Anda di halaman 1dari 7

Perancangan Belt Conveyor sebagai Pengangkut Batubara dengan

Kapasitas 2700 Ton/Jam

Recki Aosoby1, Toto Rusianto2, Joko Waluyo3


1
Program Studi Teknik Mesin S1, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains
& Teknologi AKPRIND Yogyakarta
23
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta
Email: toto@akprind.ac.id

ABSTRACT
In the industry, the ingredients used are sometimes heavy or dangerous ingredients for humans.
For this reason, a means of transportation is needed to transport these materials, given the limited
human resources, both in the form of the capacity of the material to be transported and the work
safety of the workers. One type of conveyor that is often used is a conveyor belt which functions to
transport solid industrial materials. The selection of conveying equipment for solid materials
depends of among materials, the capacity, and distance, transport conditions ( vertical, horizontal
or inclination), size, shape and material properties. Belt conveyors are used in industries usually to
move unit load and bulk load along a straight line (horizontal) or limited inclanation angle. The belts
are adapted to the material while the requirements that must be met by the non-absorbing
conveyor belt absorb water (low higroscopicity), high strength, light weight, low specific elongation,
high flexibility, high resistivity to ply separation) and long service life. Determining of the belt
conveyor layer can be determined by the width of the conveyor belt used. In this design the
conveyor capacity is 2781 tons / hour so it is safe to transport material to the maximum limit of the
conveyor.
Keywords: belt conveyor, coal, capacity, transportation

INTISARI
Didalam industri, bahan – bahan yang digunakan kadangkala merupakan bahan yang berat
maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat transportasi untuk mengangkut bahan
– bahan tersebut mengingat keterbatasan tenaga manusia baik itu berupa kapasitas bahan yang
akan diangkut maupun keselamatan kerja dari karyawa. Salah satu jenis alat pengangkut yang
sering digunakan adalah belt conveyor yang berfungsi untuk mengangkut bahan – bahan industri
yang berbentuk padat. Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material padatan antara
lain tergantung pada kapasitas yang ditangani adalah jarak perpindahan material, kondisi
pengangkutan adalah vertical, horizontal atau inklinasi ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat
material (properties). Belt conveyor digunakan diindustri biasanya untuk memindahkan muatan
satuan (unit load) maupun muatan curah (bulk load) sepanjang garis lurus (horizontal) atau sudut
inklanasi terbatas. Belt yang digunakan disesuaikan dengan material yan diangkut adapun
persyaratan yang harus dipenuhi belt conveyor tidak menyerap menyerap air (low higroscopicity),
kekuatan tinggi, ringan, pertambahan panjang spesifik rendah (low specific elongation), fleksibilitas
tinggi, lapisan tidak mudah lepas (high resistivity to ply separation) dan tahan lama (long service
life). Didalam menentukan lapisan belt conveyor dapat ditentukan dengan lebar belt conveyor yang
digunakan. Dalam perancangan ini kapasitas conveyor sebesar 2781 ton/jam sehingga aman
untuk mengangkut material hingga batas maksimal conveyor tersebut.
Kata kunci : konveyor, batubara

PENDAHULUAN lain. Adapun alat yang dapat digunakan


Latar belakang untuk memenuhi permasalahan diatas salah
Dalam kegiatan industri external transport satunya adalah conveyor.
maupun internal transport masalah Dalam perancangan ini, jenis kegiatan
pengangkutan dan pemindahan material produksi yang dilakukan terfokus pada
dalam kapasitas besar merupakan masalah kegiatan external transpot dimana conveyor
yang sering untuk ditindak lanjuti. Oleh karna digunakan untuk memindahkan batubara
itu perlu diadakannya alat-alat yang dapat pada area penumpukan pertambangan ke
membantu dan meringankan pekerjaan pengisian gerbong kereta, jarak pemindahan
dalam hal pengangkutan atau pemindahan sejauh 500 m, conveyor dirancang untuk
material dari suatu tempat ketempat yang kapasitas 2700 ton/jam.

Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Edisi Juni 2016, Hal. 45-51 45
Pada dasarnya mechanical conveyor penggerak (drive pulley). Lihat gambar 2.2,
merupakan alat untuk mengangkut beban 2.3, 2.4 belt conveyor.
secara terus menerus atau continue, baik Jenis conveyor yang banyak digunakan
berupa curah (bulk) maupun bentuk satuan pada saat ini adalah jenis belt conveyor
(unit). Dalam perancangan ini material yang dimana sabuk yang digunakan terdiri dari
diangkut berupa material curah maka dipilih beberapa lapisan bahan katun dan karet.
jenis conveyor yang menggunakan sabuk Permukaan luar sabuk yang terbuat dari
atau yang disebut dengan belt conveyor. karet berfungsi sebagai pelindung katun daru
keausan dan mampu memberikan gesekan
Landasan teori yang cukup antara puli dengan sabuk,
Pengertian Umum Mesin Pemindah Bahan sehingga sabuk dapat digerakan dan tidak
Mesin pemindah bahan (material handling mudah terjadi selip. Dan bila terjadi selip
equipment) adalah peralatan yang digunakan maka tidak diteruskan keputaran poros.
untuk memindahkan muatan yang berat dari Bagian-Bagian Belt Conveyor
satu tempat ketempat lain dalam jarak yang Secara umum bagian bagian pokok
tidak jauh, misalnya pada bagian-bagian atau yang terdapat pada alat pemindah bahan
departemen pabrik, pada tempat-tempat yaitu pesawat pengangkut belt conveyor,
penumpukan bahan, lokasi konstruksi, adapun bagian atau komponen dari belt
tempat penyimpanan dan pembongkaran conveyor seperti gambar 1 :
muatan dan sebagainya. Mesin pemindah
bahan hanya memindahkan muatan dalam
jumlah dan besar tertentu dan jarak tertentu
dengan perpindahan bahan kearah vertikal,
horizontal, atau kombinasi keduannya.
Berbeda dengan alat transportasi yang
memindahkan muatan (bisa berupa barang
atau manusia) pada jarak cukup jauh, mesin
pemindah bahan hanya memindahkan
Gambar 1. komponen pokok belt conveyor
muatan yang berupa bahan pada jarak yang
(A.spivadovsky, 1975)
tertentu. Untuk operasi muat dan bongkar
Keterangan :
muatan tertentu, mekanisme mesin
1. Kerangka (frame)
pemindah bahan dilengkapi dengan alat
2. Pulley penggerak (drive pulley)
pemegang khusus yang dioperasikan oleh
3. Tail end
mesin bantu atau secara manual.
4. Endles belt
Mesin pemindah bahan mendistribusikan
5. Idler roller atas
muatan keseluruh lokasi didalam
6. Idler roller bawah
perusahaan, memindahkan bahan diantara
7. Unit penggerak
unit proses yang terlibat dalam produksi,
8. Cawan pengisi (fred hopper)
membawa produk jadi (finished produk)
9. Saluran buang (discharge spout)
ketempat produk tersebut akan dimuat, dan
10. Pembersih belt (belt cleaner)
memindahkan limbah produksi (production
waste) dari production site ke loading area.
Roller Idler
Pesawat pengangkat dan pengangkut
Sabuk pada rangkaian belt conveyor
dipergunakan untuk memindahkan barang
ditumpu oleh beberapa roller idler terdiri dari
atau material pabrik dan industri, areal
troughed roller idler dan flat roller idler untuk
pembangunan, pergudangan, pertambangan,
mengurangi lendutan yang terjadi diantara
dan tempat-tempat penampungan material
jarak roller idler agar tidak terlalu besar
dan sebagainya. Mesin pemindah bahan ini
sehingga dapat memperlancar gerakan
diklarifikasikan kedalam dua kelompok
sabuk pada saat mengangkut muatan.
sesuai dengan fungsinya yaitu:
Roller idler terbagi :
1. Pesawat pengangkat
1. Idler bagian atas ( troughed roller
2. Pesawat pengangkut
idler)
Idler ini berfungsi untuk menumpu
Belt Conveyor
dan menghantarkan sabuk bagian
Belt conveyor merupakan alat transportasi
atas yang membawa muatan. Idler
material secara mekanis, dalam arah
atas tersusun atas beberapa
horizontal ataupun miring, yang terdiri dari
troughed roller sesuai dengan
sabuk yang ditumpu oleh beberapa bak roller
tujuannya. Jenis ini biasanya dipakai
idler dimana penggeraknya ditarik oleh puli
untuk mengangkut mautan yang
berupa curah.

46 Recki Aosoby, Perancangan Belt Conveyor sebagai Pengangkut Batubara dengan


Kapasitas 2700 Ton/Jam
2. Idler bagian bawah (flat roller idler)
Idler ini berfungsi sebagai penumpu START
dan sebagai penghantar sabuk
dalam gerakan kembali. Jadi idler
bawah menumpu sabuk yang tidak
bermuatan.
Unit-Unit Penggerak Parameter
Sumber tenaga penggerak yang utama
dipergunakan pada belt conveyor ini adalah
menggunakan motor listrik. Karena tenaga
listrik pada umumnya digunakan untuk
beban-beban yang berat.
Motor merubah tenaga listrik menjadi Kapasitas belt conveyor
tenaga mekanik dan juga menstransmisikan
gerak putar keporos transmisi roda gigi
dimana putaran output dari transmisi
diteruskan ke posisi puli penggerak. Selain Perancangan idler
meneruskan putaran motor ke puli
penggerak transmisi juga berfungsi
menurunkan putaran motor disesuaikan
kebutuhan putaran puli penggerak. Perancangan sistem
Rangka (Frame)
Rangka berfungsi sebagai tumpuan dari penggerak
seluruh komponen-komponen belt conveyor.
Rangka belt conveyor terdiri dari susunan
profil batang tegak, memanjang dan Perancangan belt
melintang, yang dikeling atau dilas satu
sama lainnya. Untuk menumpu idler roller
biasanya dipergunakan batang pejal yang
terbuat dari besi cor yang dipasangkan pada Perancangan frame
rangka dengan menggunakan mur atau baut.
conveyor
Puli (pulley)
puli berfungsi untuk menumpu sabuk
pada ujung-ujung belt conveyor. Pada END
konstruksi belt conveyor terdapat puli
penggerak dan puli penumpu. Puli Gambar 2. skema perancangan
penggerak berada pada ujung daya
penggerak, dan pada ujung lainnya dipasang Parameter utama
puli penumpu (idler pulley). Pada dasarnya Parameter utama dalam perancangan
konstruksi kedua belah puli tersebut sama conveyor ini adalah material yang diangkut
saja yaitu terdiri dari silinder yang terbuat berupa material curah (bulk) yaitu batubara,
dari besi cor yang menyatu dengan poros dengan kapasitas maksimal conveyor
dan ditumpu oleh bantalan. mencapai 2700 ton/jam. Panjang conveyor
adalah 500 meter dimana kondisi operasi
METODE PENELITIAN berada diluar ruangan yaitu dari tempat
Skema perancangan penumpukan batubara sampai pada stasiun
Skema perancangan conveyor adalah pengisian gerbong kereta.
sebagai berikut : Perancangan conveyor pada tipe idler,
motor penggerak, dan belt saling
berhubungan. Spesifikasi salah satu
komponen misalnya belt maupun motor
belum dapat ditentukan secara terpisah
setelah semua perhitungan masing-masing
komponen selesai, sebagai contoh untuk
menentukan daya motor perlu diketahui
tegangan belt yang didasarkan pada berat
material, berat idler, dan hambatan idler.

Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Edisi Juni 2016, Hal. 45-51 47
HASIL DAN PEMBAHASAN 1
A2 = a x x t2
2
Perhitungan kapasitas conveyor 1
Untuk menghitung kapsitas belt conveyor = 1,376 m x x 0,3 m
2
dengan menggunakan dua luas penampang = 0,20 m2
yang berbentuk trapesium dan segitiga, Jadi,
seperti gambar 3. Atot = A1 + A2
= 0,83 + 0,20
= 1,03 m2
Kemudian mencari Q yang mana nilai V nya
2 adalah 0,5 m/s (1800m/jam).
Q=VxA
1 = (1800m/jam) x (1,03 m2)
Q = 1854 m3/jam
Kemudian menghitung Qb dengan
Gambar 3. penampang belt conveyor memasukan berat jenis batubara yaitu 1500
kg/m3
Q=VxA Qb = (1500 kg/m3) x (1854 m3/jam)
Dimana : = 2.781.000 kg/jam
Q : kapasitas = 2.781 ton/jam
V : kecepatan belt
A : luas penampang Perhitungan dan perawatan belt conveyor
Mula-mula mencari nilai A dengan Menentukan lebar belt (Btr)
menggunakan luas komponen pertama yang Btr = (Q/324.v.γ.C1)1/2 m
berbentuk trapesium dan komponen kedua = (2700/324. 0,5 .0,7.1)1/2 m
yang berbentuk segitiga sama sisi, lebar belt = 1,7 m
yang diasumsikan adalah 1800 mm (1,8 m). Dipilih lebar belt 1800 mm sesuai dengan
dan diketahui panjang kedua sisi b dan sisi c tabel
itu mempunyai panjang yang sama yaitu 820 Dimana:
mm dan nilai t2 diasumsikan 0,3 m Q = kapasitas (ton/jam)
a V = kecepatan conveyor (m/s)
b γ = berat jenis (ton/m3)
t1 c c = faktor koreksi
20°
Berat belt (qb)
Gambar 4. penampang trapesium Karena lebar belt conveyor yang akan
dirancang adalah 1800 mm maka untuk
dimana : menghitung berat belt diperlukan data
b = 820 mm spesifikasi belt sebagai berikut :
c = 820 mm a. Dipilih belt dengan jumlah lapisan i =
mencari nilai t1 8 lapis
t1 = 820 cos 20° b. Tebal tiap lapis = 1,25 mm
= 763 mm c. Tebal cover pada sisi beban δ1 = 3
Kemudian mencari nilai a mm
a = c + 2 (820 sin 20°) d. Tebal isi roll pembawa δ2 = 1,5 mm
= 820 + 2 (278) Dari data diatas jadi berat tiap meter
a = 1376 mm rubberized textile belt (qb)
maka, qb = 1,1 . B (1,25 . i + δ1 + δ2)
1 = 1,1 . 1,8 (1,25 . 8 + 3 + 1,5)
A1 = x (c + a) x t
2 = 28,71 kg/m
1
= x (0,82 m + 1,376 m) x 0,763m
2
1 Berat beban muatan curah tiap meter pada
= x 2,196 m x 0,763 m
2
sabuk (q)
= 0,83 m2
q = 1000. F. γ (kg/m), Ach. Muhib zainuri,
2006 : 57
Dimana :
F = luas penampang sabuk
a
t2 γ = masa jenis batubara
Maka :
q = 1000. 0,25. 0,7
= 175 kg/m
Gambar 5 penampang segitiga

48 Recki Aosoby, Perancangan Belt Conveyor sebagai Pengangkut Batubara dengan


Kapasitas 2700 Ton/Jam
Tarikan belt teoritis (St) Jarak antara idler bawah yang satu
Dari hukum euler, belt tidak akan slip pada dengan yang lainnya sebesar 2l (l = 1000
pulley jika : mm). Untuk pemasangan idler yang terdekat
St ≤ Ssl eμα dengan rol penggerak diatur pada jarak 800
(Ach. Muhib zainuri, 2006 : 72) – 1000 mm
St = S4 ≤ Ssl eμα Qf = Lf. Qb
= Ssl. 2,7180,20. 3,7 = 2. 28,71
= Ssl. 2,08 = 57,42 kg
2,08 S1 ≥ 1,07 S1 + 1016,73 Berat beban pada setiap flat roller idler
S1 ≥ 1006,6 kg, sehingga Untuk menghitung banyaknya idler bawah
S2 ≥ S1 + 1221,71 = 2228,31 kg dapat digunakan persamaan :
𝐿 500
S3 ≥ S2(1,07) + 1307,22 = 2384,28 kg Zui = = = 250 unit
2𝑙 2
S4 ≥ S3 + 1016,73 = 2093,79 kg
Diameter roller conveyor
Daya motor listrik (N)
Wo.V Untuk menentukan diameter rol
𝑁= penggerak dapat digunakan persamaan : A.
102 𝜂𝑔
(Ach. Muhib Zainuri, 2006 : 63) Spivadovsky, 1975 : 84)
Dimana : Dp ≤ K.i
Wo = gaya tarik efektif (kg) K = faktor perbandingan yang tergantung dari
V = kecepatan sabuk, v = 0,5 m/s jumlah lapisan sabuk. Untuk i = 8 – 12,
ηg = efisiensi dari roda gigi transmisi, maka k = 150
ηg = 80% I = jumlah lapisan sabuk i = 8
1180.0,5 Maka :
=
102.0,8 Dp ≥ 150. 8
= 7,23 kw = 1200 mm
Karena 1 HP = 0,746 kw = 120 cm
Maka daya motor yang dipakai adalah 10 HP

Idler (troughed and flat roller idler) lebar rol penggerak


Idler atas berguna untuk menumpu sabuk Dalam menentukan lebar rol penggerak,
yang bermuatan agar tidak terjadi lendutan dianjurkan lebarnya harus lebih besar 100 –
yang berlebihan. 200 mm dari lebar sabuk. Direncanakan
Dalam menentukan jumlah idler atas lebar pulley : A. Spivadovsky, 1975 : 84
tergantung dari panjang lintasan dan jarak Lp = Lo + B (mm)
antar idler atas, diketahui untuk B = 1800 mm B = lebar sabuk
dan γ > 1 maka jarak tiap troughed roller Lo = 100 – 200 mm
idler, l = 1000 mm Maka :
Sehingga jumlah idler atas : Lp = 100 + 1800
𝐿 500
Ztr = = = 500 unit = 1900 mm
𝑙 1
a. Diameter roller D = 194 mm = 190 cm
(A Spivadovsky 1975 : 76)
Perawatan terhadap belt conveyor
b. Lebar tiap troughed roller idler, Btr = Perawatan dilakukan setiap selesai
1,8 B = 1800 mm proses produksi, adapun perawatan melalui
Untuk menghitung panjang poros idler atas bebrapa tahapan yaitu :
dapat digunakan persamaan : 1. pemeriksaan (chek-up) pada bagian-
Ltr = 0,4 B + Lo (mm) bagian belt conveyor
B = lebar sabuk pemeriksaan (chek-up) terhadap belt
Lo = berkisar 100 -200 mm, diambil Lo = 100 conveyor meliputi 2 tahap, yaitu :
mm a. Tahap pemeriksaan awal, meliputi :
Maka : 1) Pemeriksaan peralatan
Ltr = 0,4. 1800 +100 seperti pada drive unit.
= 820 mm 2) Pemeriksaan terhadap
Berat beban yang harus diterima idler atas bantalan seperti sistem
tiap panjang porosnya adalah : pelumasan
Qtr = (q + qb + q’p). Ltr (kg) 3) Pemeriksaan pada sabuk
= (175 + 28,71 + 25). 0,82 apakah sabuk tersebut
= 187,54 kg/m masih layak untuk
Jumlah flat roller idler menjalankan produksi untuk

Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Edisi Juni 2016, Hal. 45-51 49
mengangkut beban yang 6) Kacamata pengaman (safety
akan diangkut. glasses), mencegah atau melindungi
b. Tahap pemeriksaan akhir meliputi : mata dari partikel debu atau kotoran
1) Pemeriksaan mesin lain yang dapat membahayakan
terhadap baban yang mata.
digerakkan dalam 7) Kunci pemisah (isolation lock),
pengangkutan material. memastikan telah dilakukan pemisah
2) Menghidupkan motor atau isolasi peralatan. Hanya
penggerak dan menjalankan mekanik yang memiliki kunci yang
dari putaran idler sampai dapat membuka peralatan untuk
keadaan normal dengan dioperasikan kembali.
keadaan komponen mesin 8) Jepitan pemisah (isolation tongs),
aman untuk dipergunakan alat yang digunakan untuk
pada saat mesin beroprasi mengisolasikan sakelar atau alat
kembali. control.
3) Pemberian muatan pada 3. Melaksanakan housekeeping
permukaan belt sedikit demi Housekeeping adalah kegiatan untuk
sedikit sampau keadaan menjaga kebersihan tempat kerja.
maksimal (overload). Housekeeping, jika dilaksanakan dengan
Sistem keselamatan kerja pada conveyor baik, maka pekerja akan dapat
Prosedur keselamatan kerja bertujuan menegerjakan tugas dengan lebih nyaman.
untuk melindungi operator dari kecelakan Kegiatan yang termasuk housekeeping
dan melindungi mesin dari kerusakan, baik a. Menjaga tempat kerja selalu bersih
pada saat operasi maupun pada saat dan teratur, misal alat-alat (tols)
perawatan. berada pada tempatnya dengan
Program keselamatan kerja pada conveyor benar dan sampah dibuang pada
meliputi : tepatnya.
1. Melaksanakan prosedur lockout dan b. Merawat alat-alat kerja dalam
tagout keadaan baik sehingga dapat
Lockuot : Usaha untuk mengisolasi bekerja secara efektif. Jangan
peralatan listrik, mesin, dan alat dengan gunakan alat yang rusak,
energy yang tersimpan didalamnya agar penggunaan alat yang tidak benar
tidak menimbulkan kecelakaan pada saat ketika melakukan perawatan
pemasangan, perawatan, dan perbaikan. conveyor dapat menyebabkan
Tagout : Pemberian tanda pada kerusakan pada peralatan conveyor
peralatan listrik, mesin, dan alat yang dan meningkatkan down-time.
menjelaskan peralatan dalam keadaan c. Selalu meninggalakan tempat kerja
perawatan dan perbaikan. dalam keadaan bersih dan teratur.
Prosedur ini dijalankan untuk
memastikan agar mesin tidak dihidupkan KESIMPULAN
atau dijalankan ketika dilakukan prosedur Hasil dari perancangan belt conveyor
perbaikan dan perawatan. dengan kapasitas 2700 ton/jam dapat
2. Mengenakan alat pengaman diri disimpulkan sebagai berikut :
Jenis-jenis alat pengaman yang standar 1. Untuk mengangkut batubara dengan
adalah : kapasitas 2700 ton/jam digunakan
1) Sepatu pengaman (safety boots), sabuk dengan jenis sabuk datar (flat
melindungi kaki dari benda jatuh dan belt) berbahan karet dan katun yang
benda tajam. menutupi rangka kawat baja dan
2) Topi pengaman (hard hat), terdiri dari beberapa lapisan,
melindungi kepala dari benda jatuh mempunyai panjang 500 m, lebar
3) Tutup telinga (ear muffs or plugs), 1800 mm dan tebal 10 mm. Roller
untuk mengurangi suara bising yang atas dengan lebar 820 mm / roller
dapat merusak pendengaran. dan berdiameter 194 mm. Roller
4) Sarung tangan (hand gloves), bawah 1900 mm berdiameter 194
melindungi tangan dari benda tajam mm. untuk pulley yang dipakai ialah
dan panas pulley dengan jenis tabung (tube
5) Masker debu (dust mask), pulley) dengan lebar 1900 mm dan
mengurangi atau mencegah partikel berdiameter 1200 mm, sedangkan
debu masuk atau terhirup oleh kita. motor penggerak berdaya 10 HP .

50 Recki Aosoby, Perancangan Belt Conveyor sebagai Pengangkut Batubara dengan


Kapasitas 2700 Ton/Jam
2. Untuk mendapatkan perancangan lapisan sabuk sehingga
belt conveyor dengan kapasitas aman untuk digunakan pada
2700ton/jam yang layak dan aman perancangan ini.
maka :
a. Kapasitas, material yang DAFTAR PUSTAKA
diangkut berupa batubara Suga Kiyokatsu, Sularso, 1997, Dasar
dengan masa jenis 1500 Perencanaan dan Pemilihan Elemen
kg/m3, kapasitas conveyor Mesin, penerbit : P.T. Pradnya
1854 m3/jam, diperoleh Paramita, Jakarta.
kapasitas sebenarnya Kros. C, Stolk. Jack, 1993, Elemen-Mesin,
sebesar 2781 ton/jam. Elemen Konstruksi dari Bangunan
Sehingga layak untuk Mesin, penerbit: Erlangga, Jakarta
mengangkut batubara Pusat.
dengan kapasitas 2700 Spivadovsky, A ;Dyachkov, V. 1987.
ton/jam. Conveyor and Related Equipment,
b. Motor penggerak, daya yang Ter.Denamis, Don.Moskow,Russia:
digunakan sebesar 10 hp Peace Publishers.
(7,46 kw) dan ini aman Muhib Zainuri Ach, 2006, Mesin Pemindah
dikarenakan lebih besar dari Bahan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
pada yang dibutuhkan yaitu Heriyadi Eko, 2009, Perencanaan Pesawat
(7,23 kw) Pengangkut Belt Conveyor Sebagai
c. Sabuk, lebar sabuk yang Pengangkut Batubara Kapasitas 50
dipilih adalah 1800 mm, ton/jam, IST Akprind, Yogyakarta.
aman karena sabuk yang Zalili Nasir, 2009, Perencanaan Portable Belt
dipilih lebih lebar dari pada Conveyor Pengangkut Pupuk Urea
yang dibutuhkan yaitu 1700 Dalam Kantong, IST Akprind,
mm dan mempunyai 8 Yogyakarta.

Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Edisi Juni 2016, Hal. 45-51 51

Anda mungkin juga menyukai