TC TC
=0 dan =0
Q a Q b
Untuk mengetahui apakah fungsi tersebut adalah
fungsi minimum maka dilakukan pendekatan turunan
kedua
TC
2
2
TC
Minimum bila : 2 > 0 dan Q 2 > 0
Q a a
Contoh: Biaya total yang dikeluarkan oleh seorang
produsen tercermin dari persamaan TC = 2X2 + 3Y2 –
10X – 9Y – XY. Tentukan besarnya kuantitas yang
menyebabkan biaya minimum dan berapa biaya total
minimumnya.
Penyelesaian:
TC = 2X2 + 3Y2 – 10X – 9Y – XY
TC
= 0 = 4X - 10 – Y …………(1)
X
TC = 0 = 6Y – 9 – X ………….(2)
Y
Lakukan substitusi/eliminasi terhadap
persamaan (1) dan (2).
Dari hasil substitusi/eliminasi didapatkan nilai
X = 3 dan Y = 2 yang menyebabkan biaya total
minimum.
2 TC 2 TC
Kesimpulan: Karena nilai danX 2 Y 2 > 0,
berarti biaya total minimum pada -24.
PENERIMAAN
Penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima
perusahaan dari penjualan sejumlah produk tertentu dan
pada harga tertentu. Penerimaan biasanya dilambangkan
dengan TR (Total Revenue). Selain pengertian penerimaan
juga dikenal istilah penerimaan rata-rata (Average
Revenue/AR) dan penerimaan marjinal (Marginal
Revenue/MR)
Penerimaan rata-rata adalah penerimaan total dibagi
dengan kuantitas, sedangkan penerimaan marjinal adalah
tambahan penerimaan total sebagai akibat tambahan satu
unit produk yang terjual atau penerimaan marjinal adalah
turunan pertama dari penerimaan total.
• TR = P.Q
TR
• AR = Q
• MR = TR1
Apabila perusahaan menghasilkan dua macam
output (misalnya A dan B), maka digunakan
pendekatan derivatif parsial.
TRA = PA.QA dan TRB = PB.QB
jadi TR = TRA + TRB
TR A TR B
ARA = dan ARB =
QA QB
2 TR 2 TR
karena < 0 dan
Q A 2
< 0, maka
Q B 2
penerimaan tersebut maksimum.
LABA
Laba merupakan sejumlah pendapatan yang diterima perusahaan
dengan menjual sejumlah produk tertentu pada harga tertentu dan
yang telah dikurangkan dengan sejumlah biaya produksi.
π π
Qx
=0 dan Qy
=0
π
2
2π
< 0 dan Qy 2
<0
Qx 2
Contoh: Biaya total yang dikeluarkan sebuah
perusahaan yang memproduksi 2 macam barang, A
dan B, ditunjukkan oleh TC=Qa2+3Qb2 +Qa.Qb. Harga
jual masing-masing barang per unit adalah Pa=7
sedangkan Pb=20.
Pertanyaan:
a.Hitunglah berapa unit masing-masing barang harus
diproduksi agar keuntungannya maksimum
b.berapa besarnya keuntungan maksimum tersebut?
c.buktikan dengan menggunakan turunan kedua kalau
laba tersebut maksimum!
Penyelesaian:
TRa = Pa.Qa = 7Qa
TRb = Pb.Qb = 20Qb
TR = TRa + TRb
= 7Qa + 20Qb
= TR – TC
= 7Qa + 20Qb – (Qa2 + 3Qb2 + Qa.Qb)
= 7Qa + 20Qb – Qa2 – 3Qb2 - Qa.Qb
Agar laba maksimum, ’ = 0
π
Qa = 0 7 – 2Qa –Qb= 0 ……….……(1)
π
Qb = 0 20 – 6Qb – Qa = 0 ……….(2)
2π 2π
karena Qx 2
< 0 dan Qy 2 < 0, maka
Qs = -20Qs + 80 = 0 Qs = 4
Qr
= -30QR + 150 = 0 QR = 5
Langkah 1.
Buatlah fungsi Lagrangian, yaitu:
U = 4AB – A2 – 3B2 + (45 – 2A – 3B)
Untuk mencari nilai maksimum U, syarat yang
diperlukan adalah derivatif parsial pertama terhadap
X,Y, dan harus disamakan dengan nol.
UA = 4B – 2A - 2 = 0 ………. (1)
UB = 4A – 6B - 3 = 0 ………. (2)
` U = 45 – 2A – 3B = 0 ………. (3)
Langkah 2.
Hilangkan sementara nilai dengan cara persamaan (1)
dikalikan dengan 3 kemudian dikurangkan dengan 2
kali persamaan (2), maka hasilnya adalah :
-6A + 12B - 6 = 0
8A – 12B - 6 = 0
Dari persamaan di atas dapat diketahui persamaan ke (4) yaitu:
-14A + 24B = 0 ……...(4)
Langkah 3,
Lakukan eliminasi/substitusikan persamaan (3) dan (4), yaitu
dengan mengeliminir variabel A dengan mengalikannya dengan 7.
-14A + 24B = 0
14A + 21B = 315
Dari kedua persamaan di atas dapat diketahui nilai B, yaitu 7 (B = 7)
Untuk mendapatkan nilai A lakukan substitusi terhadap persamaan
(3) atau (4) dan didapatkan nilai A sebesar 12 (A= 12)
Untuk mendapatkan nilai Utilitas yang maksimal
dilakukan substitusi A dan B terhadap fungsi utilitas.
