Anda di halaman 1dari 1

A Membahasa Isi Puisi

Anda pernah membaca atau mendengarkan puisi? Mudahkah Anda memahami puisi yang Anda
baca atau dengar? Jika Anda mampu memahami isi puisi yang Anda dengar atau baca, Anda
akan menemukan pengalaman batin. Oleh karena itu, kali ini Anda akan belajar memahami
puisi orang lain dengan cara membahasnya.Anda akan menganalisis unsur-unsur yang ter-
kandung dalam puisi.Salah satunya ialah mengenai citraan.Dengan demikian, Anda akan lebih
memahami puisi

Karya puisi mengalami perkembangan sesuai dengan pengaruh yang datang dari Barat. Karya
puisi yang saat ini berkembang tidak terikat lagi oleh aturan-aturan penulisan seperti halnya pada
penulisan puisi lama. Puncak perubahan secara mendasar dalam puisi terjadi pada Angkatan '45,
terutama dipelopori oleh Chairil Anwar.
Ikatan puisi lama sudah ditinggalkan. Kalau puisi lama masih mementingkan bentuk fisik puisi,
puisi modern lebih mementingkan makna atau bentuk batin puisi. Penilaian dari aspek diksi, rima,
pengimajian, gaya bahasa, dan tipografi yang dapat dilihat sebagai berikut.

No Aspek Penjelasan
1. Diksi Pemilihan kata tepat ialah keterkaitan judul dan isi puisi yang
menggambarkan perasaan penulis berupa kata-kata. Diksi juga tampak dari
penggunaan kata efektif yaitu kata yang digunakan dalam puisi mengikuti
KBBI dan mudah pahami. sementara dalam segi bahasa yang digunakan
padat yang berarti memiliki makna yang lebih dari satu.
2. Rima Rima yang tepat dalam puisi adalah persamaan bunyi yang berulang- ulang
baik pada akhir baris, awal, atau tengah yang tujuannya adalah untuk
menumbuhkan efek keindahan. Penggunaan rima bervariasi yitu pada
permainan kata akhiran dibuktikan dengan kata akhiran kata.
3. Pengimajian Penggunaan kata-kata tepat yaitu imajinasi memunculkan khayalan yang
dapat menggambarkan isi hati penulis. Penggunaan pengimajian
memunculkan imajinasi yang berarti dapat memberikan gambaran imajinasi
pembaca dengan pengunaan pengimajian khayalan, kreatif, dan
mengesankan yaitu membuat pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan
penulis.

4. Gaya bahasa Gaya bahasa yang digunakan mengandung ekspresif yaitu perasaan penulis
yang tampak pada kata. Puisi mengandung citraan dengan meggambarkan
suatu keindahan bahasa melalui gaya bahasa yang ditampilkan penulis.
Dalam puisi juga menciptakan perspektif retorika baru yaitu memunculkan
kata-kata baru dari makna yang bukan aslinya.
5. Tipografi Tipografi adalah ukiran bentuk puisi yang biasanya berupa susunan baris
ke bawah. tipografi itu dengan tata wajah puisi. Tipografi merupakan
salah satu unsur puisi yang menjadikan puisi lebih indah karena tata
wajah puisi dibuat seperti lukisan tertentu. Tipografi yang digunakan
mencerminkan makna puisi maksudnya membentuk suatu simbol tentang isi
puisi. serta tipografi dalam puisi padu dengan keseluruhan unsur puisi yaitu
berkait paut dengan isi puisi.

Informasi

Anda mungkin juga menyukai