Buku Haid Dan Kesehatan Menurut Islam
Buku Haid Dan Kesehatan Menurut Islam
Tim Penyusun:
Dr. Nonon Saribanon, M.Si
Dra. Mursyidah Thahir, MA
Ummu Salamah, MA
Dr. Ir. H. Hayu Prabowo
S. Faisal Parouq, SKM, MSc
Mifta Huda, SPdI, MESy
1
Haid dan Kesehatan
Menurut Ajaran Islam
Penyusun :
Dr. Nonon Saribanon, M.Si
Dra. Mursyidah Thahir, MA
Ummu Salamah, MA
Dr. Ir. H. Hayu Prabowo
S. Faisal Parouq, SKM, MSc
Mifta Huda, SPdI, MESy
Penerbit :
Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional
Jl. Sawo Manila No. 61, Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan
Telp. 021-7806700 (Hunting) Fax. 021-7802718-78-2719
Email : sekolahpascasarjanaunas@yahoo.com
ISBN :
KATA PENGANTAR
KETUA UMUM MAJELIS ULAMA INDONESIA
Kata Pengantar i
persoalan kesehatan reproduksi wanita.
Jakarta, September
2016
ii Kata Pengantar
PENGANTAR
PENULIS
TIM PENULIS
iv Pengantar Penulis
Daftar isi
Daftar Isi v
vi
Bab I
Pendahuluan
1
haid sangat berkaitan dalam kesempurnaan ibadah dan shalat.
2 Pendahuluan
Masa remaja menjadi perhatian khusus karena norma sosial-
budaya dapat menjadi penghalang bagi remaja putri untuk
mendapatkan informasi akurat tentang haid dan Manajemen
Kebersihan Menstruasi (MKM) saat menstruasi pertama.
Menstruasi yang tak terkelola dengan baik dapat menyebabkan
putus sekolah, ketidakhadiran, dan masalah kesehatan seksual
dan reproduksi lainnya yang memiliki konsekuensi kesehatan
dan sosial-ekonomi dalam jangka panjang bagi remaja putri.
Sampai saat ini penelitian tentang MKM, khususnya pada
remaja putri di Indonesia masih terbatas. Konsekuensinya, faktor
penentu dan dampak MKM bagi remaja putri tidak dipahami
dengan baik, dan bukti-dasar akan program dan intervensi
untuk meningkatkan MKM masih kurang. Penelitian Unicef yang
dilaksanakan pada 1402 peserta di 16 sekolah di 4 provinsi di
Indonesia, menyebutkan bahwa:
Pendahuluan 3
2. Keyakinan dan kepercayaan bahwa menstruasi itu kotor
atau tidak bersih berdampak pada praktik MKM yang tidak
didukung dengan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan di
sekolah. Hampir semua remaja putri mengatakan mereka
harus menyuci sampah pembalut sebelum dibuang, akan
tetapi sebagian besar sekolah tidak menyediakan air yang
cukup atau tempat tersendiri untuk praktik MKM tersebut.
Terlebih lagi, hanya sedikit sekolah yang menyediakan
tempat sampah untuk membuang pembalut di dalam toilet,
dan remaja putri merasa malu saat membuang sampah
pembalut. Keyakinan akan bahaya membakar sampah
pembalut membuat remaja putri enggan untuk mengganti
atau membuang sampah pembalut di sekolah.
4 Pendahuluan
Ketidakcukupan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan serta
ketakutan akan ‘bocor’ menyebabkan partisipasi di sekolah dan
kegiatan sosial menurun. Sakit dan gejala menstruasi lain seperti
lemas, lesu, dan pusing juga menyebakan partisipasi di sekolah
menurun. Satu dari tujuh remaja putri tidak masuk ke sekolah
satu hari atau lebih saat menstruasi (Unicef, 2015). Selain takut
akan noda atau ‘bocor’, penyebab utama mereka tidak berangkat
adalah sakit dan merasa tidak sehat. Pada umumnya, remaja
putri, ibu, dan guru salah paham pada keamanan pengobatan,
berarti banyak remaja putri yang tidak mampu mengatasi gejala
tersebut di sekolah. Selain mengurangi tingkat partisipasi,
praktik tantangan yang dihadapi oleh remaja putri di sekolah
saat ini adalah risiko kesehatan terkait infeksi, rasa tidak nyaman
remaja putri, iritasi, dan gatal pada kemaluan jika menggunakan
pembalut dalam waktu yang lama. Selain itu, larangan makanan
juga dapat meningkatkan risiko kurang gizi.