Umaks = 4(12)(7) – (12)2 – 3(7)
= 45
Selanjutnya nilai dapat dicari dengan melakukan
substitusi A dan B pada persamaan (1) atau (2). Dari
hasil substitusi diperoleh = 2. Hal ini berarti apabila
kendala anggaran berubah 1 unit maka fungsi tujuan U
akan berubah sebanyak 2 unit. Dalam hal ini misalnya
kendala anggaran berubah dari 45 menjadi 46 maka
Umaks akan berubah dari 45 menjadi 47.
FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi untuk kebanyakan produk
memerlukan sedikitnya dua faktor produksi
seperti tenaga kerja, tanah, modal, bahan baku,
dan mesin-mesin. Bila kuantitas z diproduksikan
dengan menggunakan faktor produksi x, dan y;
fungsi produksinya dapat dituliskan sebagai
berikut: z = f(x,y). Output z dapat dihasilkan jika
input x, dan y digunakan secara serentak.
Pada fungsi produksi dalam pasar persaingan
sempurna, diasumsikan bahwa perusahaan
menggunakan dua macam input saja (K dan L). Di
samping itu perusahaan tidak dapat menetukan
harga input-input dan harga output, sehingga
harga input K dan L diasumsikan adalah a dan b
serta harga output Q adalah c. Sehingga besarnya
laba perusahaan adalah seperti di bawah ini.
∏ = cQ – aK – bL
atau
∏ = c.f(K,L) – aK – bL
Untuk memaksimumkan laba, caranya sama yaitu
harus mencari derivatif parsial pertama dan
derivatif parsial kedua.
Contoh:
Misalkan fungsi produksi adalah 16Q = 60 – 2(K-
5)2 – 4(L-4)2, dan harga masing-masing input K
dan L , berturut-turut adalah 8 dan 4, serta
output adalah 16. Tentukan berapa input K dan L
yang digunakan agar laba maksimum dan berapa
nilai laba maksimumnya.
Penyelesaian:
∏= cQ –aK -bL
= 16Q – 8K -4L
= 60 – 2(K-5)2 – 4(L-4)2 – 8K – 4L
π
= -4(K-5) – 8 = 0
K
-4K + 12 = 0
K=3
π
= -8(L-4) – 4 = 0
L
-8L + 28 = 0
L = 3,5
= 13
Konsep fungsi produksi juga dapat digunakan
untuk memaksimalkan jumlah unit produksi
dengan sumber daya yang dimiliki, maksudnya
bagaimana mencapai tingkat produksi
maksimal dengan sumber daya yang terbatas.
QK = fK + PK = 0
QL = fL + PL = 0
Q = B – KPK – LPL = 0
Contoh:
Suatu perusahaan bermaksud akan menghasilkan mesin
dengan menggunakan modal (K) dan tenaga kerja (L).
Fungsi produksi yang dinyatakan dalam Q=L3K3, sementara
itu harga input K dan L masing-masing adalah $40.00 dan
$20.00 per unit. Sementara itu dana maksimum yang
dimiliki perusahaan adalah $1,600.00.
Pertanyaan:
a.berapa kombinasi modal (K) dan tenaga kerja (L) yang
harus digunakan perusahaan agar mencapai produksi
optimum.
b.berapa tingkat produksi optimumnya
c.buktikan bahwa produksi tersebut maksimum.
Penyelesaian:
Fungsi produksi: Q=L3K3
Fungsi anggaran 40K+20L=1600, diubah menjadi
1600–40K–20L = 0, disederhanakan menjadi 80-
2K-L=0
Langkah 1.
Buatlah fungsi Lagrangian, yaitu:
Q = L3K3 + (80 – 2K - L)
Untuk mencari nilai maksimum Q, syarat yang
diperlukan adalah derivatif parsial pertama
terhadap K,L, dan harus disamakan dengan
nol.
Qmaks = L3K3
= (40)3(20)3
= 512.000.000
Integral
Konsep Dasar Integral
• Kalkulus Integral merupakan kebalikan dari proses
diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya
masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan
berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dari diferensiasi. Lambang dari integral adalah
• Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu (indefinite
integral) dan integral tertentu (definite integral). Integral
taktentu adalah kebalikan dari diferensial, yakni suatu
konsep yang berhubungan dengan proses penemuan suatu
fungsi asal apabila turunan atau derivatif dari fungsinya
diketahui. Sedangkan integral tertentu merupakan suatu
konsep yang berhubungan dengan proses pencarian luas
suatu area yang batas-batas atau limit dari area tersebut
sudah tertentu.
Integral taktentu
Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah
mencari integral atau turunan-antinya, yaitu F(x).
Dimana:
∫ = tanda integral;
f(x) dx = diferensial dari F(x);
f(x) = disebut integran;
dx = diferensial;
k = konstanta pengintegralan;
F(x) + k = fungsi asli atau fungsi asal.
Kaidah-Kaidah Integrasi Taktentu
• Kaidah
1. Integral dari bilangan nol
0=k
• Kaidah
2. Integral dari suatu konstanta
c dx = cx + k
Contoh : 4dx = 4X + k
1
Kaidah-Kaidah Integrasi Tertentu
1. f(x)dx = [ F(x)ab ] = F(b) – F(a)
b
a
5
618,6
a
2. f(x) dx = 0
a
4 2
5
Contoh : x dx = [ x / 5 2 ]= 1/5 ( 32 − 32 ) = 0
2
2
a
3. f(x) dx = - f(x) dx
b
a b
Contoh : x4 dx 5
2
2. (3x - 3). dx
0
5
3. (x 3x - 3). dx
2
2
4. (x - 1)(x 1). dx
3
TERIMA KASIH