter/ Perawat dan lainya) yang siaga di sekolah : Tidak ada
tenaga Kesehatan dan tidak ada yang siaga disekolah kecuali para guru-guru
Pemantauan Tumbuh kembang siswa : adanya fasilitas uks untuk mengetahui tumbuh
kembang siswa

3. Ekonomi
Rata-rata pendapatan orang tua siswa : 500.000 ribu/bulan
Bagaimana sekolah membiayai PMB : -

4. Keamanan dan Transportasi

a. Keamanan
Satpam : Tidak ada satpam
Tugas Satpam : Untuk menjaga keamanan sekolah
Kebiasaan jajan siswa : An. F mengatakan kebiasaan jajan nya yaitu : es, awul-
awul dan gorengan
Jajanan yang dikonsumsi : klien mengatakan Nasi untuk sarapan, snack, es dan
awul-awul, gorengan
Kebiasaan menggosok gigi siswa : Klien mengatakan menggosok gigi 2 kali
sehari
b. Transportasi
Jenis transportasi yang digunakan anak sekolah : Jalan kaki, bersepeda
Apakah sekolah punya fasilitas transportasi dan dapat digunakan siswa ? : Sekolah
tidak mempunyai fasillitas transportasi untuk siswa

5. Politik dan pemerintahan

Keikut sertaan siswa dalam organisasi social di sekolah :
Keikutsertaan anak pada organisasi disekolah yaitu mengikuti kegiatan kepramukaan

Kebijakan Pemerintah terhadap masalah yang terkait dengan anak sekolah :

kebijakan pemerintah terhadap masalah yang terkait dengan anak usia sekolah yaitu
yang mengikuti kegiatan kepramukaan

Bagaimana realisasi kebijakan pemerintah : -

6. Komunikasi
Fasilitas media komunikasi siswa di sekolah : media komunikasi yang digunakan
untuk memperoleh informasi pengetahuan tentang kesehatan melalui buku dan
sosialisasi pendidikan
Bagaimana cara keluarga menerima informasi tenatang perkembangan belajar dan
konsisi tumbuh kembang siswa ? : diadakann pertemuan orang tua (rapat)

7. Pendidikan
Kurikulum yang mengajarkan kesehatan : cara mencuci tangan 6 langkah dengan
benar, dan membuang sampah ketempatnya
 Cara guru melatih/ mengajarkan PHBS di sekolah : untuk melatih dan mengajarkan
PHBS pada siswa maka guru-guru harus menjadi role model yang baik untuk para
siswanya

8. Rekreasi
Tempat rekreasi yang digunakan siswa di sekolah : tempat rekreasi biasanya di kolam
renang pamanukan
Apakah tempat rekreasi aman digunakan siswa : cukup aman

ANALISA MASALAH

NO DATA SENJANG MASALAH (SDKI)

1. DS : Ibu klien mengatakan bahwa disekolah Pemeliharaan Kesehatan
anaknya memiliki fasilitas kesehatannya kurang tidak efektif
memadai
DO :
- Tidak ada UKS
- Tidak ada Tenaga Kesehatan

2. DS : ibu klien mengatakan kebersihan Kesiapan peningkatan

lingkungan sekolah nya kurang terjaga manajemen Kesehatan
DO :
- Terlihat ada sampah diselokkan
- Sampah masih berserakan di lapangan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakcukupan sumber daya fasilitas UKS
2. Kesiapan peningkatan manajamen Kesehatan b.d kebersihan lingkungan kurang
terjaga
INTERVENSI

NO DIAGNOSA STANDAR LUARAN RENCANA TINDAKAN

Dx 1 - Menunjukkan - Anjurkan menggunakan fasilitas
pemahaman perilaku Kesehatan
sehat - Ajarkan program Kesehatan
- Kemampuan dalam kehidupan sehari-hari
menjalankan perilaku - Ajarkan pencarian dan
sehat penggunaan system fasilitas
- Meningkatkan pelayanan Kesehatan
perilaku sehat - Ajarkan cara pemeliharaan
Kesehatan

Dx 2 - Menerapkan program - Identifikasi pengetahuan tentang

perawatan pentingnya upaya Kesehatan
- Melakukkan Tindakan - Jelaskan manfaat kebersihan
untuk mengurangi bagi Kesehatan
factor resiko - Ajarkan upaya-upaya
- Aktivitas hidup sehari- peningkatan kebersihan sesuai
hari efektif memenuhi tingkat kemandirian
tujuan Kesehatan
IMPEMENTASI

NO DIAGNOSA TINDAKAN TTD / PARAF

Dx 1 I : menjelaskan menggunakkan fasilitas Kesehatan
baik sehat dan sakit, dengan fasilitas Kesehatan
yang dekat dengan memeriksakkan diri ke
puskesmas terdekat
R:

I : mengajarkan program Kesehatan seperti :

mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan
sabun, olahraga yang teratur, menimbang berat
badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan dan
membuang sampah pada tempatnya
R:

I : membimbing keluarga klien untuk pencarian dan

penggunaan system fasilitas pelayanan Kesehatan
R:

I : menjelaskan keluarga klien tentang cara

pemeliharaan Kesehatan
R:

Dx 2 I : mengidentifikasi pengetahuan keluarga klien

tentang pentingnya upaya Kesehatan
R:

I : mejelaskan manfaat kebersihan bagi Kesehatan

R:

I : menjelaskan upaya-upaya peningkatan

kebersihan sesuai tingkat kemandirian
R:‘
EVALUASI

WAKTU SOAP TTD/ Paraf