Pendahuluan 5
SKEMA PERMASALAHAN
Pokok
Permasalahan Tantangan Dampak
KURANG PERSIAPAN
dalam menghadapi
menstruasi
KURANGNYA BOLOS
TIDAK ADA SEKOLAH
PENGETAHUAN
TEMPAT UNTUK dan aktivitas
mengenai MKM
MEMBUANG lainnya
PEMBALUT
6 Pendahuluan
Bab II
“Akil Baligh
“Akil ” Baligh”
adalah dua adalah dua kata
kata dengan maknadengan
berbedamakna
tetapi
berbeda
keduanya tetapi keduanya
merupakan ciri yangmerupakan
digunakan ciri yang
untuk digunakan
menunjukkan
untuk menunjukkan seseorang terikat kewajiban mentaati
seseorang
hukum terikat
atau kewajiban
dengan katamentaati
lain hukum
disebut atau denganAllah
mukallaf. kata
berfirman:
lain disebut mukallaf. Allah berfirman:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا
ْٱكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِل
عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا
ٓتُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا
﴾٦٨٥﴿ َأَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِين
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari
diusahakannya
kebajikan) dan yangia diusahakannya
mendapat siksadan (dari
ia kejahatan) yang
mendapat siksa
dikerjakannya. (merekayang
(dari kejahatan) berdoa): “Ya Tuhan(mereka
dikerjakannya. Kami, janganlah
berdoa):
Engkau "Yahukum
Tuhan Kami Kami,jika
janganlah Engkau
Kami lupa atau hukum Kami jika
Kami tersalah. Ya
Kami lupa atau Kami tersalah. Ya
Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban Tuhan Kami,
janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-
Pubertasorang
dan Akilsebelum
Baligh kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
9
pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami
orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri
ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang
kafir.”(QS. Al-Baqarah [2]:286)
Selain darah haid yang keluar dari faraj wanita ada darah
nifas dan istihadhah. Nifas secara bahasa berarti melahirkan,
sedangkan menurut istilah syara’ ialah darah yang keluar dari
kemaluan wanita setelah melahirkan (wiladah) dan sebelum
melampui 15 hari dan malam dari lahirnya anak. Permulaan
13
nifas itu dimulai dari keluarnya darah bukan dari keluarnya
anak. Sedangkan istihadhah menurut bahasa berarti mengalir,
menurut istilah syara’ ialah apa-apa yang keluar dari kemaluan
wanita pada waktu selain waktunya haid dan nifas dan bukan
atas jalan sehat.
ً﴾ثُمَّ جَعَلْنََٰهُ نُطْفَة٢١﴿ ٍوَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسََٰنَ مِن سُلََٰلَةٍ مِّن طِين
َ﴾ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَة٢١﴿ ٍفِى قَرَارٍ مَّكِين
َّمُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظََٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظََٰمَ لَحْمًا ثُم
﴾٢١﴿ َأَنشَأْنََٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخََٰلِقِين
“dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia3
“dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
suatu saripatisaripati
jadikan (berasal)
itu dari
air tanah. Kemudian
mani (yang Kami dalam
disimpan) jadikan
saripati itu air
tempat mani
yang (yang
kokoh disimpan) dalam air
(rahim).Kemudian tempat
maniyang kokoh
itu Kami
jadikan segumpal
(rahim).Kemudian darah,
air mani itulalu
Kamisegumpal
jadikan darah itu Kami
segumpal darah,
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia
belulang itu Kami
makhluk yang bungkus
(berbentuk)dengan
lain. daging.
Maka kemudian Kami
Maha sucilah
jadikan Dia Pencipta
Allah, makhluk yang
yang(berbentuk)
paling baik.lain.(QS.
Makaal-Mukminun
Maha sucilah
[23]:12-14)
Allah, Pencipta yang paling baik. (QS. al-Mukminun [23]:12-14)
Kehidupan
Kehidupan manusia
manusia berawal
berawal dariselsatu
dari satu telurselmanusia
telur
manusia yang terletak dalam indung telur di dalam kedua
yang terletak dalam indung telur di dalam kedua sisi rahim
sisi rahim setiap wanita. Kira-kira pada hari ke 14 dari
Haid dan Kesehatan
permulaan haid terakhir, sel telur meninggalkan indung17
telur dan memasuki saluran telur (proses ovulasi). Pada
saat ovulasi, kaum wanita mengalami masa subur, bila
setiap wanita. Kira-kira pada hari ke 14 dari permulaan haid
terakhir, sel telur meninggalkan indung telur dan memasuki
saluran telur (proses ovulasi). Pada saat ovulasi, kaum wanita
mengalami masa subur, bila terjadi pembuahan wanita tersebut
akan hamil, namun bila tidak terjadi pembuahan maka pada hari
ke 28 sel telur membusuk menjadi darah haid. Dengan demikian
haid bisa didefinisikan sebagai darah yang mengalir dari rahim
wanita secara alamiah pada siklus waktu tertentu.
Aspek Lingkungan
Tahukah kamu?
1. Pembalut bekas tidak perlu dicuci.
Karena tidak higienis saat tangan kita bersentuhan dengan darah dan
mencucinya akan memerlukan banyak air. Juga, tidak semua sekolah
tersedia air yang cukup.
2. Tidak boleh membuang pembalut ke lubang WC.
Karena ini bisa menyumbat lubang pembuangan WC.
3. Jangan dikubur di dalam tanah.
Karena pembalut sekali pakai tidak dapat terurai dengan tanah,
menguburnya sembarang tempat akan mencemari lingkungan.
Thaharah
Thaharah mempunyai
mempunyai makna
makna yangyang sangat
sangat luasluas
diantaranya:
diantaranya:
1. Membersihkan bagian luar dari hadas, kotoran dan
1. Membersihkan bagian luar dari hadas, kotoran dan
sebagainya.
sebagainya.
2. Membersihkan anggota tubuh manusia dari 35
perbuatan yang merugikan.
3. Membersihkan jiwa dari perbuatan yang hina dan
akhlak tercela.
2. Membersihkan anggota tubuh manusia dari perbuatan
yang merugikan.
3. Membersihkan jiwa dari perbuatan yang hina dan
akhlak tercela.
4. Kesucian para nabi yang bersih zahir dan batinnya
mempunyai tatacara yang harus diikuti seperti tidak
menghadap kiblat ketika membuang air besar, bersiwak,
mendahulukan bahagian kanan dan sebagainya.
2
“Hai“Hai
orang-orang
orang-orang yang
yangberiman,
beriman, apabila kamu hendak
apabila kamu hendak
mengerjakan
mengerjakan shalat,shalat, Maka basuhlah
Maka basuhlah mukamu mukamu dan
dan tanganmu
tanganmu
sampai dengan sampai
siku, dandengan
sapulahsiku, dan sapulah
kepalamu kepalamu
dan (basuh) kakimu
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka
jika kamu junub Maka mandilah ....”(Q.S. al-Maidah
mandilah
[5]:6)....”(Q.S. al-Maidah [5]:6)
a. Rukun Mandi
a. Rukun Pertama,
Mandi Niat, niat merupakan syarat mutlak
diterima
Pertama,atau ditolaknya
Niat, suatu ibadah.
niat merupakan syaratSegala perbuatan
mutlak diterima
tergantung pada niatnya. Oleh karenanya
atau ditolaknya suatu ibadah. Segala perbuatan tergantungketika
seseorang mau mandi menghilangkan hadas besar/hadas
pada niatnya. Oleh karenanya ketika seseorang mau mandi
haid harus diawali dengan niat yaitu kesengajaan dalam
menghilangkan hadas besar/hadas
hati untuk menghilangkan hadashaid harus diawali
besar/hadas dengan
menstruasi
38 karena Allah. Niat Mandi karena haid: Thaharah Bagi Wanita Haid
نَوَيْتُ الْغُسٍَْ ِل َرفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ هللِ َتعَالَى
“Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid
diterima atau ditolaknya suatu ibadah. Segala perbuatan
tergantung pada niatnya. Oleh karenanya ketika
seseorang mau mandi menghilangkan hadas besar/hadas
haid harus diawali dengan niat yaitu kesengajaan dalam
niat yaitu kesengajaan dalam hati untuk menghilangkan hadas
hati untuk menghilangkan hadas besar/hadas menstruasi
besar/hadas menstruasi
karena Allah. karena karena
Niat Mandi Allah. Niat
haid:Mandi karena haid:
Kedua, membasuh
Kedua, membasuh seluruh
seluruhanggota
anggotabadan,
badan,mengalirkan
mengalirkanair
keseluruh bagian bagian
air keseluruh badan badan
yang mungkin dapatdapat
yang mungkin dialiridialiri
air tanpa
air
tanpabagian
kecuali, kecuali, bagian
yang yang tampak
tampak dan jugadanbagian
juga bagian
badanbadan yang
yang tidak tampak seluruh bagian itu harus dibersihkan,
tidak tampak seluruh bagian itu harus dibersihkan, oleh karena
oleh karena itu, seseorang juga diwajibkan berkumur dan
itu, seseorang juga diwajibkan berkumur dan membersihkan
hidungnya karena memasukkan air kedalam mulut dan hidung
bukan merupakan sesuatu yang sulit. Jika dalam keadaan
3
darurat, misalnya ada luka maka bisa tidak membasuh bagian
badan yang luka atau patah tulang, cukup dengan mengusap
pada bagian atas perban.
Dari uraian di atas, maka secara rinci, urutan mandi wajib setelah
selesai haid adalah sebagai berikut:
a. Menyentuh mushaf
Ada Ada
beberapa pendapat
beberapa dalam dalam
pendapat masalahmasalah
ini. Asal ini.
perbedaan
Asal
perbedaan
pendapat pendapat
ini adalah ini adalah
perbedaan dalam perbedaan
menfsirkan dalam
firman
Allahmenfsirkan
Ta’ala, firman Allah Ta’ala,
﴾٩٧﴿ َلَّا يَمَسُّهُۥَٰٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُون
“tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang
Thaharah Bagi Wanita Haid
46
disucikan”(QS. Al-Waqi’ah [56]: 79).
b. Membaca Al-Qur’an
c. I’tikaf
53
kuku dan rambutnya. Dasar hukumnya adalah sebagai
seorang perempuan seorang perempuan yang sedang yanghaid sedang memotong kuku memotong
haid dan rambutnya. Dasar h
berikut:
kuku dan rambutnya. kuku dan rambutnya. Dasar hukumnya Dasar hukumnya adalah sebagai berikut:
adalah sebagai
a. Ibnu Hajar Al-Haitsami dalam kitab Tuhfatul
berikut: berikut: a. Ibnu Hajar Al-Haitsami d
a. Ibnu Muhtaj
Hajar fi Syarhil Minhaj
Al-Haitsami dalam ( شرح kitab المحتاج في تحفةMuhtaj
a. Ibnu Hajar a. Ibnu Al-Haitsami Hajar Al-Haitsami dalam kitab dalam Tuhfatul kitabTuhfatul TuhfatulMuhtaj fi Syarhil Minhaj
65/4 ) ) المنهاجmenyatakan:
Muhtaj fi fiSyarhil
MuhtajMinhaj
Syarhil fi Syarhil
Minhaj ( ( شرح Minhaj المحتاج في ( تحفةشرح ) 4/56
المحتاج في 65/تحفة 4 ) ) المنهاجmenyatakan
65/4 )المنهاج 65)/4menyatakan:
menyatakan: ) ) المنهاجmenyatakan:
النص على أن الحائض تأخذها “انتهى يعني الظفر والعانة واإلبط
“انتهى يعني الظفر والعانة واإلبط
Artinya: Menurut nash madzhab Syafi'i,
واإلبطوالعانة واإلبط والعانةالظفر انتهى يعني تأخذها “الظفر انتهى يعني الحائض “ تأخذها على أن الحائض النص النص على أنMenurut na
Artinya:
perempuan haid boleh memotong kuku, bulu
Artinya: Artinya:
MenurutMenurut Menurut
nash
nash madzhabnash Syafi madzhab
›Syafi'i, perempuan Syafi'i, haidhaid boleh
Artinya: kemaluan, dan bulumadzhab ketiak. i, perempuan
perempuanperempuan haid boleh haidmemotong boleh memotong kuku, bulu kemaluan,
kuku, bulu dan bulu ketiak
boleh
b. Hadits memotong sahihkuku, riwayat bulu kemaluan, Bukhari dan danbulu Muslim ketiak.
