Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam sebuah kegiatan wirausaha, karyawan adalah asset yang paling berniali, karena peningkatan
produktivitas perusahaan akan tercapai apabila pengelola tenaga kerja berjalan baik. SDM dapat
dinyatakan juga dengan istilah karyawan,tenaga kerja, atau pegawai.

PERENCANAAN TENAGA KERJA

1. Berdasarkan tingkat keahlian tenaga kerja, contoh :


 Pimpinan
 Staf
 Operator
2. Berdasarkan jenis keahlian atau fungsi, contoh :
 Produksi
 Pemasaran
 Administrasi

Fungsi-fungsi operasional perencanaan tenaga kerja :

- Analisi pekerjaan
Ini berkaitan dengan proses identifikasi tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
prusahaan serta identifikasi tentang karakteristik keahlian, keterampilan dan pengalaman
kerja yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas yang terurai dalam deskripsi
pekerjaan atau jabatan tersebut.
Contoh 1: deskripsi jabatan sekretaris perusahaan
 Mengatur lalu lintas informasi internal perusahaan
 Melakukan kegiatan administrasi perkantoran
 Mengatur jadwal direktur dan kepentingan administrasi direktur
Contoh 2: Spesifikasi jabatan sekretaris perusahaan

 Memiliki kemampuan mengoperasikan computer


 Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
 Memiliki keterampilan menyusun konsep surat dan laporan
 Memiliki kemampuan berbahasa asing, dll.

- Perekrutan tenaga kerja


Perekrutan adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, keryawan,
buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm organisasi atau
perusahaan.

- Seleksi tenaga kerja


Seleksi adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak
kandidat atau calon yang ada.
PROSES PENERIMAAN TENAGA KERJA

Dalam UU Nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan, ada dua jenis perjanjian kerja :

1. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu (PKWT)


2. Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu (PKWTT)

PENGELOLAAN TENAGA KERJA

Tujuan pengelolaan tenaga kerja : adalah pencapaian prestasi yang memuaskan (Simon, 1960).

Umumnya tujuan kepuasan dan tujuan karyawan biasanya bertolak belakang. Apabila
parameternya adalah prestasi, kepuasan karyawan akan dikesampingkan.

PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN TENAGA KERJA

1. Cocokkan karyawan dengan pekerjaan


2. Definisikan tanggung jawab karyawan secara jelas
3. Tetapkan standar prestasi
4. Komunikasi dan keterlibatan karyawan
5. Mengadakan pendidikan dan latihan
6. Penghargaan atas prestasi kerja

RANCANGAN KERJA

Tujuan diadakannya rancangan kerja adalah untuk menemukan pekerjaan yang dapat
memenuhi persyaratan social dan persyaratan teknis sekaligus. Pendekatan ini mengarah pada
pengembangan kerja yang tidak semata-mata mencerminkan tingkat teknologi yang paling
ekonomis dengan menempatkan manusia sebagai mesin. Ini mempertimbangkan biaya-biaya
yang mungkin timbul akibat tingginya tingkat perputaran karyawan, absen, dan kejenuhan
dalam bekerja.

PENGUKURAN KERJA

Teknik pengukuran kerja dapat digunakan untuk tujuan berikut :

1. Mengevaluasi prestasi kerja


2. Merencanakan kebutuhan karyawan
3. Menentukan kapasitas yang tersedia
4. Menentukan harga produk
5. Membandingkan metode kerja
6. Menentukan upah insentif
7. Mempermudah penjadwalan
HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KERJA

KEWAJIBAN :

 Jam kerja yang ditentukan


 Jenis pekerjaan ditawarkan
 Aturan-aturan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai