Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Biaya Overhead
1. Alokasi biaya overhead pabrik departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan
metode langsung.
Keterangan Jumlah Biaya Departemen Produksi Departemen Jasa
2. Alokasi biaya overhead pabrik departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan
metode bertahap.
Keterangan Jumlah Biaya Departemen Produksi Departemen Jasa
…………………… 30.500.000
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
× 100%
……………………
18.455.555,555
...........
…………………… 30.500.000
Tarif BOP = ------------------------------------------- × 100%
...........
……………………
12.044.444,444
...........
253,22%
= Rp ………................. % dari BTKL
KASUS11.2
KASUS 11.2 PT
PTKHARISMA
KHARISMAJAYAJAYA SENTOSA
SENTOSA
1. a. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi dengan
menggunakan metode langsung.
1. b. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi dengan
menggunakan metode bertahap.
Departemen Produksi Departemen Jasa
Jumlah
Keterangan Biaya Persiapan Pembangkit
Pemotongan Penjahitan Perakitan Kafetaria
Bahan Listrik
BOP sebelum alokasi
Alokasi oleh:
Departemen pembangkit listrik
(.....................)
Departemen kafetaria
(.....................)
Departemen persiapan bahan
(.....................)
Bab 11 Biaya Overhead Pabrik (Departemenisasi) 193
……………………
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
……………………
...........
= Rp ………......................... / Unit
……………………
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
……………………
...........
……………………
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
……………………
...........
1. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan
metode langsung.
2. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan
metode bertahap.
Departemen Produksi Departemen Jasa
Keterangan Jumlah
Biaya Pengemasan Persiapan Inspeksi
Pencampuran Pemanasan Pengemasan
Bahan
BOP sebelum alokasi
Alokasi oleh:
Departemen inspeksi
(....................)
Departemen persiapan bahan
(....................)
BOP setelah alokasi
Tarif BOP pada departemen pencampuran, pemanasan, dan pengemasan.
a. Tarif BOP departemen pencampuran berdasarkan jumlah unit.
……………………
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
……………………
...........
= Rp ………......................... / Unit
……………………
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
……………………
...........
= Rp ………......................... / Unit
……………………
Tarif BOP = -------------------------------------------
...........
……………………
...........
= Rp ………......................... / Unit
KASUS11.4
KASUS 11.4 PT
PTSEGAR
SEGAR INDO MURNI
INDO
MURNI
1. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan
metode langsung.
(Departemenisasi)
Bab 11 Biaya Overhead Pabrik
Departemen inspeksi
(....................)
BOP setelah alokasi
KASUS11.5
KASUS 11.5 BAJA
BAJAPRIMA
PRIMA ANUGRAH
ANUGRAH
1. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan
metode aljabar (simultan).
(Departemenisasi)
Bab 11 Biaya Overhead Pabrik
KASUS
KASUS 11.6 PT
11.6 PTSENTOSA
SENTOSA ABADI
ABADI
1. Alokasi biaya overhead pabrik dari departemen jasa ke departemen produksi berdasarkan metode
langsung.
Jumlah unit
Biaya Produksi
Elemen Biaya
Back mirror Stay mirror Press Assembling
Biaya bahan langsung
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Praktikum Akuntansi iaya
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor Mahasiswa :
Nama Mahasiswa :
Perguruan Tinggi :