kemaluan,kemaluan, dan bulu ketiak. dan bulu ketiak. b. Hadits sahih riwayat
b. Hadits menyatakan
sahih riwayat kata-kata Bukhari Nabidan saatMuslim Aisyahmenyatakan haid pada
b. Haditsb. sahih Haditsriwayat sahih Bukhari riwayat Bukhari dan Muslim dan menyatakan Muslim kata-kata Nab
waktu haji wada'
menyatakan kata-kata menyatakan
kata-kata Nabi saat kata-kata
Nabi Aisyah saat Aisyah haid pada
Nabi saat haid waktu
Aisyah pada waktu haji
haidwada hajipada
›
wada' :
waktu hajiwaktu wada' haji wada'
ِاخَرَجْنَا مَعَ َرسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْ ِه َوسَلَّمَ فِي حَجَّةِ ا ْلوَدَاع
ِعَلَيْ ِه َوسَلَّمَ فِي حَجَّةِ ا ْلوَدَاع
َ “مَنْ كَان:َ ثُمَّ قَالَ َرسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْ ِه َوسَلَّم، ٍفَأَهْلَلْنَا بِعُمْ َرة
َِجَّةِ ا ْلوَدَاع َِّىَلَّمَاللَّفهُِيعَلَحيَْجَّةِ ا ْلوَدَاع جْن“َامَمَنْعَ كَاَرنَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْ ِه َوس:َهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْ ِه َواسخََلَّرَم
ِيمِيحعًا ََّىِه يُتَوِمَّسهَُلَّممََا فج هِثُمَّصَلال يُحِلَّ حَت،َّمَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُهاِلَّخَ برَِالْجْنحَاَجِّمَ مَعَعَ َرالْسعُُومْلَِرةِالل
َ “مَنْ كَان:َالصَّلَنفيَْاِهكَا َونَسَلَّم
َاللَّهُ“مَع :ََّىَلَّم
سُواللَّلُهُاللَّعَهِلَيْ ِهصَوس لُ ثُمَّاللَّقهَِا صَلَّى،ُمَّلْنقَا بِلَعُمَْر َرسةٍُو ث،ِمَّلْنهَُامَابِعُجَمْمَرِيةٍعًا
َ ثُمَّ ال يُحِلَّ حَتَّىفَأَيُتهْل، ِة
ََالَل بَيْن لَطَُرفْ بِالْبَيْتِ و فَقَدِمْتُ فَأَمَكَّهْلََة وَأَنَا حَائِضٌ فَلَمْ َأ:ْقَالَت
َّىًا يُتِمَّهُمَا جَمِيعًاَّىُمَّ يُتالِمَّ يهُمحَاِلَّجَحمَتِيع َجِّثُمَّمَعَالالْيُحِلَّ حَت ، ِيٌفَافَلْيُهمَِلَّعَ بهُِالْهَحدَْجِّيٌمَفَلْعَيُ اهلْعُمْ َرة
َّالص ْمْ َأطُفْ بِالْبَيْتِ وَالمَبَيْعَهُنَ هَد
، َهُثعَلَيْ ِه َوسَلَّم،َّصعَُلمَّْىَرةِالل َِىِلَّ َربِاسلُْوحلِ اللَّه َفشَ َكوْتُ ذَِلكَ إِل، ِوَالْمَ ْر َوة
تِةَفَاوَال بَيْنَ الصَّفَا َّالص ََال بَين تِ و ْفْئِ بِالْبَي طُِلحَا تُضٌ فَلَمْ َأ ِوَأَفَنَا حَائ:ْت تُ قمَكَّ َة،َْو فَسقََلَّدِمَم:ْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ قعََالَلَيْ ِهت
فْ ابلِْالْعُبَيْمْ َر
َجمْوََأدَطُعِيَِّضٌح فَل ِّْي بِال شمَكَّط َةِيوَأَوَنأََاه
ِ كقَدِومَْامْ َت
ِس َ ِيَالَرَ ْأ “انْقُض:َفَقَال
، َهُ عَلَيْ ِه َوسَلَّم،ََّّىَلَّمَالل سُواللَّلِهُاللَّعَهِلَيْ ِهصَلَوس تُُوذَلِلكَاللَّإِهِلَىصَلَرَّى َى َكوَْرس َ إَِفلش،َ َفشَ َكوَاولْمَتُ ْرذَوِلةِك،َِيلْ امَلْ ْرعُمَْوةَِرةَج وَدَعوَا ِّ وَأَهِلِّي بِالْح
