Anda di halaman 1dari 3

BAGIAN V

TATA CARA PENILAIAN TEKNIS DAN HARGA


Unsur- unsur yang dinilai dan besarnya score adalah sebagai berikut :

Unsur yang Bobot


No. Uraian
Dinilai (score)
I Metodologi 1. Apresiasi dan interpretasi terhadap pekerjaan yang 10,0
akan dilaksanakan
2. Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang berisi tentang 20,0
:
 Penguasaan Karakteristik permasalahan lokasi
pekerjaan (ruang-ruang pada bangunan).
 Analisis teknis permasalahan pelaksanaan
pengadaan
 Metode pelaksanaan pekerjaan sesuai urutan
pekerjaan yang harus dilaksanakan
 Uraian mengenai spesifikasi teknis dan syarat-
syarat pelaksanaan pekerjaan
3. Jadual pelaksanaan
4. Tenaga ahli yang terlibat, tugas dan tanggung jawab 5,0
personil yang terlibat dan Struktur organisasi Pelaksana 5,0
Pekerjaan

Jumlah I 40,0

Peralatan Peralatan berat/sedang/khusus milik sendiri/sewa dengan


Kerja yang jenis dan tipe yang sesuai dengan analisis dan 10,0
II
digunakan perhitungan kebutuhan alat yang akan dikerahkan dalam
melaksanakan pekerjaan ini

Jumlah II 10,0

III Pengalaman 1. Pengalaman perusahaan 7 (tujuh) tahun terakhir dalam 10,0


melaksanakan pekerjaan Pengadaan Interior dan
pelaksanaan interior dengan fungsi sejenis (Peraga Isi
Ruang Pamer) minimal 1 pengalaman, dengan
ketentuan :
 Minimal luas 100 m2
 Minimal 1 lantai
 Minimal senilai Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah)
2. Pengalaman perusahaan 7 (tujuh) tahun terakhir dalam
melaksanakan pekerjaan bangunan gedung dengan 5,0
fungsi lainnya

Jumlah III 20

IV Personil 1. Kesesuaian Personil / Tenaga ahli yang diusulkan 5,0


Tenaga Ahli sesuai
2. Kesesuaian Job Description / Uraian tugas dan 5,0
Tanggung jawab
3. Kesesuaian dan Kelengkapan lampiran CV, Copy 25,0
Ijasah, Surat, Pernyataan, NPWP, SKA / SKT, dan
KTP.

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah :


a. Tenaga Khusus :
- 1 orang Ahli Geologi, S1 Geologi,
pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya
- 1 orang Ahli Vulcanologi, S1 Geologi,
pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya
- 1 orang Ahli Antropologi, S1 Antropologi,
pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya
b. Struktur Organisasi Proyek :
- 1 orang Project Manager, S1/S2 Teknik
Arsitektur/Interior, pengalaman minimal 8/6 tahun
dibidangnya.
- 1 orang Site Manager, S1 Teknik Arsitektur/Interior,
pengalaman minimal 6 tahun di bidangnya.
- 1 orang Ahli Interior, S1 Interior, pengalaman minimal
6 tahun di bidangnya.
- 1 orang Ahli Grafis, S1 Teknik Desain Produk (S.Ds)
pengalaman minimal 6 tahun di bidangnya.
-1 orang Pelaksana Interior, S1 Interior, pengalaman
minimal 4 tahun di bidangnya
- 1 orang Pelaksana Mekanikal & elektrikal, S1 Teknik
Elektro/Mesin, pengalaman minimal 4 tahun di
bidangnya.
- 1 orang Quantity Engineer, D3 Teknik Sipil /STM
Sipil, pengalaman minimal 6/8 tahun di bidangnya.
- 1 orang Surveyor, D3 Teknik Sipil / STM Sipil,
pengalaman minimal 6/10 tahun di bidangnya.

Jumlah IV 30,0

TOTAL I, II, II, IV 100,0

c. Evaluasi Kewajaran Harga


Unsur- unsur yang diteliti dan dinilai dalam evaluasi kewajaran harga adalah hal- hal yang
pokok atau penting, yaitu meliputi :
a. Total harga yang ditawarkan secara keseluruhan dan atua bagian/unsur- unsurnya
b. Bilamana terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka
nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.
c. Panitia melakukan koreksi aritmatik terhadap hal- hal sebagai berikut :
1. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
disesuaikan dengan kuantitas yang tercantum dalam dokumen lelang.
2. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian
antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya sebagai berikut :
a). Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga tidak boleh
dikoreksi;
b). Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan harga
satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat
adalah hasil koreksi;
c). Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan dalam
daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
d). Volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran disesuaikan
dengan yang tercantum dalam rincian volume yang sudah disepakati
bersama peserta lelang pada saat aanwijzing;
e). Apabila terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan oleh Panitia Lelang dengan
ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah.
f). Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat
penawaran tetap dibiarkan kosong.
g). Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus
diberitahukan kepada penawar dalam waktu secepatnya.
3. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga, dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan,
maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.
4. Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaran hasil koreksi aritmatik,
maka penawarannya ditolak dan jaminan penawarannya disita.
5. Penyedia Jasa Konstruksi yang mengajukan penawaran terendah setelah
diadakan koreksi aritmatik akan mendapatkan nilai 20 (Dua puluh)

d. Nilai Akhir/Gabungan
Panitia akan menghitung nilai kombinasi antara nilai teknis dengan biaya dengan cara
perhitungan sebagai berikut :
Nilai Akhir = {Nilai (score) Penawaran Teknis x Bobot Penawaran Teknis} +
{Nilai (score) Penawaran Biaya x Bobot Penawaran Biaya}
Catatan :
- Bobot penawaran teknis 0,70
- Bobot Penawaran Biaya 0.30
- Nilai penawaran biaya terendah diberikan nilai (score) tertinggi.

Ambang Batas Hasil Evaluasi (Passing Grade) adalah 70 (tujuh puluh).

Anda mungkin juga menyukai