Arti Arti kesimpulan:
kesimpulan:
ََجةَوَدَعِي الْعُمْ َرة ِِّي ابلِْالْعُحمْ َر
عِّي
َج وَأَدَهِل ِّشلْطحِي ِكأَهِلوَاِّيمْ َتبِاَِسو َ ِي
شطرَ ْأ ِضَتِي ْكانْقُوَام
ِ“سَ:ََارَ ْألArti
ِيق
َقُض فkesimpulan:
ْ “ان:َفَقَال
Nabi NabiArti
memerintahkan
Aisyah Aisyah
kesimpulan:
Arti memerintahkan
kesimpulan: untuk menyisir rambut
untuk menyisir
rambutpada
pada saat
saat haid ( شطِي
ِ )وَامْ َت.
1
Seperti diketahui, menyisir rambut
Seperti diketahui, menyisir rambut sangat sangat berpotensi
menggugurkan
berpotensi rambut.
menggugurkan Itu artinya
rambut. 1
Nabi mengijinkan
Itu artinya 1
Nabi mengijinkan
perempuanperempuan menggugurkan
menggugurkan rambutnya saat haid.
rambutnya saat haid.
Jadi sama sekali tidak benar bahwa seorang perempuan
Jadi sama sekali tidak benar bahwa seorang
tidak boleh keramas saat haid. Keramas merupakan aktivitas
perempuan tidak boleh keramas saat haid. Keramas
untuk menjaga kebersihan diri yang dilakukan secara
merupakan aktivitas untuk menjaga kebersihan diri
berkala, dimana
yang dilakukan dalam hal
secara berkala, ini pun
dimana memiliki
dalam hal inisisi kesehatan
pun54memiliki sisi kesehatan yang utama. Mitos Jadi,
dan Fakta Seputar Haid
diperbolehkan keramas sesuai dengan kebiasaan
masing-masing.
yang utama. Jadi, diperbolehkan keramas sesuai dengan
kebiasaan masing-masing.
Penutup
BAB VI
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
PENUTUPwa sallam bersabda, ”Menuntut
ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah). Hadits ini
Rasulullah bahwa
dengan menegaskan shallallahu ‘alaihiilmu
menuntut waitu
sallam bersabda,
hukumnya wajib
atas ”Menuntut ilmu bukan
setiap muslim, itu wajib atas
bagi setiap muslim”.
sebagian (HR. Ibnu
orang muslim saja.
Majah). Hadits ini dengan menegaskan bahwa menuntut
Yang dimaksud dengan ilmu disini bukan sembarang ilmu, tapi
ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi
ilmu sebagian
yang berkaitan dengansaja.
orang muslim syariat.
YangMaka hukumdengan
dimaksud belajarilmu
ilmu
syariat yang
disini berkaitan
bukan dengan
sembarang haidtapi
ilmu, adalah
ilmuwajib
yangbagi setiap
berkaitan
dengan syariat. Maka hukum belajar ilmu syariat yang
wanita.
berkaitan dengan haid adalah
Dalam mempersiapkan wajibputri
remaja bagi setiap
sebagaiwanita.
generasi
Dalam mempersiapkan remaja putri sebagai
penerus umat, Allah berfirman:
generasi penerus umat Allah berfirman:
۟ن خَلْفِهِ ْم ذُرِّيَّ ًة ََِِٰف ً خَ ُُوا
ْ ِن لَوْ تَرَكُوا۟ م
َ ش ٱلَّذِي
َ خ ْ َوَلْي
﴾٩﴿ عَلَيْهِمْ َُلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّ َه وَلْيَقُولُوا۟ قَوْل ً سَدِيد ًا
Artinya:“Dan
Artinya: hendaklah
“Dan hendaklah orang-orang
orang-orang takut takut
kepadakepada
Allah,
Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-
bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang
anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka
dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap
khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh
(kesejahteraan) mereka. Oleh
sebab itu, hendaklah sebab
mereka itu, hendaklah
bertakwa kepada Allahmereka
dan
mengucapkan
bertakwa kepada perkataan
Allah danyang benar”. (an-Nisa’
mengucapkan [4]: 9)yang
perkataan
Mengutip
benar”. ayat
(an-Nisa’ [4]:ini
9) } “ { ذُ ّريَّةً ضعافاketurunan yang lemah”
maka untuk menghilangkan keturuan yang lemah 63
haruslah memiliki kemampuan pendidikan Kecakapan
Hidup (life skill) yang mumpuni. Maka sebagai pendidik
khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh
sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
mengucapkan perkataan yang benar”. (an-Nisa’ [4]: 9)
Mengutip ayat ini
Mengutip ayat ini } “ { ذُ ّريَّةً ضعافاketurunan
“keturunan yang
yang lemah”
lemah” maka
untuk
maka menghilangkan keturuan yang
untuk menghilangkan lemahyang
keturuan haruslah memiliki
lemah
kemampuan pendidikan
haruslah memiliki Kecakapan
kemampuan (life skill) yang
Hidup Kecakapan
pendidikan
mumpuni. skill) yang
Hidup (life Maka mumpuni.
sebagai Maka
pendidik sebagai
harus dapatpendidik
memberikan
harus dapat
kemampuan memberikan
tersebut kemampuan
sebagaimana perintah Allahtersebut
tersebut.
sebagaimana perintah Allah tersebut.
Pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan-
Pendidikan kecakapan hidup merupakan
kecakapan
kecakapan-kecakapan yang secara praktis dapatremaja
yang secara praktis dapat membekali
putri dalam mengatasi
membekali remaja putriberbagai
dalammacam persoalan
mengatasi hidup dan
berbagai
macam persoalan
kehidupan. hidupitu
Kecakapan danmenyangkut
kehidupan. aspekKecakapan itu
pengetahuan,
menyangkut
sikap yang aspek pengetahuan,
didalamnya termasuksikapfisik
yang dandidalamnya
mental, serta
termasuk fisik dan mental, serta kecakapan kejuruan yang
kecakapan kejuruan yang berkaitan dengan pengembangan
berkaitan dengan pengembangan akhlak peserta didik
akhlak
sehinggapeserta
mampu didik sehingga mampu
menghadapi tuntutanmenghadapi
dan tantangan tuntutan
dan tantangan
hidup dalam hidup dalam kehidupan.
kehidupan. Oleh sebab Olehitusebab itu menjadi
menjadi
orang tua yang memiliki
kewajiban orang memiliki anakanak remaja
remaja putri
putri yang
yang usianya
usianya mendekati
mendekati 9 tahun
9 tahun untukuntuk mengajarkan
mengajarkan ilmu yaitu:
ilmu haid,
haid, yaitu:
1. Memberitahukannya bahwa setiap anak putri memasuki usia
haid pada umur 9 tahun. Ajarkan kepadanya jika mendapati
haid keluar harus memberitahukan atau melapor kepada
1
orang tua. Bila tidak, ketika mendapat haid pertamakalinya,
si anak akan malu dan takut untuk bercerita kepada orang
tuanya dan akhirnya pura-pura tetap sholat, sehingga
dia telah melakukan sebuah dosa besar diawal-awal usia
balighnya.
2. Menjelaskan jika wanita sudah mengalami haid berarti sudah
baligh, mukallaf, sudah menanggung dosanya sendiri.
64 Penutup
3. Mengajari kewajiban-kewajiban seorang yang sudah baligh,
misal sholat, puasa, dan lain lain.
Penutup 65
66
Daftar Pustaka
Prigi Arisandi. Pembalut Wanita dan Popok Bayi Bikin Ikan Mandul.
https://m.tempo.co/read/news/2012/06/06/058408621/
pembalut-wanita-dan-popok-bayi-bikin-ikan-mandul.
2012.
68 DAFTAR PUSTAKA